Once you stop chasing the wrong things, the right ones catch you (By Unknown)
Hello World!
Iran, 26 September 2016
“Seriously travelling to Iran?” dengan mata tak tak berkedip ketika aku mengatakan aku ingin Backpacker ke Iran kepada temanku. Iya entah kenapa kalau dikatakan travelling ke Iran, seolah-olah aku tidak akan kembali lagi. Maklum sebagai negara yang “agak tertutup”, jalan-jalan ke Iran masih dianggap aneh. Tapi karena AA membuka rute penerbangan baru ke Persia dengan harga yang relatif murah di kantong akhirnya pertahanan untuk tidak membeli tiket promo ke Persia tergoyahkan!
Dengan tiket pp Jakarta-Tehran 3,165 juta akhirnya aku membeli tiket ke Persia. Duh nasib yang tidak bisa menahan diri melihat promo! Dan Iran merupakan negara ke 8 ku dengan AA, mungkin aku salah satu pelanggan setianya karena kalau bukan promo mah aku tak sanggup!! Kalau dipikir-pikir ya wajar kere tapi disi lain aku begitu menikmati hidupku, I mean literally enjoyed it! Untungnya dalam perjalana ke Iran, aku tidak sendirian ada satu teman kantor bernama Ninik yang sudah kuanggap sebagai kakak sendiri ikut dalam perjalananku ke Iran. Meski harusnya hendak pergi dengan Kak Bijo namun karena jadwal kami tidak cocok akhirnya kami tidak pergi bersama namun tetap dong aku meracuni kak Bijo ke Tehran juga.
Terus ada masa dimana Mbak Ninik mau batalin perjalanan ke Iran namun akhirnya berangkat juga. Jujur awalnya aku takut jalan bareng dengan Mbak Ninik karena phobia bawa teman khususnya berjilbab, bukan karena aku benci orang berjilbab karena aku juga seorang Muslim namun karena pengalaman salah bawa teman waktu trip Jepang membuatku kapok dan was-was membawa teman, eh ternyata Mbak Ninik adalah teman perjalanan yang baik hati, suka menolong, Mandiri dan bisa diajak “SEMI BACKPACKER”(karena memang kita tidak full backpacker seperti trip India ku) dan orangnya fleksibel. Yah aku beruntung punya teman perjalanan yang mengayomi maksudnya mengerti akan keadaanku, empati, penuh kasih sayang dan mengerti perjalanan sehingga kami asik-asik saja dalam perjalanan.
Seperti biasa sebelum ke Iran aku sudah membuat Itinerary Persia alias rencana perjalanan selama di Iran. Dalam perjalanan kali ini tidak hanya ke Iran saja namun ke Turkey sekalian namun via Tehran. Jadi rute rencana trip perjalanan Jakarta-Kuala Lumpur-Tehran-Turki-Tehran-Kuala Lumpur-Jakarta selama 8 hari.
8 hari?
Iya 8 hari, kok bisa cuti segitu lama?
Kagak ini aja minus cuti ampe -10 (baca MINUS SEPULUH) terus dilempar sandal ama HR dan baru aku sadari kalau jalan-jalan “kilat” itu tidak menyenangkan karena kurang puas, ah aku butuh liburan lamaaa tapi daripada nggak sama sekali yah dimendingan ajalah. Maklum masih buruh kantor, itu saja syukur punya Boss baik sedunia yang mengerti kegilaanku akan jalan-jalan, kalau tidak jalan bakalan gatel kakiku haha 😀

Rincian Rencana Perjalanan Backpacker ke Iran
Date | Time | Activity | Budget | Remark |
25-Sep | 11:30-13:30 | Jakarta-Kuala Lumpur | Rp40,000 | By Damri |
25-Sep | 19:05 -22:40 | Kula Lumpur – Tehran | Eating In KLIA and bring Ringgit | |
25-Sep | 22:40-05:00 | Tidur di Bandara Tehran | 20 Euro | VOA Iran |
26-Sep | 05:00-07:00 | Airport to City of Tehran, and Host House | US$6-9, 20 | Airport to Golestan Palace, taxi $9, with Metro for double ticket 8000 Rials. Distance around 1 hour from airport to city. House of Mehdi North west of Tehran |
26-Sep | 07:00-09:00 | Breakfast in Tehran Grand Bazaar | US$5-14.50 | Shopping, and do not miss to visit Old Jameh Mosque and Sharaf El Islam restauran. Eat:hishlik kababs (lamb ribs) and mahicheh (lamb shank), Persian baklava, Doogh (Yogurt),Kabob. Ghormeh Sabzi (Stewed greens),polo is a generic term for rice mixed or blended with nuts, vegetables, beans and dried fruits. |
26-Sep | 09:00-11:00 | Golestan palace | US$6/450,000 rial | Getting there Metro: Panzdah-e Khordad. located in at Arq Suquare. Opening times: Mon-Wed 9am-3.30 pm |
26-Sep | 12:00-13:00 | Anti-American Graffiti and ‘the Den of Espionage’ | Free | $1 = 29,000 Iranian Rials |
26-Sep | 14:00 – 16:00 | National Museum of Iran | US$4.50 | Metro: Imam Khomeini. Alamat: Si Tir St. Open 09.00-16:00 |
26-Sep | 16:00-17:00 | Milad tower | US$8 | Open 9 am to 8 pm, Optional |
26-Sep | 17:00 – 18:00 | Azadi tower | US$2.50 | Metro: Meydan-e Azadi, located in Azadi Sq |
26-Sep | 19:00 -21:00 | Tabiat bridge, chitgar lake | Free | Near to host house Mehdi : Naft Street between 10 and 12 |
26-Sep | 21:00-22:00 | Beihaqi Bus station | Beyhaghi Terminal (located near Argentine square). | |
26-Sep | 22:00 – 06:00 | To Esfahan with night bus from Tehran | 220,000 Rial | Jey Terminal or southern bus station (terminale jolub) |
27-Sep | 06:00-08:00 | Breakfast in Imam Square (Meidan Emam) | US$6.50-14.50 | Eat Biryani in Hafez Street (just off Naqsh-e Jahan Square) Isfahan, Mahi Kabab (white fish), Kabab Chenjeh (lamb chop), Kabab Koobideh or Kubideh (minced lamb, beef, or chicken, often mixed with parsley and chopped onions.), Kabab Barg (lamb, chicken or beef fillet) or eat in azam beryani in Address: Masjed Seyyed Street and Kamal Esmaeel Street, Esfahan. Koresht Mast in Isfahan. |
27-Sep | 08:00-10:00 | Naqsh-e Jahan Square | Free | |
27-Sep | 10:00-11:00 | Vank Catedral | 30,000 rials /2,5€ | Museum, Open 8-12 14,30-17,30 Address: Kelisa street Jolfa District, Esfahan |
27-Sep | 11.00-12.00 | Chehel Sotoun Palace | US$0,90 | Open 9am-4pm, Address Ostandari St |
27-Sep | 12:00-13.00 | Ali Qapu palaces | US$0.50 | Open 9am-4pm |
27-Sep | 13.00-14.00 | Sheikh Lotfollah and Imam Mosque | US$0.4 | Open 9am-4pm |
27-Sep | Optional | Jame Mosque of Isfahan | Free | |
27-Sep | Optional | Friday Mosque and Bazaar | Free | Shopping |
27-Sep | Optional | Sio-se-Pol and Khajou Bridges | Free | |
27-Sep | 15:30-22:00 | Esfahan toTehran | 32 Euro | Departure IRST (Kave Terminal Isfahan), Bus Hamsafar, duration : 6 hours |
28-Sep | 01:45-09:45 | Tehran-Istanbul | Rp913800 | Aegean Airline, transit di Yunani 05:15-09:45. Temperature of Istanbul 16-21 Celcius |
3 Okt | 22:30-02:55 | Istanbul-Baku Hayder | 55 USD | Flight with Azerbaijan Airlines |
4 Okt | 08:30-09:25 | Baku Hayder-Tehran | 20 Euro | Flight with Azerbaijan Airlines, transit in Azerbaijan for 6 hours in terminal 1. VOA Iran |
4 Okt | 10:00-13:00 | National jewelry museum | 300,000 Rials | Close in Wednesday |
4 Okt | 13:00-14:00 | Tehran Museum of Contemporary Art. Laleh Park | Address: Park-e Laleh,North Kargar Street, Tehran, | |
4 Okt | 14:00-15:00 | Sa’adabad Palace | ||
4 Okt | 15:00-16:00 | Darband | ||
4 Okt | 16:00-17:00 | Cinema Museum | Address: Vali Asr Ave, Tehran, Iran. Open: 09:00 am – 5:00 pm | |
4 Okt | 17:00-21:00 | Tajrish Bazaar & Imamzadeh Saleh | Address: Tajrish Square, Tehran | |
4 Okt | 21:00-22:00 | To the airport | 6-20 USD | By Taxi or metro |
5 Okt | 00:05 – 12:45 | Tehran-Kualalumpur | ||
5 Okt | 14:55 – 16:00 | Kuala Lumpur-Jakarta | Rp40,000 | Ongkos Damri |

