Kilometers are shorter than miles. Save gas, take your next trip in kilometers”
By George Carlin
Hello World!
Magelang, 28 Agustus 2016
Aku dan teman Blogger serta panitia rombongan famtrip Disbudpar Provinsi Jawa Tengah sudah berpakain Batik rapi dari hotel Puri Asri Magelang menuju ke Jalan Ahmad Yani tepatnya samping alun-alun Kota Magelang untuk menghadiri malam puncak Parade Seni Budaya Jawa Tengah 2016 yang merupakan bagian dari rangkaian acara penutupan Pesta Rakyat Jawa Tengah. Siapa sangka ketika kami sampai menjelang magrib di alun-alun Magelang, hujan deras menyambut kami yang sudah berdandan ciamik, klimis dan totalitas dan siap sedia menjadi tamu VIP Gubernur! Untungnya kami berteduh di warung tahu kupat “Pojok” yang lokasinya tak jauh dari alun-alun Magelang sambil berharap hujan reda. Dan ternyata Tuhan itu baik sekali sekitar jam 7 malam hujan reda sehingga Parade Seni Budaya Jawa Tengah bisa dimulai sekitar jam 8 malam.

Kami pun berjalan menuju red carpet yang sudah terbentang luas sepanjang kawasan Alun-alun Kota Magelang dan sudah banyak penonton berkerumun untuk menyaksian Parade Seni Budaya Jawa Tengah 2016 seolah hujan deras tadi tidak ada. Aku sungguh salut dengan antusias para wisawatan dan penonton yang memadati sepanjang rute mulai dari lapangan Rindam IV Diponegoro menuju Alun-alun dan menyusuri Jl.Ahmad Yani Kota Magelang.
Bahkan kami sempat disoraki ketika kami menutupi jalanan, “woi minggir”, begitu kata penonton ketika kami salah tempat yang akhirnya kami pindah tempat dari penoton yang berdiri di pagar. Jujur saja pengalaman pertama dalam hidupku menonton Parade Budaya yang tentunya sangat aku sukai. Karena jarang kesempatan untuk mendapatkan pengalaman mengenai Budaya Indonesia khususnya Budaya Jawa Tengah lebih dalam.

Sekitar jam 8 malam acara dimulai dengan tanda alunan gamelan yang dimainkan oleh abang-abang yang dekat dari kami. Kemudian seiring musik gamelan dimainkan maka 500 orang penari Topeng Ireng mulai muncul di karepet merah lengkap dengan asap memulai pertunjukan dan menunjukkan kebolehannya. Penampilan kolosal pertama yang mampun menghipnotisku, bayangkan 500 penari dengan penampilan seperti suku Indian memeriahkan acara Parade Seni Budaya Jawa Tengah 2016 sebagai pembuka acara dan aku bisa melihatnya langsung di depan mata.
Kurang beruntung apa coba hidup ini!
Maklum sebagai penyuka tarian daerah, melihat parade sangat membuatku antusias. Apalagi melihat tarian Topeng Ireng yang dipersembahkan Kota Magelang sebagai tuan rumah acara itu apik dan penarinya lincah. Bahkan penarinya cantik-cantik!
Setelah tarian Topeng Ireng selesai, sambutan dari Gubernur yang diwakilkan oleh Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko sebagai tanda pembuka Parade Seni Budaya Jateng 2016, karenaa Pak Ganjar Pranowo tidak bisa hadir sebab dinas ke Jakarta. Yang paling salut adalah walau Pak Gubernur tidak bisa hadir, namun Ibu Gubernur datang dalam acara Parade Seni Budaya Jateng.
Usai sambutan maka terdengar suara petasana kembang api sebagai tanda dimulainya Parade Seni Budaya Jateng 2016. “Trak, trak, trak, dengan permainan kembang api”.
Maka acara paradepun dimulai!!
Setelah kemeriahan dari kembang api, maka dari kejauhan sudah siap siaga marching band Genderang Suling Canka Lokananta AKMIL Magelang. Dan penampilan marching band ini berbeda dengan marching band biasa karena pemainnya terdiri dari taruna-taruni lengkap dengan “Macan Tidur” penabuh bass drum.
Iya pertama kali kakak, aku melihat Akmil main marching band dan ciri khasnya dengan sang “Macan Tidur” . Kenapa Macan karena sang Akmil memakai topeng macan dan jangan tanya bagaimana aksi sang Macan Tidur, liar dan lihai!! Bahkan kadang dekat sekali, kadang kala aksi si abang “Macan Tidar” membuat jantung deg-degan. Jujur pertama kali melihat marching band dengan versi baru terus penampilannya menarik ketika Sang Akmil memberi penghormatan kepada Gubernur dan tamu undangan. Tidak hanya pemain drumnya yang kece, pemain marching band lainnya seperti taruni tak kalah kerennya ketika memainkan tenor, belira, flute, terompet dan tuba sebagai pengiring lagu. Marching band AKMIL Magelang membawakan lagu diantaranya burung tantina, selamat ulang tahun dan lagu Akabri Darat.
Terus jangan ditanya kelihaiannya dalam bermain tongkat komando mayoret, lincah habis!!
Setelah Marching band AKMIL selesai maka satu persatu kontingen dari 35 kabupaten-kota se Jawa Tengah menunjukkan kebolehnnya dalam panggung didepan para juri. Walau waktu pementasan singkat karena keterbatasan waktu, tapi aku sangat salut dengan totalitas dari para peserta. Semua penari apik dalam memainkan tariannya! Sungguh pesona Jawa Tengah dapat aku rasakan di Parade Seni Budaya Jateng 2016, maksudnya wisata Jawa Tengah versi budaya pertama yang aku saksikan!
Yang menarik dari acara Parade Budaya dan Seni Jawa Tengah terletak pada pertunjukan dari 35 daerah Kabupaten dan Kota Jawa Tengah menunjukkan kebudayaan khas daerahnya masing-masing dalam acara Parade Seni Budaya Jawa Tengah 2016. Tariannya tidak sekedar tarian, ada pesan moral dalam tariannya!!

Kontingen pertama yang tampil adalah kontingen Wonogiri dengan tarian Gepyok kemudian dari kontingen Kabupaten Sragen dengan tarian Prosesi Metik Tebu Manten kemudian kontingen ketiga dari Tegal dengan tarian Bantok Mentik dan Kontingen ke lima ialah dari Cilacap dengan Tarian Wijaya Kusuma. Setiap penampilan kontingen tariannya penuh arti, “ada cerita di dalamnya”. Baik cerita rakyat maupun tentang ciri khas Kabupaten maupun Kota di Jawa Tengah.
Dari Parade Seni Budaya Jawa Tengah 2016 aku mendapatkan pengalaman baru dan menambah wawasan tentang betapa kayanya Budaya Indonesia. Melalui tarian di Parade Seni Budaya Jawa Tengah 2016 aku melihat kumpulan seni dan budaya menarik di Indonesia karena tarian yang saya saksikan itu “Indonesia”. Bahkan salah satu kontingan favoritku itu adalah dari Kota Surakarta yang membawakan tarian Wayang orang Ciptoning, sebuah tarian kolosal yang mengisahkan tentang perjuangan Arjuna melawan musuhnya. Terus menariknya lagi ternyata kontingen kesukaanku dari Surakarta berhasil menjadi juara kedua dalam Parade Seni Budaya Jawa Tengah 2016.
Sayangnya karena kami kelelahan sehingga kami tidak menonton Parade sampai habis hanya sampai Kontingen ke 20 kalau tidak salah. Padahal seru, tapi apa daya mata sudah 5 Watt.
Untuk pemenang Parade Seni Budaya Jawa Tengah Juara 1 dari Kota Semarang, Juara 2 dari Surakarta, Juara 3 dari Boyolali dengan tari angguk atau disebut juga tari rodatan, jaura Harapan 1 dari kontiongen Purbalingga, Harapan 2 dari pekalongan, harapan 3 dari Wonogiri dan Juara Favorite dari Blora.

Aku sangat senang dengan pergelaran Parade Seni Budaya Jawa Tengah 2016 memang Jateng Gayeng!
Di Parade Seni Budaya Jawa Tengah 2016, aku semakin mencintai Budaya Indonesia yang kaya raya. Ternyata Jawa Tengah berhasil membuatku mencintai Budaya Indonesia lebih dalam. Dan acara Parade Budaya dan Seni memang patut dilestarikan. Salut dengan Jawa Tengah yang membuat parade Seni dan Budaya. Inisiatif ini haruslah kita apresiasi dan menjadi highlight acara yang wajib ditonton setiap tahunnya. Aku jadi penasaran di mana nantinya Parade Seni Budaya Jawa Tengah 2017 akan diadakan tapi pastinya aku tidak mau ketinggalan.
Yang terakhir
SELAMAT ULANG TAHUN JAWA TENGAH!
JATENG GAYENG!
Nah ada yang mau ikutan untuk melihat acara Parade Seni Budaya Jawa Tengah 2017 ?
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Visit Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah @VisitJawaTengah (www.twitter.com/visitjawatengah)
Salam
Winny
hasseeeekkkkk…
kece ya
Aah pngen bgt dateng ke acara ini…..
tahun depan pasti ada
Wih seru banget mba acaranya, ini kayanya acara gede ya mba? Keren, Jawa Tengah menyelenggarakan acara besar bertema budaya.
iya pas perayaan ulang tahunnya moga tahun depan bisa lihat ya
Meriah banget ya acaranya, aku doain semoa menang deh di acara blog visit jatengnya 😘😘
amin makasih kakak sayang 😀
Magelang yess yess yess
cakep ya
wah seru acaranya
iya aku suka banget kak
Seru banget kayaknya Parade-nya, Kak Win. Pertunjukan seni budaya seperti ini yang memang perlu diperbanyak ya Kak, sebagai usaha pelestarian warisan budaya dan pastinya mempromosikan budaya Indonesia ke dunia.
setuju apalagi menggali kebudyaan sendiri kaya raya loh kita
Wadhuh…aku yang orang jawa tengah malah ga tahu
acaranya Agustus lalu pak
Kereeen mbak 😍
terimakasih 🙂
Good luck lombanya Win!!
Keren ya acaranya 😄.
terimakasih zilko 🙂
Aahhh, aku sukaaa. Mau nonton kalo ada kesempatan. Sekalian pulang kampung *tetep ya. Haha
moga tahun depan ada ya kak aku suka banget
Wah acaranya meriah sekali mbak ..
acaranya sampai tgl berapa mbak?
acaranya udah lewat mas pas bulan Agustus
asik ya bisa nonton parade seperti itu, saya belum pernah nonton parade budaya.. jadi kepengen deh 😄
tahun depan semoga ada biar bisa lihat juga kak
Pas tahun 2015 di sini kami minum jamu bareng-bareng ahhahahah.
enaknya hahaha ikut
Sama sih dulu pas famtrip, hahahhah. Cuma barengannya dengan 20 mahasiswa/i luar negeri, bloggernya cuma empat hahahah
Wah, meriaaaah
iya kak ramai 😀
Assalaamu’alaikum wr.wb, Winny….
Acara-acara menarik seperti itu memang bisa membuat kita asyik menikmati keindahan budaya yang jarang ditatap secara dekat, ya.
Salam manis dari Sarikei, Sarawak. 🙂
betul sekali kak Siti menjadi mengenal budaya 🙂
Acaranya keren Win. Jateng punya pesona budaya beragam ya.
iya kak penarinya kece-kece lagi
wah semua daerah berlomba lomba mengikuti kesuksesan banyuwangi ya…tapi itu langkah positif tentunya
setuju
Topeng Ireng kereen ya Win, gemerincing meriah..
iya seru kak
kapan kita jalan jalan kayak gini lagi ya
Wih parade budayanya ramai dan seru. Pasti asyik banget bisa menyaksikan langsung ya
Di kupat pojok gak sekalian makan dulu mbak? *sekarang pak gubernur banyak yg suka lho, saya juga kagum sama sosoknya, gaya bicaranya tegas dan mantap*
Parade seni budaya itu selalu seru dan meriah.
Jadi pengin liatyang kayak gini.
tahun depan semoga ada kesempatan ya ety
Wih manteb banget ya acaranya… keren and kece abis sepertinya…
iya seru
Keren banget acaranyaa. Meriah yaa.. Seneng liatnya 😀
iya kak pertama kali lihat acara budaya
Asikkk bangeet mbak acaranyaa. . Foto”nyaa jugaa kece seruu 😊
Salam kenal mbak winny 😁
wah makasih lucky
Gw yang orang Magelang malah ga tahu ada acara begini huhu. Pengen banged liat.
Btw tahun 2017 digelar dimana ya?
bisa di cross check di websitenya kak