“How do you know when it’s over?”
“Maybe when you feel more in love with your memories than with the person standing in front of you.”
By Gunnar Ardelius
Hello World, Hello Universe!
Tidak perlu susah-susah mencari objek wisata murah di Medan dan sekitarnya karena travelling murah ada di kawasan wisata Sibolangit, Sumatera Utara “Air Terjun Dwi Warna”.
Aku ke Air Terjun Dwi Warna Sibolangit pada tahun 2010 dengan rombongan anak Kostuti USU (stambuk 2007 Teknik Industri USU) yaitu Rahma, Melisa, Gudimana, Lolox, Heri, Alain, Anita, Posma, Erwin, Reza, Elisabeth, Ines, Elfrida, Mutia, Nanda, Nando, dan masih banyak lagi yang sekarang menjadi kenangan di dalam catatan perjalan di wisata Sibolangit, Sumatera Utara.
Untuk menuju ke Air Terjun Dwi Warna kami harus rela-rela satu mobil kecil beriskan 15 orang yang seharusnya kapasitas mobil hanya 12 orang!
Itulah hebatnya anak Kostuti, “Rela sempit-sempitan demi ke Air Terjun Dwi Warna”!
Noted : transportasi ke Air Terjun Dwi Warna melalui Medan dengan angkutan umum dengan jurusan ke Sibolangit turunnya di kawasan kemah Sibolangit.
Perjalanan ke dwi warna
Fakta Seputar Memory Perjalanan ke Air Terjun Dwi Warna Sibolangit yaitu butuh 3 jam perjalanan menuju Air Terjun Dwi Warna dari Kawasan perkemahan Sibolangit melalui hutan, naik turun bukit, melewati sungai dengan jalan kaki
Air Terjun Dwi warna sibolangit
Dwi Warna Waterfall is one of favourite destination near Medan, Sumatera Utara located in Sibolangit, a scout area. Dwi Warna Waterfall has two waterfall and either blue colour and white clour, each waterfall close together. If you want to go to waterfall in Sibolangit, Sumatera Utara, you should walk by food for 3 hours passed the Sumatera wild jungle.
Hutan Sibolangit
Perjalanan melewati hutan belantara demi ke Air Terjun Dwi Warna merupakan perjalanan pertamaku melalui hutan dan itu semua berkat anak-anak Kostuti yang mengajakku. Ditemani ranger sebagai guide yang menunjukkan arah jalan menuju ke Dwi Warna, karena air terjun berada di tengah hutan.
Jangan sekali-kali ke Air Terjun Dwi Warna tanpa ranger untuk keamanan para traveller!!
Kami memulai perjalanan di pagi hari tapi sebelumnya kami telah menginap di Sibolangit yang malamnya dingin menusuk hingga kami para wanita saling peluk saat tidur. Malam hari sebelumnya kami juga main kartu dan nyanyi-nyanyi. Seru sekali perjalanan menjelajah alam Sumatera Utara dengan teman sekampusku apalagi rame-rame! Seruuuuu
Main kartu di malam hari
Sesampai di Air Terjun Dwi Warna setelah jalan kaki 3 jam maka rasa lelah kami hilang ketika melihat air terjun Dwi Warna yang indah dengan warna airnya yang biru! Dingin sekali!
Disebut Dwi Warna karena air terjun memilki dua warna yang jumlah air terjun berjumlah dua air terjun yang lokasinya berdekatan. Air terjun utama warna airnya biru memilki kolam lebih besar dan air terjun satu lagi berwarna putih yang tidak jauh dari air terjun berwarna biru yang kolamnya kecil dengan tinggi air terjun yang lebih rendah dari air terjun utama.
Dwi warna
Anehnya air terjun berwarna biru airnya dingin sedangkan yang berwarna putih lebih hangat. Air terjun berwarna biru memiliki debit air lebih deras dan lebih luas dibandingkan dengan air terjun berwarna putih. Unik bukan?
Catatan Perjalanan ke Dwi Warna
Hal menarik di Air Terjun Dwi Warna ialah sensai trecking ke hutan belantaranya dengan jalanan yang berliku. Kami merasakan sensasi hutan serta udara pengunungan yang segar saat jalan kaki di Hutan Sibolangit. Selain itu Air Terjun Dwi Warna sangat cocok bagi pecinta narcis dan photography karena kondisi alam yang eksotis indah, nuansa nature banget! Bayangin dah ada hutannya, air terjunnya, sungai terus pemdangan floranya, pokoke semua lengkap di Air Terjun Dwi Warna!!
Pengalaman yang tidak telupakan ketika trecking hutan ke Dwi Warna bagi kami yaitu saat kami harus memakai seutas tali untuk turun ke bawah jalanan yang setelahnay harus siap-siap melewati sungai dan itu hanya kami dapatkan diperjalanan ke Dwi Warna. Bayangkan dong sebagian dari kami perempuan harus buka sandal, basah-basahan serta turun pake seutas tali!! Tapi yah kebetulan cewek Teknik Industri yang ikut tangguh-tanguh! Super strong women! 😀
Wanita Teknik emang wanita tangguh!!
Sesampai di Dwi Warna tanpa pikir panjang kami langsung nyebur, dilanjutkan photo dengan air terjun lalu makan siang!
Tapi hal gila yang kami lakukan yang gk ketolong yah itu Narsis tingkat dewa, gk cowok, gk cewek sama aja, suka photo!! Termasuk aku 😉
kOSTUTI DI dwi Warna
Sometimess you will never know the value of
a moment untill it becomes a memory!
Aku mereview ulang ingatan travelling ke Dwi Warna Sibolangit karena aku merindukan teman-teman petualang Teknik Industri USU yang pintar, gokil, aneh, cuwek tapi baik!
I miss u guys, “KOSTUTI”,
I hope oneday we would travel again!
Air Terjun Dwi Warna
Demikianlah kenagan ke alam bersama anak Kostuti, semoga saat aku pulang nanti kita akan melakukan penjelajahan yang lebig luas!
and the last
Catatan penting perjalana ke Dwi Warna:
1. Jika ingin menginap di Sibolangit jangan lupa bawa jaket tebal atau akan mati konyol atau merasakan kedinginan tingkat tinggi seperti yang kami rasakan, Saking diginnya tidak bisa tidur.
2. Jangan sekali-kali sendirian meski merasa hebat karena kondisi perjalanan yang berliku-liku atau kamu akan nyasar atau mati konyol di hutan. Paling tidak ada tour guide atau ranger yang tahu akan jalan.
3. Di daerah Dwi Warna cocok buat camping tapi jangan merusak alam ya!
4. Akses ke Air terjun Dwi warna dari Medan mudah karena transportasi umum banyak ke Sinolangit dan turunya di Bumi Perkemahan Sibolangit. Dari pintu utama ke pintu masuk ke hutan tempat Air Terjun Dwi Warna berada dengan jalan kaki sekitar 30 menit.
5. Siapkan tenaga super karena menuju ke Air Terjun Dwi Warna butuh 6 jam jalan kaki pulang pergi dan sebaiknya perjalanan dimulai dari pagi hari.
Semoga bermanfaat, and the least
Do not think to much, take your shoes take you bag, go travelling!!
dulu mau ke sini, karena bingung karena sendirian, jadi akhirnya ke sibayak sama sinabung, dan sampe sekarang masih belum bisa ke sini lagi 😦
kalau mau kesana siapkan 6 jam jalan kaki 🙂
Foto pertama kelihatan banget 2 warna, birunya baguss 😀 .
itu di edit kak Nella hehee
Ooo diedit toh 😀 . Eh blogmu keren yaaa udah PR 3 aja 🙂 .
iya mbka Nella edit contrast warna hehhe..blgo kak Nella juga hebat loh. PR nya 3 berkat ngefollow kAK nELla 🙂
Hehehe 😀 .
gilee… semobil 15 org. gak pada kram tu, win? tapi memang ya, masa2 traveling bareng temen2 itu yg paling menyenangkan! 😀
betul Mirna, penuh kenekatan
Winny, these photos are great! Joyous 🙂 How beautiful 🙂
thanks Words if u come to indoenesia i will bring u there
Foto paling pertama keren banget,
Airnya warna biru, keren
itu di edit sikit Akbar, dimru udh ksna belum?
Huaaa air terjunnnn
Eh tapi kudu nginep di hutan dulu ya? 😐
gk harus nginap kok bs dari pgi cuma estimasi jalan 6 kaki
keren dan seru abisssss 🙂
ayo ke Sumatera, April aku mw kesnaa lg
Abis juni gimana? Hahahah
Juni ke India yuk
Aku nggak ke luar negeri Win.. Hehehhe
ywdah kt keliling indonesia aja
Bayar ranger brpa kk ?
Ranger tahun 2009 itu Rp200.000 per kelompok
katanya uang petunjuk jalan rp200ribu ya?
tergantung nego
Menarik sekali…
terimakasih