Nah khusus artikel ini aku pisahin tentang perjalanan Iran dan Turkey yah mana tahu bisa menjadi panduan backpacker ke Iran dan semoga bermanfaat jika ingin melakukan jalan-jalan ke Iran, Negaranya Prince of Persia.
Sedikit flashback kenapa aku memilih jalan-jalan ke Iran. Jadi di tahun 2013 aku bertemu dengan teman Couchsurfing asal German yang waktu itu dia baru datang dari Esfahan, Iran dan menunjukkan photo-photo Irannya yang membuatku kagum dan membathin “Gila aku ingin ke Iran”. Waktu itu photo yang membuatku ingin ke Iran setengah mati ialah photo “Salju di Padang Pasir”. Iya tidak habis pikir saja ada Salju di Gurun Pasir terus mataku berkaca-kaca terkagum-kagum akan Iran ditambah photo Persepolis di Shiraz yah meski akhirnya aku tidak ke Shiraz sih dan sayang sekali!
Nah ternyata Iran memiliki 4 musim loh walau identik dengan “middle East” yang notabenya di dalam persepsi disetiap orang itu tidak jauh dari kata “tandus” dan “kering” serta “panas”. Tapi persepsi itu salah karena di Iran memiliki salju, jadi jika ingin ke Iran pastikan dulu musim apa di Iran. Aku sendiri jalan-jalan ke IRAN bulan September-Oktober yang musim gugur alias autumn dan waktu yang tepat untuk mengunjungi Iran karena tidak panas.

Persiapan sebelum ke Iran, harus diperhatikan
1.Passport
Pastikan passport masih berlaku 1 tahun sebelum tanggal mati agar tidak terjadi yang tidak diinginkan. Kalau passport dalam waktu dekat tidak berlaku mending urus saja perpanjangan agar tenang pas jalan-jalan.
2.Visa dan Asuransi
Sebagai WNI kita harus membayar Visa jika ingin ke Iran dan bagi WNI berlaku VOA (Visa on Arrival). Selain VOA bisa juga mengurus di Kedutaan Iran di Jakarta sebelum berangkat. Untuk proses pengurusan Visa Iran bisa baca disni. Aku sendiri mempunyai pengalaman keduanya yaitu urus di Kedutaan dan VOA Iran. Dari pengalamanku aku lebih suka urus di Kedutaan Iran karena jauh lebih murah dibandingkan dengan VOA karena VOA ada embel-embel Asuransi serta biaya VOA 45 Euro dengan mata uang Euro dibayar cash dan berlaku salama 30 hari.
3.Bawa uang berlebih
Iran tidak menerima transaksi dari Bank lain di negaranya sehingga Good bye Kartu kredit dan kartu Debit. Kalau ke Iran bawa uang secukupnya kalau bisa sih berlebih sesuai dengan perjalanan selama di Iran dan bisa bawa Dollar maupun Euro. Untuk mata Uang Iran bernama Iran Riyal dan Toman. Toman itu hanya penyebut dari Riyal karena mata Uang Iran Riyal nolnya banyak maka orang Iran malas menyebut angka nolnya sehingga di bagi 10. Waktu itu aku menukar uang di Bandara Imam Khomeini dengan rate $1 = 35,980 Iran Rial (dalam Toman baca 1$ = 3,598 Toman). Aku menukar $200 dan dapat 7,100,000 Rial Iran jika dikonversikan ke Toman jadi 710,000 Toman. Tidak perlu pusing dengan mata uang Iran karena pada dasarnya mereka memakai Riyal hanya penyebutnya suka dalam Toman.
4.Pakaian
Sebagai negara Muslim, Iran mewajibkan perempuan untuk memakai jilbab/kerudung dan berpakaian tertutup. Waktu itu aku kira wanita di Iran itu berjilbab seperti di Arab ternyata tidak, jilbabnya lebih kepada jilbab ala-ala alias Jilbab seperti di film kartun “Masha and the Bear” dimana rambut bisa kelihatan yah kerudung ecek-eceklah, kayak gak ikhlas loh berjilbabnya. Kalau di Indonesia kayak gaya jilbab Bu Atut, itu si Ibu yang fenomenal 😀
5.Couchsurfing
Aku tipe orang yang suka menggunakan situs Couchsurfing alias CS karena aku suka berkenalan dengan orang lokal. Nah jauh-jauh hari aku sudah membuat rencana perjalanan ke Iran dan lebih dari 100 pesan yang datang kepadaku dan rata-rata cowok. Namun hanya 3 orang saja yang aku jumpain dan salah satunya menjadi teman baik. Menurutku banyak keuntungan dari Cs Iran, salah satunya aku masuk kedalam grup whatsapp Traveller Iran dari Cs dan aku mengetahui informasi yang sangat berguna seputar travelling ke Iran dari grup itu mulai dari rekomendasi penginapan sampai harganya bahkan mengetahui siapa saja yang hendak ke Iran. Pokoknya Cs Iran sangat direkomendasikan namun perhatikan referensi dari pemilik Cs Iran. Rata-rata orang Iran ramah dan baik namun tetap waspada kan!
6.Penginapan
Selama di Iran aku hanya sekali menginap di hostel itupun karena keadaaan tak terduga. Untuk penginapan murah di Tehran bernama Hostel Masshad dekat dengan metro Imam Khomeni dengan harga penginapan permalam $8.

Secara Garis besar rangkuman perjalananku salama di Iran
25 September 2015 Jakarta-Kuala Lumpur-Tehran
11.30-14.30 Bandara Soekarta-KLIA, makan Penang Curry ditraktir Mbak Ninik
19:05-23:00 Terbang ke Tehran dari Kuala Lumpur, mengalami jetlag pertama kali
23:00-11.00 Tukar Dollar di Bandara dengan kurs $1 = 35,980 Rial dan antriannya panjang
11:00-01:30 Naik Taxi dari Bandara Imam Khomeini ke Kota Tehran 580,000 Rial/2 orang dengan taxi lux warna kuning yang ada di Imam Khomeini Airport

26 September di Tehran
01:30 -07:00 Di Tempat host Mehdi dari Cs Tehran
07:00-10:00 Di kasih sup enak yang aku tidak tahu namanya lengkap dengan roti
10:00-10:48 Naik taxi ke Grand Bazaar, minum Doogh ditraktir host Sattar kemudian aku dan Mbak Ninik minum jus 200,000 Rials di Grand Bazaar Tehran
12:00 – 13:59 di Masjid Jamek sholat zuhur kemudian makan siang Sate + roti 200,000R
14:00-17:00 Golestan Palace dengan biaya masuk ke Golestan Palace 300,000 Rial
17:00-18:00 aku dan Mbak Ninik mencari National jewelry Museum namun kami malah nyasar hingga berjalan kaki 5 km.
18:00-19:00 Sholat di Masjid dekat Imam Khomeini Metro station
20:00-22:00 Di Jemput Erp naik mobilnya kemudian kami ke Bagh (Iran Tourism office) kemudian aku sempat dibawa ke Tabiat Bridge kemudian diantar ke Terminal bus West
22:00 Perjalanan bus malam ke Yazd sendirian dengan harga bus VIP 400,000 Rial. Disini Erp memberiku kartu debitnya berisi uang dan kartu telepon serta menitipkanku kepada si Paman Khasan untuk menuntun nomor bus dan bangku karena di tiket pake Aksara Arab Botak alias Aksara Persia yang cukup jauh berbeda.
Pengeluaran hari pertama Backpacker Iran di Tehran = 1,390,000 Rials
Tempat wisata di Tehan hari pertama yang bisa dikunjungi:
Grand Bazaar, Golestan Palace dan Tabiat Bridge

