Mengunjungi 3 Sungai di 3 negara di Benua Eropa


Hello World!

Eropa, Maret 2017

Dalam trip backpacker ke Eropa sebulan di tahun 2017, aku memiliki pengalaman yang menarik berupa mengunjungi tiga Sungai di Eropa. Dari 3 Sungai tersebut merupakan sungai yang cukup populer untuk dikunjungi.  Yang paling aku ingin kunjungi dari dulu adalah Sungai Seine di Paris, Perancis. Aku tahu Sungai ini dari sebuah film Holywood dengan latar belakang Sungai Seine. Kemudian impian untuk mengitari Sungai Seine dengan perahu sambil menikmati pemandangan Menara Eiffel tersimpan dalam kalbu. Waktu itu aku pernah buat status di skypes “waiting for me in Seine River, Cherry”. Maksudnya seperti pesan agar suatu saat bisa mengunjungi Seine, itupun tertulis dari sejak aku kuliah.

Alhamdulillah, impian itu dapat terwujud. Disitu aku merasa bahwa kekuatan impian dan doa serta pantang menyerah itu tidak akan membohongi usaha. Tidak tanggung-tanggung, bukan hanya Sungai Seine yang aku bisa kunjungi, aku bahkan mengunjungi Sungai lainnya di Eropa.

3 Sungai di 3 negara di Benua Eropa menarik yang dikunjungi

1. Sungai Seine di Paris, Perancis

Seine

Salah satu yang aku suka saat backpackeran di Eropa adalah Paris. Sederhana, karena orang-orangnya sangat fashion sekali. Rakyat jelata aja terlihat trendi, mereka sederhana tapi elegan. Penataan kotanya juga rapi. Saat aku berada di Menara Eiffel aku tidak melihat adanya Seine karena aku datangnya bukan dari jalur yang ada Sungainya. Lucunya aku baru tahu Seine itu ketika berada di Notre Dome, Paris. Itupun yang memberitahukan aku itu adalah Thimo. Katanya kalau Notre Dome Paris itu merupakan pulau buatan dan kami melalaui Sungai Seine.

Langsung aku bertanya. “where is the Seine River?”

“You are above the Seine River, jawab Thimo”

Setelah itu barulah aku sadar bahwa aku sesungguhnya berada diatas Sungai Seine. Warna Sungai Seine itu warna kehijauan tapi bersih. Sungai Seine merupakan sungai yang berasal dari bahasa latin “Sequanus” yang membelah kota Paris menjadi dua bagian yaitu tepi kanan (la rive droite) dan kiri (la river gauche).

Aku melewati jembatan tepat diatas Seine. Waktu itu ada shooting film Hollywood, dan dengan kemaroknya aku pura-pura dong lewat dari tempat mereka shooting berharap aku masuk sedikit di dalam adegan film itu :D…

Melihat tingkahku yang agak aneh membuat si Thimo ketawa. Dia heran kok bisalah aku bertingkah aneh seperti itu, padahal dia gak tahu aja kalau aku emang dari kampung. Jadi pas lihat orang shooting terus ada artis Hollywood gitu jadinya agak makin kampungan. Menariknya tempat shooting itu tepat diatas Sungai Seine.  Sayangnya kami tidak nongkrong sambil ngopi-ngopi cantik sambil memandangan Sungai Seine atau setidaknya menaiki perahu dan keliling Sungai Seine seperti di film Before Sunset. Tapi kalau ada kesempatan atau ada yang ingin ke Paris, maka jangan lewatkan untuk bersantai sambil memandangi Sungai Seine di Paris.

2. Sungai Thames di London, Inggris

Sungai Thames di London

Saat pertama kali aku melihat Sungai Thames di London kesan pertama yang ada dibenakku adalah “kok warna sungainya kayak Sungai Musi”. Warna Sungai Theme itu berwarna cokelat, benar-benar butek. Untungnya tidak ada sampah, kalau ada sampah mungkin mirip dengan Kali Ciliwung. Bedanya karena adanya Big Ben sehingga Sungai Themes kelihatan keren.

