I am living with every step, i can not live with regret. The past is the past. I am not worried about it. It can not change it. I can not fix it. It is what it is. I am just living.
Ryan Sheckler

Hello World
Pontianak, 30 Januari 2015
Hari ketiga travelling di Kota Pontianak setelah plesiran ke Istana Kadriah, maka aku dan April berjalan ke Masjid Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie Pontianak yang merupakan masjid yang dibangun tahun 1771 yang tak jauh dari Keraton Kadriah.
Pemandangan disekitar Masjid Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie menakjubkan apalagi melihat hamparan Sungai Kapuas yang mempesona. Aku masih teringat akan celetuk April kenapa saat di browsing objek wisata Pontianak maka tidak ada yang menyebutkan tentang Sungai Kapuas, padahal kami sangat mengagumi Sungai Kapuas si Wisata Eksotik Borneo.

Flashback ketika aku melakukan trip ke Sungai Musi Palembang di tahun 2013 maka waktu itu aku dikoreksi oleg mas Adrian mengenai redaksi tentang sungai Musi yang aku sebut sebagai sungai terpanjang di Indonesia. Sejak itu aku bertekat dalam hati suatu saat nanti aku akan ke Borneo untuk melihat sendiri sungai terpanjang di Indonesia maka disinilah aku dapat mewujudkan melihat sungai Kapuas tahun 2015, dua tahun selang niat itu ada. Alhamdulillah, setidaknya aku sudah melihat 3 sungai di Indonesia yaitu Musi, Mahakam dan Kapuas. Tinggal Barito yang belum kesampaian semoga bisa menyusul (Curcol heheheh :D)
Sungai Kapuas merupakan sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang kurang lebih 1143 km yang terletak di Kalimantan Barat hingga Kalimantan Selatan!

Saat memandangi hmaparan Sungai Kapuas sambil duduk manis di kayu maka melihat aktivitas warga sekitar serta kapal-kapal yang bersandar hingga rumah penduduk yang ada disekitar sungai. Waktu kami berada di Sungai Kapuas, hari mendung tapi perasaan langsung segar dan pikiran suntuk hilang. Memang travelling itu bikin nagih ya padahal hanya melihat Sungai bisa membuat hati plong dan lega. Syukurnya temanku April suka saat kami berdua membolang disekitar Sungai Kapuas. Sensasi yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata!
Sungai Kapuas dekat dengan Keraton Kadriah sangat cocok bagi penyuka photography!

Sungai terpanjang Indonesia, Sungai Kapuas warnanya cokelat tapi bersih. Tidak ada sampah di sungai, itulah hal yang aku salut dari Pontianak, “bersih” tidak heran kalau Pontianak sering mendapat piala Adipura.
Buat yang suatu saat nanti ingin melakukan trip Pontianak Kalimantan Barat, maka menikmati Sungai Kapuas sangat direkomendasikan atau bisa dikatakan wisata wajib Pontianak karena sangat menentramkan. Apalagi sungai Kupas sering digunakan oleh masyarakat untuk menyeberang. Sayangnya aku tidak mencoba naik perahu mengelilingi Sungai Kapuas berhubung karena cuaca yang tidak bersahabat.

Oh ya satu hal yang pasti disukai oleh semua orang khususnya bagi traveller di Sungai Kapuas ialah gratis hehehe 😀
Sungai Kapuas bisa masuk travelling murah di Indonesia kan ya.
Kalau jalan-jalan gratias emang nikmat ya?
Mengitari Sungai Kapuas dengan perahu motor salah satu hal yang patut dicoba!

Aku dan April cuma sebentar di Sungai Kapuas tapi perjalanan Pontianak lengkap. Bisa dikatakan aku jatuh cinta dengan Sungai Kapuas. Pemandangan ok, suasana ok dan tempatnya kece, komplit dah!
Jalan-jalan hari ketiga di Kota Pontianak selesai!
Good shoes takes to good places (Unknown)

Tips perjalanan ke Sungai Kapuas
1. Di Pontianak susah sekali menemukan angkutan umum, kebanyakan orang menggunakan motor sehingga jika berada di Pontianak sebaiknya menyewa motor atau sepeda.
2. Sungai Kapuas sangat mudah ditemukan di Pontianak karena memang panjang tapi spot terbaik untuk mengambil photo Sungai Kapuas sebenarnya di jembatan tapi sangat tidak disarankan karena kendaraan lalulalang sheingga tidak aman. Untuk spot Sungai Kapuas boleh mencoba di dekat komplek Istana Kadriah.
3. Disekitar Sungai Kapuas khususnya area Masjid Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie terdapat warung maka cobalah makanan roti cane dengan kuah kari seharga Rp10.000 dan rasanya lumayan.
4. Cobalah menikmati mengitari Sungai dengan perahu motor untuk mendapatkan sensasi petualangan yang menakjubkan -> aku tidak melakukannnya sehingga penasaran bagaimana rasanya mengitari Sungai Kapuas.
Salam
Weeny Traveller
Sungai Musi dan Sungai Kapuas kok sama-sama coklat ya? Tapi kamu bilang itu bersih Win? Kok aku nggak yakin ya? mengingat banyak pemukiman di tepian sana… :p
Bersih gk ada sampah maksudnya mawi😂
Warna coklat sungai kapuas disebabkan karena proses alamiah alam, karena sungai kapuas memiliki kandungan zat besi yg tinggi. Maka tak heran di bagian tengah hingga hulu sungai kapuas, banyak sekali tambang emas.
Jadi, warna coklat sungai kapuas bukan disebabkan oleh ulah pemukim disekitar sungai, apalagi disebabkan oleh limbah pabrik. Warna coklatnya emang murni proses alamiah.
teriamkasih informasinya Reo
sungai kapuas walaupun warnanya coklat tp bersih ya win,,
Iya adhya gk ada sampah
Memang unik itu sungainya…sayang gak bisa naik perahu keliling sungai ya….ya bisa dilain waktu mungkin ya?
Di belanda jg banyak sungai kan indah?
Banyak kok…ini di Rotterdam ada sungai juga, bisa keliling sungai-nya sampai ke pelabuhan..pelabuhan Rotterdam kan masuk yg terbesar di Eropa. Keren banget Pelabuhannya. Oh iya..kalu di sini ada perahu yang bisa sambil makan sambil keliling sungai. Lumayan kan 🙂
emang belanda tidak diragukan ya
Dingin tapinya…hehehehe…
Hee… panjangnya itu sungai sama dengan jarak dari Jakarta ke kampung saya :hehe
Saking lebar sungainya, sampai berombak :hehe
Jadi teringat waktu jalan-jalan di sekitar sungai Mahakam.. Kalo Kalimantan dilihat dari udara, sungai dan anak sungai tampak seperti urat nadi di tubuh kita..
Bener kak penuh dengan sungai aku suka ama mahakam kak
Iya teh, inget juga dulu duduk ditepian Mahakam sambil lihat ikan pesut berenang.
Beruntung jg pernah tgl disana ya
Yups… satu penggalan pengalaman dalam hidup pernah minum air sungai mahakam 😀
Ngerii ntar balik lg loh
Kaya nya gak mau deh 😛
Wah, kalo jalan-jalan ke sana paling enak sewa motor dulu ya, Mbak 🙂
Bener harus sewa motor
Tapi warnanya coklat. Tidak ada sampah belum tentu “bersih” juga kan ya, hehe 😀 .
Warna coklat sungai kapuas disebabkan karena proses alamiah alam, karena sungai kapuas memiliki kandungan zat besi yg tinggi. Maka tak heran di bagiantengah hingga hulu sungai kapuas, banyak sekali tambang emas
mampir blognya Mbak Win. Lagi-lagi…. jadi pengeeeen travellliiiiing !!! :’
Yuk
Yuk, Mbak ._.