27 September di Yazd
07:00-08:00 Sampai d Terminal bus Yadz, ada cowok yang menawarin mobilnya dan mengantarku dan si Paman Khasan ke Kota
08:00-09:00 Berjalan kaki dengan tas backpack merahku sekitar 2 km dengan si paman
09:00-10:00 Ke rumah teman Paman Khasan bernama Mohammad terus di jamu layaknya keluarga dikasih roti, manisan, buah, dan teh
10:00-11:00 Diantar ke Towers of Silence in Yazd, a Zoroastrian sky burial site (Death of People) tiket 800,000 Rial tapi tidak jadi masuk dan adegan hendak ditangkap polisi disini
11:00-12:00 Old Town of Yazd dan ke kantor anak si Paman Mohamamad yang usia kantor tempat anak si Paman bekerja berumur 3500 tahun.
12:00-14:00 Ke Masjid Jamek Yazd dan tiket masuk kedalam Masjid Jamek Yazd 80,000 Rial namun aku tidak bayar karena ada dua paman Mohammad sebagai guide local.
14:00-17:00 Di rumah Paman Mohammad dan makan bersama dengan keluarganya, keluarga besar Pahlavi, keluarganya baik, ramah, aku dinggap kayak keluarga dikasih buah diantar ke tempat wisata Yazd
17:00-18:00 Ke Kavir desert Yazd, Padang Pasir Yazd dengan Farideh dan ayahnya, Paman Mohammad Pahlavi
18:00-21:00 Menemani Farideh dan Ibunya ke Saloon dan aku sempat diajak Farideh ke Dolat Abad Garden dan dibayar uang masuk ama Farideh 80,000 Iran Rial.
21:00-22:00 makan malam dengan roti, dikasih bekal roti buat makan di jalan dan jilbab
23:00 Bus malam dengan bus biasa Yazd ke Espahan 150,000 Rials
Pengeluaran hari kedua Backpacker Iran di Yazd 150,000 Rials
Tempat wisata yang aku kunjungi di Yazd Iran: Towers of Silence in Yazd, a Zoroastrian sky burial site (Death of People), Old Town Yazd, Masjid Jamek Yazd dan Gurun Pasir Kavir.
Catatan penting tentang Yazd: Disini sangat berkesan karena aku orang asing dianggap layaknya keluarga sendiri dan bertemu dengan keluarga yang baik hati. Call me “Miss Lucky Charm”!
28 September di Esfahan
04:00 Sampai di Kaveh Station, Esfahan
04:00-06:00 Berkenalan dengan dengan backpacker asal Korea dan istirahat
06:00-06:30 Naik bus 1000 Rial ke Amir Kabhir Hostel
07:30-08:00 Breakfast di Amir Kabhir Hostel Esfahan 80,000 Rial (roti, telur, teh)
08:00-10:30 Mengunjungi Si-o-seh pol Bridge terus mencari Vank Catedral Church
10:30-11:00 Masuk ke Vank Catedral dengan biaya masuk Vank Catedral 50,000 Rial
11:00-11:30 Minum Jus jeruk di dekat Vank Catedral 80,000 Rial
11:30-12:00 Naik bus dari Si-o-seh pol Bridge ke Imam Square Esfahan 5000 Rial
12:00-14:00 Jalan kaki ke Imam Square Esfahan atau disebut Naqsh-e Jahan Square
14:00-15:30 Makan siang di Imam Square 80,000 Rial
15:30-15:43 Ke Ali Qapu Palace dengan biaya masuk Ali Qapu Palace 200,000 Rial
15:43-16:30 Taxi ke Amir Kabhir Hostel terus ke terminal Bus 200,000 Rial/2 orang
16:30-22:30 Naik bus dari Esfahan ke Tehran, harga bus VIP Esfahan ke Tehran 300,000 Rial dan sempat berhenti jam 8 malam di KFC dengan harga 70,000 Rial
22:30-23:00 Sampai di Behaqi bus station kemudian ke Bandara Imam Khomeini Tehran dengan biaya taxi 600,000 Rial/2 orang
Pengeluaran hari ketiga Backpacker Iran di Esfahan 790,000 Rials
Tempat wisata yang aku kunjungi di Esfahan: Si-o-seh pol Bridge, Vank Catedral Church, Masjid Jamek Esfahan, Imam Square Esfahan (Naqsh-e Jahan Square) dan Ali Qapu Palace
29 September di Tehran
23:30 Sampai di Tehran Imam Khomeini International Airport (Tehran- IKIA)
01:00-04:00 Flight ke Istanbul ditolak karena visa transit Yunani tidak ada walaupun transit hanya 1 jam.
04:00-05:00 Naik Taxi ke Masshad hostel 750,000 Rial/2 orang namun salah ke hotel kemudian naik taxi lagi 150,000 Rial/2 orang
05:00-10:00 Hostel Masshad dekat dengan Imam Khomeini Metro Station
10:00-13:00 Beli tiket direct flight ke Istanbul $200 + 500,000 Rial untuk tips
13:00-15:00 Makan siang nasi dan ayam 100,000 Rial
15:00-17:00 Duduk santai di Taman depan National Museum of Iran
17:00-20:00 Naik Metro ke Tajrish 11,000 Rial untuk pulang pergi, Beli buah 35,000R
20:00-21:00 Makan malam di Tajrish pizza 160,000 Rial tapi tidak enak
22:00-23:00 Ke penginapan, istirahat
Pengeluaran hari keempat Backpacker Iran di Tehran 1,411,100 Rials + $200
Tempat wisata yang aku kunjungi di Tehran backpacker ke Iran: Tajrish
30 September di Tehran
10:00-11:00 Bangun dan siap-siap
11:00-12:00 ke Tajrish bersama Mohhamad, CS Tehran. Tiket kereta dari Imam Khomeini Metro ke Tajrish 20.000 Iran Rial
12:30-13:00 Sholat di Shrine Masjid di Tajrish
13:00-14:00 Makan siang 440,000 Rial/3 orang
14:00:15:00 Ke Iran Cinema Museum (Cinema Museum of Iran) dengan biaya masuk Museum Cinema Iran 200,000 Rial
15:00-17:00 Balik ke hostel dari Tajrish dan membayar uang hostel $32/2 orang
17:00-20:00 Dijemput Erp dan dibawa ke Gelata Tower, Tol 5000 Rial, ditraktir Erp minum jus
20:00-21:00 Diantar Erp ke Tehran Imam Khomeini International Airport dengan mobilnya
21:00-23:00 Menunggu penerbangan ke Istanbul
23:00 Terbang ke Istanbul
Pengeluaran hari kelima Backpacker Iran di Tehran 665,000 Rials + $16
Tempat wisata yang aku kunjungi di Tehran backpacker ke Iran: Cinema Museum dan Gelata Tower.

4 Oktober di Tehran
10:00 Sampai di Tehran Imam Khomeini International Airport, Iran
10:00-12:00 mengurus VOA Iran dan ribet bayar visa 45 Euro dan berkenalan dengan turis asal Francis
14:00-15:00 ke Kota Tehran 350,000 Rial
15:00-15:30 Naik Metro ke Ekbatan Station 10,000 Rial
15:30-19:30 Ke Chitgar Lake bersama Erph dan ditraktir makan “Joojeh Kabab”
19:30-20:30 Ekbatan ke Bandara Tehran Imam Khomeini International Airport dengan taxi 410.000 Iran Rial
20:30-00:00 Menunggu Imigrasi
00:00 Tehran Imam Khomeini International Airport ke Kuala Lumpur, selamat tinggal Tehran
Pengeluaran hari keenam Backpacker Iran di Tehran 45 Euro + 760.000 Rials
Tempat wisata yang aku kunjungi di Tehran backpacker ke Iran: Chitgar Lake

Nah kenapa sampai 3 hari di Tehran? Ceritanya panjang! Akan aku ceritakan di perjalanan berikutnya, ditunggu ya!
Catatan tentang Perjalanan ala Backpacker ke Iran
- Cewek Iran sudah cantik namun masih suka operrasi hidung dan mulut. Entah kenapa mereka ingin seperti ala Kardahsian wanna be padahal menurutku Kardasian itu gak ada cantik-cantiknya. Cewek Persia udah cantik dengan hidung mancung gitu masih saja kurang cantik. Aku saja hidung pesek masih cinta-cinta aja ama hidung plus karena gak ada uang juga sih kalau ada uangnya mending beli tiket. Travelling tingkat akut!
- Cowok Iran juga cakep, cakepnya ampun DJ bahkan penjual buah aja cakep. Kalau dibandingkan cowok Turkey, aku merasa cowok IRAN jauh lebih ganteng-ganteng. Duh abang Persia!
- Tehran itu ramai, padat penduduk SEBELAS DUABELAS dengan Jakarta. Bahkan aku mencoba Metro pas pulang kerja aku seperti di dalam kereta Jabodetabek pagi hari, desak-desakan tapi Jakarta masih tetap juaranya.
- Yang membuatku kaget lagi adalah Kota Tehran sangat maju, metro canggih dan berada di tanah dibawah tanah dan tinggi-tinggi lagi esklatornya, hebat betul teknologi mereka. Tak salah banyak sekali Insinyur di Iran karena dari negaranya yang maju untuk ukuran negara tertutup. Tertutup saja maju bagaimana tidak tertutup coba?
- Orang Iran rata-rata benci dengan Ahmadinejad. Bahkan temanku sempat shock ketika aku bilang orang Indonesia akan menyebut Ahmadinejad ketika mendengar kata Iran. Aku juga heran kenapa orang Iran tidak suka dengannya hingga temanku menjelaskan alasannya.
- Penyebarangan di Iran suka-suka jadi boleh menyebarang sembarangan.
- Harga buah di Iran murah, jauh lebih murah daripada harga makanan
- Jalanan Iran bersih dan banyak sekali tempat sampah
- Minuman khas Iran Doogh (semacam yougurt) aku tidak suka karena asam, rata-rata makanan Iran tidak begitu cocok dengan lidahku karena kebanyakan asam, paling yang cocok itu kebab dan aku paling bosan makan roti di Iran. Maklum sebagai orang Indonesia dan terbiasa makan nasi dan ketika harus makan roti tiap hari itu tersiksa sekali
- Udara di Iran panas namun anehnya aku tidak keringatan.
- Saat di Metro Iran jangan heran kalau banyak pedagang asongan dan boleh masuk kedalam Metro untuk berjualan. Aku sempat membeli permen Iran di Metronya.
- Saat masuk di dalam Bandara, pemeriksaan Wanita dan laki-laki dipisah mirip seperti di India. Jadi jalur masuknya dibedakan, wanita yang periksa wanita.
- Pas masuk kedalam pesawat antriannya seperti sembako, entah kenapa orang Iran suka sekali antri pas masuk kedalam pesawat walau petugasnya belum ada
- Transportasi Metro di Iran jauh lebih murah hanya 10,000 Rial saja dan naik bus juga murah hanya saja harus bisa baca Aksara Persia dengan tulisan Arab Botak. Dan abjadnya beda dengan abjad Arab ada persamaan tapi banyak perbedaan. Walau aku bisa baca aksara Arab tapi di Iran hilang semua kemampuan bisa baca Aksara Arab karena Arab Botak itu, tidak ada tanda baca.
- Di Iran orang taat peraturan, jika lampu merah mereka akan berhenti dan jika tanda kuning hati-hati. Namun demikian di Iran banyak loh orang tanpa helm bahkan ada yang boncengan sampai 4 orang dalam satu sepada motor. Terus saat mengemudi orang Iran suka dengan laju kencang hingga 140km/jam. Aku perhatikan bahkan 100km/jam itu kecepatan standar mereka. Fast farious banget!!
- Orang Iran jujur dalam mengambil uang misalnya aku dan Mbak Ninik sering stress mengenai uang Rial terus kami kasih uangnya untuk diambil maka mereka cenderung mengambil uang sebatas yang mereka butuhkan. Makanya orang Iran jujur.
- Kran Air di Iran itu ada yang dingin dan panas jadi sangat fleksibel dan banyak air minum di Iran.
- Colokan listrik di Iran sama persis seperti yang di Indonesia sehingga tidak perlu khawatir akan sumber listrik selama di Iran
- Di Iran kebiasaan menyuguhkan buah kepada tamu sangat normal dan orang Iran itu ramah-ramah terhadap tamu mereka. Jangan heran meraka akan senang berbicara apalagi kalau muka kita seperti turis
- Selama di Iran aku sering dianggap dari Chin (China) terus aku bilang dari INDONESI!
- Orang Iran suka dengan minuman bersoda sehabis makan atau Doogh jadi pilihannya ada Doogh dan minuman bersoda.

Tips Backpacker ke Iran
- Dari Bandara Imam Khomeini hanya ada taxi saja sekitar $20-25 ke Kota Tehran, jika mau hemat maka sebaiknya mencari teman seperjalanan, pura-pura asik saja agar bisa sharing cost karena tidak ada Metro maupun bus ke Bandara Tehran. Tapi ada satu aplikasi mirip Uber tapi ala Iran namun harus mengerti Bahasa Persia tentunya.
- Banyak terdapat minuman yang bisa dimimun langsung di Iran (raw water) sehingga membawa botol minuman akan menghemat perjalanan
- Bawa tissue basah dan kering banyak karena di Iran toiletnya jongkok
- Saat di Iran bibirku pecah padahal sudah membawa lip balm sehingga jangan lupa membawa lip balm karena udara di Iran lembab tapi panas
- Download Maps.me terus peta Iran dan Kota Tujuan di Iran karena sangat bermanfaat. Aku menggunakan Aplikasi Maps.me selama di Iran dan banyak terbantu walau aku tidak membeli paket dan nomor Iran tapi aku bisa tahu jalan dari peta Iran offline ini.
- Tidak ada wifi di Bandara Imam Khoeimemi Tehran Iran namun bisa membeli SIMCARD Iran di Bandara Imam Khomeini dan Bandaranya tergolong kecil menurutku.
- Ingat Iran tidak menerima ATM dan segala jenis transaksi bank sehingga bawa uang chas secukupnya dan kalkukasi kebutuhan uang selama melakukan perjalanan di Iran.
- Perbedaan waktu antara Indonesia dengan Iran kurang lebih 3,5 jam dimana jam INDONESIA lebih cepat 3,5 jam daripada waktu di Iran.
- Rata-rata biaya sekali makan di Iran itu paling murah 80,000 Rial sekali makan
- Untuk menentukan objek wisata yang hendak aku kunjungi di Iran, biasanya aku membuat key word di Google “10 things to do in Tehran, 10 things to do in Iran, 10 things to do in Yazd, dan 10 things to do in Esfahan/Isfahan” dan lumayan cukup membantu tempat wisata apa yang hendak aku kunjungi.
- Di Bandara banyak terdapat tempat duduk sehingga jika ingin tidur bisa saja namun bandaranya kecil dan tidak senyaman KLIA karena di KLIA kan banyak tempat untuk tidur.
Sistem Transportasi selama di Tehran
1.Metro

2. Kereta
Bisa menggukan website http://www.iranrail.net/trains.php namun pembayaran dengan sistem Paypal dan Kartu Kredit.
3.Bus
Bisa menggunakan bus asal bisa Aksara Persia

Dimana bisa menukar uang di Iran?
Aku sih menukar uang di Bandara Imam Khomeini Tehran dengan kurs yang tidak terlalu mahal menurutku ada di lantai 2.

