Strategi Lulus Sertifikasi Dosen dalam sekali Tes


Hello World!

Sumatera, Februari 2021

Setelah memutuskan berhenti bekerja dari swasta kemudian banting setir menjadi abdi Negara, niat pertama yang ada dibenakku ialah ingin totalitas dalam pekerjaan. Karena pekerjaan yang aku pilih mejadi Dosen maka  cita-cita setelah   lulus  CPNS ingin mendapatkan sertifikasi.

Alhamdulillah aku mendapatkan sertifikasi Dosen tepat waktu. Untuk bisa lulus serdos tepat waktu perlu adanya strategi.

Strategi agar bisa lulus serdos dalam sekali tes yaitu:

  • Rajin bertanya kepada senior atau teman yang sudah lulus sertifikasi atau kepegawaian Universitas. Waktu itu aku bertanya kepada Pak Faisal, Kak Fatma dan Kak Salma. Dari merekalah aku mendapatkan gambaran tentang tes serdos. Untuk bagian kepegawaian di Unand aku bertanya kepada Pak Asrul, beliau sangat berjasa dan sangat gercep dalam membantu kami. Bahkan dari beliau kami mendapatkan strategi lulus serdos.
  • Mempersiapkan ujian Tes Kompetensi Dasar Akademik (TKDA) dan Test of English Proficiency (TOEP) jauh hari karena merupakan prasyarat serdos serta sertifikatnya berlaku 2 tahun. Jika mengikuti tes ini saat proses sertifikasi maka sangat kepepet,  kalau tidak dapat kuota ujian bisa gagal karena slot ujian yang terbatas. Jadi rajinlah memeriksa secara rutin jadwal tes ini sebelum proses serdos. Kan rugi gagal hanya gara-gara gak ada nilai salah satunya.

Aku menjadi Dosen tahun 2018 dan trik yang aku lakukan ialah mengikuti TKDA dan  TOEP di tahun yang sama melalui PLTI di https://plti.co.id/ meski waktu itu belum lulus jafung :D. Skor TKDA dan TOEP yang aku peroleh berjumlah kumulatif 8.

Skor tes Bahasa Inggris dapat berupa skor TOEFL Paper-based (PBT), Computer-based (CBT), dan Internet-based (iBT)), IELTS, Test of English Proficiency (TOEP) yang diselenggarakan oleh PLTI, atau tes kemampuan berbahasa Inggris lain yang diakui oleh Ditjen Sumberdaya Iptek dan Dikti seperti UGM atau UNAIR. Skor tes tersebut dikonversikan kedalam nilai angka 

Tabel Konversi Skor Tes Bahasa Inggris Menjadi Nilai Angka

 

 

NILAI ANGKA

SKOR TES KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS

 

TOEFL

 

 

IELTS

 

 

TOEP

 

 

AcEPT- UGM

 

 

EFL – ITS

 

 

PTESOL UPI

ITP/PBT/ RPdT

 

CBT

 

iBT

1

< 394

< 91

< 30

< 4.0

< 26

< 149

< 403

<43

2

397 – 433

93 – 120

30 – 40

4.0

26 – 35

149 – 191

403 – 443

43 – 52

3

437 – 473

123 – 150

41 – 52

4.5

36 – 45

192 – 242

450 – 480

53 – 62

4

477 – 510

153 – 180

53 – 64

5.0

46 – 55

243 – 284

490 – 517

63 – 72

5

513 – 547

183 – 210

65 – 78

5.5

56 – 65

285 – 327

520 – 543

73 – 82

6

550 – 587

213 – 240

79 – 95

6.0

66 – 75

328 – 370

557 – 593

83 – 92

7

≥ 590

≥ 243

≥ 96

≥ 6.5

≥ 76

≥ 371

≥ 597

> 93

 Untuk Skor hasil tes kemampuan akademik dikonversikan kedalam nilai angka 

Tabel Konversi Skor Kemampuan Dasar Akademik Menjadi Nilai Angka

Nilai Angka Skor Kemampuan Dasar Akademik
1 < 388
2 388 – 447
3 448 – 507
4 508 – 567
5 568 – 627
6 628 – 687
7 > 687
  • Rajin mengupdate sister terutama kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi

*sister di peroleh di admnistrator kampus masing-masing karena proses seleksi sertifikasi melalui web sister *

  • Update NIDN, jabatan fungsional, pendidikan tertinggi , status ikatan kerja (misalnya Dosen Tetap), dan status Aktifitas (misalnya Aktif Mengajar), serta riwayat mengajar minimal 12 SKS) di Pangkalan Data Perguruan Tinggi (http://forlap.dikti.go.id)
  • Telah memiliki jurnal dengan penulis pertama
  • Memiliki hubungan baik dengan mahasiswa, sejawat, atasan
  • Dalam menyusun Deskripsi Diri hindari mencontek/menjiplak/plagiat narasi Deskripsi Diri walaupun satu kalimat. Sebab Dikti telah memasang turnitin system antiplagiarism. Jika terbukti plagiarism, Asesor dapat memberikan nilai K dan langsung divonis TIDAK LULUS.
  • Harus tahu kapan jadwal serdos berlaku dan ke siapa harus daftar di Kampus masing-masing.
  • Rajin baca tiga buku  yang sudah disediakan olek DIKTI yang merupakan kisi-kisi dalam lulus serdos. Ketiga buku itu ialah : Buku Panduan mengenai  naskah akademik, Penilaian Portofolio, Tentang Prosedur Operasional Baku Tatalaksana Serdos terintegrasi. 
  • Usahakan bagi yang Asisten Ahli nilai TOEP minimal 46, TKDA minimal 45 (Nilai Angka kedua Tes minimal rata-rata 4 atau jika dijumlahkan = 8) dan Nilai persepsional rata-rata minimal 5 jika nilai Angka TOEP dan TKDA masing-masing 4. Memang tidak ada gagal dalam TOEP dan TKDA namun strateginya mendapatkan kumulatif minimal 8.
  • Penilaian Persepsional dari Atasan, Sejawat, Mahasiswa, Diri Sendiri, Deskripsi Diri Konsisten dan lengkap seluruh butir pertanyaan/pernyataan.
  • Isian portofolio lengkap mulai data D4 maupun D5
  • Menulis deskripsi diri harus sejalan dengan daftar riwayat hidup yang telah dibuat.
  • Pahami Skoring Deskripsi Diri, lalu susun Curiculum Vitae (Daftar Riwayat Hidup) terlebih dahulu, selanjutnya menulis deskripsi diri. Narasi deskripsi diri mengacu kepada Curiculum Vitae.
  • Curriculum Vitae ditulis lengkap sesuai kondisi yang ada sedikitnya 2 tahun terakhir dan melampirkan dokumen persyaratan utama, karena CV ini menjadi Acuan dalam penulisan narasi Deskripsi Diri. Dan Asesor sebelum  mereview Deskripsi Diri yang pertama dibaca adalah Curriculum Vitae
  • Deskripsi Diri menceritakan Curriculum Vitae dan pengalaman yang dilakukan termasuk contoh-contoh apa yang sudah dilakukan termasuk dialog-dialog nyata (jika diperlukan), bukan teori-teori/cerita rekayasa, fiktif, berandai-andai.
  • Narasi Deskripsi Diri minimal 150 kata untuk setiap butirnya dikali 24 butir. Kurang dari 150 kata nilai yang didapat maksimal 3 (nilai tidak lulus). Hindari narasi kurang dari 150 kata dalam setiap butirnya.
  • Jangan lupa upload dokumen Publikasi (tidak cukup dengan link), Sertifikat TOEP, TKDA, AA/Pekerti, Pas Foto. Pas Foto yang diupload (untuk sertifikat) harus resmi (PSL), wajah menghadap ke muka, latar foto untuk laki-laki berwarna BIRU dan perempuan warna MERAH. Jika foto tidak memenuhi syarat, sertifikat tidak dapat dicetak dan akan menjadi masalah bagi PTPS
  • Jangan mengupload dokumen palsu, dapat berakibat vonis K (vonis Tidak Lulus)

Lalu apa saja syarat agar bisa ikut tes sertifikasi Dosen (serdos)?

Untuk bisa mengikuti tes sertifikasi Dosen (serdos), syarat wajib yang harus dipenuhi yaitu:

  1. Berdasarkan TMT SK Dosen sudah 2 tahun terdaftar sebagai Dosen pada perguruan tinggi
  2. Pendidikan minimal S2
  3. Memiliki Jafung (jabatan fungsional)  minimal Asisten Ahli
  4. Memperbaharui  profil/data pribadi sister dosen (Sistem Informasi Sumber Daya)
  5. Melaksanakan Tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit 12 SKS pada setiap semester 
  6. Inpassing bagi Dosen Non Pns / Dosen Yayasan

Setelah mendapatkan Jabatan Fungsional, aku langsung mengurus tes sertifikasi Dosen. Aku mendaftar kepada Pak Asrul. Beliau menyuruh menguplaod dan memastikan semua dokumen berupa TMT PNS dan CPNS terupload di sister berserta dokumen pendukung seperti pengabdian, pengajaran, penelitian dan sebagainya. Di akun sister juga aku melihat aku eligible atau tidak untuk mengikuti seleksi tes serdos.

Aku mengikuti serdos mulai dari D1-D5.

Apa saja urutan prosedur serdos?

  • TAHAPAN DATA D1

Tahapan ini Persiapan Calon Peserta melengkapi berkas syarat D1 di akun SISTER

Yang dilakukan:

  1. Menyiapkan semua sertifikat dan publikasi
  2. Menyiapkan  pas foto berwarna dengan ukuran 4×6.
  • TAHAPAN DATA D2

Pada tahapan ini merupakan nominasi calon peserta serdos. Pastikan sudah bisa masuk kriteria peserta.

  • TAHAPAN DATA D3

Pada tahapan ini calon peserta serdos diusulkan oleh Pimpinan PT dan tahap ini  sistem membuka Persepsi Diri,  Atasan, Teman Sejawat, Mahasiswa dan melengkapi berkas pendukung D4. Jika lulus di tahap ini maka perlu mempersiapkan penilain diri.

Penilaian Persepsional

  NO   PENILAI PERSEPSIONAL SKOR KOMPONEN
Pedagogik Profesional Kepribadian Sosial
1 Mahasiswa (5 orang) Rerata rerata rerata rerata
2 Sejawat (3 orang) Rerata rerata rerata rerata
3 Atasan (1 orang) Rerata rerata rerata rerata
4 Dosen yang disertifikasi (1 org) Rerata rerata rerata rerata
  Rerata komponen Rerata rerata rerata rerata
  Rerata total instrumen RERATA TOTAL
  • TAHAPAN DATA D4

Pada tahapan ini validasi biodata  (NKP &NAP); pemenuhan komponen NBI dan NPA; penilaian persepsional (NPS); dan nilai gabungan (NGB).

Nilai Gabungan (NGB) terdiri atas nilai Kualifikasi Akademik dan Jabatan Akademik (NAP), nilai Golongan Kepangkatan (NKP), nilai persepsional (NPS), nilai kemampuan berbahasa Inggris (NBI), nilai Kemampuan dasar akademik (NPA), atau nilai Kompetensi Pedagogik (NPG).

Nilai Kualifikasi Akademik dan Jabatan Akademik (NAP) serta nilai Golongan (NKP) ditentukan oleh (1) Jabatan akademik dan Pendidikan Tertinggi, dan (2) kepangkatan. Tatacara penskoran disajikan pada Tabel

Tabel Skor Berdasarkan Jabatan Akademik dan Pendidikan Tertinggi (NAP)

No. Urut

Jabatan

Akademik

Pendidikan

Tertinggi

Skor

1.

Asisten Ahli

Lulusan S-2

4

Lulusan S-3

5

2.

Lektor

Lulusan S-2

5

Lulusan S-3

6

3.

Lektor Kepala

Lulusan S-2

6

Lulusan S-3

7

Keterangan:

NAP: Skor berdasarkan jabatan akademik dan pendidikan tinggi (diperoleh langsung dari tabel).

NKP: Skor berdasarkan golongan (diperoleh langsung dari tabel).

NBI: Skor Test Bahasa Inggris

NPA: Skor Test Potensi Akademik

NPS: Skor Persepsional (oleh atasan, sejawat, mahasiswa, dosen yang disertifikasi (DYS).

Syarat kelulusan untuk NPS (Nilai Persepsional): Jangan sampai ada salah satu nilai 3, walaupun secara rerata komponen > 4.00 dan rerata total instrument > 4.50.

Nilai rerata komponen > 4.00

Peserta dinyatakan lulus jika nilai gabungan (NGB) > 4.00.

Jika lulus di D4 maka bisa mengikuti D5. Jika lulus di tahap ini maka perlu mempersiapkan CV dan penyusunan deskripsi diri

  • TAHAPAN DATA D5 (MENYUSUN DESKRIPSI DIRI)

Peserta D5 mengisi data Deskripsi Diri (DD) dan melengkapi berkas pendukungnya D5

Yang harus dilakukan:

  1. Memahami pedoman skoring Deskripsi Diri, Keterkaitan CV dan DD, teknis penulisan DD
  2. Memastikan Curriculum Vitae (Daftar Riwayat Hidup) di sister sudah lengkap termasuk lampiran dokumen utama yang disyaratkan (Publikasi, Sertifikat TOEP, TKDA, AA/Pekerti, Foto)
  3. Menulis Deskripsi Diri pada aplikasi pengolah kata (contoh Mc. Word )
  4. Mengcopy paste Narasi Deskripsi Diri yang dibuat di word ke aplikasi sister
  5. Download Lembar Pengesahan, Menandatangani Lembar Pengesahan, Tanda tangan dan Stempel pimpinan fakultas, Tanda tangan dan stempel pimpinan perguruan tinggi (paraf Ketua LP3M dan tanda tangan WR1), dan menguploadnya ke laman sister.

Setelah itu Kampus mengusulkan peserta D5 yang lengkap berkasnya untuk diikutkan Seleksi Serdos Nasional. Tim SISTER Pusat, bersama dengan Tim PSD-PTPS, memeriksa dan menilai hasil pengerjaan data DD beserta berkas pendukungnya lalu Yudisium peserta yang lulus D5 dan tearkhir Pengumuman Lulus Serdos Nasional.

Aku mengikuti Serdos bulan Maret 2020 dan mendapatkan sertifikat bulan Desember 2020. Dalam prosedur mengikuti sertifikasi memang perlu persiapan matang, waktu yang lama tapi tetap semangat dan jangan lupa usaha, doa dan ikhtiar.

Semoga strategi lulus serdos dalam sekali tes bermanfaat bagi Dosen yang ingin lulus sertifikasi.

Salam

Winny

Published by Winny Marlina

Indonesian, Travel Blogger and Engineer

11 thoughts on “Strategi Lulus Sertifikasi Dosen dalam sekali Tes

  1. Kak Winnyy.. ya ampun, aku curiga pas baca nama Pak Asrul..aku bertanya2 apakah kita jadi abdi negara di univ yang sama.. eh ternyata beneer. Semoga kita bisa kopdar suatu saat nanti ya Kak. Selamat atas serdosnya Kak.. semoga makin sukses dan berkah, aamiin

  2. Alhamdulillaah, selamat Kak Win
    Terakhir ketemu blognya pas masih jalan2 di Eropa. Sekarang udah jadi PNS aja ahaha. Sukses kak jadi dosen di Unand atau di mana pun ituu

  3. Selamat ya Mba……….btw bagaimana suka dukanya setelah 1 tahun lebih menjadi dosen Mba…….Dulu saya pernah punya cita2 jadi dosen, tapi arah hidup saya menentukan lain……

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.