Pengalaman menggunakan MRT di 5 Negara


“What is consistent in your life; is your life”
By Abdul Rauf

MRT

Hello World

Jakarta, Mei 2016

Untuk urusan transportasi, negara kita memang masih jauh dari negara tetangga kita. Untungnya pemerintah sudah mencanangkan pembangunan MRT (Mass rapid transport) di Indonesia dan jika MRT sudah selesai dibangun artinya rakyat Indonesia bisa merasakan MRT di negara sendiri. Untukku sendiri baru 5 kali merasakan menggunakan MRT dan masih ingat pertama kali kami diajarin cara menggunakan vending machine untuk membeli tiket dan jika diingat jadi lucu sendiri. Maklum sebagai orang kampung pindah ke Kota melihat yang berbeda dari kampung maka hatipun senang.

1. MRT Kuala Lumpur Malaysia

MRT Kuala Lumpur Malaysia
Stasiun MRT Kuala Lumpur Malaysia

Pertama kali menggunakan MRT waktu di Malaysia itupun diajari oleh bang Rusli, blogger terkenal asal Malaysia. Disitu aku ingat benar ketika Bang Rusli mengajari kami memasukkan uang ke vending machine (alat membeli tiket MRT Malaysia) dengan pilih tujuan stasiun kemudian akan muncul nilai nominal yang akan dibayar kemudian mesin mengeluarkan kembalian jika ada dan tiket masuk ke dalam stasiun berupa koin, nah koin inilah yang digunakan ke mesin untuk membuka pintu masuk kedalam stasiun. Kemudian koin ini akan otomatis dimasukkan ke mesin pas keluar di stasiun tujuan. Mirip kayak KRL di Jakarta cuma pake kartu e-money di tab di mesin masuk deh. Bedanya di Malaysia, memiliki 4 jenis transportasi berupa KL Monorail, Light rapid transit, KTM Kommuter (mirip yang di Indonesia) dan KLIA Ekspress.KLIA transit yang dikenal dengan Klang Valley Integrated Rail Transit.

Pelajari juga Rute MRT Malaysia

MRT Kuala Lumpur (Sumber: KL Sentral)

2. MRT Singapura

MRT Singapore
Singapore

Belajar dari pengalaman menggunakan MRT Malaysia, untuk MRT Singapura lumayan mengerti cara menggunakannnya. Waktu itu aku membeli kartu EZ sebagai kartu untuk menggunakan MRT Singapura dengan system top up mirip seperti e-money lah. Untuk rute MRT Singapura cukup mudah dipahami cukup belajar rute MRT nya. Karena aku menggunakan kartu jadinya pas masuk kedalam stasiun tinggal tab kartu ke mesin langsung masuk deh ke dalam stasiun. Untuk temanku waktu itu menggunakan vending machine karena butuh single trip.

Pelajari juga rute MRT Singapura

MRT Singapura (Sumber lta GOV Sing)

3. MRT Bangkok Thailand

MRT Thailand
MRT Thailand

Bangkok memiliki system transportasi yang jauh lebih baik dari Jakarta. Bangkok memiliki BTS (Skytrain). Waktu itu kami sampai di Bangkok jam 10 dan kami menggunakan vending machine dan mendapatkan koin digunakan menuju ke rumah teman orang ku yang warga asli Thailand karena kami akan tinggal sementara dirumahnya dalam trip Thailand-Kamboja. Waktu perjalanan di Bangkok dari Bandara Internasional Don Mueang jam 8 malam menuju rumah teman di area Petchaburi Road akhirnya karena kurang paham jalan membuat ku mutar dengan 3 jenis transporatasi (Bus, MRT dan Kereta api listrik) seharga 84 Bhat karena memilih  naik bus A1 jurusan Mo Chit dengan biaya 20 Baht terus ke stasiun Phraya dengan MRT Bangkok seharga 34 Baht kemudian naik KRL ke arah Makassan seharga 30 Baht. Untuk BTS (Skytrain) harga berdasarkan dari jumlah pemberhentian di mulai dari 15 Baht sementara MRT untuk harganya dimulai dari 16 Bhat sampai ke 41 Bhat.

Pelajari Rute MRT Thailand

MRT Bangkok (Sumber Asian Tips)

4. MRT Jepang

MRT Jepang
MRT Jepang

Jepang merupakan salah satu negara dengan transportasi yang baik walau sayangnya cukup mahal dikantongku. Saking banyaknya jenis kereta di Jepang jangan salah memilih kereta karena rutenya bisa salah. Awalnya ketika melihat peta Rute MRT Jepang sumpah kepalaku pusing eeh pas sampai di Jepang ternyata cukup mudah melihat model transportasi Jepang.

Oh ya bermain siasatlan dengan transportasi karena pemerintah Jepang banyak sekali memberikan tiket diskon transportasi untuk wisatawan asing seperti JRPass, Tokyo Metro One day pass,  Kansai Thru Pass,  Seisun 18 Kippu/JR east, Kyoto all day bus, dan osaka amazing pass serta JR Pass dan sebagainya serta gunakan situs HyperDia untuk mengetahui jumlah yang harus dibayar dari satu tujuan ke tujuan lainnya.

Pelajari peta subway Jepang

Peta Subway Tokyo (Sumbe CDN deep Japan)

5. MRT China

Pelajari Beijing Subway Map

Peta Subway BEIJING (RESOURCE TRAVEL CHINA GUIDE)

Untuk rute MRT China juga cukup sederhana menurutku karena rutenya mudah dipelajari. Untuk bisa menggunakan MRT China bisa menggunakan tiket single trip tapi aku waktu trip di China membeli Yikatong (e-money untuk MRT China) karena lebih praktis. Hal yang aku suka dari MRT China di Beijing lumayan murah dan untuk sekali perjalanan hanya 2 Yuan saja. Dengan rute MRT China aku cukup mudah menuju ke area wisata di Beijing, China. Pengalaman menggunakan MRT China pada saat masuk ke dalam stasiun begitu ribet, semua barang harus di scan di mesin dan jika membawa minum harus diminum, agak paranoid menurutku untuk sebuah negara Komunis tapi disisi lain demi keamaan. Selain pas di stasiun, manusianya banyak banget, tidak heran salah satu negara dengan populasi terbanyak di dunia.

6. MRT New Delhi, India

MRT India

Pengalaman menggunakan  MRT New Delhi di India bersama Yosi waktu itu kami hendak ke Qutub Minar dari Old Delhi station, tepatnya berjalan mulai dari Jama Masjid menuju Metro terdekat lalu membayar Rs10 dari stasiun Chow Bazar. Sama halnya dengan MRT lainnya di negara yang pernah aku kunjungi, masukkan uang ke vending machine maka akan keluar tiket masuk kedalam stasiun. Tiket yang kami dapatkan berupa coin yang akan dimasukkan ke dalam mesin ketika keluar di stasiun tujuan. Kesan saat menggunakan MRT New Delhi, aku dan Yosi penyet di dalam kereta alias kejepit saking banyaknya orang di dalam kereta mirip menggunakan KRL Jabodetabek pas jam kerja. Kemudian kami juga membawa tas sehingga kelihatan turis nyasar di dalam MRT.

Pelajari New Delhi India

New Delhi Metro Rail Network (Sumber Wikimedia)

Untuk ketepatan waktu dengan menggunakan MRT di 5 negara yang pernah aku coba sangat tepat, hanya menunggu 5-10 menit saja kemudian sampai dengan akurat. Dari 5 negara yang aku kunjungi, Malaysia, Thailand dan India aku mendapatkan coin untuk dimasukkan kedalam mesin lalu masuk kedalam stasiun, sementara untuk Singapura, Jepang dan China aku menggunakan kartu semacam e-money dengan penamaan berdasarkan negara tersebut.

Salam

Winny

 

 

Advertisement

Published by Winny Marlina

Indonesian, Travel Blogger and Engineer

77 thoughts on “Pengalaman menggunakan MRT di 5 Negara

  1. hahaha beda yaaa sama KRL di sini, nunggunya lammaaaa kayak nunggu jodoh….belom lagi antrian kereta di manggarai yang bikin kereta ketahan terus, dan sering banget gangguan….hayati lelaaaaah! *udah dit udah curhatnya*

    1. HAHAHHHAHAHHAH!!! baru mau komen yang sama! can’t wait nyobain KRL Tokyo!
      btw, Sbhan/Ubhan berlin juga bikin pening awalnya, mana saya orangnya sok tau 😀

  2. Mudah-mudahan pembangunan yang Jakarta lancar jadi cepet beres ya Win, hehehe 😀 . Yang di New Delhi oke banget tuh, lebih oke daripada bayanganku! Hehehe 🙂

  3. Mbak Winny…
    Kok inget “tekan butang” hahahah
    Pertamakali stay di KL demen banget denger kalimat itu *kampung bgt yak*
    Sambil ngekek sih

    Bgtu di singapur, lumayan dikit pinteran
    Baru 2 yg dicubain , berkat tulisan ini jadi pengen ngerasain deeh 😘

      1. Oiya kah.. Btw mau tanya dunk trip ke jepang kmarenan itu totalnya brapakah , aku mau menyusuri blognya ada detailnya ya? Alm Papa ngomong ke anak ku “pergi ke jepang” jadi pingin kesana ajak anaku hehe

  4. Aku udah 4 MRT win. Di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Korea. Eh iya, Palembang lagi dibangun LRT nih, 2 koridor yakni dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin 2 hingga Kawasan Jakabaring. 2018 insyaallah udah beroperasi. Dan menjadi satu-satunya LRT di Asean yang letaknya di luar ibukota Negara. Doakan yah pembangunan LRTnya lancar jaya 😊

  5. Aku baru coba bts thailand… mudah dipahami. Dan di belakang kartunya ada info rute gituh. Tapi ketimbang naik BTS entah kenapa lebih murah naik bis umum thailand ya. 🙂

  6. MRT di New Delhi kaya di Shenzhen Win, pake koin tiketnya. Semoga bisa segera merasakan MRT di negara sendiri ya Winny, aamiin

  7. Winny Palembang lagi bangun LRT, light rail transit, pancang2 sudah dipasang tapi kenapa aku masih merasa ‘aman’ sama mrt kek yg singapore punya ya 😥😅

  8. Wow udah keliling 2 banyak negara. Itu semua klo dijadiin buku pasti sudah tebal. Apakah mbak win nggak kepikiran buat buku travelling berdasarkan pengalaman?

  9. Udah nyobain di beberapa negara, asal bener2 perhatiin caranya pas pertama kali, pasti sih ngerti. Kalau sampe tersesat diawal2, biasanya aku harap maklum sendiri, drpdp bete kan, ya udah dibawa santai aja.. haha.. Btw, di Taipei, pake kayak koin juga buat single trip, warna navy blue gitu koinnya..

  10. pengalaman di Singapore (semua penumpang sibuk pegang hape) disana lebih mengerikan ternyata, sepertinya kok nggak menikmati perjalanan selama naik MRT, malah sibuk dengan internet, kalo aku yang baru pertama kali naik MRT sangat menikmati, seru banget apalagi kalo jam jam sibuk, desak desakan kayak naik Bus Kota, tapi kok penduduk kota singapore tetep sibuk dengan hapenya

  11. wah…keren betul bisa nyobain 5 MRT di beda negara…jadi pengen..hehe
    itung-itung nyobain diluar dulu sebelum mrt Jakarta selesai..hhehe

  12. wah…keren betul bisa nyobain 5 MRT di beda negara…jadi pengen..hehe
    itung-itung nyobain diluar dulu sebelum mrt Jakarta selesai..hhehe

  13. Huaaa saya belum pernah nyoba keliman-limanya. pernah coba di Sydney dan Brisbane lebih simpel karena bebas antrian sepertinya. saat pakai moda transport bukan di jam sibuk jd leluasa tanya-tanya n mengamati sblm coba.

  14. Baru pernah coba di Singapura, KL, sama Bangkok. Yang terbaik menurut gue tetep Singapura.

    Pengen cobain LRT Manila nih. Sementara Hong Kong atau Jepang, belum ada bayangan kapan kesampaian hahaha

  15. Pembetulan, Malaysia belum ada lagi MRT,, sebab yang dimaksudkan itu adalah LRT,,, MRT Malaysia masih lagi dalam proses pembinaan sama dengan Jakarta,, tapi sebahagian laluan MRT Malaysia akan mula beroperasi pada Disember 2016 nanti,,,, dan sepenuhnya akan beroperasi pada Julai 2017,,, Kebiasaannya turis akan mengatakan LRT itu sama dengan MRT,,, sebenarnya tidak,,, sebab MRT saiznya lebih besar berbanding LRT,, sebab itu rata2nya keren MRT Singapura,,, di Singapura Transportasi Rel mereka hanya MRT sahaja,,, tidak beragam,,, di Kuala Lumpur Transportasinya beragam,,, memang budaya di Singapura tidak peduli akan hal orang dalam train,, telefon sepanjang masa,,, kalau nak banding di Malaysia dan Singapura sedikit meriah adalah di KL,,, sebab di KL masih lagi bersosial,,, masih bising lagi dalam train,,,

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: