The wrong one will find you in peace and leave you in pieces, but the right one will find you in pieces and lead you to peace
By Unknown

Hello World!
Edinburgh, April 2017
Betapa menyenangkannya bisa berbaur dengan warga local Edinburgh untuk menikmati sore hari. Setidaknya aku “ginjang pat” alias “panjang kaki” kata mamakku melakukan perjalanan dari Kota kecil bernama “Padangsidimpuan” sampai di sebuah Kota yang mirip di cerita Dongeng bernama “Edinburgh”. Antara percaya tak percaya, aku membuat mimpiku menjadi kenyataan, menginjakkan kaki di UNITED KINGDOM. Jangan tanya seberapa banyak uang yang aku bawa, karena aku melakukan trip selama di Eropa hanyalah modal nekat dan sedikit keberanian. Cukup berani pergi ke Edinburgh walau entah apa yang aku ingin dilihat di Edinburgh. Namun yang pasti saat di Edinburgh aku merasa seperti berada di negeri Dongeng dengan nuansa Istana Tua yang dapat menghipnotis setiap pengunjungnya.
Edinburgh membuat betah untuk berlama-lama tinggal!
Sore itu bersama 3 teman di Edinburgh kami trekking ke Calton Hill melalui jalanan pintas melalui lorong rumah dari gang kecil dengan lantai semen tua, kalau aku sendiri jalan mungkin tidak tahu jalan pintas itu, hanya orang local saja mengetahuinya. Bersama-sama kami menaiki anak tangga yang cukup mengurus tenaga, padahal tangga itu mungkin hanya sekitar 20-50an anak tangga tapi membuatku merasa jompo. Hal ini karena aku paling belakang, sesekali aku merasa ngos-ngosan saat menanjak dan adakalanya aku berhenti dan tertinggal langkah dari 3 teman bersamaku. Namun rasa lelah melewati anak tangga terbayar ketika berada di Puncak Calton Hill, karena pemandangan Edinburgh luar biasa sore itu.

Dari Puncak Calton Hill, senja terlihat jelas dan Kota Edinburgh sore itu begitu elegan. Aku merasakan ketengangan dengan memandangi sunset dari Calton Hill dengan pemanndagan kota serta jam tua Edinburgh. Padahal baru saja beberapa saat lalu sebelum ke Calton Hill, kami sempat ke Edinburgh Castle. Sebuah istana yang besar terbuat dari bebatuan berada di ketingggian sehingga terlihat jelas dari beberapa penjuru Edinburgh bahkan memiliki meriam yang kata teman asli Edinburgh, meriam itu sering dinyalakan. Namun sayang, kami tidak sempat masuk ke dalam Edinburgh Castle karena kami sampai sudahlah agak sore, sekitar jam 4 sore sehingga kami memilih memandangi dari luar saja. Barulah dari Edinburgh Castle kami mencari cafe untuk nongkrong disekitar Grass market. Nongkrong ala bule dengan diriku yang rakyat jelata. Lucunya pas ketiga temanku nongkrong minumnya minum bir, aku sendiri yang minum cola, karena tidak jus di tempat nonkrongan kami. Yaiyalah secara di Inggris, dan disini aku merasa aneh sendiri. Teman-temanku ketawa sih atas pemilihan cola itu namun mereka tetap menghargai diriku yang seorang Muslim dan tidak minum alkohol. Bersama mereka, aku cerita tentang perjalanan serta merasakan seperti orang lokal. Begini rasanya nongkrong di negeri orang dengan orang baru, merupakan tempat nongkrong terjauh yang pernah aku jalani 😀

Setelah dari Grass market, aku diajak mengelilingi Kota Edinburgh dan kebetulan pas di EdinburGh ada shooting film Avenger, sayang gak ketemu abang Chris Evan hiks.
Nah pas jalan menuju Calton Hill, aku melihat pria Skotandia memakai pakaian tradisional Scotlandia yang menyerupai rok disebut sebagai Tartan. Biasanya pria Scotlandia memakai pakaian yang mirip rok saat upacara atau acara tertentu, namun pria yang aku jumpai itu adalah seniman jalanan. Dengan pakaian khas Scotlandia serta alat musik khas Scotlandia bernama Bagpipe, alat musik dengan cara ditiup tapi bukan seruling karena Bagpipe hanya memiliki satu tabung saja.
"Hey, may i ask stupid question?, tanyaku" "Do they wear underwear when wear skirt?,
Lalu mereka tertawa terpingkal mendengar pertanyaan bodohku. Sambil menjawab “off course”.
Seniman jalanan dengan roknya serta alat musiknya dan suara musik yang dimainkannya membuatku suka dengan Edinburgh. Memang budaya baru sungguh menarik untuk dipelajari dan aku sangat bersyukur karena Tuhan memberiku kesempatan untuk melihat dunia yang luas ini serta bertemu orang dengan latar belakang berbeda. Melihat sisi dunia 🙂

"Winny, take this bottle and pretend you drank it"
Entah Ide apa yang menyuruhku memegang bekas botol minuman mereka. Ide itu cukup lucu karena dengan botol dengan design tengkorak malah berphoto denganku di Calton Hill sambil menikmati senja. Senja pertama di Edinburgh.
Hari pertama di Edinburgh sudah membuatku jatuh cinta dengan Kota ini! Sampai-sampai tersirat mimpi lain, mimpi untuk bisa melanjutkan kuliah di Kota Edinburgh. Apalagi melihat Universitas, banyak makanan halal serta mudahnya mendapatkan masjid di Edinburgh membuatku senang di Kota ini. Bahkan jalan kaki sendirian menyasarkan diri di Edinburgh saja aku senang. Apalagi harga makanan di Edinburgh sedikit rasional dibandingkan London serta bangunan tua Edinburgh lebih menarik dari London. Entahlah yang pasti aku yang dulunya maniak dan fans berat London menjadi fans berat Kota Edinburgh.

Untuk mensiasati cara bertahan hidup di Edinburgh dengan uang terbatas adalah dengan belanja di supermarket. Aku membeli roti dan buah di supermarket Lidl tepatnya di Nicolson Street seharga £5,16. Makanan ini cukup untuk makanku seharian kemudian karena menggunakan RB N B aku bisa memasakan nasi di rumah hostku. Jadi pas makan nasi aku begitu bahagia, maklum makan roti setiap hari bukanlah aku banget.
Namun masih harga di Edinburgh tetap masuk akal bila dibandingkan dengan London. Tidak hanya itu, Kota Edinburgh memiliki tempat wisata yang lumayan banyak. Aku saja 4 hari di Edinburgh belum khatam untuk wisatanya saking banyaknya. Padahal Old Town Edinburgh saja lumayan banyak dilihat misalnya Galeri Scotlandia, Museum of Scotlandia, Holyrood Rd, Scottish Parliament hingga ke Palace of Holyroodhouse.
Khusus ke Holyrood aku melihat bukit indah ala Scotlandia dan ingin rasanya naik ke bukit itu karena dibalik pemandangan itu ada St Margaret’s Loch, Dunsapie Loch, dan Duddingston Loch. Sepertinya aku harus balik ke Scotlandia kali aja ketemu Naga di Scotlandia 😀
Biaya Pengeluaran Trip Edinburgh, 3 April 2017
08:00-09:00 Belanja makanan supermarket Lidl tepatnya di Nicolson Street £5,16
09:00-10:00 Keliling Andrew Square
10:00-12:00 Istirahat kembali ke penginapan
12:00-18:00 Keliling ke Holyrood Rd, Scottish Parliament, Palace of Holyroodhouse
18:00-22:00 Kembali ke penginapan dan istirahat
Tempat wisata yang didatangi pada hari-11 di Eropa
Andrew Square, Holyrood Rd, Scottish Parliament, dan Palace of Holyroodhouse
Total biaya pengeluaran pada hari-11 di Eropa = £5,16
Baca juga Pengalaman Trip di Eropa 1 bulan
Salam
Winny
Seru Win… foto dari belakang itu juga keren banget ^^
aku pengen balik kesono kak
iya, aku jadi browsing juga kemaren.. ^^
Edinburgh memang kece banget ya Win! Aku juga pengen weekend trip-an lagi kesana, sayang cari waktunya lumayan susah (secara butuh visa juga kesananya, hahaha 😀 ). Btw Edinburgh ini juga cocok dijadiin kota untuk masuk ke Scottish Highland yang mana pemandangan alamnya juga kece banget trus bisa juga lihat sapinya yang penampakannya unik banget 😀 .
nah aku penasaran ama sapinya itu zilko
Wah asyik bener, Win. Bisa nih dimasukkan ke dalam materi buku traveling kamu nanti.
oh iya aku masih ada pr nulis buat kak rudi 🙂
salut mbak win, kalo aku jd kamu kayaknya gak jamin bakal gak minum, kalo ada temennya yg gak mungkin engga, tapi kalo semua minum aku pasti bingung. lihat bangunannya jadi inget film sherlock holmes. gampang ya kalo mau shooting pake setting jaman dulu, bangunannya udah ngedukung banget.
iya mirip di film holmes ama harry potter 😀
Aku penasaran suasana grass market nyaa winny 🙂
aku buat di poss berikutnya
sunsetnya bagus ya, cantik banget
iya apalagi bangunan tua ya
Udah sering aku dengar soal kecantikan Skotlandia ini. Bener-bener modal nekat ya Win. Keren banget 🙂
berada di Edinburgh serasa berada di cerita dogeng om dirimu harus kesana
Semoga mimpimu untuk lanjut S3 di Edinburgh diijabah ya, Winny. Aamiin.
amin mba semoga diijabah, makasih mba frany
ahhh ngiri lagi liat foto2nya..😢😢
cantik banget ya Win gedung2 tuanya..
iya mba serasa di film harry potter
Aduddudu pingin ksna jg 😫😫😫
pasti bias kak
Cuma ngeliat foto2nya aja terhipnotis kak,, apalagi kalau ngeliat langsung yaa.. #TakeMeThereeeeeee
Waduuuh,, syg bgt gk jumpa sama pemain Avenger,, sebagai marvel fan,, ikut merasakan kesedihanmu kakak 😦
-Traveler Paruh Waktu
moga kesampain kesana
Cakepp banget ya Win Edinburgh ❤ . Wah aku baru tahu ada juga supermarket Lidl di sana 😀 .
banyak kak aku suka lidl murah hehe
iya murah, kadang ada pekan makanan asia, tuh aku beli beras, kerupuk, santan hehe 😀 .
senang lihat pria pakai rok .. hahaha
eh . jadi kalau ke Inggris .. usahakan ke Edinburgh ya .. thx infonya Win ..
saranku sih kak Edinburgh itu wajib
Mbak Winny gimana caranya bisa sampai ke Skotlandia? Aku harus ngubek2 dari postingan yang mana nih? 😀
aku naik pesawat Mba dari London, ada di UNITED KINGDOM -SCOTLANDIA