Cerita Horor Perjalanan


You gain strength, courage, and confidence by every experience in which you really stop to look fear in the face. You are able to say to yourself, ‘I lived through this horror. I can take the next thing that comes along.

By Eleanor Roosevelt

solo

Hello World!

Ciwandan, 14 Februari 2017

Jujur saja aku tipe penakut. Bahkan banyak yang tidak percaya kalau aku sebenarnya penakut terlebih yang berhubungan dengan yang namanya makhluk halus. Bukan apa-apa, aku tidak pernah membayangkan makhluk-makhluk yang kasat mata itu. Banhkan nonton film horor saja ogah!

"Masa sih dirimu penakut, Win? Gak meyakinkan kata teman

"Jangan bilang warna kesuakaanmu merah jambu juga? 
lanjutnya sambil nyengir

"Iya, jawabku

"Wkakakkakakaka, kagak cocok deh samamu dengan pink, 
sambil tertawa terpingkal-pingkal.

Haloooo, apakah aku kelihatan setangguh itu makanya tidak ada takut-takutnya?

Aku penakut loh!

Namun apa boleh buat ternyata dari beberapa perjalanan sempat memiliki pengalaman horor, horornya dikarena aku membawa teman yang ternyata memiliki indera keenam. Terus dengan polos si kawan itu menceritakan apa yang dilihatnya. Menakutkannya justru cerita teman melihat yang tak terlihat olehku terakhir aku membayangkannya, asli ke toilet saja aku tidak berani, harus ditemani.

Nah dari sekian banyak perjalanan, paling tidak ada 4 pengalaman yang pernah aku alami dengan gaib-gaiban!

4 Daftar pengamalam horor saat perjalanan

1. Dielus Kepala oleh Makhluk halus di Solo

Kejadiannya pas aku, Reza, Sarta, Gladies, Desti dan teman bule asal Swiss “Cecil” menginap di salah satu penginapan di Solo. Alasan pemilihan penginapan itu karena baca di blog teman blogger terus dari gambar kelihatan bagus. Eh siapa sangka sampai disana “zonk”. Kami tiba tengah malam, terus teman yang kami bawa salah satunya indigo alias yang memiliki penglihatan yang tak biasa. Pas masuk ke dalam penginapan, nuansa Jawa nya terkenal sekali, si teman sudah mulai pucat pasi. Kemudian hawa-hawa tak enak juga kami rasakan kemudian kami dituntun menuju ke kamar yang hendak kami tempati.

Dari pintu masuk hingga ke kamar yang kami tuju, kami melewati lorong dan disamping lorong itu terdapat 3 gambar anak kecil di dinding kemudian aku berseru “Gila serem amat ini photo, sambil mengambil photo yang ditengah dari 3 gambar tersebut”. “Jepret” kemudian berjalan lagi menuju ke kamar yang hendak kami tempati yang berada di bawah. Pas ditunjukkan kamar bawah, si kawan yang punya mata tak biasa “gemetaran” dan tidak mau menginap di kamar itu, alhasil melihat reaksi si kawan ini kami semua jadi ketakutan sehingga awalnya kami memesan dua kamar malah memesan satu kamar saja itupun si Reza satu-satunya cowok jadi ikut sekamar dengan kami bertiga. Sementara Cecil geleng-geleng dengan tahayul yang kami percayain bahkan si Cecil berani tidur sendiri.

surakarta

Pas saatnya tidur aku sulit sekali tidur kalau dalam bahasa Bataknya Padangsidempuan “busa-base”, terus saat aku melihat temanku di pada nyenyak aku malahan merasa iri.

Wiii mereka tidur nyenyak sementara aku tidak bisa tidur, dalam hatiku

Terus melihat ruangan takut sendiri, hanya ada cahaya dari toilet karena lampu dimatikan padahal dalam hati udah baca ayat-ayat supaya tidur tapi tetap tidurnya tidak nyenyak. Alhasil akupun tidur ayam!

