Hello World!
Lima Puluh Kota, 14-16 September 2018
"Kak Win ikut camping yuk untuk pelantikan anak baru Formasu"
Kalau dipikir-pikir terakhir kali aku ikut camping itu kebetulan 1 tahun lalu bersama keluarga Kak Wisnu di Cibodas, Bogor. Entah kebetulan atau tidak, di bulan yang sama aku berkemah lagi dengan orang, tahun dan tempat yang berbeda. Padahal kalau dilihat dari faktor “U”, rasanya tidak memungkinkan untuk ikut camping-campingan. Tapi demi rekan-rekan FORMASU aku ikut. (Aslinya aku sendiri yang ngebet pengen ikut hihi)
Baca juga trip camping ke Cibodas

FORMASU adalah singkatan dari Forum Mahasiswa Sumatera Utara, tapi ini khusus untuk Mahasiswa/Mahasiswi Campus 2 Universitas Andalas, Payakumbuh. Mereka berasal dari Sumatera Utara yang sedang mengemban pendidikan di Universitas Andalas, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Ada 3 jurusan yang ada di Campus 2 Universitas Andalas, Payakumbuh yaitu Peternakan, Ekonomi dan Manajemen. Acara ini dibuat untuk menyambut angkatan baru 2018, adik-adik mereka. Anggota FORMASU lumayan banyak, bahkan yang ikut berkemah itu sekitar 36 orang kalau gak salah.
Tempat berkemah kami itu di Subarang Aia, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Untuk yang mencari tempat, PIC nya adalah Eko dan Pakpahan. Dan biaya per orang Rp25.000. Biaya ini untuk membeli bahan makanan. Menariknya untuk lokasi camping kami tidak mengeluarkan uang. Cukup minta izin kepada Kepala Nagari nya. Maklum mahasiswa 😀
Titik kumpul kami di BESKEM FORMASU yang berada di Lubuh Basilang, Payakumbuh. Kami berangkat jam 3 sore. Lucunya pas berangkat di hari “H” berkemah,aku dan cewek-cewek naik mobil pick up beramai-ramai padahal hari itu bertepatan hari jumat. Kami sampai idlihatain banget di jalanan “serasa kampung tapi kok keren ya”. Di dalam mobil tidak hanya kami saja, barang dan peralatan juga masuk. Ternyata melakukan hal konyol membuat rasa senang. Bersama bocah-bocah ini seru, aku lupa umur 🙂

Kami sampai di Subarang Aia, Lima Puluh Kota sekitar jam 5 sore. Kami langsung mendirikan tenda dengan jumlah tenda 7 buah. Disini aku salut dengan anak-anak FORMASU bisa mendapatkan tenda segitu banyaknya. Keren!
Walau udah pernah camping tapi jujur saja aku tidak bisa mendirikan tenda. Apalagi tendaku baru juga dipake 2x waktu trip pendakian Papandayan lalu dipinjam teman. Eh pas dipinjam teman rusak tapi gak tahu di bagian apa rusaknya. Ketahuan rusaknya setelah dipasang, ternyata di bagian kaki tendanya. Untung masih bisa diakali oleh Pakpakhan sehingga tendaku bisa juga berdiri. Disitu aku merasa puas dengan melihat tenda berdiri.
Kami semangat sekali berkemah, peralatan lengkap mulai dari alat masak, tenda hingga bahan makanan. Bahkan masing-masing membawa beras untuk dimasak. Benar-benar persiapannya matang. Pas malam hari, kami membuat api unggun sambil bernyanyi. Serius ini seperti mengenang kembali masa-masa di waktu kuliah.

Oh ya untuk air di Subarang aia ini amat sangat jernih. Saking jernihnya, bebatuan itu terlihat jelas. Bahkan Eko pas malam hari melihat “Labi-labi” berenang di sungai. Aku sampai lihat dong saking penasarannya. Ialah melihat Labi-labi di sungai itu mahal harganya.
Pemandangan pegunungan di Subarang Aia tak kalah indahnya. Serasa menyatu dengan alam. Sayangnya tidak semua anggota FORMASUK bisa hadir, tapi lumayan lah beberapa bisa ikut. Puncak dari acara kegiatan kemah ini untuk menyambut anggota baru dan sekalian pelantikan. Kegiatan ini gunanya untuk mempererat hubungan sesama mahasiswa yang berasal dari Sumatera Utara.
Karena orangnya banyak, peralatan terbatas maka yang membuatku terkesima ketika kami makan rame-rame. Kompak kali!! Terus makan mie pake tangan, Kebayang gak sih gimana rasanya makan mie pake tangan? Betapa hebatnya 😀
Hal yang tak terlupakan lagi, pas makan mie mengembang. Kalau di tempat biasa rasanya ogah makan mie mengembang, tapi kalau di alam kok enak banget ya. Rasanya makan mie mengembang itu nikmatnya tak terkatakan. Mungkin nasi di cabein aja enak banget pas di alam ya. Disitu aku bersyukur atas Nikmat Tuhan yang berikan!
Persiapanku untuk camping pun tak tanggung-tanggung mulai dari membawa selimut, bantal tenda, sampai pakaian lengkap. Niat banget kan ya?
Dalam acara kamping anak FORMASU ada juga games untuk untuk melihat angkatan siapa yang paling kompak. Dalam kemping ini angkatan yang ikut dari angkatan 2018-2014, beberapa alumni dan tentu saja aku 🙂
Di hari pertama saat camping bahkan beberapa anak Formasu mendaki seperti Icha, Rosa, Zizah, dan masih banyak lagi sementara aku lebih memilih tidur. Memang saat ikut camping 2 hari ini rasanya badanku tidak besahabat, apalagi pas hari kedua itu turun hujan. Asli rasanya badan bengek (maklum faktor udah tua). Tapi karena seru dengan mereka jadi asik-asik saja meski pas hari kedua aku pulang duluan karena tak kuat di badan.
Dari kemah ini yang aku suka selain melihat kegembiraan dan kekompakan anak-anak FORMASU adalah ketika melihat bintang. Sudah lama rasanya tidak melihat bintang bersinar di malam hari apalagi waktu dulu tinggal di Jakarta rasanya melihat bintang di langit itu susahnya kebangetan. Pas di Subarang Aia, ak puas melihat bintang di langit kalau istilah mereka “milky way”. Padahal masa kanak-kanakku udah biasa melihat bintang bersinar dilangit, tapi entah sejak kapan rasanya melihat bintang di langit itu mahal rasanya. Memang kelihatan sepele tapi asli loh membuat rasa bahagia!

Dari lokasi tempat berkemah kami juga tergolong strategis karena dekat dengan penduduk, airnya ada serta aman. Walau pas aku dan Donal jajan ke dekat pemukiman ada ibu yang berkata “kok berani disana berkemah, penduduk saja tidak berani”. Sontak aku dan Donal saling pandang, soalnya aku paling penakut apalagi berhubungan dengan makhuk gaib. Untungnya saat berkemah tidak terjadi apa-apa karena memang kami sebisa mungkin menjaga sikap dan sampah juga kami kumpul dan tidak ditinggalkan. Kami juga saling mengingatkan, serta kalau mau ke Sungai itu beramai-ramai.
Oh ya hal menarik lainnya saat berkemah di Subarang Aia ketika mandi di Sungai, segar! Emang harus sering-sering main ke alam, agar mencintai alam.
Camping bersama anak FORMASU rasanya menyenangkan, dan Alhamdulillah acaranya sukses. Selamat bergabung untuk angkatan 2018.
FORMASU
MAJU
JAYA
HORAS
Salam
Winny
terima kasih, kak winny. dari aku anak angkatan 2018 :p
Hahah sama-sama kak😁
Seruuu, Winny. Aku sampe googling apa itu labi-labi. Aku rindu lihat bintang dan kunang – kunang. Di Jkt mana ada.
Di Sumatera Barat ini banyak kak kunang-kunang sampe senang lihatnya
Main ke alam nan asri dan menikmatinya memang asik. Sering ke alam menambah rasa syukur.
Betul kak bahkan makan seadanya saja itu nikmatnya tak terkatakan
Emang umur kak Winny berapa sih, kayanya masih kuat deh kalau camping ceria gitu aja 🙂
Udah kepala 3 kak hahah makanya gak kuat angin ampe 2 hari😁. Badannya udah manja