Bogor bariers The Rain City (Kota Hujan) is a city on the island of  Java in the West Jave province of Indonesia. People in Bogor are extremely friendly and will go out of their way to help you. Bogor has some interesting places to see such as Taman Safari, Botanical Garden, Presiden Pallace

Hello World, Hello Universe!

Sabtu 25 Januari 2014, aku dan sahabatku Muja melakukan perjalanan ke Bogor. Rencanya kita mau photo session 2 dengan  keliling Bogor seharian. Kita berangkat jam 12.30 dari Jl.Sudirman Jakarta ke Bogor dengan commuter line jurusan Bogor selama 1 jam.

Sesampai jam 13.30 di stasiun KRL Bogor, aku dan Muja buru-buru mencari pusat informasi untuk mendaftar tempat wisata Bogor yang akan kita kunjungi. Wisata populer Bogor seperti Taman Safari, Kebun Raya Bogor, Taman Bunga Nusantara merupakan daftar wisata Bogor yang telah kita kunjungi sehingga kita mencari tempat yang cocok untuk photography atau dengan kata lain tempat lain yang menarik di Bogor.

Akhirnya kami malah ke Tourism information of Bogor yang dekat di stasiun KRL Bogor dekat dengan Taman Topi Bogor yang memiliki patung pahlawan dengan air mancur.  Alamat Taman Topi Bogor di Jalan Kapten Muslihat, Bogor. Memasuki pintu pusat turis informasi Bogor, Bapak penjaga sangat antusias menyambut kami serta menyarankan ke Batu Tulis yang merupakan  Prasasti dari Kerajaan Tarumanegara. Karena penasaran akhirnya kami ke Batu tulis dengan angkot No.2 berwarna hijau ke alamat Situs Prasasti Batu Tulis di Jalan Batutulis,Kel. Batutulis Kec. Bogor Selatan.

Biaya angkot dari Stasiun KRL ke Prasasti Batu Tulis Bogor seharga Rp2500 tepat di tepi jalan. Sayangnya ekpektasi kami terlalu tinggi untuk Batu Tulis yang kami kira isinya berupa museum yang banyak. Karena sesampai di Prasasti Batu Tulis kompleknya kecil sekali dan hanya terdiri dari prasasti kecil saja. Terus saat sampai aku dan Muja shock saat masuk ke dalam Situs Prasasti Batu Tulis, kami mendengar orang lantunan zikir dari dalam Prassti “La illahaillahloh” keras sekali. Aku dan Muja sempat saling pandang, benar gak sih tempat yang kita cari atau hanya sebuah musholla nih? Bayangkan dong kita berdua telah naik angkot jauh-jauh ke Bogor bawa baju ganti pula eeh malah salah tempat? Malah saat di angkot si supir angkot memutar musik lagu lucu! Jiahhh, lagu Barat dengan plesetan Sunda “parupekpek”, “matubekbek”.

Sayangnya saking takutnya akan islam aliran aneh yang seolah menyembah batu, akhirnya aku dan Muja tidak berani mengambil photo dari replika Prasasti Batu Tulis! Takut coy!!! Sia-sia kami ke Batu Tulis karena yang kami lihat tidak seindah yang dibayangkan! Lalu aku dan Muja menanyakan penduduk lokal tempat wisata menarik di Bogor.

Orang lokal Bogor itu ramah dan baik loh!

Karena sudah nanggung akhirnya aku dan Muja memutuskan ke Wisata Matahari di Puncak dengan angkot warna biru no.2 bertuliskan Cisarua. Intinya pengalaman perjalanan seharian keliling Bogor penuh dengan angkot bersama si Muja!

Di puncak kami sampai jam 4 sore terus tidak jadi ke wisata matahari malah kita memilih untuk makan Bakso setan. Dikatakan bakso setan karena ukurannya besar dan harganya variatif dari mulai harga Rp13.000 hingga Rp50.000. Bakso Setan cukup terkenal sebagai makanan kuliner favorite di Bogor buktinya saat ditanya ama pak supir mereka langsung menurunkan kita tepat di depan warung bakso setan di Cisarua Bogor.

Aku dan Muja kemudian melanjutkan makan bakso kaleng yang isinya daging dalam daging! Baksonya tersa makyos banget dah!

Kami jauh-jauh dari Jakarta ke Bogor demi Bakso sedap Bogor!

Bayangkan aku dan Muja dari berburu wisata malah berburu kuliner Bogor dan tidak tanggung-tanggung aku tambah dua mangkok bakso dari dua warung yang berbeda.

Antara warung Bakso setande nagn warung bakso Plo kami berjalan kaki dan melewati kampung Arab Cisarua Bogor. Disepanjang jalan ke kampung Arab Cisarua, toko-toko dan warung bertuliskan Arab serta mudah sekali memperoleh toko oleh-oleh khas Bogor.

Tapi sayangnya saat kami di warung Bakso Plo dekat stasiun tempat membeli oleh-oleh kami melihat “pengemis berjilbab”! Kalau pengemis kenapa harus yang berjilbab terus ya? Padahal dalam Agama Islam dikatakan hal yang paling dibenci Allah itu adalah pengemis. Bagi yang pengemis maka akan jadi arang di Neraka. Benar-benar dah! Padahal pakaiannya ada yang necis banget. Pengemis tersebut meminta makan ke Perempuan Arab, Pengemis tersebut ada yang sedang hamil, membawa anak hingga anak kecil! ‘Duh, pemandangan yang tidak sedap! Aku dan Muja hanya geleng-geleng kepala melihat situasi yang aneh tersebut!

Pengalaman jalan-jalan ke Bogor di weekend buatku dan Mj begitu berkesan karena kita fun, jalan bareng, bertemu dengan orang-orang aneh serta makan kenyang!

Salam

 

 

 

 

 

 

Weeny Traveller