Hingga keesokan harinya pas di pagi hari

"Wei, kalian tidurnya nyenyak banget, aku gak bisa tidur", kataku

"Aku juga gak bisa tidur kok", kata Sarta

Aku juga, kata Gladies dan Reza

Perasaan kalian nyenyak, tidurnya kataku

Tau gak Win, semalam dirimu dielus-elus, kata Desi

Yang sontok membuat wajahku jadi pucat dan teman yang lain pada kepo.

Dielus gimana maksudnya, tanya Reza dengan semangat

Iya dielus, kepalamu disandarin kepahanya terus dielus-elus, kata Desti

Dirimu sih bandel ngambil photo di tengah itu, kata Desti

Mendengar itu bulu kudukku langsung merinding dan photo di camera langsung di hapus.

Yuk cabut check out dari sini kataku dengan penuh ketakutan!

2. Uji Nyali di Lawang Sewu

lawang-sewu

Eh kalau kita ke Semarang ke Lawang Sewu yuk 
kan sering tuh jadi tempat shooting lain dunia lah, 
Uk-Uk lah dan masih banyak lagi

Tapi kalau bisa malam ajalah kita ke Lawang Sewunya biar seru!!

Waktu itu aku, Sarta, Andisu, Irwan, Desti dan Nirwan sengaja berkunjung ke Lawang Sewu jam 9 malam (9 malam!!!!)

Kaminya emang kurang kerjaan udah jelas membawa satu teman memiliki indera keenam, alhasil sepanjang tour malam Lawang Sewu ketakutan kami malahan melihat pucat pasi teman kami. Apalagi saat melihat terowongan dibawah Irwan gemetaran melihat ada yang lewat. Untungnya aku tidak melihat yang dilihatnya!

Kemudian pas dipojokan ke arah lantai 3 kalau tidak salah, aku, Sarta, dan Andisu serta Nirwan dan Irwan hendak menaiki tangga ke arah kamar kosong nan gelap sementara dari bawah Desti pucat sekali.

Aku kalau ke atas gak ikut ya, kata Desti

Sarta kemudian yang melihat kepucatan yang tak biasa langsung turun dari tangga. Sementara aku, Andisu dan Irwan berhenti sejenak hingga kami mengurungkan niat ke lantai 3 dan dengan beribu langkah cepat-cepat meninggalkan Lawang Sewu.

Apa sih yang kau lihat di lantai 3 itu?,
tanya teman-teman penasaran

Banyak yang disitu paling banyak, jawabnya

Ternyata mengunjungi Lawang Sewu pas malam hari bukanlah pilihan tepat terlebih ketika membawa teman yang bisa melihat alam gaib.

3. Kunti lewat di Goa Ngalau Indah Payakumbuh

goa-ngalau-indah

Perjalanan ngebet ingin mengunjungi semua tempat wisata di Payakumbuh dalam waktu singkat bukanlah pilihan yang tepat. Waktu trip ke Sumatera Barat pertama kali, aku ditemani Nyakmat ke Goa Ngalau Indah di Payakumbuh. Salahnya kami adalah jadwal kedatangan kami waktu itu pas sore hari. Udah tahu sore namun kami tetap bela-belain naik ke atas Bukit demi ke Goa Ngalau Indah.

Pak, masih bisa masuk ke dalam Goa?, tanyaku

Bisa Mbak, tapi sudah sedikit pengunjungnya 
karena sudah mau maghrib, kata petugas

Namun saking penasarannya akhirnya aku dan Nyakmat berjalan menuju ke depan pintu masuk Ngalau Indah. Belum juga masuk kedalam Goa, masih di depan pintunya saja aku melihat Nyakmat terdiam kaku berhenti dengan muka pucat sambil melihat kosong ke dalam Goa seolah sedang terhipnotis. Sementara aku melihat ke arah pandangannya tidak ada siapa-siapa.

"Win, nakkon be daboo masuk ita tu bagasan, kata Nyakmat"

(Win, tidak usah kita masuk kedalam ya)

 Asi?, tanyaku
"Adong uida nalewat nabottar disi, kata Nyakmat"

(Kenapa? Ada aku lihat warna putih disitu)

Akhirnya mendengar itu aku berlari dan Nyakmat juga berlari, menjauh dari tempat itu dan buru-buru pulang.