Bagaimana cara ke Kota dari Bandara Imam Khomeini Tehran?
Naik taxi karena tidak ada bus dan harganya sudah fix antara 20 dollar sampai 25 dollar jadi makin banyak teman yang ikut makin murah. Waktu itu aku dan Mbak Ninik memesan taxi kuning di Bandara Imam Khomeini Tehran lantai 1.

Makanan apa yang aku makan selama di Iran?
Kebanyakan kebab dan daging dengan sayur-sayuran dan buahan.

Dimana bisa membeli Kartu Iran atau SIMCARD?
Di Bandara Imam Khomeini Tehran

Tempat menarik di Iran yang akan aku kunjungi berikutnya jika ada rezeki ke Iran lagi yaitu Masshad, Kashan, Masuleh, Tabriz dan Shiraz dan khusus trip Iran saja.
Backpacker ke Iran sangat menyenangkan karena aku bertemu dengan orang yang ramah-ramah, bahkan aku dianggap keluarga. Kemudian mereka sangat welcome dengan orang asing dan diperlakukan sebagai keluarga mereka. Dan yang terpenting aku mendapat teman baru!
So what are you doing in Iran? I’m looking for Prince of Persia! Well, even I can not find the Prince, at least I can find the Persian cat in the street! For me, travelling to Iran is impressived and full of affection and would be back to Persia again!
Salam
Winny
Kereeeeen! Sudah nyampe aja nih di negerinya Ahmadinejad! :O
iya Rifqi mencoba menelusuri Kerajaan Persia
Saya dulu pertama suka Iran karena pemain sepakbolanya yang terkenal yang banyak merumput di Jerman macam Ali Daei, Ali Karimi hehe.
wah ada yah disana suka bola juga ya
Iyaaa hehehe.
Sempet ke Persepolis juga?
sayangnya nggak kak
Hebat Win bisa ke Iran
modal tiket promo
oo… ke turki via iran ya win.
seru sekali sepertinya perjalanannya.
ditunggu cerita selanjutnya 😀
iya Susie dari Iran ditunggu ya 😀
sipsip… ^^
Hebat Winny 👍👍👍 fyi, yg benar2 negara tertutup dan taat syariat Islam gak semua tanah arab. Mungkin hanya Mekkah dan Madinah. Menginjak Jeddah saja bisa pake jilbab ala2, yg wajib abaya (gamis hitam) atau pakaian muslim lengkap dengan jilbab/pashmina. Salut deh sama Winny.
wah jeddah bisa jilbab ala-ala juga ya hahah
Bisa. Oh ya, cerita dong, yg Winny alami kendala dan solusi apa aja selama di Iran? Selain yg umum, seperti uang cash, air minum, dll.
minum aman kak, uang cash aman kendala lain itu lebih kepada sulitnya membaca Arab Botak dan menggunakan bus serta makananya tidak suka
hebat win.. jalannya jauh bgt yak 🙂
ejie br singapore doangan euy ke LN nya. hhhehehehe
yuk Ejie ngebolang bersama
mau.. tp belom kuat euy, win…
Padahal buat orang Indonesia, Iran sangat identik dengan kepemimpinan Ahmad Dinejad ya.
justru orang Iran tidak suka
Nggak sabar untuk baca pengalamannya di Iran. Keren mbak…
makasih kak
iran panas ga keringetan karena kelembaban udara di iran rendah… sehingga keringat keluar langsung menguap… kerah baju yang di indonesia sering kotor di sana akan tetap bersih
pantas kami heran panas namun tidak keringatan kak
Winny, kamu luar biasa. Masih muda tapi sudah menjelajah dunia. Aku beneran mangap karena kamu sudah sampai di Iran yang dalam pikiranku negara yang jauhnya seperti dalam cerita Aladin. Dan ternyata orang Iran ramah ramah ya. Aku pikir mereka kaku terutama terhadap orang asing. Asik banget membaca pengalamanmu Win 🙂
makasih banyak kak eviii 😀 semoga bisa menjelajah lebih luas lagi
Wiih..keren wiiin.
Bisa selengkap itu nulis pengalamannya.
Klo aku mungkin udh lupa semua haha
soalnya aku buat itenararynya uchi terus aku bandingkan
Hebat wiin… jauh2 jalannya. Kereen
Ceritanya Lengkaaaaaaap! , toss dulu ah sesama hidung pesek 😄
hidup hidung pesek hahaha
😁😄
Baru tauloh kalau di Iran wajib pake jilbab gitu. Kirain bebas kayak Turki
wajib pake walau boleh nampak rambut
asik banget mba winny perjalanannya, btw aku contek ya itinnya siapa tau bisa dapet promo ke iran juga. hehehe
boleh kak
seruu yaa udah ke iraan, kalau ada tiket promo emang menggoda hati hahahahaha bawaan nya pasti kepengen beli tiket 😂
iya kak gatel pengen beli
seruuuu banget ceritanya. biasanya aku suka malas baca cerita travel ( klo gak ada butuhnya :p). tapi ceritamu seru win, mana detil banget pulak..
klo travel mate, yg spt kamu biasanya ini didapuk jd leader hihi..
btw aku penasaran knp dgn Ahmadinnejad, terus temanmu yg ke jepang bikin trauna knapa?
teman yang ke jepang orangnya keras kepala kak susah diatur hahaha terus kita berantem jadinya
Itu tiket AA jkt – Kl ya yg 40 rb ?
bukan jakarta Tehran pp 3,165 jt
Coba abang irannya bisa dibawa pulang 😅
maunya gitu kak Bijo
hebat win! hehe.. ikutin jejak mba fe yaa.. hehe.. btw, disana semua pakaiannya tertutup yah? kan panas bngt tuh.. hehehe
tertutup kak dan panas hahah tapi demi!! iya kak aku mengikutin jejak kak Fe
Hahhaha. Sama kyk pas ke israel.. Duhh.. Gerah bngt, tapi harus pake yg tertutup. Ahahaa
aku mau dong ke israel terus melipir ke jordan
Aku ga pernah ke jordann.. Mau jugaa.. Hahaha
Lah? Beneran mbak di Iran nggak bisa transaksi via bank sma sekali mbak? Bener-bener terturup ya berarti negaranya…
Itu Mbak Winni nggak di susah-susahin gitu pas masuk ke Iran mbak?
pas masuk aman-aman saja. itu beneran tidak menerima transaksi dari negara lain makanya bawa uang secukupnya
Aman mbak? Ya nggak terisolir-isolir amat berarti ya mbak? Hehehe
Waaaah… Baru denger loh ada negara yang kayak gitu mbak hehehe
Aduh Isfahan cantik ya Win… pengen banget sy kesana. Persia gitu lhooo… seru ceritanya… sangkain gila2an kayak di India berkereta terus hahaha….
esfahan cantik kak tapi aku lebih suka yazd, pengennya backpackeran kak tapi teman jalanku kurang cocok pure backpacker akhirnya semi backpacker kak namun seru juga. btw kapan jalan bareng kak? aku mau diajak ke nepal hehhe
Kuatnya mba cmn 5 hari
sebenarnya kurang tapi mau gimana
Keren, hebat detail. Penasaran pingin tau kelanjutan ceritanya.. Aksara Arab gundul gitu mirip nggak sama Arab Melayu di Pekanbaru/Riau? Semoga bisa ikutan nyusul backpakeran ke Iran
arab botak terus semua alpabet ada dari A-Z
Wah, Kalo gitu sama persis disini tuh. Disini juga ( tulisan arab melayu=armel) beneran arab gundul, cuma pake titik2 sebagai pembeda. Bolehlah buat latihan disini, hihihi .. Tinggal ngikut bahasa sananya (belajar bahasa Parsi)#sokteung, hahaha..
mau dong diajarin kak
wah, SERU… ini full ceritanya cepet juga buatnya di blog, bisa liat live posting di IG terus langsung tulis abis perjalanan di blog. Semangatnya luar biasa kakakkakkk
banyak yang nanyain kak terus dibela-belain nulis hahahh 😀
Mantappp, yang lain pada ngiler baca ceritanyaaa, jadwal perjalanan boleh kali dicopas 🙂
Silahkan semoga berguna
Sudah sampai Iran, komunikasi dengan warga setempat memakai bahasa Pastun ya?Atau warga Iran mau komunikasi dengan bahasa Inggris ?
ada yang bisa bahasa Inggris kak namun ada yang tidak bisa
Kagum dengan detail rancangan itinerary Winny, pasti sangat bermanfaat bagi pembaca yg bersiap wisata. Siap menanti postingan petualangan Winny dan teman. Salam
terimakasih kak senang kalau berguna
kapan mau ke iran lagi? mau ikuuuuuut
sampe detik ini gak berhasil ngajak mas bebeb buat ke Iran T_T
btw kalo di passport ada visa Iran gitu masalah gak sih kalo mau ke US atau Eropa?
ayoo aku juga ikut kok kayaknya masalah kalau ke US
Winni… seru euy udah jelajah Iran — aku masih penasaran sama itu negara.
hehehe, aku malah punya pengalaman buruk ngajak teman dekat klo travelling gitu — jadi kapok juga sih, mending sendiri atau orang yang terbiasa backpackeran dan mandiri. 🙂
🙂
iya tapi Alhamdulillah baru itu doang yang kejadian begitu selebihnya asik saja
waaaah engga akan terlupakan banget tuh kak perjalanannya. dan lengkap banget rincian perjalanannya 👍👍👏 kereeen
makasih kak iya aku juga pengen kembali, ada yang endorse gk ya haaha
Aaaaaa.. kucing persia dan pangeran persiaaa! *mupeeeng*
dua duanya imut kak haha
Aahhh~ lengkap sekali Mba Winny. Jadi tambah pengen ke Iran 😨😨😨
ayo laksanakan
keren banget Winny udah backpackeran sampai ke Iran aja. negara yang gak pernah gw bayangkan akan didatangi. sekarang gw jadi pengen ke Iran deh.. hehehe…
makasih yeklin aku juga pengen balik lagi kalau ada kesempatan
btw yang perjalanan ke jepang bareng teman apakah ditulis di blog ini?
ada hendi hahah ubek-ubek aja
udah tak cari yang traveling ke jepang tapi yang judulnya apa? hehehe baca atu-atu dulu ya?
https://winnymarlina.com/2015/04/08/backpacker-ke-jepang-rp-95-juta-osaka-tokyo-kyoto-nara/ ini hahhaa
sippp…hehehe
Luar biasa Cici Winny backacking sampai Iran! Eh, bukan Cici ya? Hahaha. Eh, ini kok nampak seru sih ke Iran.. Ga pernah kebayang buat liburan ke sana.. Ga nyangka juga kalo orangnya ramah-ramah dan teknologi di dlam kotanya sangat canggih. Dikira lebih canggih fasilitas-fasilitas di Jakarta. Hehe. Ditunggu foto-foto da cerita-cerita makanan ala Persia!
siap ditunggu 😀
Iran cakep ya Win!
Huahaha, berarti Iran mata uangnya lebih lemah daripada rupiah ya. Jadi Rp 1 dapet sekian rial ya 😛
lebih rendah tapi tetap lebih mahal biaya hidupnya zilko jusnya aja 2 dollar. itu sama kayak jepang 1 yen 100 rupiah tapi 1 yen gk dapat apa-apa haikss
Nice trip win
makasih banyak kak
salut! detail banget postingan ini, orang jadi punya gambaran real bagaimana backpacking ke iran. lanjutkan perjalananmu kak fearless girl!
makasih kak fahmi 😀
Waini nih mbak, foto-foto yang senantiasa menghias temlen IGku 😀 hihihi keren mbak 😀
iya ketahuan ya hehhe
Winnnyyyyy… Akhhhhhhh…
kak kita kapan jalan bareng lagi? makan nasi padang gak apa deh kak
mariiiii Winn.. akupun setuju makan nasi padang.. hihihihi..
waaahh keren udah sampai Iran 😀
lengkap sekali ini kegiatannya, bisa dijadikan panduan kalau suatu hari nemu promo juga…awhahwa
semoga bermanfaat ya
kak kalo kita bertato gitu di irannya ada diskriminasi gitu ga?
kak kalo kita bertato mau travel ke iran ada bisa ga yah?
mungkin jadi pusat perhatian mending pake kemeja saja 🙂
Win klo turis kudu bawa uang banyak ga bisa pakai cc atau debit, nah aman ga di Iran?, ga banyak copet ya? 😀
kalau aku aman aja kak iya bawa cash secukpnya kak
