Keep on beginning and failing. Each time you fail, start all over again, and you will grow stronger until you have accomplished a purpose – not the one you began with perhaps, but one you’ll be glad to remember
By Anne Sullivan
Hello World
Iran, 29 September 2016
Tipe pejalan seperti apakah kamu? Apakah kamu mempersiapkan rencana perjalanan dulu baru memutuskan jalan-jalan atau kamu langsung memutuskan jalan-jalan dulu tanpa membuat rencana budget perjalanan?
Kalau aku tipe yang pertama yaitu mempersiapkan segala sesuatu dahulu (membuat itinerary perjalanan) baru kemudian melakukan perjalanan. Karena dengan membuat rencana biaya dan mau kemana dalam perjalanan aku mendapatkan gambaran berapa biaya yang harus dipersiapkan walaupun pada aktualnya rencana perjalanan itu kadang meleset karena banyak sekali faktor tak terduga dalam perjalanan. Apalagi ketika melakukan perjalanan ke Luar Negeri, itu persiapanku jauh-jauh hari bahkan untuk membeli tiket saja itu biasanya setahun sebelum keberangkatan karena mengandalkan tiket promo. Maklum backpacker, uangnya sih gak ada tapi hobi jalan-jalan 😀
Karena melihat promo rute baru Persia dari Jakarta akhirnya aku dan Mbak Ninik memutuskan ke Iran namun tidak hanya ke Iran saja sekalian ke Turkey karena ingin melihat Hagia Sophia, Ephesus dan Cappadocia. Khusus tiket promo Jakarta-Tehran aku beli 4 bulan sebelum keberangkatan dan itupun penuh kegalauan. Maklum galau ku itu haya satu “galau gak tahan lihat promo tiket murah dikit”, bawaannya kepikiran terus gak bisa tidur kalau tidak beli.
Karena tiket Jakarta-Tehran sudah di tangan akhirnya aku dan Mbak Ninik mencari tiket Tehran-Istanbul. Maka kamipun membuka situs pencari pesawat terbang terkemuka namun malah terkoneksi ke Tripsta dengan pesawat Aegean ke Istanbul dengan transit di Yunani dengan harga Rp300.000 namun pada saat membayar kena 1 juta juga karena harga tiket memang 300rb namun pajaknya 700ribu. Sempat shock sih harga akhirnya mahal!
Sebelum memutuskan membeli tiket Istanbul dengan Aegean dengan transit 1 kali di Yunani, jauh-jauh hari aku sudah menelepon pihak Aegean menanyakan apakah memerlukan visa transit Yunanai karena memang dari jadwal itu 1 jam transit di Yunani dan orang Indonesia memerlukan visa ke Yunani. Kemudian pihak Aegean menjawab tidak perlu visa Transit. Terus ini juga sampai dua kali konfirmasi karena kami sempat mengubah jadwal keberangkatan yang awalnya tanggal 28 September jadi 29 September dan bertepatan si Aegean batal terbang namun tidak konfirmasi ke kami karena saat itu ada kejadian pemboman Bandara Atatürk Turkey. Ibaratnya kalau kami tidak ada rencana mengubah jadwal tiket maka kami tidak tahu kalau penerbangan ke Istanbul buat tanggal 28 September itu dibatalkan. Bahkan saat kami hendak mengubah jadwal harganya drastis naik namun akhirnya karena kejadian pembatalan sepihak dari penerbangan, akhirnya kami diperbolehkan mengubah jadwal ke tanggal 29 September tanpa menambah uang. Itupun sekali lagi aku menelepon pihak Aegean apakah memerlukan visa Transit atau tidak dengan suara Mas-nya yang agak-agak Spanyol gitu aksennya. Karena ada konfirmasi tidak memerlukan Visa Transit ke Yunani akhirnya aku dan Mbak Ninik anteng damai tidak mengurus visa Transit Yunani hingga perjalan kami tiba!
Tibalah hari “H” perjalanan Tehran-Istanbul
Jam 00:00 tanggal 29 September 2016, aku dan Mbak Ninin sudah di Bandara Tehran Imam Khomeini International karena penerbangan kami dari Tehran ke Istanbul jam 3 pagi dengan Aegean Airlines. Kami menunggu sekitar 1 jam hingga pihak Airlines dibuka. Barulah jam 1 pagi counter Aegean dibuka!
Aku dan Mbak Ninik pun menuju ke counter Aegean Airlines yang di depannya sudah ada satu Bapak yang siap memeriksa tiket dan seorang perempuan di depan computer. Si Bapak sebagai perwakilan pihak Aegean meminta Paspor dan tiket kami. Melihat passport hijau kami si Bapak mengernyitkan keningnya. Kemudian dia berkata “Is this your first time travelling abroad?”. Terus dia menyuruh wanita penjaga duduk dengan computernya untuk mengecek status visa transit Indonesia. Wanita itu kemudian dengan lantang berkata “Indonesia needs visa entering Greece”. Tapi tidak spesifik terhadapa visa transit. Kemudian si Bapak berkata “Iam sorry but we cannot allow you to go since you do not have visa transit”. Terus aku mengatan “Sir, before we purchased this, we already confirmed no needs Visa and we just transit 1 hour and we will not go out from airport and entering Greece”. Lalu si Bapak berkata “Sorry Iran and Indonesia needs visa, everytime please check your Visa before bought ticket”.
Mendengar penolakan itu aku ingin marah semarah-marahnya tapi aku menahan amarah mengingat Mbak Ninik yang super kalem berkata”yasudahlah”. Aduh gila rasanya itu baru pertama aku mengalami yang namanya Gagal terbang karena Visa Transit walaupun aku bukan pertama ke Luar Negeri bahkan Turkey itu merupakan negara ke 10 ku! Iya ke 10 namun pertama kali dengan Embel-embel visa Transit terus ditolak pula karena selebihnya transitnya hanya di Kuala Lumpur mulu yang notabenanya tidak perlu visa. Aku sungguh kecewa karena aku merasa “bodoh dan dibodohin”, maksudnya aku sudah konfirmasi mengenai Visa namun pas hari H ternyata tidak dibolehkan terbang bukan karena ketinggalan pesawat namun karena “Visa Transit”. Yang ngenes lagi transitnya 1 jam doang, kurang bikin stress apa coba di Bandara dini hari dengan rasa kecewa!! Luntang lantung tak jelas!

Akhirnya kami memutuskan mengirim email kepada pihak Tripsta mengenai kejadian kami kemudian balasannya mengecewakan lagi bahwa Tripsta tidak mau bertanggung jawab terhadap masalah Visa Transit. Akhirnya aku pun mencari Manager Aegean yang tidak aku temukan, mondar mandir di Bandara seperti orang Gila, naik turun tangga hingga akhirnya aku malah ke tempat Azerbaijan Airlines karena memang tiket pulang dari Istanbul ke Tehran dengan Azerbaijan Airlines dengan transit di Baku sleama 6 jam. Pihak Azerbaijan Airlines memastikan bahwa aku tidak butuh Visa Transit di Baku. Aku sempat curhat lama dengan pihak Azerbaijan Airlines mengenai Agean yang tidak membolehkan kami terbang karena masalah visa transit 1 jam serta menunjukkan tiketku dan mereka mengatakan seharusnya tidak perlu visa. Tapi kan aku salah curhat dengan Airlines yang berbeda.
Akhirnya aku dan Mbak Ninik duduk di bangku keluar dari area Imigrasi. Mbak Ninik melihat-lihat tiket penerbangan langsung dari Tehran ke Istanbul yang cukup membuat nyali ciut karena harga untuk sekali perjalanan 9 juta itupun dengan Turkish Airlines. Sontak kami berdua stress sejadi-jadinya mana di Negara orang pula! Pengalaman yang tak akan terlupakan dalam hidupku. Memang perjalanan itu penuh lika liku namun untungnya aku mendapatkan teman perjalanan yang dewasa dari segi pemikiran, walaupun kami berdua sama-sama gembel dan nasib terkatung-katung . Untung saja aku tidak sendiri kalau sendiri rasanya mau nangis terus buang ingus sembarangan!
Nah akhirnya kami memutuskan untuk membeli tiket lagi ke Istanbul dengan catatan tanpa ada embel-embel transit dan tanpa visa!! Kemudian aku mencoba mencari tiket murah Iran Airlines karena hanya bisa dibeli di Iran kemudian aku bertemu dengan dua orang Iran suami istri yang bernasib sama seperti kami, DITOLAK VISANYA! Dia sambil berkata “that why this ticket is cheap because there is something on it and I feel cheated”. Terus sontak merasa senasib dan senasib ditolak terbang karena Visa dan senasib jadi korban tiket promo. Bedanya si kedua orang Iran membatalkan perjalan ke Turkey dan membuang tiket pulang perginya sementara aku dan Mbak Ninik memutuskan balik ke Tehran karena waktu sudah menunjukkan jam 4 pagi dan kami belum tidur sama sekali!!
Salam
Winny
Jadi ke Turkey nya naik apa?
naik pesawat lokal 😀
Berapa harga tiketnya ?
Nah, kutantang kakak, cobalah kakak sebut negara kakak yang ke-2 sampai ke-9 😃
Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, Jepang, China, India, Iran 😀
Yaaah ndak ada Mongol 😂
NtR aku kunjungin ya hHah
Wah itu namanya dikadalin. Kan udah confirm. Parah juga perusahaan penerbangannya.
salah kami juga sih tidak reconfirm ke kedutaan yunaninya
Masalah visa transit memang ribet Win. Biasanya aku double check. Tanya ke maskapai dan kemudian cari-cari info sendiri di internet. Jadi kalau ada apa-apa kayak begini, kita ada referensinya kan. Misalnya si petugas Aegeannya itu kan bisa kamu sodorin, misalnya, halaman resmi yg menunjukkan kebutuhan visa transit atau tidak, hehehe.
iya jadi pelajaran berharga zilko hahah
Wah kok pajaknya bisa 2x lipat lebih mahal dari tiketnya ya?? Gokil
Memang kalo udah seneng dapet tiket promo hal penting lainnya malah terlupakan ya kak
begitulah makanya harus hati-hati jo
Waah perlu hati-hati ya dengan visa transit ini.
Pengalaman guru termahal ya Win.
Iya kak harus hati-hati karena sifatnya penting
aaaah.. mba winny.. berarti kalo nyari tiket promo mesti lebih hati-hati yaaah,
thank you mba sharing nyaa.
Iya lihat negara transitnya
Kalo aku udah mau nangis pasti kalo gitu kejadiannya *cengeng haha. Tapi emang jadinya pelajaran ya Kak Win supaya lebih berhati2. Thanks for sharing! 😊
Iya icha agar lebih teliti
Duh, kudu jeli ya mbak, pengalaman sangat berharga buat org lain juga. Rugi banyak dong mbak, padahal bisa buat budget jalan-jalan juga ke tempat lain, tp namanya penyesalan datangnya belakangan, kalo di depan namanya … 🙂
Gak nyesel sih kesel aja hahaha
iyaa betull, tapi mau marah ke siapa mbak pelampiasannya? hehe
Akhirya diiklaskak saja haha
Mungkin sebaiknya cek di website kedutaan ya karena mereka pasti punya info yang lebih akurat ketimbang pegawai airlines yang mgkn ga ngeh juga atau gak teliti. Kalau saya biasanya email kedutaan dan print pernyataan dari mereka, merasa lebih safe aja sih walaupun gak juga 100% menjamin 🙂
iya kak lain kali aku harus double check ke kedutaan biar tidak kejadian lagi 🙂
Semoga gak kejadian lagi ya, Winny. Karena pengalaman menyebalkan kalo aku sih ga mau terulang. Semangat backpacker.
Makasih kak jadi pelejaran banget memang
rugi bandar jadinya ya win. Duh…
kalau aku yang ngalamin, pasti bakalan nangis juga.hahaha
nangis dalam hati aku hahaha
Terima kasih Win, sharing pengalaman yg sangat berharga ini. Siap semangat lagi Win tuk negara ke 11dst, Winny bisa… Salam
Iya kak samgat ke negara 11 haha
Nice share Win. Jadi pake penerbangan lokal yg transit di Baku itu atau direct?
Kalau pas ke istanbul dri tehran setelah beli tiket direct tanpa embel transit tp pas balik dari istanbul ke tehran transit di baku tp gk pake visa transit di baku
makasih mbak win sharingnya, dapet pelajaran baru soal masalah visa transit kalo mau ke LN. Blm pernah ke LN, semoga enggak dapet masalah yang sama seperti mbak win. Oh ya, tetep semangat mbak win
Iya intinya diluar asean perhatikan banget visa transit
Oh, I feel bad readingn this, Winny. Aku (yuna) juga lagi di Seoul kmren belii tiket lagi dengan harga nyesek dari Tokyo ke Seoul, tapi bukan karna visa, karena salah jam. Oh, sedih ingat duit melayang begitu saja yah karna ‘kebodohan’.
Sama ih, kalo liat tiket promo dan ke negara yang diiginin, rasanya kebayang mulu kalo gak di beli-beli. 😀
Pas d LN beli tiket lagi tu rasanya nyesek ya kak
yaampun itu bisa kejadian seperti itu, asstaggaaa aku pasti hufftt. Tapi jd pelajaran buat bsk lebih teliti lagi persiapannya kali ya. Belajar “TENANG” saat lihat tiket murah. cek cek lagi,.. thanks sharing nya dah ditulis di blog, jadi tahu deh kalau bsk jalan mesti hati2
Intinya jangan pernah beli tiket promo kalau ada embel embel visa transit
Aku bacanya sampe deg2an gitu lho Win. Semoga gak kejadian lagi yaaaaa 😭🙏🏼
Iya kak lain kali mending mahalan dikit tp pasti karena jadinya jatuhnya jadi mahal di tiket
duh untungnya tetap bisa nyampe turki ya win wakauoun harus beli tiket lagi, perjalanan jauh gini harus sedia duit tambahan kalau2 ada kejadian yg gak di inginkan kayak kejadian di atas
Itu yang penting adhya bawa uang berlebih karena kita kadang tidak tahu kejadian apa yang terjadi. Aku dan Mbak Ninik teman perjalanan untungnya bawa uang berlebih hanya saja uang yg harusnya ke alokasi lain malah ke tiket. Tp akhirnya ada hikmah dibaliknya
Win, tiket adalah urusan maskapai. Tapi visa itu urusan kedutaan. Mau transit, ato jd tourist ato kerja semua sebaiknya cek ke kedutaan.
Semoga ga terulang lagi ya Win…
Iya kak tp ada juga maskapai yg ngurus visa transit kayak kmren di baku transit 6 jam aku gk perlu visa transit trs teman aku jg tranist di abu dhabi gk perlu pake transit visa malahan bs bayar tour keliling abundhabi tp jd pelajaran nextnya hatus double check d kedutaan
Benar Win, ga jarang maskapai bisa bantu utk urusan visa, tapi basicnya itu area kerja foreign affairs, makanya kalo mau pasti ya harus cek ke embassy. Tapi ambil positifnya aja ya Win… everything happens for a reason kan. Pasti ada hikmahnya deh…
Iya kak betul sekali next nya aku akan double check tp perjalanku penuh liku hahah tp akhirnya ada hikmahnya kami mengalami itu karena di istanbul malah menyenangkan
cuma transit kok perlu visa ya? apakah mungkin krn pindah terminal?
pengalaman berharga sekali Win. semoga ga kapok ke turki lg ya.
Gak pernah terminal kak. Aku gk kapok kak cuma gegara tiket goodbye cappadocia ama ephesus
itu jadi alasan utk ke sini lg hehe
Iya kak nanti kalau balik lagi aku kabarin kakak 😁
Wah serem juga ya. Ngebayangin jadi gembel di negeri sendiri aja susah. Ini di Turki pula 😦
Di Iran kan ceritanya belum sampai ke Turki😂
Huhu.. malam mulai larut
Bisa aku bayangkan stressnya. Sebenarnya ga hanya tiket promo ya, penerbangan berbasis relatif murah memang lumayan beda ama yg mahalan dikit. Contoh kecil urusan overbagasi aja kan. Langsung melambung harganya ampe buat melayang kaya matrix hahaha
Betul kak memang bagasi jd tambahan masukan bagi maskapai kak
Kalo berdasarkan itin airlines bakal ganti pesawat atau enggak mbak?
Ganti mbak, apakah karena faktor ganti itu? Tp tetap maskapai yg sama, yaitu aegean
kurang paham juga deh mbak. kemungkinan penumpang “kabur” lebih besar mungkin kali ya saat ganti pesawat walau gak keluar imigrasi.
pelajaran juga nih buat saya untuk berkali-kali cek dokumen saat bepergian.
Iya kak harus hati2 apalagi ada transitnya
Pelajaran yang mahal, mahal harga tiketnya maksudnya
Iya kak tiket termahal yg pernah aku belii kak jdnya total semua 6jtan
tiket ke turkinya doang?
Turki kak pp aja 2jt trs beli lg 3 jt trs istanbul cappadocia 600rb an
Thanks for sharing Win, semoga next nya kita lebih teliti 🙂
Sama-sama kak moga tdak kejadian
thank infonya ya
sama-sama
permisi. selamat pagi
saya ingin menawarkan kue nastar dan putri salju untuk join silahkan add pin bbm saya di nomor D410E3D8 atau nomor hp +62 87714014904 , Instagram Janeeta Grimonia Maulida terima kasih
waduhh… nggak kebayang berada di posisi winny.
itu namanya pengalaman hidup 😀
Yup 🙂
Keknya tuh staff Aegean ngaco deh, di Timeweb jelas kok kl transit aja di Athens gapapa no visa asal ga ngelewatin clearing immigration dan selama bisa nunjukkin bukti onward tickets, remain in the transit area or on the aircraft.
Next time print aja simulasi ‘perlu tidaknya visa’ lewat Timatic nya IATA, bisa online.
itu dia kak makanya kami rugi banget, makasih banyak sarannya kak.
Ohh so sad baca ini winny, tapi bersyukur akhirnya bisa ke Turkey ya 🙂 sukses selalu ya
Ya ampuuun… gini toh ceritanya? Nyesek banget pasti ya, Win. Aku aja yang baca geregetan sendiri. Huufft! Pelajarannya adalah harus super duper teliti dengan semua penawaran murah.
Padahal biasanya kalo transit ga keluar bandara ga pake visa ya.. wah sayang sekali… 😅
Experience is the best teacher lah..
itu dia
aku belum berani buat solo traveling, apalagi utk sampai persiapkan itin 😀 lebih pilih ajak temen dak ikut aja 😀
Sini koh aku buatin tp tiketnya dbeliin kwkwkwk
ya ampuun nyeseeek bgt, berarti emang harus konfirmasi ama kedutaannya ya..
iya kak kalau gk bisa zonk
Aku ikutan sebel lho bacanya. Tapi ini salah satu kenikmatan travelling sih,, pengalaman dan pelajaran hidup. Thank you for your sharing
betul disitu seninya 🙂
Sayang banget ya. Padahal kan transit nggak kemana2, cuma 1 jam juga. Bisa kemanalah waktu 1jam. Bacanya tadi ih, gemes banget sama petugasnya. Kayak ada konspirasi buat cheatinglah. Masa’ segitunya minta visa cuma numpang transit 1 jam. Jadi pelajaran berharga ya win #pakebangetlah
Ya ampun sedih dan ngeselin banget Winny. Grr… nangis dan lemes bgt sih kalo aku di sana haha.. tp jadi punya cerita ya? seru!!
terima kasih mbak untuk informasi nya pengalaman yang menurut saya sungguh pahit, berharga dan pasti bawaan nya pengen ke WC terus karena jantung deg-deg an, oh iya ditunggu kunjungan nya ke blog saya. mohon izin untuk tulis pengalaman visa transit ini di blog saya ya. terima kasih
monggo buat sumbernya ya 🙂
Salam kenal Ibu Winny Marlina dan juga teman teman, saya kepengen ke Istanbul, Turki, tapi mau nya sieh ada teman nya atau bareng-bareng, apakah diantara teman teman ada yang berencana ke istanbul, Turki ? kalau ada mau dong gabung, salam hormat, Bapak Cut fadhlan, Bintaro, Tangerang