Character cannot be developed in ease and quiet. Only through experience of trial and suffering can the soul be strengthened, ambition inspired, and success achieved
By Helen Keller
Hello World!
Iran, September 2016
Beberapa waktu lalu saya melakukan perjalanan ke Iran dan mungkin ada beberapa pertanyaan yang aku dapatkan dari teman-teman pembaca, salah satunya teman dari Istagram. Mungkin pertanyaannya akan melengkapi persiapan ke Iran dan sekaligus Tips Liburan ke Iran. Siapa tahu ada teman yang memiliki pertanyaan yang sama!
1. Sehubungan dengan ketibaan yang sudah larut malam di Tehran (Air Asia pkl 23.00) apakah bisa dan diperbolehkan menginap di bandara Imam Khomeini?
Diperbolehkan menginap di Bandara letaknya diluar Imigrasi lantai 1 maupun lantai 2 ada bangku namun tidak begitu disarankan karena bangkunya tidak terlalu ramah untuk tidur, selain itu banyak petugas yang hilir mudik di dalam Bandara.
2. Kalau kita sudah mendapatkan visa turis Iran di Kedutaan Iran di Jkt, apakah kita tidak harus/wajib membeli travel insurance pada saat tiba di Imam Khomeini airport seperti halnya kalau kita menggunakan fasilitas VoA?
Waktu perjalananku ke Iran, aku tidak perlu menunjukkan travel insurance karena petugas Imigasi langsung mencap passporku kemudian dengan anteng aku keluar dari Imigrasi. Lihat ada visa terus dicap deh! Berbeda dengan VOA Iran, aku harus membayar travel insurance dan harga 45 euro sudah termasuk travel insurance dan berlaku selama 30 hari.
3. Pada saat pengurusan visa di Kedutaan Iran di Jakarta kita harus mengisi form berisikan identitas/data pribadi kita. Apakah form tersebut didapatkan dengan cara di-download di website keduataan Iran atau harus mengambil langsung di kedutaan?
Saya mendapat form dengan menelepon kedutaan Iran di Jakarta kemudian pihak petugas mengirim formulirnya ke temanku lalu kami print terus kami isi formulir kemudian dibawa ke Kedutaan Iran di Jakarta. Baca juga mengenai perngurusan VISA IRAN serta VOA Iran
4. Pembayaran biaya visa sebesar EUR 20 dilakukan setelah penyerahan berkas2 aplikasi permohonan visa dengan cara transfer atau setelah mendapat kabar visa disetujui?
Setelah melakukan penyerahan berkas aplikasi, caranya pihak petugas akan memberikan nomor rekening kemudian dibayar visa rekening yang sudah ada jika berkas aplikasi kita sudah lengkap kemudian balik ke Imigrasi untuk menyerahkan bukti pembayaran visa. Menurutku ini kurang efektif karena kita harus bolak-balik ke Imigrasi, untungnya tempat pembayarannya dekat di Menteng dan Kedubes Iran lokasinya juga di Menteng jadi dekat. Hanya saja perhatikan kelengkapan berkas dalam pengurusan Visa Iran.
5. Apakah itinerary dan surat keterangan bekerja diminta oleh pihak kedutaan?
Untuk surat keterangan bekerja diminta karena pihak kedutaan Iran memastikan kita akan kembali lagi ke Indonesia sementara itinerary tidak diminta malahan yang diminta adalah bukti booking hotel di Iran. Waktu itu kami menunjukkan email booking hostel kami dan pas diwawancara akan ditanya kemana saja di Iran dan ngapain saja. Bilang aja jalan-jalan, wawancaranya gak seram kok!

6. Sistem colokan listrik di Iran sama atau berbeda dgn di Indonesia? apakah butuh membawa universal adapter?
Sama persis dengan colokan listrik di Indonesia jadi tidak perlu membawa universal adapter tapi bagi yang mau membawa boleh juga. Dan paling penting adalah power bank.
7. Penukaran uang dalam bentuk Iran Rial (IRR) apakah bisa dilakukan di dalam kota atau kita harus tukar habis semua USD/EUR kita ke Iran Rial di money changer di bandara IKA. Apakah mudah mendapatkan money changer di dalam kota?
Bisa di Kota namun kan kalau mau ke kota harus bayar pake uang Iran. Jadi jika ingin menukar bisa ditukar di Kota namun pastikan ada uang taksi ke Kota dalam mata uang Rial karena ke Kota itu dari Bandara berkisar 20-30 Dollar atau dalam Rial Iran sekitar 600.000-750.000 Rial tergantung jarak. Jadi kalau ada 2 orang dalam taxi maka dibagi 2, makin banyak makin murah. Maksimal 4 penumpang dalam satu taxi, ingat hanya ada taxi ke Bandara menuju ke kota Iran. Untuk dimana lokasi money charger coba cari di Grand Bazaar Tehran atau tempat wisata. Kalau aku sih nukar di Bandara karena tidak mau repot dan waktu itu harga $1=35.000 Rial, jadi not to badlah! Dan yang paling penting di Iran itu tidak menerima ATM dari bank lain jadi pastikan bawa uang cukup selama perjalanan di Iran.
8. Untuk transaksi sehari-hari seperti bayar hotel, bayar taksi, tiket masuk ke objek wisata dll apakah dilakukan dalam USD/EUR atau bisa memilih dalam mata uang lokal?
Transaksi sehari-hari menggunakan mata uang lokal, hanya waktu di Hostel kami menggunakan Euro karena pihak hostel yang minta, selebihnya pakai mata uang Rial Iran.
9. Untuk transportasi di dalam kota Tehran kalau kita menggunakan Metro apakah tiketnya menggunakan kartu khusus berlangganan (seperti halnya di Istanbul atau Singapore) atau dibeli secara eceran untuk setiap kali perjalanan?
Aku membeli kartu single jadi semacam sekali pakai. Mirip seperti karcis busway dulu sebelum e-money hanya saja bentuknya mirip kertas dan ditab di mesin dan bisa dipakai untuk dua kali perjalanan.
10. Tiket bus antar kota apakah bisa dibeli secara go-show atau harus dipesan beberapa hari sebelumnya?
Bisa dipesan melalui online namun bahasa pakai Persia, tapi kalau kereta bisa pakai Bahasa Inggris dengan alamat website http://www.iranrail.net dan pesan maksimal sebulan sebelum keberangkatan. Untuk bus bisa go show!!
11. Apakah perlu rekening koran saat pengajuan Visa Iran?
Waktu pengajuanku sih tidak ditanya yang penting adalah adanya tiket pesawat pulang pergi, bookingan hotel tinggal disana dan surat keterangan kerja. Mereka kan memastikan bahwa kita akan kembali ke Indonesia.
Jika masih ingin bertanya tentang seputar Visa Iran silahkan hubungi:
Alamat Kedutaan Iran di Jakarta
110 JL.HOS- COKROAMINOTO
MENTENG JAKARTA PUSAT 10310
Email: iranemb.jkt@mfa.gov.ir
Telp: 31931391-31931378-31934637
Demikian penjelasan mengenai trip ke Iran, jika ada pertanyaan dengan senang hati menjawab!! Semoga bermanfaat 🙂
Jika jalan-jalan ke Iran, tolong sampaikan salamku kepada Prince of Persia!! سلام
موفق باشی!
Salam
Winny
kalau ada kesempatan dan rizki ke iran, aku bakal tanya2 winny dan buka blog ini sebagai tour guideku 🙂
Jadi GR nih kak hihi
hohohoho
ku save ah. sapa tau aku bisa sampai ke iran. hehe. menarik mba informasinya 😀
Doain semoga bisa ke sana ya!
Amin semoga bermanfaat
Ok ntar aku slamin ke pangeran persianya deh kalau aku ke iran hihi
Sekalian bawa pulang ya haha
Waah…terima kasih banyak Mba Winny atas jawabannya. Nanti awal Januari siap2 mengajukan visa di Kedutaan Iran semoga lancar ga ada kesulitan.
Tulisan ini terinspirasi darimu sih, good luck ya dengan visanya
okeee nanti aku sampaikan yaaa, buat siapa salamnya? Ali? Hasan? apa Omar? *ngasal*
Prince aja hihi
Ini yang banyak ditunggu, mbak. Dari sini kita tahu apa-apa nantinya yang akan dipersiapkan ketika ke tempat tersebut. 🙂
Semoga bermanfaat 😃
Sipp Win, berguna banget jika suatu saat ke Iran 😄.
Makasih zilko😃
Nanya dong, kak kalo pengen punya cowok orang iran gimana caranya? 😂
Wkwkkw tinggal di iran aja kak sebulan pasti dapat deh😂😂
gak yakin 😅
Tulisan yang membantu! Tfs!
Sama-sama kak wisnu
Saya sih nggak kepikiran jalan2 ke iran. Takut.
Kenapa?
Takut. Apalagi nggak bisa bahasanya. Klo ada apa2 atau nyasar bisa gawat ha ha ha…..
waww kayaknya keren yaa bisa ke Iran
Seru mbak
nais inpoh mbak
makasih 🙂
Waah lengkap inih…
Siapa tau ntar bisa ketiban rejeki buat jalan-jalan ke Iran… 😀
Amin pasti bisa
disana gak ada atm visa/mastercard gitu ya? repot jg kalo kurang bawa duitnya, hehe..
tidak bisa makanya harus bawa uang berlebih kalau tidak siap-siap dipungut 😀
Wah, repot jg ya, haha.. mesti itung budget bener2..
iya kalau tidak susah 🙂
Ting toong
🙂
Kapan ya bisa kesana…
pasti bisa
Walaulun Saya bosan mendengarnya, tapi kalimat positif jauh lebih baik diucapkan dibandingkan pesimis..
setuju 🙂
Berniat bikin FAQ juga tentang Iran juga. Nanti kalo jadi, aku boleh kasih link ke sini ya, Winny… Thanks 🙂
boleh mbak 🙂 senang sekali dan ditunggu kak 🙂
Terima kasih Winny, sangat bermanfaat bagi lami pembaca. Siap jadi buku nih Win. Salam
sama-sama kak. pengen buat buku tapi gak pede bahasanya kak
Noted bangeet. Semoga tahun ini bisa ngikutin jejak Winny ke Iran. Pas itu gak mampir ke Qom ya Win?
amin kak pasti bisa kak
infonya lengkap banget mba, jadi mupeng pengen bisa jalan-jalan ke LN
pasti bisa 🙂
amiin
saya jadi kepo banget masalah syiah, jadinya juga ikutan pengen ke Iran
semoga diijabah
trims tipsnya mbak
amin pasti bisa
Hmm, wishlist!
Wah oke tipsnya Win, kemarin lagi nimbang2 pengen ke Iran&Turkey dengan rutemu. Cuma pas diitung2 lagi total harganya sama kayak tiket ke Ams jadi mending sekalian yg jauh. Mudah2an abis dari Ams ada rejeki ke Iran&Turkey
kalau sama harganya mending ams sekalian ya
Ho’oh Win, soalnya aku itung2 jkt-ika gw dapetnya 5jutaan pp, belom ika-ist-ika sekitar $200 naik turkish, blm visa multiple iran dan turki, akomodasi dll. Mending sekalian yg jauh duluan hehehe
iih mahal jatuhnya aku jkt-ika dpt 3,2 jt kmren
Terimakasih buat info nya Dek, mantap banget!
Saya rencana akan ke Iran, ini masuk list negara yang pengen saya kunjungin, lagi cari kesempatan. Disamping karna proyek yang kami kerjakan di sana, teman-teman saya banyak orang Iran. Sekilas yang saya perhatikan, ada banyak kesamaan (kharakter? enaknya dibilang adat kali ya) kita dengan mereka, ini salah satu yang buat saya penasaran lihat negaranya.
sama-sama kak, orang Iran itu baik dan welcome banget dengan turis diperlakukan seperti keluarga
Wah berguna banget nih. Ke sana lagi yuk! 🙂
Wah keren banget Win udah ke Iran. Tips nya berguna banget nih.
Ok banget tipsnya nih win. Terus, total budget berapa habis di Iran win?
diluar tiket iran habis 2 jt sarah
Halo Mbak Winny, terima kasih atas artikelnya, sangat membantu saya, terutama mengenai pembuatan visa Iran di kedubes. Saya baru saja selesai membuat visa dan sebentar lagi akan kesana. Kalau boleh tau, bagaimana cara naik metro di Tehran? Beli tiket dan ditap di gate masuk dan keluar? Apakah ada one day pass ticket? Saya masih belum paham dengan single ticket yg bisa untuk dua kali naik metro. Sistemnya deposit uang seperti kartu busway atau bagaimana? Trims atas jawabannya.
naik metro biasa seperti naik metro lainnya. tiketnya berbentuk kertas bisa dua kali perjalanan
infonya lengkap juga, mayan lah buat pandangan kalo kesana. Btw, lama ga buka blogmu, banyak banget tulisan barunya. Ngebut nih bacanya, penasaran sama episod Iran nya. Keceh lo pergi sendirian bisa nemu keluarga baru kayak gtu
Apakah nanti ada efek ya kalau jalan jalan ke USA, karena ada cap Iran di passport. Mengingat kebijakan USA terhadap beberapa negara Muslim. Ini juga yang menghalangi niat traveling ke Iran. Bahkan untuk transit saja ragu.
Kalau itu faktor keberuntungan ito
Kak winny stiap pergi ke Iran ngurus visanya selalu ke emmbasy Iran atau lebih sering voa?
pernah dua-duanya
Hi Winny,
Boleh tau contact number kamu? Saya ada rencana ke Iran tahun depan mau tanya2 persiapan kesana boleh ya
Terima kasih,
Ria
hi mba ria bisa kirim pesan ke IG aku mba @winnymarlina