Padahal Sungai Thames merupakan sungai yang mengawali sejarah berdirinya London,dibangun oleh Kerajaan Romawi di abad 43 dengan nama Londonium. Thames River mengalir sejauh 346 km melalui selatan Inggris dan merupakan sungai terpanjang di negara ini. Beberapa kota yang dilalui oleh Themes adalah Oxford, Reading, Henley-on-Themes, Windsor, Kingston Upon Thems dan Richmon.

Hal yang aku suka saat mengunjungi Sungai Thames ketika malam hari. Waktu itu berjalan  melewati Sungai Thames mulai dari jembatan keliling. Pada malam hari aku melihat bagaimana warga local menikmati malamnya dengan hang out di café sambil minum. Udara di London malam hari di bulan Maret sangatlah dingin terutama bagiku yang merupakan anak tropis. Saat malam aku melihat perahu dengan tulisan Thames dan aku tak menyangka aku bisa menginjakkan kaki di London, kota impian sejak kecil. Malam hari begitu berkesan lagi karena hanya ada lampu serta warna sungai yang gelap sehingga aku menikmati London dimalam hari.

“Alhamdulillah, aku melihat Sungai Thames di London”, 
itulah yang aku katakana dalam hati kala itu.

3. Sungai Danube di Budapest, Hungaria

Danube, Budapest

Awalnya aku tidak tahu Sungai Danube itu sampai aku mendapat pesan dari kakak blogger yang katanya ingin sekali melihat Sungai Danube. Malahan aku kira Danube itu ada di Praha. Ternyata ada di Budapest. Aku baru tahu pas berada di Budapest Hungaria. Awalnya melihat peta Budapest eh ternyata Sungai Danube ada di Budapest, dekat dengan Gedung Parliament, Budapest. Sungai Danube yang aku lihat itu tak jauh dari Parliament Budapest yang memisahkan antara Kota Buda dan Pest.

Menariknya Sungai Danube, Budapest, Hungaria, merupakan sungai terpanjang nomor dua di Eropa yang melintasi 10 negara di Benua Eropa bagian Tengah dan Timur, yang dimulai dari Jerman, Austria, Slowakia, Hungaria, Kroasia, Serbia, Rumania, Bulgaria, Moldova, dan Ukraina.

Lucunya aku menikmati Sungai Budapest karena jalan sendiri kemudian puas melihat gedung Parliament lalu aku duduk manis di atas tempat yang bisa memandang Sungai Danube di sore hari. Eh siapa sangka keesokan harinya aku malahan berada di atas Sungai Danube dengan perahu bersama Fia dan teman-teman dari Indonesia yang kebetulan sedang kuliah S2 disana. Saat berada di atas Sungai Danube itu merupakan pengalaman yang tak terlupakan itupun di detik-detik aku meninggalkan Budapest menuju ke Kosovo. Paling tidak dari 3 Sungai di 3 Negara yang aku kunjungi, maka keinginan naik perahu sambil diatas sungai terwujud lah ya walau di Danube. Maklum harga naik perahu di Budapest jauh lebih murah dibandingkan di Paris apalagi di London. Jadi aku anggap aja pengalaman naik perahu sambil melewati Sungai Danube mewakali  2 Sungai lainnya di Eropa. Kalau di Indonesia ibaratnya seperti naik perahu keliling Sungai Musi. Yang belum terwuju adalah mengunjungi Sungai Terapung di Kalimantan. Karena Indonesia juga memiliki sungai-sungai keren loh!

Baca juga Sungai menarik di Indonesia

Semoga ada kesempatan untuk mengunjungi Sungai-sungai lainnya misalnya seperti Sungai Amazone 😀

Nah itulah 3 Sungai menarik di Eropa, dan jika ingin trip ke Eropa, jangan lupa untuk mengunjungi salah satu atau mungkin ketiga sungai tersebut dan jika kamu kelebihan uang, jangan lewatkan tour naik perahu sambil keliling Sungai karena dipastikan itu sangat menyenangkan.

Salam

Winny


 

Advertisement

Published by Winny Marlina

Indonesian, Travel Blogger and Engineer

7 thoughts on “Mengunjungi 3 Sungai di 3 negara di Benua Eropa

  1. Padahal Indonesia juga banyak sungai yang melintasi kota-kota besar gitu ya. Coba kalau dirawat gitu bisa jadi daya tarik tersendiri. Kayak di Thailand gitu sungai malah jadi alat transportasi juga.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: