Hari Pertama Flashpacker di Pontianak Kalimantan Barat


This life which had been the tomb of his virtue and his honor is but a walking shadow, a poor player that struts and frets his hour upon the stage and then is heard no more. It is a late told by an idiot, full of sound and fury, signifying nothing.

By William Shakespeare

Taman Alun-alun Kapuas
Taman Alun-alun Kapuas

 

Hello World

Pontianak, 29 Januari 2015

Hari pertama menginjakkan kaki di Tanah Borneo Barat tepatnya di Pontianak, aku sudah ditemani oleh April untuk keliling Pontinak dan tidak perduli itu malam hari maupun hujan. Salah satu objek wisata Pontianak yang kami kunjungi Taman Alun-alun Kapuas.  Dengan bermodalkan GPS serta motor maka kami berdua menuju ke Taman Alun-alun Kapuas dari perumahan Balimas Pontianak. Walau berdua cewek tapi jalan-jalan di Pontianak pada malam hari cukup mengesankan bagiku. Saat tiba di Taman Alun-alun Kapuas kami disuguhkan dengan pemandangan yang keren berupa “tarian air”, begitu aku menyebutnya! Aku suka sekali dengan pertunjukan yang ada di Taman Alun-alun Kapuas.

Kami menyaksikan pertunjukan disebuah podium yang telah berkumpul para pengunjung yang tak lain tak bukan ialah warga lokal Pontianak. Podium itu mirip stadion mini untuk melihat pertunjukan air menari di Taman Alun-alun Kapuas. Tarian airnya mengingqtkanku saat berada di Marina Bay Sand Singapura. Celetohku waktu itu mirip bedanya cuma latar belakang saja 😀

Indonesia tak kalah keren, apalagi permainan air mancur dengan lampu mengikuti alunan lagu, keren banget. Beruntungnya kami datang jam 8 malam dan pertunjukan selesai jam 8:30 malam. Lumayan ramai warga lokal Pontianak yang menyaksikan pertunjukan tarian air yang menurutku keren apalagi gratis sehingga hujan tidak menyurutkan niat berkumpul di Taman Alun-alun Kapuas. Kalau dari pendapatku sih mengunjungi Taman Alun-alun Kapuas malam hari sangat direkomendarikan. Buat traveller kalau sedang berada di Pontianak maka tempat wajib yang dikunjungi di Pontianak ialah Taman Alun-alun Kapuas khususnya pada malam hari.

Disekitar Taman Alun-alun Kapuas terdapat replika Tugu Khatulistiwa serta bisa melihat langsung Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia.

Sayangnya disekitar Taman Alun-alun Kapuas Pontianak terdapat pasar malam yang berisi jualan yang menurutku agak tidak Indah sih cuma lumayan untuk berbuburu kuliner.

 replika Tugu Khatulistiwa
Replika Tugu Khatulistiwa

Hal yang menarik lainnya di Taman Alun-alun Kapuas ialah kapal yang memberikan jasa pelayanan untuk mengitari Sungai Kapuas dengan perahu motor. Melihat perahu di Sungai Kapuas Pontianak Kalimantan Barat maka aku teringat pengalaman menelusri Sungai Chao Phraya di Bangkok saat malam hari. Aku sempat berceloteh ke April “buset mirip pengalaman di Bangkok, jauh-jauh ke Thailand, di Indonesia sendiri banyak wisata yang keren apalagi sungai”.! Yah Indonesia itu memang Indah walau kadang cintanya berat di ongkos hehe 😉 …

Masjid Raya Mujahidin Pontianak Kalimantan Barat
Masjid Raya Mujahidin Pontianak Kalimantan Barat

Oh ya kami juga sempat berhenti di Masjid Raya Mujahidin Pontianak Kalimantan Barat karena arsitek masjid yang keren. Untuk alamat Masjid Raya Mujahidin di Jalan Ahmad Yani Pontianak. Malam hari begitu megah dan lumayan keren untuk berphoto.

Travelling ke Pontianak di hari pertama cukup mengesankan!

Salam

Weeny Traveller

 

 

 

Published by Winny Marlina

Indonesian, Travel Blogger and Engineer

23 thoughts on “Hari Pertama Flashpacker di Pontianak Kalimantan Barat

  1. Blm pernah ke Pontianak, padahal saya juga dri Kalimantan (Kalimantan Selatan) tepatnya ! kalau ke Kalbar dari Kalsel ya itu ,, cinta nya berat di Ongkos 😦 … tp skrang sdh ada jalan darat tembus pontianak, lewat kalteng !

  2. buset mirip pengalaman di Bangkok, jauh-jauh ke Thailand, di Indonesia sendiri banyak wisata yang keren apalagi sungai”.! Yah Indonesia itu memang Indah walau kadang cintanya berat di ongkos hehe 😉 …

    Ini bener banget. Di Indonesia banyak yang cantik. Gak kalah kok. Tp kok ya. Mikir berat di ongkos. Sedang k luar negeri mau. Hehehe

    1. soalnya kadang ke luar negeri jauh lebih murah bg, misalnya kayak ke thailand waktu itu 650rb aja pp sementara ke pontianak kena 1,3jt pp.. semoga nanti menjelajah indonesia jauh lbh murah ya bg Ryan

Leave a reply to Ryan Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.