Once the travel bug bites there is no known antidote and I know that I shall, be happily infected until the end of my life
(Michael Palin)
Pontianak
Hello World!
Pontianak, 1 February 2015
Akhirnya sampai juga di catatan perjalanan terakhir di Pontianak Kalimantan Barat. Walau perjalanan dalam rangka bekerja tapi beruntung sekali bisa mengelilingi Kota Pontianak. Teman perjalanan di Pontianak kali ini bersama April, istri rekan kerjaku yang bernama Thomas yang kebetulan ditempatkan di Pontianak. Perjalanan singkat Pontianak cukup memberi kesan tersendiri apalagi Kota Pontianak sangat bersih dan teratur.
Hal yang aku suka dari Pontianak ialah mayoritas perpaduan antara suku yang ada di Pontianak yaitu Suku Dayak, Melayu dan Tionghoa sehingga sangat berpengaruh terhadap kulinernya serta objek wisata yang ada. Kalau dibilang memiliki keunikan tersendiri.
Di Pontianak sangat mudah untuk menemukan Masjid dan Vihara setidaknya itulah gambaran yang aku lihat ketika mengelilingi Kota Pontianak selama 3 hari. Kalau di Bali pulau seribu Pura dan di Lombok seribu masjid maka di Pontianak Masjid dan Vihara lebih dominan banyaknya. Contoh masjid yang mudah ditemukan ialah Masjid Almuhtadin Pontianak yang berada di Universitas Tanjung Pura.
Masjid Almuhtadin Pontianak
Begitu juga dengan vihara yang mudah ditemukan di sepankang jalan misalnya jika dari Bandara Supadio Pontianak hendak menuju ke Kota maka akan mudah menemukan vihara. Disinilah letak keunikan dari Pontianak “toleransi” dan “saling menghargai”.
Untuk tips perjalanan Pontinak siap-siap membawa sunblock karena kotanya panas terik bahkan ketika aku datang walau musim hujan tetap panas. Panas namun hujan deras, begitulah kira-kira.
Pemandangan unik lainnya di Kota Pontianak ialah saat pagi antara jam 7-9 pagi dimana para pekerja hendak bekerja melewati jembatan Sungai Kapuas maka dari arah jembatan terlihat kumpulan sepeda motor. Artinya kota Pontianak penduduknya ramai tapi tetap kondusif.
Pontianak
Mungkin waktu tiga hari tidak bisa menyimpulkan tentang Pontianak apalagi perjalananku kali ini singkat tapi karena sudah puas melihat Kota Pontianak sehingga di hari terakhir di Pontianak aku habiskan dengan istirahat manis di mess ditambah cuaca yang kurang bersahabat. Cukup menyengangkan dengan perjalanan singkat semoga nanti bisa menginjakkan kaki lagi hingga ke Singkawang 🙂
Tips perjalanan di Pontianak
1. Jika ingin solo travelling ke Pontianak maka dari Bandara bisa menggunakan bus umum atau taxi tapi hati-hati dengan taxi bandara karena agak reseh (tidak semua tapi sebagian). Pengalaman waktu di Bandara karena aku celingak celinguk maka ditawarin buat naik taxi dengan sedikit memaksa padahal aku dengan jemputan dari kantor. Cara mengatasinya harus sopan menolak dan pandai-pandailah menawar jika ingin menggunakan jasa taxi.
2. Jika melakukan trip ke Pontianak sebaiknya menyewa motor atau sepeda atau mobil karena jarang angkutan umum. Kebanyakan bus umumnya beruapa bus antar Kota bahkan antar negara. Untuk ke Kuching Malaysia bisa menggunakan jasa Damri dari Pontianak.
3. Sebaiknya jika ke Pontianak melebihkan waktu untuk singgah di Singkawang karena objek wisata Singkawang tak kalah jauh menariknya khususnya penyuka wisata pantai.
Sebaiknya mengunjungi Tugu Khatulistiwa saat Peristiwa kulminasi matahari di tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September agar bisa melihat fenomena alam saat matahari berada tepat di garis khatulistiwa sehingga menghilangkan bayangan yang ada.
peta wisata pontianak
Catatan Perjalanan Pontianak
1. Dari 10 tempat wisata di Pontianak yang wajib dikunjungi seperti Keraton kadriah, makam kesultanan batulayang, masjid jami pontianak, tugu khatulistiwa, rumah betang bedakng, taman alun-alun kapuas, aloe vera center, museum kalimantan barat, sinka island park, pantai pasir panjang hanya 4 objek wisata saja yang bisa aku kunjungi yaitu keraton kadriah, masjid jami pontianak, tugu khatulistiwa, dan taman alun-alun kapuas. Untuk sinka island park, pantai pasir panjang berada di Kota Singkawang 3-4 jam perjalanan dari Pontianak dengan bus. Selain itu ada satu tambahan objek wisata yang aku suka di Pontianak yaitu Sungai Kapuas.
2. Berburu kuliner Pontianak banyak di Jl. Gajah Mada dan Jl. Pattimura Pontianak hingga ke Taman Alun-alun Kapuas. Untuk makanan yang aku suka di Pontianak ialah bubur dengan ikan teri kuah soto yang aduhai enaknya.
3. Alamat pusat oleh-oleh Pontianak berada di Jl. Pattimura dan siap-siap harga susah untuk ditawar.
4. Hal yang aku suka selama berada di Pontianak ialah melihat pertunjukan air mancur di Taman Alun-alun, menikmati suasana Sungai Kapuas dari Keraton Kadrian dan melihat langsung Tugu Khatulistiwa yang merupakan icon Kota Pontianak.
Kota Pontianak
Biaya pengeluaran perjalanan 4 hari Pontianak
1. Ongkos Tiket Jakarta-Pontianak pp Rp1.300.000 (dibayarin kantor soalnya ini kan edisi kerja bukan holiday jadi aji mumpung). Harga airporttax Bandara Soekarno Hatta Rp40.000, harga airportax Bandara Supadio Rp30.000.
2. Biaya penginapan free karena nginap di mess
3. Total biaya berburu kuliner Pontianak Sotong dan teh manis Rp40.000, durian kuning Rp10.000, teh kembang Rp8000, bubur ikan Rp30.000, kue Rp20.000 = Rp88.000
4. Total biaya untuk oleh-oleh khas Pontianak yaitu Miniatur Tugu Khatulistiwas seharga Rp60.000 (dua buah, satu ukuran kecil dan satu ukuran sedang), kaos tulisan Pontianak dua buah Rp70.000, gantungan kunci khas Pontianak Rp10.000 (tiga buah), Cokelat wijen khas Pontianak, keripik, talas Rp54.000 = 194.000
Edisi flashpacking and travelling ke Pontianak selesai-
Berarti supir taxi di Palembang masih lebih kalem ya haha. Kalo gak mau gak bakalan dipaksa. Singkawak patut banget nih dikunjungi, apalagi kalo mendekati imlek gini ya Win. Bakalan rame. Pengen banget euy menginjakkan kaki ke tanah Borneo >.<
Menarik. Selain belum pernah ke Pontianak, di luar tiket pesawat, kayaknya nggak mahal ya di sana. Tentang supir taksi rese, supir taksi di Bali mungkin lebih rese lagi huehe
masih sekitaran kota pontianak ya mba winny, next lanjut ke perkampungan mba 🙂 pasti jatuh cinta deh sama keindahan alamnya apalagi masyarakat disana sangat bersahabat.
selain pantai2 di Singkawang, masih banyak tempat wisata lainnya lho misalnya nih air terjun managgar (daerah Landak) , riam, rumah panjang dll, serta budaya2 lokal yg gak kalah unik dan eksotisnya. apalagi jika berkunjung ke kalimantan Barat pas imlek & Gawai dayak atau pas perayaan Natal, pergantian Tahun Baru atau Lebaran. dijamin seruu dan kangen kesana lagi. biaya hidup juga murah hehee 🙂 , yang mahal tiket pesawat aja, dan kurangnya transportasi umum *salam*
yuk kita sama-sama.ke tugu katuristiwa.melihat bayangan kita tidak ada.tgl 23 maret dan 29 sebtember.kebetulan saya orang pontianak.halo budak budak pontianak.
sekalian imlekan disana pasti seru ya
Jadi pingin ke Pontianak :haha
Satu-satunya kota yang namanya nama setan :hehe
nyuk 😀
Kyaaaaaa kayaknya Pecinan di sana keren ya! <— penggemar pecinan.
Mudah-mudahan ada kesempatan ke Pontianak, terus lanjut road trip ke Brunei deh #ngimpi 😀
iya klo u suka pecinaan disana rajanya 😀
Berarti supir taxi di Palembang masih lebih kalem ya haha. Kalo gak mau gak bakalan dipaksa. Singkawak patut banget nih dikunjungi, apalagi kalo mendekati imlek gini ya Win. Bakalan rame. Pengen banget euy menginjakkan kaki ke tanah Borneo >.<
pasti merah semua oom
Emang paling asik kerja sembari jalan-jalan >.<
sebenarnya tidak rahayu soalnya tidak puas
Mau puas ambil cuti aja, tapi ya itu gak free 😀
Menarik. Selain belum pernah ke Pontianak, di luar tiket pesawat, kayaknya nggak mahal ya di sana. Tentang supir taksi rese, supir taksi di Bali mungkin lebih rese lagi huehe
makannaya sih agak mahal tapi so so sih jatuhnya
Kangen kota yang panas menyengat iniiii
panas bgt kan ya kak
Penasaran sama peristiwa kulminasi matahari, pengen membenarkan ke Pontianak langsung.
anyuk kesana firman
sampai jumpa lagi pontianak…!!
Wajib banget nih sedia sunblock kalau ke sana?
iya soalnya panas arip
Iya nih bener kata Dita, lanjut imlekkan di Singkawang lucu kayaknya. Tahun depan imleknya long weekend loh.
iya ari seru itu
Wedew, maennya udh ke Pontianak aja nih si eneng hehehe
Itu sambilan heheheh
Sambilan aja ke Pontianak hahaha, apalagi kalau yg bukan sambilan 😀
Tips yang bagus nih buat traveller win.
Terimakasih yasir
Sama sama winny
masih sekitaran kota pontianak ya mba winny, next lanjut ke perkampungan mba 🙂 pasti jatuh cinta deh sama keindahan alamnya apalagi masyarakat disana sangat bersahabat.
selain pantai2 di Singkawang, masih banyak tempat wisata lainnya lho misalnya nih air terjun managgar (daerah Landak) , riam, rumah panjang dll, serta budaya2 lokal yg gak kalah unik dan eksotisnya. apalagi jika berkunjung ke kalimantan Barat pas imlek & Gawai dayak atau pas perayaan Natal, pergantian Tahun Baru atau Lebaran. dijamin seruu dan kangen kesana lagi. biaya hidup juga murah hehee 🙂 , yang mahal tiket pesawat aja, dan kurangnya transportasi umum *salam*
iya next time harus kembali lg ke borneo
yuk kita sama-sama.ke tugu katuristiwa.melihat bayangan kita tidak ada.tgl 23 maret dan 29 sebtember.kebetulan saya orang pontianak.halo budak budak pontianak.
jadi penasaran
Ntar klo ke Pontianak meet up mbak. Jalannjalan lalu makan dengan bahagia.
aku mau apalagi sama kamu 😀