4. Suasana Mistis di Candi Cetho Karang Anyar

candi-cetho

Salahkan saja jadwal kedatangan kami karena kami tiba pas magrib di Candi Cetho. Kenapa kami baru tiba di Karang Anyar baru sore dikarenakan waktu trip keliling wisata Solo bersama  Reza, Sarta, Gladies, Desti dan Cecil jatuhnya jalan sesingkat mungkin daftar wisata sebanyak mungkin. Tanpa kapok seperti biasa membawa teman yang lagi-lagi bisa melihat dan pas kami memasuki ujung Candi aura mistis membuat merinding. Mungkin walau tidak bisa melihat, namun asli berada di Candi Cetho pas menjelang maghrib membuat bulu kuduk berdiri. Belum lagi pas si kawan lagi-lagi melerai untuk tidak ke ujung Candi.

Kalau mau kesana, kalian saja ya, aku tidak ikut

Alhasil mendengar itu kami tidak berani melanjutkan perjalanan ke jalan ujung Candi dan meninggalkan tempat dengan seribu langkah karena kami tahu betul teman kami ini diberikan penglihatan yang kami tidak bisa lihat.

Ah timing kami tidak tepat ke Candi Cetho, padahal Candi Cetho cukup mengagumkan, mungkin lain kali harus datang pada siang hari.

Begitulah 4 cerita horor di 4 tempat berbeda yang pernah aku alami, dan rata-rata yang membuat horor adalah si kawan karena ketakutannya justru membuat kami takut apalagi pas melihat reaksi pucat si kawan karena si kawan ini melihat yang tidak bisa dilihat mata kami, si mata biasa.

Ada yang punya cerita horor pas perjalanan?

Salam

Winny

Advertisement

Published by Winny Marlina

Indonesian, Travel Blogger and Engineer

95 thoughts on “Cerita Horor Perjalanan

  1. gw dulu masuk keruang bawah tanahnya lawang sewu sendirian loh mba dan pas gue mau moto eeh kameranya gak bisa, trus gw ngomel2 gak jelas donk nyalahin setan disono, eeh tau2 langsung bisa kamera gw, ternyata setan takut jg ama omelan gw yah mba xixixixi…

  2. Saya bersyukur sekali meski lumayan sering jalan ke candi atau situs-situs seperti Cetho dan sejenisnya tapi belum pernah menjumpai yang aneh-aneh. Kalau merasakan ada sesuatu yang berbeda sih cukup sering kalau main ke candi, tapi lama-lama jadi biasa, mungkin karena keseringan, ya, haha. Yang jelas, sebagaimanapun anehnya kekuatan di sana, selama kitanya sebagai pengunjung tetap santun dan menghormati, saya pikir tak akan ada masalah Win, hehe. Saya percaya bahwa makhluk-makhluk itu baru menggangu ketika kita mengusik mereka.

  3. Gimana rasanya sesudah tahu di elus win? heheheh, karena tahu akunya penakut nggak akan mau di ajak malam-malam ke Lawang sewu… Winni hebat, mau mencobaaa ke Lawang Sewu pas malam hari 🙂

  4. Mmmm… kl di sepanjang prjalanan sih ga prnah ada pengalaman gtu Winny, tp di rumah sndiri prnah, jelas skali dan itu serem bkin tdurnya smbil meluk Al-Quran. Kejadian dulu itu di dapur, tp setelah dapur direnovasi jd mushola, alhamdulillah ga prnah ngeliat lg, smga ga akan prnah. Serem soalnya. 😑

      1. iya Winny, di rumah, serem yakin, cewek berambut pendek sebahu awut2an dg baju putih panjang dan kotor, pandangannya tajam bngt ke arahku, haduh deg-degan smpe berhari2 pas wktu itu 😲

  5. Aq nyium bau melati dua kali selama dua kali perjalanan menuju bandung di tol cipularang. Kisaran tol 80km pokoknya sblm km 97.
    Bau melati beneran nyegrak banget di belakang jok mobil yg aq tempati 😅😅😅

      1. Iya beneran. Bau melati menyengat banget secara tiba2 gt. Kya ada sesuatu yg duduk di bangku penumpang kedua. Trs hilang pas di km 90an.
        Wkt itu skitar jam 2 pagi di cipularang.

  6. Winny, bisa melihat makhluk gaib itu ibarat gift. Aku justru tanya pengalaman seorang teman yang bisa ‘melihat’ saat dirinya travelling keliling Eropa. Kubilang: “gimana yurop?” Temanku jawab, “gitu deh, banyak yang bisa gue ‘liat’. Jadi yg mestinya indah jadi ambigu”. Nah tergantung gimana menyikapinya deh tuh. Kota2 yg konon romantis tapi ternyataaa..

  7. Ternyata pejalan juga punya rasa takut ya Win. Saya pikir kamu juga bukan penakut. Kan makhluk halus katanya memang ada, dia ga mengganggu kalau ga diganggu. Tapi kurang tau juga, belum pernah ngalamin, Win.

  8. Waktu aku ke candi Ceto, aku ketemu rombongan Bapak2 pecinta sejarah. Kami berenam pergi ke Candi Kethek dan pemandian Saraswati. Sepanjang perjalanan itu agak seram memang.
    Sempat foto berlima, tapi ada orang lain di foto itu. 😀

  9. Takut melihat kawan yg ketakutan…keren juga ungkapannya.

    Kalau saya pribadi selma dewasa gak pernah nglamin yg mistis atau horor, tapi dulu waktu masih anak2 pernah rasanya nglmin, sempat sakit juga, tapi belakangan saya menyadari mungkin itu bagian halusinasi saja karena penakut tadi. Soalnya skrg saya ga meyakini eksistensi roh2 itu lagi… itu nurut saya sich….

  10. untung bacanya pas pagi-pagi wkwkwk tp cukup serem juga sih. 😀
    mungkin kalo gak bawa temen yg bisa “liat” aslinya ya aman-aman aja sih, selama ini aku positif thingking aja kalo masuk2 bangunan2 tua yg keliatan angker ato serem. asla gak ganggu ya kita fine2 aja 😀

  11. SERU!!! entah mengapa – bukan takabur ya – tapi koq aku penasaran sama hal hal yang kaya gitu… Pernah sih digangguin juga, tapi ga ngeliat sosoknya, hanya mendengar suaranya dengan SANGAT JELAS… Merinding juga sih tapi seruuuuu banget…

  12. Aku aku bacanya jadi serem sendiri ya :(( tapi seriusan deh, di daerah jogja sama solo tuh banyak banget hotel-hotel yang suasanya nya agak horor gimanaa gitu 😦 Waktu aku ke lawang sewu siang aja udah ga enak banget feelnya, waktu itu emang lagi sepi banget… jadi serem sendiri pas lagi jalan2 didalemnya..

  13. Kalo saya di museum kereta Kraton Jogja, temen motoin koleksi kereta – kereta kraton jogja, dan di salah satu fotonya ada mahluk halus yang ikutan eksis, langsung cabut dari situ… 😀

      1. 2 hari setelahnya fotonya di delete win,, soalnya waktu belum di delete, yang punya kamera dimimpiin tiap malem,, kayak ga terima gitu

  14. hiyyyy … seru banget pengalamanya …
    untung kalau jalan2 sama orang yang ngga punya indera keenam .. jadi ya cuek cuek aja … ke lawang sewu, cetho dan ngalau indah pernah juga .. tapi siang sih .. ehh malah pernah kejadian lihat yang aneh waktu masih ngekost di tempat kost .. hihihi

  15. Saya yang dihotel juga sama kok, pernah digituin sama makhlus astral gitu, tapi ane masih berfikir positif thinking aja, karena itu ternyata hanya mimpi ane 😪

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: