“The only person you are destined to become is the person you decide to be.”
By Ralph Waldo Emerson
Danau Mariona (Sumber Photo: Wira Nurmansyah)
Hello World!
Togean, 2017
Wira, pokoknya dirimu aku booking buat mengambil photoku dengan Ubur-Ubur,
begitu kataku kepada Wira dengan tegas.Bobby, dirimu juga ya ambil photo cantikku dengan Ubur-ubur pakai cameramu,
kataku kepada Bobby
Itulah betapa saking semangat ’45 nya aku tak sabar untuk berphoto dengan Ubur-Ubur di Togean. Karena dengan pasti aku melihat ada agenda mengunjungi Danau dengan Ubur-ubur saat traveling ke Togean.
Hah??? ada ubur-ubur di Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah?
Jawabannya ada dan aku juga baru tahu kalau Togean tepatnya di Danau Mariona memiliki ubur-ubur yang tak menyengat. Padahal kalau ingat ubur-ubur yang tertanam di benakku adalah Danau Kakaban di Kalimantan Timur yang belum aku singgah. Eh siapa sangka aku memiliki kesempatan untuk dapat melihat langsung Ubur-Ubur di Togean.
Danau Mariona
Sebagai orang Indonesia kita harus bangga dengan keindahan wisata alam Indonesia. Bahkan setidaknya sudah ada 3 Danau untuk habitat ubur-ubur di Indonesia yaitu Danau Kakaban di Pulau Derawan, Kalimantan Timur, Danau Mariona di Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah dan Danau Lenmakana di Misool, Raja Ampat. Itu baru yang diketahui loh, belum lagi daftar Danau Ubur-ubur di Indonesia yang belum diketahui.
Sayangnya seribu sayang baru 1 Danau yang aku kunjungi yaitu Mariona. Semoga ada kesempatan mengunjungi sisa Danau Ubur-ubur lainnya.
Danau Mariona Togean, Danau Ubur-ubur tak menyengat
"Danau Mariona berasal dari nama seorang wanita dari Francis, Mariona Bazin",
setidaknya itulah yang disampaikan Pak Saiful, guide kami selama berada di Togean.
Mariona ini mengatakan kalau Danau Ubur-ubur hanya ada di Kakaban kepada Pak Fajar, saudaranya Pak Saiful. Kemudian Pak Fajar pun menepisnya dengan membawa Mariona ke Danau yang penuh ubur-ubur tak menyengat. Sehingga Mariona lah menjadi turis pertama yang datang ke Danau Mariona sehingga namanya menjadi nama sebuah Danau. Padahal aku ngarep namaku dipakai di sebuh Danau juga hihi 😀
Togean
Kedatangan kami ke Danau Mariona setelah puas dari Pantai Karina yang memiliki pasir putih. Jarak Pantai Karina tidaklah jauh ke Danau Mariona. Sesampai di Danau Mariona, kapal kami pun mendekat ke dermaga kayu, pemandangan cantik telah menyambut kami berupa air jernih dengan terumbu karangnya.
Yah Kepulauan Togean memang rupawan dengan karang-karangnya.
Setelah kapal kami disandarkan, kami turun dari kapal dan berjalan menuju ke sebuah Danau yang terletak di sebelahnya melewati jembatan kayu. Di tepi Danau dibangun tempat istirahat yang alasnya kayu beratap merah untuk wisatawan, disinilah kami bersantai dan makan siang.
Danau Mariona sendiri warnanya hijau disekilingnya pepohonan, tempat ubur-ubur berada. Warna ubur-uburnya pun bervariasi mulai dari bening (transparan) sampai warna kuning. Kalau dilihat dari atas, maka Ubur-ubur kelihatan jelas di permukaan air. Yang paling mudah dilihat adalah ubur-ubur tranparan, hal ini aku bisa lihat langsung dari atas tanpa berenang.
Kata Pak Saiful kalau musim hujan, ubur-ubur akan berada tepat di permukaan air namun karena pas kami datang cuaca panas sehingga ubur-ubur lebih suka kedalam. Memang ubur-ubur sensitive dengan panas.
Danau Ubur-ubur, Togean (Sumber Ridho)
Nah pas sesampai di Danau Mariona, tempat ubur-ubur maka akupun lagi apes. Apes tidak jadi nyemplung karena masalah wanita. Padahal dari hari pertama di Togean aku sudah sok-sokan membooking Wira dan Bobby untuk mengambil photoku.
Alhasil sirna sudah keinginan untuk berphoto dengan ubur-ubur!
Bukannya apa-apa, salah satu wish list dalam bucket list ku adalah berphoto dengan ubur-ubur. Ecek-eceknya ala-ala instagram gitu. (ecek-ecek = pura-pura)
Tapi apa daya keinginan itu pupus!
Ubur-ubur (Sumber: Wira Nurmansyah)Ubur-ubur di Danau Mariona (Sumber: Ridho)
Bahkan melihat Dan, Ridho, Bobbi dan Wira berenang di Danau Mariona, Togean membuatku cemburu setengah mampus. Untung Vely juga kebetulan tidak ikut berenang sehingga aku ada temannya. Berdualah kami mengamati jellyfish dari atas, alias si ubur-ubur.
Walau jujur yah melihat saja itu melelahkan 😛
Nah pas kami lagi asik-asik bersantai di Danau Mariona, Togean maka berdatangan lah sekumpulan turis dari luar negeri. Memang kebanyakan turis yang datang ke Togean adalah rata-rata turis Eropa. Para wisatawan ini dengan santai sudah siap sedia dan langsung ke Danau Mariona.
Danau Mariona (Sumber: Ridho)
Selama mengamati Danau Mariona diTogean, memang wisatawan perduli karena rata-rata tidak memakai kaki katak, palingan hanya kacamata dan alat bantu bernafas snorkeling.
Gak kebayang kalau aku yang tidak bisa berenang di Danau Mariona, Togean!
Oh ya saat berenang di Danau Mariona, Togean usahakan jangan memakai alat snorkeling seperti kaki katak karena ubur-ubur sangat rentan.
Togean
Setelah puas berenang maka kamipun beramai-ramai makan siang sambil menatap keindahan Danau Mariona, Togean. Di sela-sela makan siang, tiba-tiba keluarlah ide dari si Wira.
Win, dirimu kan gak bisa tuh photo dengan ubur-ubur,
kepalamu dicelupkan saja sambil berphoto dengan ubur-ubur, katanya
Eh ide gila dia yang awalnya hanya iseng-iseng aku iyakan. Sehingga terjadilah adegan mencelupkan kepalaku ke Danau sambil kakiku dipegang. Jadi ide itu disambut, terus Pak Guide kami dengan senang hati memegang kakiku kemudian aku celupkan kepalaku terus Ridho dan Bobby sudah siap sedia untuk mengambil photoku. Sementara ubur-ubur sudah berada di dekatku.
Entah beberapa kali aku mencelupkan kepalaku ke Danau, bahkan jadi bahan tontonan para wisatawan. Mungkin dalam hati mereka “gila ini cewek, demi photo”. Alhasil aku menjadi tontonan gratisan!
Awalnya aku mengira photo dengan ubur-ubur mudah ternyata susah, susah karena aku tidak bisa menahan nafas. Selain itu aku tidak boleh dekat sekali dengan ubur-ubur karena memang ubur-ubur tidak boleh dipegang.
Belum 5 menit menahan nafas, maka aku harus kembali. Yang kasihan yang megang kakiku. Disini benar-benar penuh usaha, karena resikonya aku bisa jatuh ke Danau!
Melihat usahaku demi photo dengan ubur-ubur spontan teman-temanku ketawa terpingkal-pingkal. Apalagi hasil photonya asli membuatku senyum kecut ala Monalisa.
Walau gagal total berphoto cantik ala-ala renang bareng dengan ubur-ubur, dan menjadi manusia ubur-ubur di Togean tidak mematahkan semangatku untuk kembali ke Danau Mariona, Togean karena keindahannya. Dapat alamnya juga asik untuk melarikan diri dari penatnya hiruk pikuk Ibukota.
Satu lagi pelajaran yang aku petik dari Danau Ubur-ubur ialah untuk belajar berenang, yah siapa tahu nanti bisa berphoto lagi dengan Ubur-ubur. Supaya siluman ubur-ubur berubah jadi putri cantik jelita 😉
Alamat Danau Mariona Kepulauan Togean Tojo Una-Una Sulawesi Tengah
Ubur-uburnya unyu hahahahaha. Beda sama ubur-ubur pantai yang modelnya kayak benang, kalau menyengat benar-benar tersiksa 😀
yang transparan lebih unyu lagi 😀
Oh meski bisa berenang dan menyelam ya Win…🏊 next time Win
iya biar bisa photo cantik dengan ubur-ubur
Bahahaha akhirnya dikeluarkan juga disini poto aib itu ya, pengen ditambahin kemarin.
wkwkwk tu kalau lihat video horor dah
Walau gak bisa berenang tapi kan bisa menikmati ubur-ubur dengan cara lain, ya, Win, hehehe…
haha antimainstream ya kak 😀
Pose nya ngga kuat.. demi ubur2.. wkwkww
wkwk aku ingat jadi ketawa sendiri kak
Danaunya keren banget Win! Warna airnya kece plus ada ubur-uburnya juga!!
togean bagusnya di warna lautnya itu zilko
sumpah yaaa potonyaa unch bangeettt
demi ubur-ubur kak 😀
Seru banget, aku pingin ke sini suatu saat. Gak rame turis ya?
sepi kak terus kesana penuh perjuangan tapi worth it
Iiiihhh cakep banget itu ubur2nya Winnya.
Biru-orange-abu-putih, kombinasi warnanya keren! 😍
iya cinta aku juga suka
Kasian ya Winny, niatnya berfoto cantik bareng ubur2 kok sampe kakinya di pegangin segala kyak gitu, gkgk…ngebet bnget ya.
demi ubur-ubur kak
ubur-ubur itu aman gak sih? aku suka lihat kayak di misool orang berenang bareng.
aman koh tidak menyengat
ingat ubur-ubur inget spongebob…hahaha…g takut ya mbak?? sepintas lucu tapi berbahaya. 😀 foto-fotonys cakep
takut banget haha
Waaah mirip kakaban juga ya di danau. Kirain di laut togean
danau mariona masih satu kawasan di kepualau togean jo
danaunya cakeep yaa.. Usahamu buat foto sama ubur-ubur bener2 ya Win… 🙂
totalitas kan hehhe 😀
momen yang sangat tidak tepat, saat semangat eh malah terhalang dengan halangan, hahah, sabar yak… coba lagi di lain hari or maybe di lain trip
iya next trip harus berhasil
Kayaknya seru tuh kalau main ubur-ubur.
iya seru sekali
Mbak yakin kamu tahan napas 5 meneettt? Haha. Mana dong foto kepala sama ubur2nya jelek gapapa ga bakal kita kata2in paling cuma diejek dikit hehe.
iya cuma 5 menit itupun rasanya mau pingsan hahha… ntar tak lihatin videonya ya
Siiaaapp 😉
ahahah kocak banget kak yang adegan pas mo foto sama ubur2
iya perjuangan sekali 😀
bagus bangeet mbak, jadi makin pengen ke togean T_T
harus kesana
Kak Win, mana foto bareng ubur-uburnya? hahaa. Gila ye segitunya mau foto bareng ubur2 haha
haha itu aib banget kan ya
Haha. Kukira siluman ubur2nya jadi macam apa. 😀
pas di video jadi siluman ubur-ubur dyah hihi
Foto dengan kaki dipegangin juga cantik kok Win.
Ubur-ubur nya nggemesin.
itu nekat kak hahhah 😀
Hahaha omg lucu bgt sih Win. Ternyata gak cm di Kakaban ya si ubur-ubur ini..
iya aku juga baru tahu pas ke togean 😀
Wow kirain cuma di kalimantan, ternyata di sulawesi ada juga
iya ada
ohhh .. ternyata ubur2 tidak menyengat juga ada disini .. baru tahu
btw … niat banged mau difoto .. penuh tekad dan semangat 😀
Kak win aku nyariin hasil foto penuh usahaa itu, mna fto sm ubur-uburnya 😂
ada di video wkkwkw ditunggu ya
Siaappp