When I don’t see you, I don’t miss you , I just place my hand over my heart and its there I will find you, because even though you are out of my sight , you will never be out of my heart.
– Rashida Rowe-
Kawah Ijen
Hello World
Banyuwangi, Mei 2015
Pengalaman ngetrip demi menyusuri objek wisata andalan Banyuwangi yaitu Kawah Ijen dan Taman Nasional Baluran merupakan edisi travelling yang nyentrik bagiku karena puncak jalan-jalan ala backpacker yang bisa dikatakan berhasil serta sungguh berkesan. Kalau bisa dibilang dari semua perjalanan yang pernah aku alami baik jalan-jalan di Indonesia maupun ke Luar Negeri maka yang super ektrim backpackeran yah di Banyuwangi. Mulai dari tidur di jalanan, pakai wifi gretongan, di dalam kereta 20 jam dengan dua kali nyambung tujuan kereta hingga numpang dengan mobil sayur dan belerang. Pokoknya perjalananya penuh kesan dan kegilaan. Ada juga drama dibalik liburan ke Banyuwangi mulai dari kisah dikatain backpacker kere hingga dibalik sebab akibat dari beradu mulut dengan tukang angkot. Kalau dikisahkan satu buku tidak cukup saking seru serta menyedihkannya. Kayak permen Nano-nano, kadang trip itu mengajarkan banyak hal loh tidak melulu hanya mengeluarkan uang terus tidak dapat apa-apa, malahan merasakan sensasi antara pelit, hemat atau menikmati untuk tidak mengeluarkan uang tipis betul loh tapi anehnya perasaan senang. Alhamdulillahnya edisi perjalanan Banyuwangi ala mengaku backpacker berhasil loh karena teman perjalanku kece-kece, aman tenteram terkendali dan mau diajak susah.
Ijen
Geng perjalananku emang keren-keren sih sama kayak Geng Kamseupay waktu melakukan trip ke Malaysia dan Thailand mereka asyik aja aku bawa “cucah” tapi mereka “fine-fine” saja malahan penuh kenangan sama halnya dengan teman geng “backpacker kere” ke Banyuwangi (nama gengnya terinpirasi dari pengalaman di Jambu). Tapi intinya kalau ikut jalan samaku kayaknya jadi susah deh tapi anehnya mereka menikmatinya ahhahahahha
Padahal awalnya ekpektasiku teman yang aku bawa tidak akan sanggup jadi gembel eeh ternyata yang aku bawa ialah orang-orang super kece dan luar biasa. Teman-teman perjalanku ke Banyuwangi demi menjelajah tempat wisata menarik Banyuwangi dalam 4 hari walau lama di jalan semala 2 hari ialah Melisa, Bang Novrizal dan Bang Dendi. Harusnya berenam tapi karena Sarta ada halangan serta Wita tidak bisa ikut, alhasil kami hanya berempat. Sayang sekali kembaranku si Sarta tidak ikut ngetrip ke Ijen padahal seru sama dia, tapi ada untungnya sih dia gak ikut, takut dia gak bisa naik Gunung soalnya Naik ke Ijen penuh tantangan apalagi naiknya yang katanya 3 km tapi serasa 13km. hehe 😀
Gunung Ijen
Aku sendiri sangat bersyukur karena salah satu bucket list perjalananku akhirnya kesampaian juga karena jujur saja impian trip ke Kawah Ijen dan Taman Nasional Baluran demi berburu api biru sudah aku idamkan dari lama sekalii. Kayaknya dari tahun lalu atau tahun sebelumnya. Apalagi waktu lihat beberapa teman bule ku yang sudah ke Kawah ijen dan melakukan perjalanan ke Banyuwangi, sementara aku yang orang Indonesia tulen belum pernah kan jadinya malu 😀
Bisa dikatakan perjalanan Banyuwangi ke Kawah Ijen dan Baluran merupakan puncak perjalanan ku di Jawa. Semoga diberi rezeki dan kemudahan untuk melakukan perjalanan ke Sulawesih dan Papua, amin.
Ok untuk review perjananan Pengalaman Ngetrip ke Kawah Ijen dan Taman Nasional Baluran kebanyakan uangku habis dimakanan karena aku ratu makan dan ongkos ke Banyuwanginya lainnya hamoir murah soalnya kami tidak bayar biaya menginap karena asli selama 4 hari tidur dijalanan terus tidak sewa mobil jeep juga ke ijen. Hebat kan?
Gunung Meranti
Oh ya sebelum on the show ngegembel ke Kawah Ijen dan Baluran aku sudah membuat rincian itenary perjalanan demi mengetahui bayangan biaya pengeluaran selama perjalan. Untuk tiket kereta api sudah lama di beli dari jauh-jauh dari biar murah karena naiknya kelas ekonomi. Kayaknya kereta api Jawa itu teman setia perjalananku selama menjelajah pulau jawa deh. Sayangnya pas di akhir aku malah membeli lagi tiket pulang padahal sudah ada tiket di tangan demi sama pulang dengan Melisa setelah perjuangan panjang dan melelahkan dari Baluran.
Rincian Biaya perjalanan Trip Ijen Baluran
Date
Time
Activity
Price
Remark
1/5/2015
14:00 – 01:30
PASAR SENEN(PSE) – SURABAYA PASAR TURI(SBI)
97,500
KERTAJAYA 178
2/5/2015
02:00 – 07:00
Istirahat, makan pagi, persiapan ke Stasiun Gubeng
2/5/2015
09:00 – 15: 14
SURABAYA GUBENG(SGU) – KARANGASEM(KNE)
130,000
MUTIARA TIMUR SIANG 87
2/5/2015
16:00 – 16:30
Sewa mobil trooper
400000 – 2,000,000
Untuk sewa jeap seharian ijen 400-500 rb, untuk sampai baluran bisa kena 2jt tergantung nego
2/5/2015
17:00 – 17:30
Sholat lalu Makan Nasi Tempong di Dapur Oesing, makanan khas Banyuwangi
7,500
Lokasi di Jalan Ahmad Yani. Satu paket nasi tempong terdiri atas nasi, terong, bayam, tahu, tempe, bakwan jagung, dan ikan jambal asin, serta tentu saja sambal kacangnya yang pedas
2/5/2015
17:30 – 19:00
Menuju ke Paltuding yang merupakan titik awal pendakian Gunung Ijen
3/5/2015
01:00 – 03:00
Trekking ke Kawah Ijen yang memakan waktu 2 jam perjalanan
17,500
Biaya Tiket masuk Taman Wisata Alam Kawah Ijen dan tiket parkir mobil
3/5/2015
03:00 – 07:00
Menikmati suasana ijen
Bawa senter, syal, sajadah dan tempat minum
3/5/2015
7:00 -08:00
Trekking ke Paltuding selama 1 jam
5000/4 biji
Berburu oleh2 belerang pahat rupa kura-kura, bunga dll
3/5/2015
08:00 – 10:00
Menuju ke Taman Nasional Baluran Dari Banyuwangi kami mengarah ke Situbondo
3/5/2015
10:00 – 12:00
Trekking Bekol – Bama
3/5/2015
12:00 – 13:00
Menuju ke penginapan di Banyuwangi di Angsa Lestari
35,000 – 85,000 / malam
Alamat di Jl. Yos Sudarso 171 Banyuwangi
3/5/2015
13:00 – 15:00
Makan siang istirahat mandi
3/5/2015
15:00 – 17:00
Main pasir di pantai Pulau Merah
5000
Tiket masuk
3/5/2015
17:00 – 18:00
Kalau sempat ke teluk Hijau ‘Green Bay’ kalau tidak ke Kampung Adat Osing di daerah Kemire
Pantai Watu Dodol terletak tidak jauh dari pelabuhan Ketapang, dekat dengan jalan utama ke Taman Nasional Baluran
3/5/2015
18:00 -19:00
kembali ke penginapan mandi istirahat
3/5/2015
19:00 – 21:00
Makan malam keliling Kota Banyuwangi
3/5/2015
21:00 – 03:00
tidur
4/4/2015
03:00 – 06:00
Ke stasiun Karang asem
20,000 – 50,000
4/5/2015
06:45 – 13:07
KARANGASEM(KNE) – SURABAYA GUBENG(SGU)
107,500
SRI TANJUNG 196
4/5/2015
13:07 -16:00
ke Pulau Madura jalan-jalan untuk lihat jembatan suramadu
Melisa pulang ke Jakarta
4/5/2015
16:00 – 18:00
dari madura ke staiun pasar turi
4/5/2015
18:00 – 20:00
menunggu kereta pulang
4/5/2015
20:00 – 08:23
SURABAYA PASAR TURI(SBI) – PASAR SENEN(PSE)
97,500
KERTAJAYA 177
weeny traveller
Dari rencana pengeluaran awal dikenyataan ada beberapa perbedaan seperti tidak jadi sewa mobil trooper, tidak jadi menginap di penginapan Angsa Lestari Banyuwangi, tidak sempat ke teluk Hijau ‘Green Bay’ dan Kampung Adat Osing di daerah Kemire serta tidak sempat ke Pulau Merah.
Biar tidak penasaran aku buatkan rincian biaya pengeluaran trip Surabaya-Banyuwangi selama 4 hari semoga bermanfaat!
Bajaj dari Thamrin ke Stasiun pasar senen Rp30.000
Roti O Rp18000/2 buah
Minum milo di kereta api Rp6000, pop mie dan aqua Rp10.000
Makan soto daging di stasiun pasar turi Rp9000
Mandi di toilet umum stasiun pasar turi Rp3000
Naik taxi dari stasiun turi ke stasiun gubeng Rp30000/4 orang
Makan di loko stasiun pasar gubeng Rp33000
Minum susu cokelat di indomaret Rp20000
Makan durian di licin Rp10.000/orang, harga durian perbuah Rp15.000 dan habis dua buah
Makan indomie diperumahan rest area jambu Rp5000, teh manis Rp3000
Makan pagi di paltuding Rp15000 (nasi tempong makanan khas banyuwangi)
Naik angkot dari stasiun karang asem ke taman sari (tempat penampungan belerang) dengan bapak heri angkot Rp25.000/orang
Toilet di paltuding Rp2000
Dari taman sari jalan ke licin lalu makan duren nagih dua buah berhenti dia rea jambu naik mobil orang. Makan indomie bu Agus di warung terakhir sebelum ke hutan ijen
Biaya paltuding dengan pick up sayur Rp25.000/orang
Tiket masuk ke ijen Rp7500
Paltuding ke rest area jambu balik dengan mobil belerang Rp10000
Beli madu asli Rp100.000
Makan gorengan di paltuding plus the jahe Rp8000
Paltuding angkot ke terminal Rp25.000/orang
Tiket masuk baluran + mobil = Rp1000 + Rp15000/mobil
Makan rujak soto Rp37000 +Rp5000 (sopir)
Sewa angkot ke baluran Rp300.000/4 orang -> si bapak marah-marah
Makan nasi campur di stasiun karang asem +toilet+charger hp = Rp17000
Makan loko di stasiun gubeng Rp80000
Tiket pulang Rp173000 ke Jakarta harusnya pulang jam 9 malam jadi pulang jam 4 (harga normal Rp240.000)
Taman Nasional Baluran
Untuk pelajaran yang bisa dipetik dari travelling ke Kawah Ijen dan Taman Nasional Baluran selama 4 hari yaitu betapa susahnya mencari uang ketika melihat bagaimana penambang Belerang mengais rezeki dari Kawah Ijen yang memiliki gas beracun kemudian mengangkut belerang dari Gunung Ijen yang menurutku luar biasa jauh serta belajar untuk mawas diri serta hati-hati dengan orang yang mencoba mengambil keuntungan serta satu lagi selalu deal dengan sesuatu baik menyewa mobil atau menyewa penginapan ketika jalan-jalan karena kalau tidak begitu bisa mendatangkan masalah.
Objek wisata yang bisa dikunjungi di Banyuwangi hanya dua spot saja yaitu Kawah Ijen dan Baluran. Di Taman Nasional Baluran sempat trekking ke Bekol dan Bama walau singkat. Sementara saat di Surabaya sempat mampir ke objek wisata Surabaya di museum Kapal Selam walau dari luar saja. Untuk cerita lengkap perjalanan Banyuwangi-Surabaya ditunggu ya
Entahlah.., saya tidak ingat detilnya.. Tapi yg jelas di dokumenter itu ada 10 pekerjaan yg dianggap paling berbahaya di dunia dan salah satunya adalah penambang belerang di kawah Ijen ini..
iya sih kak waktu kesana aku pertama kali bau belerang sama asapnya memidihkan sampai aku gk habis pikir bagaimana orang-orang penambang betapa kuatnya mengais rezeki disitu
Winny, Baluran ini jauhnya selemparan kolor dari rumah orangtua haha. Aku asalnya Situbondo, ke Baluran cuman setengah jam. Dan Kawah Ijen beneran memukau. Kalo ga salah aku sampai 4 kali kesana saking ga bosennya. Terakhir waktu habis lamaran, ngajak Suami kesana. Dia benar-benar terpesona. Pulang ke Belanda, dia sampai bikin presentasi dikantornya tentang pengalaman ke Kawah Ijen dan Bromo. Trus 2 temannya bulan mei ini liburan ke Indonesia, mau berkunjung ke Kawah Ijen, Bromo hasil dari promosi Suamiku haha. Aku pernah cerita tentang kawah ijen ini diblog. Btw, pulau merah ga bagus, kotor malahan.
Pelajaran yang didapat mantab … terutama bisa melihat dunia di sisi lain yang terdiri dari orang-orang yang luar biasa perjuangan hidupnya, berjibaku dengan gas beracun demi mempertahankan hidup.
Kawah ijen itu, ya ampun, bisa dibayangin deh gimana susahnya para penambang belerang berusaha buat ngais rezeki dari situ :’ susah nafas juga nggak sih mbak Win kalau disana :’
20 jam di kereta rasanya duh pucing pala barbie ngerasain banget beberapa waktu lalu. Berangkat kelas ekonomi (kaki tekuk) pulang eksekutif (mendingan)
Wahhh mbak winny daebakk berhasil mendaki kawah ijen,, hahaha aku trackingnya setengah mati k sana tuhh.. Bener banget mbak winn, kalo liat penambang2 itu luar biasa, harus bawa beban 100kg an, dan perkilonya cuma dihargai murah..
Alhamdulillah, ini namanya kehidupan yang penuh cabaran. Pengalaman ini pastinya amat berharga kerana kesukaran dan kesusahan yang dihadapi bisa menjadikan kita berfikir betapa hidup kita selama ini selalu dalam keadaan selesa, ya. Pengalaman adalah guru yang amat berharga.
banyak ceritanya lah dari kawah ijen win. pertama kali traveling tanpa bayar penginapan, numpang di mushola stasiun sampe tidur dilantai stasiun pake sleeping bag. Best Experience from Traveling.
hi winny, salam kenal..aku eva,bulan september nanti aku dan temen2 rencana mau trip ke baluran dan kawah ijen. boleh minta contact person atau email kamu? terimakasih sebelumnya
Mbak, aq mau nanya.. Berarti pas ke kawah ijennya kemarin mbak naik pick up sayur ya, bukan trooper? Kok di beberapa blog yg aq baca, uda ga dibolehin naik pick up gitu dan hrs naik trooper..
Aq kan oktober ini berencana kesana, kretaku sampe banyuwangi sorean, mnurut mbak enaknya aq langsung ke paltuding ato nunggu maleman baru ke sana ya mbak?
Makasih
Makasih infonya mbak.. Cukup membantu..
Tapi akhirnya dari stasiun karang asem ke paltuding kemarin, aq sama temenku sewa motor.. Horor jg ternyata motoran malem2 ke paltuding.. Soalnya cewek2, berdua aja.. 😂😂
wah keren u , hutanya emang luas kan ya gk kebayang malam dah
Salam kenal ka winny,ka saya winda.Rencana mau trip ke kawah ijen dan baluran ngeteng tanpa ikut travel,saya boleh minta no km g?buat tanya2,Rencana nya saya Dari stadium senen jg brngkatnya.klo g keberatan.saya boleh minta no kk g?no saya 083898959975.mksh ka winny.salam kenal.
salam kenal kak winny ..
saya wahyu . rencana mau nge trip juga ke ijen dan baluran . tanggal 4,5,6,7&8 February . tanpa ikut TRAVEL .
kalau boleh saya minta kontak kaka , untuk nanya” .
hallo Winny.. infonya lengkap sekali.. suka bacanya… saya juga pengen sekali ke kawah Ijen… tp solo travelling…. bisa kasih info penginapan di desa licin kah?… salam kenal ya..
nungguin cerita dimarahin supir angkot 😀
siap Dita dalam proses hehhee
gua kaga diajak -_-
Kawah Ijen pernah masuk dokumenter National Geographic Channel tentang pekerjaan yg paling berbahaya di dunia.. Ditunggu cerita selanjutnya, Win..
Yg sama fotografernya Sebastio Salgado kah?
Entahlah.., saya tidak ingat detilnya.. Tapi yg jelas di dokumenter itu ada 10 pekerjaan yg dianggap paling berbahaya di dunia dan salah satunya adalah penambang belerang di kawah Ijen ini..
iya sih kak waktu kesana aku pertama kali bau belerang sama asapnya memidihkan sampai aku gk habis pikir bagaimana orang-orang penambang betapa kuatnya mengais rezeki disitu
ke ijen ga kuat bau belerangnya…. *pingsan*
itu waktu tercium perih bgt
Baluran dan Banyuwangi aku belum nich.
Winny kamu kuat amat yach ngeteng dan astaga itu isinya makan semua hehehehe..
kuat ngetengnya seimbang dengan makannya kak hahaha
Hehehe.. sama berarti 🙂
Winny, Baluran ini jauhnya selemparan kolor dari rumah orangtua haha. Aku asalnya Situbondo, ke Baluran cuman setengah jam. Dan Kawah Ijen beneran memukau. Kalo ga salah aku sampai 4 kali kesana saking ga bosennya. Terakhir waktu habis lamaran, ngajak Suami kesana. Dia benar-benar terpesona. Pulang ke Belanda, dia sampai bikin presentasi dikantornya tentang pengalaman ke Kawah Ijen dan Bromo. Trus 2 temannya bulan mei ini liburan ke Indonesia, mau berkunjung ke Kawah Ijen, Bromo hasil dari promosi Suamiku haha. Aku pernah cerita tentang kawah ijen ini diblog. Btw, pulau merah ga bagus, kotor malahan.
wew kak tau gitu aku melipir ke rumah orang tua kaka hehehhhe.. syukur ya kak gak jadi ke Pulau merah. tpi kawah ijen asli cakep kak
Waaah, kerennya!! 😀
zilko bukannya udah?
Keren.. Mirip kawah putih yang di Bandung, ya Win..
mirip Kelimutu sih sebenarnya kak
Pelajaran yang didapat mantab … terutama bisa melihat dunia di sisi lain yang terdiri dari orang-orang yang luar biasa perjuangan hidupnya, berjibaku dengan gas beracun demi mempertahankan hidup.
iya pak kadang kalau dilihat harga yang dia pikul duh tak tahu mau berkata apa
Kawah ijen itu, ya ampun, bisa dibayangin deh gimana susahnya para penambang belerang berusaha buat ngais rezeki dari situ :’ susah nafas juga nggak sih mbak Win kalau disana :’
pas gas beracus datang bisa meninggal loh orang
Hueh ._. kok ngeri gitu mbak ._. tapi kok berani sih dibikin sebagai tempat wisata? kan bahaya mbak ._.
kak.. aku juga mau kok diajak susah sama kamu.biar cuma sepiring berdua, yg penting kita selalu bersama.. *dikeplak Winny* 😀
anyuk hahha next ya ke galunggung
20 jam di kereta rasanya duh pucing pala barbie ngerasain banget beberapa waktu lalu. Berangkat kelas ekonomi (kaki tekuk) pulang eksekutif (mendingan)
aku juga heran bisa melaluinya Ayu 😀
Wahhh mbak winny daebakk berhasil mendaki kawah ijen,, hahaha aku trackingnya setengah mati k sana tuhh.. Bener banget mbak winn, kalo liat penambang2 itu luar biasa, harus bawa beban 100kg an, dan perkilonya cuma dihargai murah..
aku juga istirhat sering cuma kasihan bgt ama penambangnya
Pendahuluannya sudah begini memikat loh Win, menunggu foto blue fire dan perjuangan penambang belerang ah.
Salam
siap kak
awesome scenery!!!
kalau makan khasnya nasi tempong ito
asyik bener winny jalan-jalan terus 🙂 plus lengkap dengan biaya….
iya kak hobi 😀
Assalaamu’alaikum wr.wb, Winny…
Alhamdulillah, ini namanya kehidupan yang penuh cabaran. Pengalaman ini pastinya amat berharga kerana kesukaran dan kesusahan yang dihadapi bisa menjadikan kita berfikir betapa hidup kita selama ini selalu dalam keadaan selesa, ya. Pengalaman adalah guru yang amat berharga.
Salam manis dari Sarikei, Sarawak. 🙂
kadang memang harus melihat ke bawah kemudian meilhat ke atas supaya bisa menmaptkna diri ya siti
Eitsss kamu naik kereta ekonomi yaaa ??? jadi males temenan ama kamu hahaha #laluDigampar
banyak ceritanya lah dari kawah ijen win. pertama kali traveling tanpa bayar penginapan, numpang di mushola stasiun sampe tidur dilantai stasiun pake sleeping bag. Best Experience from Traveling.
jangan kapok ya mel 😀
Tulisan yg rinci. Sangat membantu buat traveler.
Ini ku-share foto juga https://twitter.com/barcroft_media/status/558562970209615872
🙂
itu total biaya per orang jadi berapa ya kira2?makasih.
itu total biaya per orang jadi berapa ya kira2? plus kebutuhan makan selama disana, makasih.
biaya yang dikeluarin dari pas turun kereta di pasar turi sampe balik lagi ke pasar turi, mohon infonya ya, makasih.
di rincian ada loh faisal tinggal ditotalin aja
tinggal totalin harga Rincian Biaya pengeluaran Trip Ijen Baluran Aktual
hi winny, salam kenal..aku eva,bulan september nanti aku dan temen2 rencana mau trip ke baluran dan kawah ijen. boleh minta contact person atau email kamu? terimakasih sebelumnya
hi eva winny dot marlina at gmail dot com
kak, bole minta contact person penginapannya ga dikawah ijen ataupun di menjangan atau baluran.
aku waktu tu tidak menginap di perumahan zezeu
intinya pengeluaran keluar banyak di makanan haha..
iya hahaha
Mbak, aq mau nanya.. Berarti pas ke kawah ijennya kemarin mbak naik pick up sayur ya, bukan trooper? Kok di beberapa blog yg aq baca, uda ga dibolehin naik pick up gitu dan hrs naik trooper..
Aq kan oktober ini berencana kesana, kretaku sampe banyuwangi sorean, mnurut mbak enaknya aq langsung ke paltuding ato nunggu maleman baru ke sana ya mbak?
Makasih
emang gk boleh tp kami jalan sih sampai perumahan terakhir
ini ada disini cerita lengkapnya https://winnyradc.wordpress.com/2015/05/19/pelajaran-berharga-dari-penambang-belerang-kawah-ijen/
ama
https://winnyradc.wordpress.com/2015/05/18/semua-demi-plesiran-ke-blue-fire-kawah-ijen/
Makasih infonya mbak.. Cukup membantu..
Tapi akhirnya dari stasiun karang asem ke paltuding kemarin, aq sama temenku sewa motor.. Horor jg ternyata motoran malem2 ke paltuding.. Soalnya cewek2, berdua aja.. 😂😂
wah keren u , hutanya emang luas kan ya gk kebayang malam dah
Salam kenal ka winny,ka saya winda.Rencana mau trip ke kawah ijen dan baluran ngeteng tanpa ikut travel,saya boleh minta no km g?buat tanya2,Rencana nya saya Dari stadium senen jg brngkatnya.klo g keberatan.saya boleh minta no kk g?no saya 083898959975.mksh ka winny.salam kenal.
sudah ke emailmu monggo check
salam kenal kak winny ..
saya wahyu . rencana mau nge trip juga ke ijen dan baluran . tanggal 4,5,6,7&8 February . tanpa ikut TRAVEL .
kalau boleh saya minta kontak kaka , untuk nanya” .
makasih ka winny . salam kenal .
bisa di email ke winny.marlina dot gmail dot com
Wah mas…sama donk…aku juga ke banyuwangi Tgal segitu…
Boleh gabung nga mas…
Aku cuma ber2 aja nih sama temenku…
Mohon infonya ya…
hallo Winny.. infonya lengkap sekali.. suka bacanya… saya juga pengen sekali ke kawah Ijen… tp solo travelling…. bisa kasih info penginapan di desa licin kah?… salam kenal ya..
kami waktu itu tidak menginap
Keren ih Kawah Ijen dan Baluran,pengen deh kesana. Itu bawa budget berapa mba “backpackeran kere” nya, mau nyoba traveling sama anak nih..
500rb an kak
ka, itu harus sewa motor atau mobil ya ? apa bisa naik angkot kesana ? terima kasih
bisa keduanya tergantung jumlahnya. kalau malam aku tidak rekomen sewa motor kecuali ada cowoknya
Dari ijen ke baluran naik apah? dan biaya nya sekalian ka eheh
ijen ke baluran naik angkot, ada saya buat di dalam tulisan lama tentang biayanya
gak tahan sama bau belerang samape2 pakaian kepakek juga bau, tapi keren tempatnya jadi kepengen lagi kesana. salam kenal
Iya kak tempatnya bagus