Stay true to yourself, yet always be open to learn. Work hard, and never give up on your dreams, even when nobody else believes they can come true but you. These are not cliches but real tools you need no matter what you do in life to stay focused on your path.
By Phillip Sweet
Hello World!
Eropa, Maret-April 2017
Bawa uang berapa ke Eropa untuk satu bulan Win? Itulah pertanyaan kak Bijo kepadaku Mungkin 15 juta doang kak dengan target 15 negara, jawabku dengan polos Apa????? Kamu gila? Mana cukup, kata kak Bijo Aku aja habis 40 jt, kak Emmy aja habis 80 juta berdua, lanjutnya
Itulah sepenggal percakapanku dengan kak Bijo mengenai persiapanku sebelum keberangkatan ke Eropa untuk satu bulan lamanya. Memang perjalanan ke Eropa kali ini termasuk perjalanan paling nekat sepanjang sejarah perjalananku, karena uang yang dibawa pas-pasan terus cita-cita muluk, mau menaklukkan 15 negara.
Itupun pas di hari-H perjalanan ke Eropa ternayat uang yang dibawa malah tidak sampai 15 juta karena akhirnya aku hanya membawa uang cash 600 Euro dan uang cadangan 300 dollar Amerika dan tanpa kartu kredit sama sekali. Mau gimana pas pergi belum gajian (curcol dikit)
Nekat kan?
Namun ternyata Tuhan itu sangat baik kepadaku, karena selama 1 bulan di Eropa, aku bisa survive dengan uang seadanya. Selama di Eropa aku bertemu banyak sekali orang baik yang membantuku mulai dari penginapan gratis, traktir makanan hingga ada yang traktir ke tempat wisata.

Terus habis berapa 1 bulan di Eropa?
Aku menghabiskan uang di Eropa selama 1 bulan sebanyak 550 Euro + 100 dollar Amerika untuk 12 negara dan sudah termasuk makan, oleh-oleh, ke tempat wisata selama di Eropa, transportasi antar negara di Eropa dan masih banyak lagi.
Seperti yang aku bilang sebelumnya tanpa ada kartu kredit, dan tabungan terbatas. Namun sebelumnya aku sudah membeli tiket pesawat dari Indonesia ke Belanda serta Visa Schengen dan Visa Inggris telah aku dapatkan.
Jadi bersihnya selama sebulan di Eropa bawa 600 euro dan 300 Dollar tadi, Alhamdulillah masih sisa 50 Euro dan 200 Dollar Amerika. 😉
https://www.instagram.com/p/BSVb1WABf3x/
Terus kemana saja di Eropa?
Selama jalan-jalan sebulan di Eropa aku dapat mengunjungi mulai dari negara di Eropa Barat, ke Inggris sampai ke Eropa Timur bahkan daerah Balkan pun dapat aku kunjungi.
Untuk Kota yang aku kunjungi selama 32 hari di Eropa secara berurut dimulai dari Amsterdam, Brussel, Revin, Paris, London, Edinburgh, Bremen, Prague alias Praha, Vienna, Budapest, Phristina, Venice, Pisa, Rome dan Vatican. Terus selama perjalanan antar negara aku sempat melewati Hamburg, Belgrade, Slovakia, Slovenia, Croatia, dan Casanova.
Terus apa rahasia jalan murah ke Eropa?
Mungkin banyak yang bertanya-tanya kok bisa sih murah gitu ke Eropa 1 bulan kena kurang lebih Rp10 juta saja?
(Iya bisa soalnya itu diluar tiket dari Indonesia dan Visa, tok biaya hidup selama di Eropa untuk 1 bulan, terus berpikir keras bagaimana caranya harus uang segitu pas mulai dari makan, penginapan sampai transportasi).
https://www.instagram.com/p/BUraXw9lRct/?taken-by=winnymarlina
Kok bisa semurah itu?
Gak jual diri kan?
Tenang itu semua bermain taktik.
Aku tidak sampai jual diri kok, jual murah aja tidak laku apalagi jual mahal haha 🙂 (korelasinya apa coba).
Yang pasti aku bisa jalan hemat ke Eropa sebulan karena turun tahta saja dari Backpacker ke Begpacker.
Bayangkan BACKPACKER berubah jadi BEGPACKER!!
Semua dijabani, mulai dari jalan kaki, ngeteng sana-sini, fakir wifi sampai hemat makan roti “tok” sampai eneg makan roti tiap hari.
Disini aku tidak malu menjadi begpacker karena memang bukannya aku minta tapi memang rezeki anak soleh saja banyak yang mentraktir selama di Eropa. Bukan hanya itu aku tertolong banyak di penginapan karena memang rata-rata penginapan aku banyak menumpang di rumah orang namun pernah juga merasakan tinggal di hotel juga sih.
Terus saking hematnya bersepeda dengan £2 di London seharian padahal sepatu lagi rusak terus udara yang suhunya 5 derajat sementara baju salah kostum, hingga jalan kaki di wisata Vienna karena ogah bayar transportasi, belum lagi di Budapest bawa tas 15 kg kemana-mana karena diusir halus oleh hostnya, belum lagi aku tidak ke Keukenhof Belanda karena sayang uang 15 Euro semua itu demi menghemat perjalanan.
Sisi kerennya perjalananku di Eropa meski kere aku bisa juga makan di Restauran Michelin 6 tahun berturut-turut dengan harga 50 Euro sekali makan, bisa masuk juga ke Louvre Paris meski 15 Euro.
So, Perjalanan ke Eropa benar-benar gado-gado, seru karena komplit antara perpaduan suka, duka, tantangan, dan bagaimana caranya hidup di Eropa dengan budget pas-pasan.
Memang Tuhan itu akan melindungi orang baik. Hehe 😀

Yah seenggak-enggaknya pengalaman sebulan di Eropa merupakan perjalananku terlama selama ini, dan memang kalau diniatin cukup maka cukuplah. Terus aku melakukan travelling ke Eropa itu tanpa rincian perjalanan Eropa alias itinerary Eropa seperti biasa.
Jadi ke Eropa nya go show.
Pemilihan nengaranya pun sesuka hatiku, kalau negaranya aku suka aku lamain kalau biasanya saja, yah aku pindah ke Negara lain. Backpacking ke Eropa selama sebulan membuatku sadar, ternyata aku bisa juga menikmati perjalanan sendirian tanpa harus mengejar target.
AKU LEBIH MENIKMATI PERJALANAN!
Terus lebih realistis!
Iya aku ke Eropa selama sebulan sendirian alias solo travelling ke Eropa.
And i made it 😉
Habis mau gimana awalnya hendak pergi dengan teman eh malah dua temanku batal, karena sayang uang tiket akhirnya aku putuskan pergi sendiri saja ke Eropa.
Seperti kata Paulo Coelho “When a person really desires something, all the universe conspires to help that person to realize his dream.”
Universe membantuku untuk meninggalkan jejak di Benua Eropa 🙂
Alhamdulillah semua berjalan lancar!
https://www.instagram.com/p/BSJ9ZioB3j7/
Buat teman-teman yang mungkin baru ingin menginjakkan kaki di Benua Eropa atau memiliki mimpi tak terbendung ke Eropa atau gatel ingin ke Eropa, atau punya niat ingin ke Eropa, saranku go ahead.
Yang penting cari tiket murah dari jauh hari, persiapkan dengan matang dan rajin menabung dan kalau kesana negaranya pilih yang dirimu suka.
Serta ikhtiar dan percaya kamu bisa!
Pengalamanku sendiri sebagai pemula jalan-jalan di Eropa mempunyai itinerary Eropa 12 Negara (Belanda, Perancis, Belgia, Inggris, Skotlandia, German, Austria, Ceko, Hungaria, Kosovo, Itali dan Vatican) berdasarkan yang sudah aku lakukan dan semoga rangkuman dengan review perjalanan di EROPA selama sebulan, bisa bermanfaat bagi teman-teman yang ingin jalan-jalan ke Eropa. Paling tidak ada gambaran mengenai Eropa 🙂
Rincian Perjalanan/itinerary Backpacker Eropa selama 1 Bulan
Jakarta, Maret 2017
20:30-4:00 Jakarta-KLIA 2. Untuk pengambilan bagasi lihat petunjuk terus keluar Imigrasi baru ambil bagasi, kebetulan di “Line 8” eh salah lihat rupanya harus lihat nomor penerbangan “AK387” di monitor
Malaysia, Maret 2017
00:00-00:06 Keluar KLIA 2 naik kereta bayar 2 RM turun di KLIA 1.
00:06-06:00 Gate Qatar Airlines di “K”, penerbangan jam 9 pagi dan baru buka counter jam 6 pagi, akhirnya tidur di KLIA1 dekat gate K.
09:15-11:55 Perjalanan KLIA 1-Doha selama 7 jam dengan tujuan Hamad International airport

Doha, Maret 2017
16:00-18:00 Mengikuti Doha Tour gratis dari Qatar Airlines. Nukar uang Rp100.000 menjadi 25 Rial Qatar pas di Pasar Tradiotional Doha ketika mengikuti Doha Tour. Di Doha aku membeli 2 kebab 10 Rial, dan nasi 25 Rial. Di Hamad International airport aku punya pengalaman sok-sokan berbahasa Inggris ke seorang kakak untuk mendaftar Doha tour eh si kakak membalas dengan Bahasa Indonesia, yups zonk banget ternyata si kakak orang Indonesia. Di Doha Tour juga aku berkenalan dengan Bu Rika dan keluarga serta sama-sama melakukan Doha Tour.
18:00-19:00 antri lama masuk ke dalam Hamad International airport
19:00 – 07:00 tidur di Bandara Hamad International, Bandaranya nyaman dengan memiliki tempat tidur yang kondusif
07:15-12:25 Perjalanan Doha-Amsterdam, perbedaan waktu antara Doha dan Amsterdam 2 jam dan lama perjalanan dari Hamad International airport ke Schipsol itu 7 jam.
Tempat yang di datangi selama Doha Tour:
Keliling kota Doha mulai dari Museum, Masjid hingga ke Pasar Tradisionalnya
Baca juga perjalanan Doha City Tour

Amsterdam Belanda, 24 Maret 2017
12:20-15:00 Melakukan perjalanan dari Bandara SCHIPHOL Belanda ke Lelyln. Harga tiket kereta Schiphol-lelylaan 4 Euro, harga tiketnya hanya 3 Euro namun harga cetak tiketnya kena 1 Euro. Disini berpisah dengan keluarga Bu Rika.
15:00-18:00 Menginap di apartemen host Couchsurfing Amsterdam bernama Bas, disini aku mandi dan bisa wifian gratis.
18:00-22:00 Bertemu dengan temanku Friso. Dari Lelylaan-Amsterdam Central Bus membeli TRAM Pass 1 jam seharga 2,99 Euro dengan GVB. Karena ternyata ketemu Friso baru jam 7:30 padahal janji jam 7 malam maka alhasil pulangnya membeli lagi kartu TRAM Pass 1 jam seharga 2,99 Euro. Disini aku dan Friso mengelilingi Amsterdam malam hari mulai dari Red district sampai ke tanda tulisan IAMSTERDAM dengan jalan kaki. Nah si Friso juga traktir hot tea dan cookies seharga 2,6 Euro
Tempat wisata Amsterdam yang didatangi pada hari-1 di Eropa:
Red district, weed museum, Dam Square, Iamseterdam sign, dan wisata sekitar Amsterdam Central Bus sampai ke Rijksmuseum.
Total Pengeluaran hari-1 di Eropa = 4 euro + 2,99 Euro +2,99 Euro = 9,89 Euro

Baca juga perjalanan ke Belanda
Amsterdam Belanda, 25 Maret 2017
11:00-15:00 Naik kereta dari Lelylaan-Sloterdjik (transfer plantform 3) tujuan Uitgeest-Zaanndijk Zaaanse Schans dengan kereta tiketnya pulang pergi 7 Euro (1 Euro untuk print kertas, 6 Euro harga tiketnya). Di stasiun Lelylaan saat membeli tiket kereta aku dibantu oleh orang Slovakia dengan koin hasil kumpulin dengan teman-temannya. Pas perjalanan ke Kincir Belanda aku juga berkenalan dengan turis Hongkong bernama Jasmine dan rombongan turis lainnya. Kami sempat nyasar di Zaadam terus seharian kami menjelajah Desa Kincir Angin Belanda, dan mencoba keju di Rederij des schans (1971). Di Desa Kincir Angin Belanda aku membeli kartu pos dan prangko seharga 2,35 Euro dan pulangnya membeli 1 buah apel seharga 0,75 Euro.
15:00-16:00 Balik ke rumah host di Lelylaan
16:00-12:00 Di rumah host di Lelylaan masak mie terus merencakan perjalanan keesokan harinya. Udara di Belanda dingin dan aku salah kostum alias membawa baju ala tropis.
Tempat wisata Amsterdam yang didatangi pada pada hari-2 di Eropa:
Kincir angin Belanda (windmill) di Zaandijk Zaanse Schans
Pengeluaran hari-2 di EROPA tepatnya di Amsterdam: 7 Euro + 2,35 Euro +0,75 Euro = 10,1 Euro

Baca juga trip Ulang Tahun di Belanda
Revin, 26 Maret 2017
12:00-18:00 Thimo menjemput dari Lelylaan Amsterdam. Makan MC’D di suatu tempat dalam perjalanan Amsterdam-Revin seharga 10 Euro dan uang bensin 60 Euro.
18:00-22:00 Makan malam bersama keluarga Thimo. Ibunya baik sekali memasakkan aku makanan yang enak, bahkan dijaga betul makanan agar aku bisa makan mengingat aku Muslim. Tidak sampai disitu aku dikasih selimut tebal dan penghangat ruangan karena aku tidak tahan dingin. Benar-benar mendapatkan keluarga baru.
Tempat wisata yang didatangi pada pada hari-3 di Eropa
Revin
Biaya perjalanan di hari hari-3 di Eropa: 10 Euro + 60 Euro = 70 Euro
Belgium, 27 Maret 2017
09:00:10:00 Jalan ke Fortification de Rocroi
10:00-11:00 Perjalanan dari Fortification de Rocroi Francis ke Belgia
10:00-12:00 Sampai di Belgia. Keliling Kota Belgia muldai dari Mannaken piss sampai ke Parlement. Di Belgia aku mencoba Waffle Belgium dan kentang goreng seharga 2 Euro.
12:00-14:00 Ke Atomium dan Cathedral Michael
14:00-17:00 Perjalanan Pulang dari Belgia ke Revin
17:00-18:00 Di traktir cous-cous oleh Thimo dengan harga 49 Euro/2 orang, makannya masih daerah Belgia
19:00-22:00 istirahat di Revin, Francis
Tempat wisata Belgia yang didatangi pada pada hari-4 di Eropa adalah Fortification de Rocroi, Mannaken piss, Atominium dan Cathedral Michael.
Biaya yang dikeluarkan di Belgia 2 Euro

Paris, 28 Maret 2017
11:00-12:00 Perjalanan dari Revin ke Paris.
12:00-13:00 Berhenti di Lidl dan belanja roti dan salmon seharga 20 Euro
13:00-17:00 Sampai di Paris. Naik metro 5 Euro dan menuju ke penginapan. Membeli Paris 2 days pass seharga 18,95 Euro
17:00-22:00 istirahat di Paris
Tempat wisata Paris yang didatangi pada pada hari-5 di Eropa adalah Paris.
Total biaya di Paris: 20 Euro + 5 Euro + 18,95 Euro =43,95 Euro

Paris, 29 Maret 2017
08:00-09:00 Jalan kaki ke Basilique du Sacré-Cœur, kemudian naik Metro ke Porte Maillot untuk makan macaroni coklat 1,2 Euro
09:00-20:00 Jalan keliling Paris mulai dari Arc de Triomphe, jalan ke Avenue des Champs-Élysées (famous street in the world), kemudian naik Metro dari Opera Paris ke Restoran Jepang Rue St Anne untuk makan siang seharga 24 Euro/2orang (makan shirashi+teriyaki), jalan ke Metro Pyramid-Concorde-Metro Champs de Mars kemudian tour Eiffel, jalan ke hotel des invalids kemudian ke Metro St. Paul untuk nyobain teh dari segala penjuru dunia kemudian ke Notre Dome. Makan kebab 5 Euro, mencoba es krim 4,6 Euro untuk ukuran regular di Latin distrik kemudian balik ke Eiffel lagi sampai malam. Sempat membeli postcard dan gantungan kunci Eiffel 3 Euro.
Tempat wisata Paris yang didatangi pada pada hari-6 di Eropa
Eiffel, Metro Dome, Arc de Triomphe, Avenue des Champs, Basilique du Sacré-Cœur
Biaya yang dikeluarkan di hari-6 di Eropa = 1,2 Euro + 5 Euro + 4,6 Euro + 3 Euro = 13,8 Euro
Paris, 30 Maret 2017
08:00-09:00 Belanja di Franprix roti dan minuman 6,65 Euro
09:00-10:00 Naik METRO Ke de Louvre. Antri satu jam dan harga tiket masuk ke dalam de Louvre 15 Euro.
10:00-18:00 keliling Louvre seharian
18:00-20:00 Naik Metro ke La Grande Mosque de Paris kemudian nyari makan disekitar Masjid akhirnya makan kebab 20 Euro/2 orang
20:00-22:00 Balik ke penginapan
Tempat wisata Paris yang didatangi pada hari-7 di Eropa
Museum de Louvre dan La Grande Mosque de Paris.
Total pengeluaran pada hari-7 di Eropa = 6.65 Euro + 20 Euro + 15 Euro = 41,65 Euro

London, 31 Maret 2017
08:00-09:00 perjalanan Paris-London, bayar tiket kereta Paris 5,05 Euro terus ke Bandara CDG Paris Charles de Gaulle 10 Euro.
09:00-11:00 antri imigrasi, lumayan lama
11:00-13:00 menunggu di Bandara CDG Paris Charles de Gaulle
13:00-16:00 Perjalanan Paris-London dengan pesawat
16:00-17:00 Mencari penginapan di London, naik kereta dari Bandara ke penginapan £ 15
18:00:19:00 Makan Fish and Co di London, ditraktir
19:00-20:00 Main di taman
20:00-22:00 Kembali ke penginapan dan istirahat
Tempat wisata yang didatangi pada pada hari-8 di Eropa : London
Total biaya pengeluaran pada pada hari-8 di Eropa = £ 15

London, 1 April 2017
08:00-09:00 Naik Kereta £3 kemudian sewa sepeda seharian £2, beli Kartu Oyster £15, membeli makan di supermarket £8,85
09:00-22:00 Keliling London dengan sepeda mulai dari Big ben, Parliament, British Museum, London Eye, dan lain-lain
Tempat wisata yang didatangi pada hari-9 di Eropa:
Big ben, Parliament, British Museum, London Eye
Total biaya pengeluran di hari-9 di Eropa = £3 + £2 + £15 + £8,85 = £28,85

Edinburgh, 2 April 2017
09:00-10:00 Persiapan dari penginapan ke Bandara. Harga tiket kereta dari Cambridge Heath-Luton Airport £21,2
10:00-12:00 Imigrasi, antri di Bandara Inggris dan tidak begitu ditanya-tanya
13:00-15:00 Perjalanan London-Edinburgh dengan pesawat
15:00-16:00 Tram dari Edinburgh airpot ke St Andrew Square £5,5.
16:00-18:00 Jalan kaki ke penginapan kemudian jalan ke Calton Hill, Edinbugh Castle, dan Grassmarket
Tempat wisata yang didatangi pada hari-10 di Eropa
Calton Hill, Edinbugh Castle, dan Grassmarket
Total biaya pengeluaran pada hari-10 di Eropa = £21,2 + £5,5 = 26,7