Kamu setia yaaa ama AA, semoga kamu nanti diajak terbang gratis di sayap AA hahaha
kapan di endorse AA y hahahaha
Keren juga ya Iran, btw detail banget penjelasannya mba
semoga bermanfaat ya
like
terimakasih
ya sama2
Fotonya cantik cantik mbak. Itu langitnya bersih banget yakkk~
iya kak karena panas 😀
Gatau kenapa dari dulu selalu ngefans berat ama Ahmadinejad presiden.
Di Esfahan paling nyentrik bangunan-bangunannya wow keren banget desainnya.
Pulang-pulang dr Iran berat badan juga makin melebar deh kak, gegara banyaknya asupan daging huhuhu 😂
iya makannya daging mulu anehnya orang persia tidak suka dia
daging unta ya
negeri persia dulu negeri majusi y mbak… belajar Nahwu mbak meski gundul kita ttp bisa baca…
aku gk bisa sulit membedakan konsonannya
isim yg paling bnyk mbak dan perubahan bntuk dasarnya yg mcm,”
1 kata kerennn, 😂
makasih 🙂
Seru sekali udah sampe Iran! 🙂
yuk Christa aku mau balik lagi
Mantap jalan jalannya
nekat yee 😀
duh lengkap banget ceritanya, jadi tambah mupeng ke Irang nanti aku tanya2 sm winny ya
kalo mau ke Iran, trus waktu winny ke India solo backpacker kah? soalnya aku maju mundur mau ke india takut karena cewek kan disana pemberitaanya serem2
India ama satu teman cewek ke Iran juga begitu, Aku kalau India ama Iran mau balik kalau ada tiket promo yuk jj kita
yuk ke india bareng trus kita foto2 ala2 gadis india pake sari
ayoo kapan? bagi wa dong
nanti aku dm lewat twitter ya win
hayok ke india bertiga!
nyuk kak
yuk
Gimana ceritanya tuh bisa sampe mau d tahan kak win? Apa dikira teroris 😃
itu panjang nanti aku ceritakan ya hahaha
ok deh kak win
Dahsyat Win.kalau ke Amerika Serikat, kabari ya?
siap kak semoga kak 😀
Mantabbbb!
terimakasih Dyah 🙂
Salah satu negara yang benar2 aku ingin lawati!! Seronoknya ke Iran. Nanti akan ku baca lagi posting mu tentang Iran!
Silahkan dan terimakasih telah berkunjung
Sama2… Moga kita sama2 sering berkunjung ke blog masing2 juga 🙂
salut bangeeet,
mba win rajin banget nulisnya 😀
eiya, yg trauma bawa temen berjilbab kenapa mba? *kepo hihi
ada ceritanya gak mba di sini? heu
ada haha karena cerita di jepang 😀
win.. sungguh asik yah boss kamu. hehehe. 😀 aku baru mau tanya.. gimana kamu bagi waktunya sama pekerjaanmu. hehehe
itu dia kak minus haha
arghhh, Winny udah sampe Iran aja. Aku baru spring tahun depan dan tiket udah di tangan. Makasih udah nulis banyak tentang Iran. Bisa mulai aku pantengin weekend kl gak ngantor nih.
boleh seru kok kesana
Aduh aku sesak napas bacanya Win, karena mupengnya udah tingkat dewa 😀
Meskipun udah banyak info di sini, aku malah punya banyaaaak pertanyaan jadinya. Nanti kita bahas khusus pas ketemuan aja ya 🙂
😃siap bar
Seru nih, negara idaman… Semoga punya kesempatan ke sono.
amin pasti bisa
kalau pergi berdua cow dan cew tapi belum menikah.. apakah msalah pada saat penginapan cuma 1 kamar?
sebaiknya kamarnya berpisah
tiket bus dari tehran ke isafahan 220.000 riyal tapi bus dari isfahan ke tehran kenapa jadi 32 euro ?
apakah memang lebih mahal karena bukan bus malam ?
Naik bus dari Esfahan ke Tehran, harga bus VIP Esfahan ke Tehran 300,000 Rial
kira2 abis berapa rial totalnya kak? buat pertimbangan & perkiraan hehe~
nukarnya 200 dollar kmren
terimakasih kak
sama-sama
Aku sudah lama mengamati negara satu ini walau hanya dari media, moga suatu hari nanti ada kesempatan kesana.
mbak gak penasaran dg kota Qom?, kebetulan ada Ustadku dia bermazhab Syiah sudah puluhan tahun menimba ilmu di kota itu, dan para Ulama Iran termasuk sang Bapak Revolusi Imam Khumaini adalah alumni sana.
Btw, knp ya banyak org Iran tdk suka Ahmadinejad? aku pribadi sih ngefans, apa karena Ahmadinejad terlalu konservatif/strick bagi Iran?
aku baru tahu tentang Qom. semoga ada rezeki ke sana ya biar tahu kenapa orang Iran tidak suka Ahmadinejad 🙂
ka situs buat booking penginapan ditehran apa? soalnya aku udah coba cari di booking.com ada nya cuma sedikit dan itu yg mahal2 wkwk, mohon saran nya ya kak berdasarkan pengalaman kk aja dan yg murah ya penginapan nya ka hehe
coba google hostel di iran
Terima kasih untuk tips nya. sangat membantu sekali.
sama-sama
Halo 🙂
Dari Tehran ke Isfahan, bus nya bisa naik go show atau harus booking dulu ya? Thanks 🙂
dulu aku belinya go show mba, karena Iran tidak menerima pembayaran dengan bank lain selain bank yang ada di Iran dan diperbolehkan pemerintah sana
kak winny saya boleh tanya. total pengeluaran biaya di iran selama 5 hari estimasi biaya berapa ya. please bantu jawab. aku rencana mau ke tehran tapi masih belum ada gambaran.
waktu itu dengan turkey kena 13 juta all in
Hai kak, aku sedang browsing info backpacker ke iran di google. Eh, aku klik tulisan kkak dan baca semua nya komplit yah. Btw, kakak nginep di penginapannya hanya semalam saja. Selebihnya di rumah penduduk lokal ya?
Iya betul Ririn, nginap 2 hari di hotel, 1 hari di bis dan sisanya di rumah lokal.
Ada rencana ke Tehran lg kpn nich….mau ikutan dong
Untuk sekarang belum ada kak,masih pandemi Corona dan bayi juga masih kecil