Edinburgh, 3 April 2017
08:00-09:00 Belanja makanan supermarket Lidl tepatnya di Nicolson Street £5,16
09:00-10:00 Keliling Andrew Square
10:00-12:00 Istirahat kembali ke penginapan
12:00-18:00 Keliling ke Holyrood Rd, Scottish Parliament, Palace of Holyroodhouse
18:00-22:00 Kembali ke penginapan dan istirahat
Tempat wisata yang didatangi pada hari-11 di Eropa
Andrew Square, Holyrood Rd, Scottish Parliament, dan Palace of Holyroodhouse
Total biaya pengeluaran pada hari-11 di Eropa = £5,16
https://www.instagram.com/p/BSgJyqhB4kq/?taken-by=winnymarlina
Edinburgh, 4 April 2017
08:00-09:00 Print tiket pesawat £0,2 padahal bisa pakai HP untuk menunjukin tiket
09:00-10:00 ke Scottish National Gallery
10:00-12:00 Mencari rumah host di Edinburg ke 35 Easter Road, pakai nyasar
12:00-22:00 Di rumah Cs sampai malam
Tempat wisata yang didatangi pada hari-12 di Eropa
Scottish National Gallery
Total biaya pengeluaran pada hari-12 di Eropa = £0,2

Edinburgh, 5 April 2017
08:00-09:00 Persiapan ke Bremen
09:00-10:00 Jalan kaki dari Easter Road ke terminal Bus
10:00-12:00 Naik bus ke Bandara Edinburgh £4,5
12:00-17:00 Perjalanan Edinburgh-Bremen dengan pesawat
17:00-18:00 Dijemput host Bremen naik tram 2,75 Euro
18:00-19:00 Makan wat pho, mie khas Vietnam 8 Euro
19:00-22:00 Keliling Kota Bremen pada malam hari
22:00-07:00 Kembali ke penginapan dan istirahat
Tempat wisata yang didatangi pada hari-13 di Eropa:
Old Town Bremen, dermaga hingga menelusuri Legenda Bremen
Total Biaya pada hari-13 di Eropa = £4,5 + 2,75 Euro + 8 Euro = £4,5 + 10,75 Euro
https://www.instagram.com/p/BSi0WKeBXJc/?taken-by=winnymarlina
Bremen, 6 April 2017
08:00-10:00 Persiapan ke Praha
10:00-11:00 Diantar ke Terminal bus dan ditraktir makan oleh Frank dan jalan bareng teman dari Polandia
11:00-13:00 Menunggu Flixbus ke Praha, ongkos tiket bus ke Praha dari Bremen 20 Euro (minta beliin Ade Putra)
15:00-00:03 Perjalanan darat Bremen-Praha
Tempat wisata yang didatangi pada hari-14 di Eropa
Terminal bus Bremen
Total biaya pada hari-14 di Eropa 20 Euro
https://www.instagram.com/p/BSig1WuhCdL/?taken-by=winnymarlina
Prague, 7 April 2017
03:00-04:00 Sampai di Terminal bus Praha, dijemput host Praha dengan mobilnya terus dikasih teh pas 3 pagi.
04:00-06:00 Istirahat
06:00-08:00 Sarapan pagi
08:00-09:00 Jalan kaki melewati Stadion Stadium terus ke University dormitories, naik ke Petrin Towet (mirip Eiffel, Eiffelnya Prague) dengan harga 3000 Kc/2 orang dan ditraktir Hostnya.
10:00-18:00 Keliling Kota Praha/Prague. Jalan kaki Prague Castle, St Vitus Cathedral, Vine yard, Lenon Wall, Charles Bridge, Old Town Square (Astronomial clock). Gantungan kunci 2 Euro, ditraktir makan ama teman Host 477 Kc/2 orang, nukar uang 10 GBP = 566 Kc.
18:00-22:00 Kembali ke penginapan terus istirahat
Tempat wisata yang didatangi pada hari-15 di Eropa
Prague Castle, St Vitus Cathedral, Vine yard, Lenon Wall, Charles Bridge, Old Town Square (Astronomial clock)
Total biaya pengeluaran pada hari-15 di Eropa = 2 Euro
https://www.instagram.com/p/BSp9GaBBb0l/?taken-by=winnymarlina
Prague, 8 April 2017
08:00-09:00 Jalan kaki Wenceslass Square
09:00-20:00 Menuju ke stasiun kereta, beli tutup camera 82 Kc beli tiket ke Vienna-Budapest 420 Kc (uang tiket kurang dikasih 10 Kc dari Jacub), makan mass potatoes yang masakin hostnya. Tempat Jacub turun di tram 22 daerah Malovanka. Salah tanggal pas di terminal terus terpaksa kembali ke penginapan. Jalan ke Dancing House

Tempat wisata yang didatangi pada hari-16 di Eropa
Budapest Train station dan pasar, Dancing House.
Total biaya pada hari-16 di Eropa = 82 Kc + 420 Kc = 502 Kc
Prague, 9 April 2017
08:00-09:00 Makan Kebab ditraktir Jacub
09:00-18:00 seharian di penginapan, di antar ke terminal
22:00-23:00 persiapan ke terminal
23:00-04:00 Perjalanan Prague-Vienna dengan Regio Jet
Tempat wisata yang didatangi pada hari-17 di Eropa
Terminal Budapest
Total pengeluaran pada hari-17 di Eropa = –
https://www.instagram.com/p/BSnzPoaB4St/?taken-by=winnymarlina
Vienna, 10 April 2017
04:00-05:00 Dijemput host Austria tapi kemudian baper karena aku tidak mau memeluknya pas perkenalan, tiket bus 2,3 Euro
05:00-09:00 istirahat
09:00-18:00 Jalan keliling Vienna, ke Hofburgh, Museumsquartier, stephansdom, mozart haus, parlement, theresian platz, heldenplazt, karlsplatz, Heumarkt
18:00-19:00 Belanja di Bila 4,97 Euro
19:00-22:00 jalan kaki ke penginapan
Tempat wisata yang didatangi pada hari-18 di Eropa
Hofburgh, Museumsquartier, stephansdom, mozart haus, parlement, theresian platz, heldenplazt, karlsplatz, Heumarkt
Total biaya yang dikeluarkan pada hari-18 di Eropa = 2,3 Euro + 4,97 Euro = 6,27 Euro

Vienna, 11 April 2017
10:00-11:00 ke stasiun U2 dengan kereta 2,2 Euro
11:00-12:00 belanja roti 4,05 Euro
12:00-13:25 Menunggu bus ke Budapest, beli sepatu 15 Euro, tiket kereta Budapest 350 ft, mengambil uang di ATM 5000ft
14:25-18:00 Perjalanan Vienna-Budapest dengan Regio Jet dua kali transfer, Vienna-Bratislava, Prague-Budapest
21:00-22:00 diajak host Budapest ke Underground Club
22:00-23:00 pulang sendiri dengan peta buta pas tengah malam
Tempat wisata yang didatangi pada hari-19 di Eropa
Terminal bus Vienna, Stadion Center, Undeground club Budapest
Total biaya yang dikeluarkan pada hari-19 di Eropa
= 2,2 Euro + 4,05 Euro + 15 Euro = 21,25 Euro

Budapest, 12 April 2017
09:00-10:00 Belanja makanan 404 ft
10:00-16:00 makan kebab 700 ft, ke millennium heroes terus lihat aksi demo
16:00-17:00 Jalan kaki ke parliament
17:00-20:00 menikmati parliament
20:00-21:00 Kembali ke tempat host Budapest
Tempat wisata yang didatangi pada hari-20 di Eropa
Parliament, millennium heroes, castle Budapest
Total biaya pengeluaran pada hari-20 di Eropa
= 404 ft + 700 ft = 114 Ft

Budapest, 13 April 2017
11:00-12:00Persiapan kelaur dari tempat host Budapest dengan membawa tas seberat 15 kg
12:00-14:00 Jalan kaki ke hereos museum dengan orang India yang kenalan di Budapest
14:00-15:00Menunggu Fia dan Jean di Parliment tapi karena gak kuat dingin sehingga makan di dekat parliament berupa falafi 809 ft
16:00-16:30 Bertemu Fia dan Jean di Parliament kemudian naik kapal menyeberangi dan menikmati Parliment Budapest dengan kapal 470 ft
16:30-17:00 Menunggu bus ke Kosovo, sempat susah mencari travel ke Kosovo padahal sudah menunggu di depan Museum
17:00-07:00 Perjalanan Budapest-Kosovo, Harga tiket travel ke Kosovo 50 Euro. Sering berhenti dan aku membeli makanan 470 ft, dan berhenti di Imigrasi Serbia di Belgrade. Merasa artis di dalam travel.
Tempat wisata yang didatangi pada hari-21 di Eropa:
Budapest Parliment
Total Biaya pengeluaran pada hari-21 di Eropa
= 809 ft + 470 ft + 50 Euro =1279 Ft + 50 Euro

Phristina, 14 April 2017
08:00-09:00 dijemput host bernama Shend di terminal Kosovo.
09:00-10:00 istirahat
10:00-12:00 Jalan dengan teman Cs lain bernama Visari.
12:00-14:00 Jalan ke Masjid. Terus ditemani Visari ke Bank Kosovo demi mencari Valon Lepaja kemudian beli tiket bus ke Italy 50 Euro
14:00-15:00 Ditraktir makan di restaurant California oleh Visari
15:00-18:00 Ke Batllava Lake dan diajak minum teh bersama Visari
19:00-20:00 Menunggu host pulang kerja, kemudian keliling Square Kosovo terus ke toilet 0,2 Euro
20:00-21:00 Bertemu Shend di depan Bioskop Pristina kemudian minum teh dengan host 2 Euro
21:00-23:00 ditraktir minum jus di Club Jazz oleh Shend
Tempat wisata yang didatangi pada hari-22 di Eropa:
Batllava Lake, Kosovo Square, Bank of Kosovo, keliling Phristina
Biaya pengeluaran pada hari-22 di Eropa: 0,2 Euro + 2 Euro = 2,2 Euro
https://www.instagram.com/p/BS4EcHEBLbm/?taken-by=winnymarlina
Phristina, 15 April 2017
09:00-12:00 Ketemu Valon, ditraktir air ama teh doang, terus ngobrol empat mata mengenang masa lampau, kemudian makan siang 4 Euro, belanja makanan di Kosovo 15,77 Euro
12:00-16:00 ditraktir Visari the ke Danau
16:00-07:00 Ke terminal bus Kosovo, Kemudian perjalana bus Kosovo-Cassova
Tempat wisata yang didatangi pada hari-23 di Eropa
Danau di Kosovo
Biaya pengeluaran pada hari-23 di Eropa = 4 Euro + 15,77 Euro = 19,77 Euro
https://www.instagram.com/p/BS8p7OwhLEO/?taken-by=winnymarlina
Venice, 16 April 2017
00:00-09:00 Perjalanan Kosovo-Italy dengan bus, sering singgah, berhenti di Imigrasi Serbia, Kosovo, Croatia hingga Slovenia.
09:00-10:00 ditarktir teh oleh penumpang orang Kosovo
10:00-12:00 Bayar bus ke Treviso 10 Euro, tiket kereta ke Venice S Lucia 3,4 Euro salah harusnya berhenti di Venice Maestro
12:00-13:00 Makan kebab 5 Euro di Venice Maestro dekat penginapan
13:00-20:00 ke Penginapan dan istirahat
20:00-21:00 makan malam pizza di Colombus 35,5 Euro/2 orang
Tempat wisata yang didatangi pada hari-24 di Eropa
Belgrade, Croatia, Slovenia, Casanova, Venice Maestro
Biaya pengeluaran pada hari-24 di Eropa = 10 Euro + 3,4 Euro + 5 Euro + 35,5 Euro = 53,9 Euro

Venice, 17 April 2017
08:00-09:00 Naik meto ke sekali jalan 1,25 Euro (Venice Maestro-Venice S Lucia)
09:00-12:00 Keliling Venice
12:00-13:00 makan siang di Venice 31,36 Euro
12:00-18:00 Keliling Venice
18:00-19:00 makan malam 8 Euro
19:00-20:00 kembali ke penginapan
Tempat wisata yang didatangi pada hari-25 di Eropa
Venice
Biaya pengeluaran pada hari-25 di Eropa = 1,25 Euro + 8 Euro + 31,36 Euro =40,61 Euro

Pisa, 18 April 2017
08:00-09:00 Ke Venice Maestro lari seperti orang kerasukan karena takut ketinggalan bus. Venezia Maestre- Venezia S. Lucia harga tiket kereta 1,25 Euro
09:00-15:00 Bus perjalanan dari Venice-Pisa rupanya kembali ke Venice Maestro bayar tiket bus 27 Euro dengan Eurolines.
15:00-16:00 Sampai di Pisa jam 3 sore terus mencari penginapan dengan jalan kaki dari terminal bus, check in ke penginapan.
16:00-18:00 Dari penginapan dekat ke Pisa namun tidak masuk ke dalam PISA karena tiket masuk ke Pisa mahal 18 Euro. Beli gantungan kunci 2 Euro, tempelan kulkas 1,5 Euro.
18:00-19:00 Belanja di Pam panorama berupa pizza 24,76 Euro
19:00-22:00 kembali ke penginapan, masak pizza
Tempat wisata yang didatangi pada hari-26 di Eropa
Menara Miring Pisa
Total Pengeluaran pada hari-26 di Eropa = 2 Euro + 1,5 Euro + 1,25 Euro + 24,76 Euro = 29,51 Euro

Pisa, 19 April 2017
08:00-09:00 Makan 3,18 Euro
09:00-12:00 Jalan kaki keliling Kota Pisa
12:00-13:45 Kembali ke terminal bus dengan jalan kaki dan menunggu kedatangan bus
13:45-18:00 Perjalanan Pisa-Rome dengan flixbus
18:00-19:00 Naik kereta dari Roma Triburtina ke Roma Tuscolana 1 Euro.
19:00-20:00 Mencari penginapan dengan jalan kaki, belanja di Carrefur 21 Euro
Tempat wisata yang didatangi pada hari-27 di Eropa
Kota Pisa
Total biaya pengeluaran pada hari-27 di Eropa = 3,18 Euro + 1 Euro + 21 Euro = 25,18 Euro

Rome, 20 April 2017
08:00-09:00 Menuju ke Coloseum
09:00-10:00 Antri Coloseum. Untuk tiket masuk ke dalam Coloseum seharga 12 Euro
10:00-15:00 Keliling Coloseum
15:00-18:00 Makan pizza 9 Euro/2 orang, fast food kebab 14 Euro, belanja di Carrefur 5,61 Euro.
18:00-22:00 Kembali ke penginapan naik metro bus 1,5 Euro.
Tempat wisata yang didatangi pada hari-28 di Eropa:
Colosseo dan Palatino, Arco di Tito, dan Arco Costantino
Total biaya pengeluaran pada hari-28 di Eropa di Rome, Italy = 12 Euro + 9 Euro + 5,61 Euro + 1,5 Euro = 28, 11 Euro

Rome, 21 April 2017
08:00-09:00 Keliling Roma ke Piazza Compidoglio
09:00-10:00 jalan ke Foro Traiano
10:00-12:00 Jalan ke Republica bici dan baci
12:00-14:00 Jalan ke Villa Medici
14:00-17:00 Jalan ke Pantheon
17:00-18:00 Jalan ke Isola, makan di restoran michellin 50 Euro
18:00-20:00 Kembali ke penginapan
Tempat wisata yang didatangi pada hari-29 di Eropa adalah
Piazza Compidoglio, Foro Traiano, Villa Medici, dan Pantheon
Biaya yang dikeluarkan di Rome pada hari-29 di Eropa = 50 Euro

Rome, 22 April 2017
08:00-09:00 Menuju Vatican Keliling Vatican
09:00-10:00 Antri sampai 2 jam demi masuk ke Vatican
10:00-12:00 Keliling Vatican dan melihat karya Michael Angelo
12:00-13:00 Makan Tonnarelli 11, 5 Euro
13:00- 14:00 Makan es krim dekat Vatican
14:00-18:00 Makan di Janta 20,25 Euro
18:00-20:00 Kembali ke penginapan
Tempat wisata yang didatangi pada hari-30 di Eropa:
Vatican
Biaya yang dikeluarkan di Rome pada hari-30 di Eropa = 11, 5 Euro + 20,25 Euro = 31,75 Euro

Vatican, 23 April 2017
09:00-12:00 Menuju ke Fontana di Trevi
12:00-13:00 Beli obat muka di farmasi 16,9 Euro
13:00-15:00 ke Castel Saint Angelo biaya tiket masuk 10 Euro
15:00-18:00 Belanja dompet untuk ibu 15 Euro
18:00-19:00 Belanja Oleh-oleh makanan 31,36 Euro
19:00-22:00 Kembali ke penginapan dan istirahat
Tempat wisata yang didatangi pada hari-31 di Eropa
Fontana di Trevi dan Castel Saint Angelo
Biaya yang dikeluarkan pada hari-31 di Eropa = 16,9 Euro + 15 Euro + 31,36 Euro = 63,26 Euro
https://www.instagram.com/p/BTM4asjFc8Z/?taken-by=winnymarlina
Amsterdam, 24 April 2017
04:00-05:00 Jalan kaki ke terminal bus, niak bus ke Bandara 6 Euro
05:00-06:00 Sampai di Bandara
06:00-09:00 Menunggu pesawat dari Rome,Italy ke Amsterdam, Belanda
09:50-13:00 Perjalanan Rome-Amsterdam dengan pesawat Vueling
13:00-15:00 Proses Imigrasi dan persiapan kembali ke Indonesia
Tempat wisata yang didatangi pada hari ke 32 di Eropa :
Bandara Rome dan Amsterdam
Biaya yang dikeluarkan hari terakhir di Eropa = 6 Euro

Penginapan selama 1 bulan Backpackeran di Eropa
Tempatku menginap selama di Eropa bervariasi mulai dari menggunakan Couchsurfing, Airbnb, numpang di rumah teman, ada juga menginap di hostel budget hingga sok-sok an menginap di hotel. Pengalaman menginap di Eropa pun memiliki kesan tersendiri ada yang asik, biasa saja sampai yang menyebalkan juga ada. Selama di Eropa bahkan aku mendapatkan teman baru, serta bertemu dengan teman lamaku.
Untuk rincian penginapan selama 1 bulan dengan gaya Backpack di Eropa
Penginapan di Amsterdam, Belanda
Di Belanda aku menginap selam 3 hari 2 malam dengan menggunakan Couchsurfing dan host Belanda bernama Bas. Bas ini cukup baik karena dia memberikanku kamarnya untuk aku istirahat bahkan dia memperbolehkanku jalan sendiri dan memberikan saran tempat wisata di Amsterdam yang harus aku kunjungi. Dia juga memberikan navigasi cara ke tempat wisata Amsterdam serta berapa biaya tempat tersebut.

Penginapan di Revin, Francis
Untuk Prancis, aku menginap di rumah Thimo yang super baik hati. Aku mengenalnya dari tahun 2010, merupakan sahabat terbaik. Dia bahkan menjemput dari Belanda terus nginap di rumahnya, bahkan keluarganya sangat baik kepadaku. Dimasakin masakan bahkan sengaja mereka tanpa alcohol, benar-benar aku dianggap keluarga. Di Revin aku menginap selama 2 hari dan dari Revinlah aku bisa mengunjungi Brussel, Belgia. Disini aku juga dimasakin kue cokelat, dimasakin mirip rendang dan makan malam kami super porsi besar. Bahkan bajuku sampai dicuciin oleh mamanya Thimo di Revin.
Feel like a home banget selama di Revin!
Beruntung ya aku 🙂

Penginapan di Paris, Francis
Di Paris menginap di hotel du Globe selama 2 hari dengan budget minim. Enaknya tempatnya dikasih handuk, dekat dengan tempat wisata Paris serta wifi gratisan dan ada TV. Dekat dengan wisatanya yang mirip Taj Mahal katanya. Sekilas sih miripnya 🙂
Penginapan di London, Inggris
Di Inggris menginap melalui Airbnb dengan satu kamar berisi 5 sampai 6 orang. Di London memang harga benar-benar mahal. Terus jika ingin nyuci baju maka kena chas lagi. Namun tetap aku nyuci baju juga disini. Enaknya sih harganya murah walau murahnya kena 200rb juga ya. Di London aku hanya menginap selama 2 hari saja. Disini merasakan tidur empet-empetan alias sempit-sempitan demi penghematan.
Ternyata London kejam, kejam di biaya T_T
https://www.instagram.com/p/BUlvGXWF-0E/?taken-by=winnymarlina
Penginapan di Edinburgh, Scotlandia
Di Edinburgh aku mengkombinasikan antara Airbnb dan Couchsurfing. Di Edinburgh aku menginap selama 5 hari, 4 hari dengan Airbnb dan sisanya Couchsurfing. Yang paling seru dengan Airbnb karena hostnya baik, bisa masak, bisa nyuci gratis lagi terus tempatnya strategis, benar-benar di Kota Tua Edinburgh, dekat dengan Edinburgh Castle malahan.
Untuk Couchsurfing sendiri, hostnya kurang asik karena terlalu sibuk dan aku tidak dikasih kunci rumah, padahal di hari terakhir ingin berjumpa dengan kakak blogger yang tinggal disana. Sampai si kakak ngeledekin kalau aku itu bak penjaga rumah. Tapi mau gimana demi hemat 😛
Penginapan di Bremen, German

Di Bremen, hostku lumayan asik bernama Daniel. Dia menjemput di Bandara, menemani walking tour Bremen pada malam hari bahkan mengajak makan di restaurant Vietnam dengan sistem BMM alias bayar masing-masing. Namun sayang si Daniel agak sensi denganku dan teman Poland karena bajunya basah karena kami tidak mengerti sistem mesin cucinya karena berbahasa German sehingga kami jemur kainnya. Disini agak canggung padahal aku pergi ke Budapest jam 1 siangnya.
Nah di apartemennya aku juga berkenalan dengan cewek asal Polandia yang memiliki kegilaan denganku. Terus di Bremen juga aku berkenalan dengan Frank, si Frank ini lah yang traktirin aku dan teman Poland kebab serta diantar di stasiun bus demi ke Praha.
Penginapan di Prague, Chezk Republik

Selama menginap di Praha aku menggunakan Couchsurfing. Di Praha aku mendapatkan host super baiknya kebangetan. Sudahlan dijemput pas jam 3 pagi terus dikasih teh eh pas bangunnya dikasih roti dengan keju.
Bukan hanya itu pas masuk ke tempat wisata di Praha mirip Eiffel malah dibayarin dia karena aku belum nukar uang, terus dibawa keliling Kota Praha dengan jalan kaki eh sorenya malah ditraktir makan di restaurant.
Baiknya tidak sampai disitu, dia sengaja nanya aku mau dimasakin apa terus aku jawab “mas potato” eh malah diajak ke supermarket terus dibeliin kentang terus dimasakin keesokan harinya.
Dia juga menolongku ketika aku salah tanggal ke Vienna pas jam 12 malam dibantuin sama dia. Untung saat itu aku tidak ditinggal pergi padahal udah “say bye”, kalau gak ngegembel dah di Praha.
Jacub juga membantuku membeli tiket ke Budapest terus ditambahin uangnya lagi pas uangku kurang dan di hari terakhir malah ditraktir kebab 😀
Ah pokoknya perfect hostlah!
https://www.instagram.com/p/BUjcoTlld55/?taken-by=winnymarlina
Penginapan di Vienna, Austria
Di Vienna lagi-lagi aku menggunakan Couchsurfing. Di Vienna aku hanya 2 hari saja dan menemukan host yang agak-agak aneh dan banyak aturannya. Sensitive tapi pada dasarnya baik.
Jadi pas jam 4 pagi, aku dijemput di terminal bus namun dia marah karena aku salah tanggal nyampe di Vienna terus pas ketemu dia mau peluk aku menolak eh si kawan sensi.
Do not come to Europe, if u can not accept the culture, begitu katanya I felt bad that you do not accept my hug, its just for friendship, lanjutnya
Ih sumpah pas dia jemput pengen rasanya bilang “siapa coba yang maksa buat nginap di tempatnya padahal aku dah mau batalin”. Disini benar-benar aku merasa “duh, ngapain kesini”
Terus aturannya banyak “gak boleh ini itu” terus ngungkit kebaikannya, padahal si kawan ini referensinya di CS sampai ratusan loh. Yang lucu dia nyuruh aku isi referensi yang bagus semua padahal aku agak kesel dengannya. Belum lagi mengatur pakaian apa pas tidur karena takut sofanya kotor.
Kan agak-agak!
Disini aku tidak merasa nyaman.
Sisi baiknya dia, jadi pas aku datang ke Vienna, dia lagi dinas kerja ke Italy sehingga rumahnya dititipin ke aku terus malah dia ninggalin uang 10 Euro buatku makan dan hadiah berupa cokelat dan permen.
Benar-benar seperti joker kan?
Padahal di tempatnya sih banyak photonya dengan turis dari segala penjuru dunia cuma karena sensi dari awal yah jadi gitu deh. Namun walau demikian cukup baiklah dia memberikanku tumpangan di rumahnya padahal dia tidak ada terlepas prilakunya yang ababil alias terkadang baik terkadang aneh.

Penginapan di Budapest, Hungary
Untuk Budapest aku menginap dengan menggunakan Couchsurfing. Secara umum hostku sih baik cuma agak-agak juga. Baru juga nyampe Budapest si kawan sudah ngajak ke Underground Club terus karena melihat mukaku bosan malah disuruh pulang sendiri. Padahal aku juga gak tahu jalan, dan wajar aku bosan karena memang aku bukan anak Clubbing.
Alhasil pulang sendiri pas tengah malam. Terus masuk ke apartemennya susah lagi, belum bangunan tua dari tahun 1800an iih horor tengah malam kembali ke tempatnya sendirian.
Disini aku mengelus dada “Tuhan begini banget ya ngegembeli di Eropa”
Eh kesialan tidak sampai disitu, dia malah mengusir secara halus ketika aku belum memutuskan ke Kosovo atau ke Italy padahal tiket belum aku beli sama sekali waktu itu.
Winny, Have u decided to go to Kosovo? Sorry you have to move because i have another host, I only can help you until 12 am tomorrow, I need to clean my room, begitu isi textnya
Sontak aku whatsapp temanku Fia yang kebetulan lagi kuliah di Budapest sampai ngerumpi kami dan aku cerita di grup pengusiran halusku. Sayangnya temanku tidak bisa membantu karena dia juga tinggal di asrama. Alhasil semalaman aku galau memikirkan kemana keesokan harinya ke Kosovo atau Italy. Padahal sudah janji dengan Fia dan Jean (teman yang aku jumpa di Vienna yang kebetulan temannya temanku Fia) untuk bertemu di Parliment. Jean sempat menawarkan nginap di hostelnya seharga 10 euro saja permalam namun karena aku sudah 2 hari di Budapest dan ingin mengejar Kosovo akhirnya aku memutuskan meninggalkan Budapest.
Penginapan di Phristina, Kosovo
Selama 2 hari di KOSOVO, aku menggunakan Couchsurfing dengan host yang baik sekali. Kalau pengalaman Cs kurnag enak di Budapest dan Vienna, maka surga nya host baik itu di Kosovo sama seperti di Cheko.
Host Kosovoku bernama Shend sudah jam 7 pagi datang ke terminal bus untuk menjemputku ke Apertemennya. Di Apertemennya aku berkenalan dengan Cs Inggris. Selama di Kosovo aku merasakan rasanya jadi “turis”. Mengunjungi Kosovo membuatku menjadi “artis dadakan”. Orangnya ramah-ramah dan makanannya murah-murah serta halal. Sepanjang jalan orang akan tahu kalau aku turis, mungkin dari mukaku yang tak biasa!

Hey how are you, where are you from? Begitulah pertanyaan orang Kosovo ketika melihatku
Di Kosovo juga aku berjumpa dengan Vissari, teman yang aku kenal di Cs namun tidak bisa menghost namun bisa menemani keliling wisata Kosovo. Bahkan Visari membawaku keliling kota Phristinaserta ke tempat wisata Kosovo yang tidak ada di Google seperti “Danau”, maklum limited edition. Visari juga mentraktir makan di restaurant serta membantuku mencari pacar khayalanku sewaktu Kuliah alias Cinta Tak Sampai.
Iya tujuan ke Kosovo untuk mencari suami yang beristri, mantan khayalan sewaktu kuliah. hihihih 😀
Seru sekali pokoknya di Kosovo.

Penginapan di Venice, Italy
Di Venice, aku menginap dengan menggunakan Airbnb dan tempatnya lumayan bersih terus ada sarapan pagi gratis. Yang gak enaknya tidak bisa mencuci baju karena kena biaya tambahan lagi serta kalau ingin ke Venice surganya Sungai, air, canal, dan katanya Kota Romantis harus naik kereta lagi.
Satu stasiun!

Penginapan di Pisa, Italy
Di Pisa menggunakan situs booking. Rumah penginapanku ini asiknya bisa masak sehingga disini bisa masak Pizza. Tempatnya juga dekat dengan terminal bus serta dekat dengan Menara Pisa. Di depan penginapan ada supermarket terus kalau ke Menara Pisa tinggal jalan 5 menit sampai.
Lumayan strategis!
Penginapan di Rome, Italy
Untuk penginapan di Rome menginap dengan situs booking selama 1 hari sisanya menginap di hotel bintang 2 dan tempatnya strategis kemana-mana. Walau hotelnya bintang 2 namun harganya paling murah dari situs booking.
Nah kalau dipikir-pikir, salah satu penyumbang terbesar cara ku hemat di Eropa adalah penginapan. Rata-rata tertolong karena mendapatkan penginapan gratis meski tidak semuanya asik ya!
Tapi kapan lagi merasakan jalan sendiri diusir secara halus, terus hostnya senstive hingga host yang super baik sampai mendapatkan keluarga baru di Revin?
Semuanya ada di perjalanan Eropa,
Iam a girl and alone but survive ;)
https://www.instagram.com/p/BSMTt1vBKDM/
Transportasi selama 1 bulan Backpackeran di Eropa
Untuk transportasi awalnya aku Galau tingkat tinggi. Apakah harus membeli Eurail Global Pass seharga untuk dewasa (umur 28 tahun keatas) seharga €940 dan bisa dipakai selama 1 bulan dan continuous. Namun dengan pertimbangan tidak termasuk ke Kosovo serta rincian perjalananku yang tidak jelas karena aku belum memutuskan kendaraan apa yang akan aku gunakan selama di Eropa, akhirnya aku tidak jadi membeli tiket kereta. Kebanyakan antar negara di Eropa transportasi yang aku gunakan adalah bus dan pesawat. Karena kalau dari jauh-jauh hari harga tiket pesawat di Eropa itu bisa murah sekali dengan catatan jangan bawa barang terlalu banyak.
Untuk ringkasan transportasi yang aku gunakan selama di Eropa
Belanda
Untuk Belanda dalam Kota aku menggunakan tram dan kereta. Serta jalan kaki pas keliling Kota Amsterdam. Untuk transportasi Belanda-Brussel kebeulan dijemput dan cukup bayar bensin 60 Euro sudah bisa ke Revin dan Brussel.
Brussel, Revin
Untuk kedua Kota ini transportasinya adalah mobil namun pas di Kotanya jalan kaki.
Paris
Paris kebanyakan yang digunakan adalah Metro dan membeli Paris Metro Pass itu dibawah 20 Euro untuk 2 hari dan puas keliling Parisnya. Sedangkan ke tempat wisatanya kebanyakan sih jalan kaki lalu kalau ada Metro manfaatkan Metor biar tidak rugi membeli Paris Pass. Untuk perjalanan Paris-London dengan naik pesawat EasyJet. Kalau beli jauh-jauh hari tiketnya murah ceria sekali, bahkan bisa lebih murah daripada harga bus.
London
Transportasi London ini benar-benar mahal, bahkan passnya aja membuat keringat. Keretenya dan antar stasiunnya juga. Minimal 3 Poundsterling sekali jalan dengan jarak yang dekat. Di London satu hari membuat tekor. Alhasil belajar siasat dan menemukan kalau cara termurah di London dengan menyewa sepada seharga 2 Poundsterling saja. Di London aku juga sempat merasakan naik bus tingkat London yang harganya sedikit lebih murah daripada naik kereta.
Untuk perjalanan dari London ke Edinburg dengan EasyJet, merupakan maskapai murah meriah di Eropa.
Edinburgh
Di Edinburgh dari Bandara naik trem kemudian di Kota Tua Edinburgnya jalan kaki. Sehingga gratis transportasi saat di Edinburgh modal jalan kaki saja. Dari Edinburgh ke Bremen aku naik pesawat dengan RyanAir sejenis dengan Easy Jet seharga 50 Euro.
https://www.instagram.com/p/BSPJf0KBfAe/
Bremen
Transportasi di Bremen yang aku pakai adalah trem kemudian untuk keliling kotanya dengan jalan kaki.
Dari Bremen ke Prague aku menggunakan bus Flixbus seharga 20 Euro. Kalau beli jauh-jauh hari maka harganya bisa jauh lebuh murah
Prague
Di Praha transportasinya dengan mobil karena dengan Jacub sementara untuk ke Old Town jalan kaki. Di Praha aku benar-benar hemat.
Untuk bus dari Prague-Vienna aku menggunakan Flixbus.
Vienna
Di Vienna untuk wisata Kotanya aku jalan kaki. Karena ogah membayat tiket kereta. Untuk perjalanan dari Vienna ke Budapest dengan bus Regio jet
Budapest
Di Budapest dari terminal aku naik kereta ke tempat penginapan kemudian jalan kaki pas keliling Kotanya. Dari Budapest ke Phristina naik travel seharga 50 Euro, isinya 6-8 orang dalam satu mobil. Ini persis seperti perjalananku dari MEDAN-PADANGSIDEMPUAN.
Phristina
Di Phristina, Kosovo aku diantara kemana-mana dengan mobil sehingga aku tidak mengeluarkan uang transportasi selana di Kosovo. Untuk Tiket Bus dari Phristina ke Cassanova seharga 50 Euro.
Venice
Transportasi di Venice dengan kerena seharga 1,25 Euro kemudian di Venice jalan kaki. Dari Venice ke Pisa naik bus dengan Eurolines seharga 27 Euro.
Pisa
Untuk Pisa aku tidak mengeluarkan biaya transportasi sama sekali karena kebanyakan jalan kaki. Untuk transportasi dari Pisa ke Rome dengan flixbus.
Rome
Di Rome kebanyakan dengan kereta kemudian jalan kaki. Disini aku tidak membeli Rome pass seharga 7 Euro sehari karena demi menghemat. Kebanyakan jalan kaki. Untuk transportasi ke Amsterdamnya dengan pesawat.

Makanan selama 1 bulan Backpackeran di Eropa
Untuk makanan khususnya umat Muslim tidak perlu khawatir karena banyak makanan halal yang bisa ditemukan di Eropa. Kalau mau hemat masak sendiri, belanja di Supermarket bisa bertahan 2-3 hari kemudian masak di tempat penginapan. Di Eropa kebanyakan makanan yang aku makan itu kalau tidak roti, kebab kalau tidak makanan India. Pernah juga masak tinggal beli di supermarket. Namun untuk bawa tempat masak dari Indonesia terlalu repot deh karena mudah kok dapat makanan murah meriah. Malahan kalau belanja di supermarket jauh lebih murah. Memang untuk standar makan di Eropa Barat harganya jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan Eropa Timur. Surga makanan yang paling aku suka itu di Kosovo, harganya murah, porsinya banyak dan halal. Untuk supermarket favoriteku selama di Eropa adalah Lidl karena harganya murah dan sering diskon 😀
https://www.instagram.com/p/BUWjjOjFeOA/
Tips hemat selama 1 bulan Backpackeran di Eropa
Eropa itu susah-gampang ditaklukkan dan tergantung kepada individu karena tolak ukur murah dan mahal kan tergantung kepribadian masing-masing. Dari diriku sendiri pelajaran yang aku dapatkan untuk berhemat selama di Eropa dengan 1 bulan yaitu:
1. Bawa baju seperlunya dan pastikan pakaian yang dibawa sesuai dengan musim. Pas aku ke EROPA lagi Musim Semi dan suhunya itu 5 Derajat sampai 18 Derajat sehingga pas salah kostum dan sepatu salah alhasil jadi membeli sepatu lagi.
2. Bawa pelembab bibir dan lotion baik untuk wajah maupun badan karena saat di Eropa asli kulitku itu pecah-pecah. Alhasil aku jadinya ke Farmasi untuk membeli obat
3. Belilah tiket bus atau kereta atau pesawat dari jauh-jauh hari karena harganya jauh lebih murah bila dibandingkan membeli pas dekat kepergian atau on the spot.
https://www.instagram.com/p/BSQR84ih_vH/
4. Banyak wifi di Eropa sehingga tidak perlu membeli SIMCARD namun bagi yang maniak internet maka beli di salah satu Negara saja.
5. Tidak usah malu jalan kaki ke wisatanya karena lumayan menghemat biaya transportasi. Sesuaikan dengan kebutuhan kalau memang kebanyakan daftar wisata yang ingin dikunjungi maka pilihan hematnya beli turis pass atau transportasi pass yang seharian.
6. Untuk pemilihan transportasi juga tergantung kebutuhan. Rajin-rajinlah melihat situs seperti Easy Jet dan Ryan air untuk promo tiket di Eropa namun biasanya belum termasuk bagasi. Maksimum bagasi yang diperbolehkan juga terbatas karena memang harganya murah. Untuk bus banyak sekali di Eropa yang terkenal seperti Flixbus namun aku tidak terlalu suka flixbus karena harganya mahal, walau jauh hari murah. Yang paling aku suka adalah naik Regio Jet karena dikasih minum gratis, hanya saja jaringan transportasi di Eropanya tidak terlalu banyak.
7. Penginapan untuk murah bisa menggunakan situs booking, airbnb, couchsurfing atau di hostel budget.
8. Persiapkan uang minimal 35 Euro sehari jika ingin ke Eropa. Menjelajah Eropa Timur jauh lebih murah bila dibandingkan Eropa Barat namun entah kenapa aku merasa kalau Eropa Barat itu memang cantik.

Pelajaran berharga selama 1 bulan Backpackeran di Eropa
Melakukan perjalanan seorang diri ke Eropa banyak sekali pelajaran dan membuka wawasan mengenai Eropa antaranya aku lebih mengenal diri sendiri dan lebih menikmati perjalananku. Aku bukan lagi si Winny yang jika ke suatu tempat harus kesini kesitu dan menamatkan semua objek wisatanya, disini aku lebih berdamai dengan diri sendiri. Memilih tempat yang aku sukai tanpa harus memaksakan diri. Di Eropa juga aku belajar satu hal bahwa INDONESIA itu jauh lebih indah dari yang aku bayangkan. Serta jangan pikir kalau kehidupan di Eropa itu semuanya wow karena disana orangnya benar-benar bekerja dan usaha. Bahkan aku sempat agak kaget melihat betapa banyaknya Imigran di Paris, melihat pengemis di Budapest sampai manusi kardus di Rome, yang awalnya aku kira tidak ada di Eropa. Namun dari segi transportasi dan layanan public maka Eropa itu patut diacungkan jempol 🙂
https://www.instagram.com/p/BSQuM6hBJfA/
PS: Kesan di minggu pertama di Eropa ketika melihat Bangunan Tua, aku berkata “wow” terus lama-lama hingga di hari ke 32 berangsur-angsur turun dan menjadi “ehm”, biasa saja. Entahlah mungkin hanya perasaanku saja 🙂
Nah loh, siapa yang mau ke Eropa?
Ada yang punya pengalaman selama di Eropa?
Apa kesannya selama di Eropa?
Salam
Winny
Ya ampuum Wiiinn, kamu begpacker paling keren 👍👍 Da aku mah apa atuh, jangankan ke Eropa, jalan2 sendirian di Tanah Abang aja nyasar hihihi.. btw km dpt tiket harga brp pas ksana?
eh kalau kakak ke tanah abang aku ikut dong. aku juga masih sering nyasar disana kak solanya luas, seru tuh belanja 😀
Winny berani banget ih. salute. itu libur sebulan gimana caranya? ambil cuti besarkah?
unpaid kak 1 bulan hihi
hoa, daebak 😁👍
Wah, gila banget itu Win bisa sebanyak itu dalam sebulan, mana dengan biaya minimal aja. Btw itu ke Kosovo masuknya bisa pakai visa Schengen?
Ya namanya nebeng di rumah orang ya, kadang dapat yang orangnya antik 😛 .
Yang terakhir itu bener banget. Sewaktu baru pertama kali pindah ke Eropa dulu, selalu berbinar-binar melihat gedung-gedungnya yang nampak keren banget. Lama-lama jadi berasa biasa aja sih. Bagus sih, tapi nggak yang bikin “wow” gitu, haha 😆 .
kwkwkwk akupun sebentar doang udah bosan bangunannya. kalau ke kosovo ama daerah balkan bisa pakai visa schengen zilko sepanjang ada multi visa di passport nya
Waduuuh keren banget Win petualanganmu. Sepuluh jempol deh. Jadi pengen niru juga nih suatu kali. Minggu lalu saya juga lagi ada urusan di Budapest. Sempat 2 hari di Amsterdam. Tapi urusan kerjaan sih… jadinya nggak jalan jalan dan semuanya diurusin. Nggak kebayang kalau harus sendiri..
budapest seru juga kak apalagi yang jalan adri bukit ke kota tuanya
Kalo gak nekat gak jadi-jadi ya, Win. Kerenlah Winny ternyata bisa ke Eropa sebulan low budget gini
iya boreg malahan kenekatan hihi
Kerenlah si Winny ini. Ternyata bisa ya ke Eropa sebulan low budget gini, 15 negara pula.
dirimu pasti bisa juga butet 🙂
Amiin banget loh ini Win semoga bisa secepetnya bisa ke Eropa juga kek kamu
11 negara dalam satu bulan di eropa, boleh dicoba juga, mungkin tahun depan..hehe
eh jadi 12 negara deng, cobalah fahmi 🙂
jempol buat Winny, ini pengalaman yang akan terkenang seumur hidup
tau nggak kalau di timeline IG lihat ada fotomu terasanya lega, alhamdulilah dia aman ha.. ha..
berapa lama menyiapkan artikel ini, tumben biasanya hanya cerita pendek2.., tp kk baca lho semuanya, ikutan baper pas kok kenalan barumu mau meluk he.. he.., dia kudu paham kebiasaan kita dong ya .. kan
makasih kakakku sayang aku sampai dikhawatirin 😀
ini nulisnya 3 hari kak pas ada waktu luang dikit-dikit 😀 sampai 10rb kata biasanya maks 1 rb saja
Keren abis kak.. 👍👍 belajar banyak ni dari postingan ini
Ini gila keren banget.. motivasi buat yg mau backpacker
terimakasih Nu PASTI Bisa 🙂
Winny is always my favorite traveller. Yayyyy… Btw itu mantan pacar khayalan Kosovo mu kok gantengnya kebangetan.. Haha #Toyor
hahah itu aslinya aku bilang gini kak “kok pendek” hihii
oh pendek ya.. baiklah.. Next!.. Haha
asyik juga Win kalau cerita asal mula jadi pacar bayangan he.. he..
Jalan2 di Eropa barat, yah ga jauh Dr bangunan2 tua ya.. Hehe.. I do agree with you, kalau Indonesia lebih indah buat dijelajahi dengan berbagai macam yang ada di sana. Well, salut buat begpackerannya.. Hehe.. ☺️👍🏻
iya betul kak identik kota tua 😀 bangunan mulu
Speechless baca ini….
Bisa ya ternyata. Kalau ada kata di atas kata ‘nekad’, mungkin kata itu ‘winnymarlina’. Memang mesti jadi begpacker ya supaya murmer
hahha iya kondisi yang membuatnya
Apa mudah kak mencari teman couchsurfing? Atau dasarnya orang Eropa baik-baik?
awalnya aku kira susah dapat Cs di Eropa ternyata lumayan mudah, tapi gak tw apa karena cewek kali ya. tapi airbnb seru juga kok
Suasananya bakal beda terus yak wkwk
betul
Jeng Winny juara (pokoknya juara)
mana pialanya hihih
Puas banget bacanya, soalnya aku hobi baca novel, jadi suka banget baca cerita yang panjang dan mengasikkan
ini ya nih niat banget 10rb kata
fotonya cantiiiikk2 sekali Winny. yp sumpah, itu budget gak bawa cc? luar biasaaa.. sehat2 terus ya winn..
iya gak bawa cc kak tapi itulah survive heheh
Meski lebih panjang dari biasanya tetap dilahap sampe habis. Seperti biasa sangat detil Winny. Tks for share. Makin banyak jalan2nya makin banyak tulisannya 💪🏽😁
terimakaasih kakaidu 🙂
Traveller sejati neh winny..keren banget 👍
terimakasih ulfa, dirimu pasti bisa juga 🙂
Winny ada email gak ada yg mau aku tanyain neh..
bisa ke winmarch24@gmail.com
Keren Win, pasti mau balik lagi ya ke Eropa 🙂
pengen nyeberang ke benua afrika sebenarnya kak
sangat inspiratif ceritanya kak win.
btw kan gak pke CC tu, pesan tiket pesawat sma bus jauh-jauh hari, trus bayarnya bisa pake kartu debet kah? atau pinjem pake CC temen utk bantuin bayar semua tiket2nya?
kalau bus antar eropa aku beli pas di eropanya kak langsung cash tapi pas tiket Indonesia-belanda beli tiket promo. Pas beli dari flixbus dari bremen ke prague itu minjam cc teman kak lainnya beli di tempat. kalau mau hemat mending beli tiket busnya jauh-jauh hari
Oohh gtu. Smoga aku bsa ke yurep jga maen2 . makin optimis setelah baca tulisan kak win. makin semangek nabung. mantap jiwa 😀 thanks buat infonya.
amin pasti bisa
Angkat topi dah buat kenekadan-nya dan ternyata cukup yang sebulan dengan uang 15juta… hebat euy.. kalau ada 5 jempol di badan aku kasih semua dah…
tapi belum termasuk visa dan tiket kak
Winny gilaaaa! Yurop 12 negara abis segitu. Salut!
gokil ya kak hehhe
SEMBAH!
Kamu kece banget Win. Dan sangat menginspirasiku. Sejak baca bukunya Marina K Silvia yang keliling Eropa 6 bulan 1000 dolar, apa yang kamu ceritakan di atas ini menjadi serba mungkin. Aku suka banget kamu bisa mematahkan anggapan bahwa uang segitu gak cukup. KEREN BANGET NGET NGET.
pasti bisa om yang penting mah niat itu aja udah foya-foya sebenarnya pas di italy 😀
Hahaha sip.
Gilaaaaa Winny kamu keren sekaliiiihhh!!!
Super nekat yah sendirian ke Eropa, lama, plus bawa duit pas2an pula tanpa cadangan kartu kredit! OMG aku shock duluan bayanginnya hahaha.
Ikutan seneng deh baca + liat foto2nya. Bikin pingin kesana juga!
Lanjutkan Win! wkwkwkw
ini karena banyak teman kak dan jalan kaki keliling kotanya sebenarnya tidak patut ditiru hihi
Kamu kereeeeeeeen banget sist 😮
nekat sis hihi
kamu layak banget dapet predikat Nekad Traveler hehehe, kereeeen!
trus aku jadi ngayal, kapan bisa liburan 1 bulan kayak kamu huhuhu
yuk udah lama kita gk jalan
Seru bgt bacanya krn detail haha. Anyway bookmark deh, utk ke depannya 🙂
aku senang bisa bermanfaat 🙂
Wew… Sebulan kepanjangan win hahaha, bikin page aja atuh..
Tapi salut banget sih, masih kepikiran untuk melakukan hal yg sama wkwkwk
itu masih review aja bob belum cerita benerannya wkkwkw
komplitt banget Win.. salute.. keren pake banget..
terimakasih kakak inly sayang
Sami sami Win.. 🙂
Kurang banyak itu negaranya Winny
lumayanlah kak Bijo 12 dari 15 Target 🙂
Dan ini cerita paling panjang yang pernah kubaca dari blog mu.
Dan penyakitmu paling sering adalah sepatu.
makanya bagi dong mel satu sepatu n***e hahhaha biar gk rusak mulu hihi
Selamat ya kak, ucapan selamat karena memang sangat luar biasa sekali kakak ini 1 bulan 12 negara di Eropa pula ya apalagi dengan kondisi yang diceritakan di atas saya yakin belum tentu semua orang bisa seperti itu, bener bener nekad traveller nih kakak winny. Namun untuk melengkapi kisah ini saya jadi penasaran dari 12 negara ini kira-kira yang paling berkesan dan sangat mengena di hati negera apa ya kak? hehehe pengen tau aja sih. Ditunggu kak kisah selanjutnya
negara yang aku suka itu perancis, kosovo, dann scotlandia
wah, lengkaaaap banget infonya mbak :))
thanks for sharing, semoga diriku bisa segera mengikuti jejakmu. aamiin.
terimakasih endah. amin pasti bisa
inti dari perjalanan diatas adalah jangan tertipu dengan hanya keindahan foto fotonya saja tapi lihat prosesnya dari perjalanan tersebut. 😂😭
kamu luaaaar biasaaaa banget kak winny. salut pokoknya
kwkwkwkwkkw betul banget lihat prosesnya juga
Kereeeeeen! *jempol 4 jari*
Gapapa begpacker-an seru lah, jadi banyak pengalaman…:)
terimakasih kak santi 🙂
baca postingan kali ini bisa sambil buka puasa baru kelar hehe, bukan hanya kisahnya yang panjang dan seru namun juga pengalamannya yang berharga layak untuk jadi acuan bagi traveler lain yang mau ikutin gaya Begpacker ala kak Winny.
eit jangan diikutin ahhah aku aja mimpi balik ke eropa dengan uang segepok gepok hahah
Dicetak jadi buku traveling aja Win pengalamanmu 😉 .
pengen begitu kak cuma belum pede dengan bahasanya 🙂
Waaah…. asik banget bisa jalan-jalan ke Eropa…
selagia da rezeki 🙂
Mantap
Profisiat..Winny mematahkan Eropa sulit bin mahal, buktinya Winny manajer handal. Hayuu Win jadi buku nih sero perjalanan Eropa. Salam hangat
iya nih kak buku masih PR
iya nih kak PR banget untuk buat buku
keren banget mba.. bikin bukunya aja mba, seru ^^
harus semangat buat buku ini
Tjieee ketemu mantan tjieee. Btw, yang depan lukisan monalisa itu berutung banget bisa foto seolah-olah sepi gitu, ya.
itu pengambilan photo dengan monalisa perjuangan parah
cakep! aku aja begah uyel-uyelan di sana.
keprokkkk tangan keras2 buat winny ahhhhhh kamu kereeennnn bangetttttt ;*
Fotonya keren keren oey. Salut banget pokoknya. Tetap semangat nulis dan traveling ya sayang…
siap kakak sayang 🙂
Asli dirimu nekad banget ke Eropa bawa duit segitu untuk sekian lama. Nilai itu sama kayak bekalku ke Iran kemarin…dan habis. Hahahaha.Tapi perjalanan ini jadi milestone banget buatmu ya dengan kenekadan ini.
iya sama kak,a ku ke jepang juga hbs 10 jt tp udh tiket sih,, ini benar-benar perjalanan ternekat sih 🙂
postingannya bikin baper jadi kangen eropa dan pengen solo travelling lagi ke eropa bagian lain :’) seruuuu!! jalan2 lagi dong mba mungkin ke Africa *lha request* hehe krn aku pengen kesana tp pengen tau pengalaman orang yang udah kesana
iya mbak aiko pengen ke sahara eh
Salut, Winny 👏
Win, aku amazed banget kamu bisa ke semua negara itu dalam sebulan. Dan lebih amazed lagi sama tulisanmu ini, panjang bangeeeettt hahaha.
kwkwkw padahal review doang itu
Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya eneg yaa Win.. hahaha, sama aja kayak turis2 bule itu kalau udah bosen sama negaranya sendiri larinya ke Indonesia cari matahari yang gak ada disana. Hahaha. Kalau aku mah nggak sangguuuup….
Fix lah langsung bikin buku Win…..
haha itu bikin buku PR banget kak
Kereeeen bangeeet kak win! Aduh kebaraniannya itu loh jempol banget hehe. Ternyata kalo nekat mah bisa aja yah… Jadi kepengen melakukan hal yang sama, doakan ya semoga bisa teralisasi hehe 😀
pasti bisa
Kereeennn banget Win, semua jempolku buat kamuuu daah 😀 pengen juga travel arround the world cuman masih nabung.. semoga mimpiku bisa terwujud.. btw, belom ke Spanyol?
iya spanyol belum nih kak, makasih banyak kak moga ada kesempatan kesana lagi
aamiiiinnn… semoga ada kesempatan 😉
cewe pemberani …eh nekad
tapi keren .. bener bener keren ,,, hebat, top markotop deh
kayaknya bakal lahir aliran baru dalam bertravelling .. begpacker .. 😀
hahha bisa juga tu tp gk enak sih begpacker itu kak
Waaah keren mbak
Kapan jalan2 lagi seperti ini gabung dwong wkwk
terimakasih titik, belum ada rencana
Sumpahhh…aslii !!!! Keren habiiss , berani ngga ya akyu…pastinya bisa , soon my dream come true and my journey will start after umroh aamiin..btw boleh japri by email ngga kalo mau tanya2…makasih banyak inspirasi nya!!’00’
pasti bisa 🙂
lengkap banget plus panjang, baru aku baca separuh dulu win, tanya deh kan pindah2 negaranya sesuka hati itu pas beli tiket pesawat pindah dari satu negara ke negara eropa lain belinya dadakan ya pake pesawat lokal? atau emang sudah beli dari tanah air cuma kombinasi negara2 yang mau dikunjungi ditentukan kemudian
belinya dadakan kak, pas di sana, jadi mau kemana langsung beli makanya harganya mahal. kalau beli jauh-jauh hari bisa lebih murah apalagi bus
12 NEGARA. DAEBAK! MBA WINNY MEMANG KEREEEEN HAHAHAHA MANTAP
iya nekat ini fasya
mba mau tanya.. soal trip ke eropa nya.. bisa?
boleh
Keren banget jalan-jalannya. Jadi makin tertarik ke Eropa
semoga bisa ya
itu bisa ketemu host yang jemput sebelumnya janjian sama mreka gimana?apa da kenal sebelumya?klo ada caranya gimana apa ada situsnya? trus cara nyari tiket promo ke belandanya beli dimana/situs apa?waktu wawancara visa itu ditanya apa aja ?
Iya janjian di couchsurfing. Nyari promo di situsnya. Wawancara gk banyak ditanya paling ditanya kemana aja
Selamat sdh berhasil, ya. Nambahin sedikit info hemat, ada hari-hari dimana masuk museum gratis kalau di Eropa. Btw. moga2 nggak kelewat baca, total bawa berapa baju? 😅
iya kak betul ada kalanya msuk museum gartis. aku bawa 15 kg kak hahah trus nyesel bawa baju kok banyak amat
Haloo kak winny, salam kenal, saluuut bangeeett, sama pengalaman kk begpacker wkwkwkkw..
Jadi inget, pas aku nge gembel di Turki, emang nano nano ya kak, pengen coba Eropa, tahun ini atau tahun depan InsyaaAllah
Thanks for sharing Kak
hi salam kenal juga, terimakasih sudah mampir 🙂
Semoga tercapai ya ke eropanya
Hello kak Winny!!! Sumpah keren banget menginspirasi aku banget tulisannya! kalo mau nanya2 private gimana boleh ga kak? aku pingin banget travelling ke europe dengan low budget gini ( maklum mahasiswa pas-pasan). thankyou kak!
boleh mba ke IG @winnymarlina
Luar biasaaa banget kamuuu.. Inshaa Allah April Mei 2018 ini bisa ngikutin jejak kamuuu
terimakasih septi, have fun ya salama disana
Halo Kak Winny,
Thanks for sharing. Menarik cerita-ceritanya. Boleh tahu nama resto yang dapat Michellin 6 kali berturut-turut itu?
Thanks in advance 🙂
kalau gk salah sih ya namanya Isola Farnese Michelin Restaurants di dalam Tranquil Tiberina island itu
terima kasih utk sharingnya,,, mau tanya
JIKA SAYA BERADA DI LEBANON, SEBAIKNYA TUJUAN PERTAMA KEMANA DULU AGAR TIKET PP BISA MURAH dan SEBAIKNYA CARI TIKET BULAN APA?
wah kalau ke lebanon saya kurang tahu
Halo kak, aku sgt terinsipirasi oleh kakak walaupun solo traveller yaah. Oiya aku mau tanya yg dimaksud ‘host’ disini itu apa ya? Apakah si pemilik rumah? Trs itu bs tau host tsb drmana? Maaf masi kurang paham. Semoga diberi pencerahan ya thx kak😍😍
host tu peilik rumah. bisa dilihat di web coucsurfing
Gokilll abis…. kereeen banget… berani… nekad… and tentunya banyak pengalaman…. sukses ya… semoga bisa terus jalan2 lagi…
amin. terimakasih yosi
Winny, ke Kosovo bisa pake Schengen Visa ya? Aku lagi cari-cari postingan blog tentang keliling Eropa gitu, eh postinganmu ini ada di page 1 Google Search.. hahaha ternyata dunia online itu sempit.. keep on writing, Win! 😀
Iya Intan, kalau ada visa Schengen multiple gak perlu mengurus visa Kosovo, bias masuk Kosovo free
kerennnn makasih postnya aq tgl 25 juli – 15 oktober renc ke eropa lebih banyakx diAmsterdam skalian jenguk kakak, smoga bisa ya sebulan 12 negara n hemat gilaaaaaaa. yg trip eropa tanggal segitu join yukkk
amin good luck perjalanan eropanya ya
Keren… inspiring.
Terimakasih
Seru banget sih kak perjalanannya..aku juga pengen ke Eropa, keberanian punya, uang bisa ditabung tapi aku orangnya pemalu kak.., Apakah aku bisa survive di Eropa?? 😭😭😭😭
Bisa banget, positive thingking saja
Wow…. speachless saya…
kenapa kak