“It is not what you take when you leave this world behind you. It is what you leave behind you when you go- Randy Travis“
Walking away to a thousand miles, lets explore country site, No body compares to your wonderfull pure and miracle of Nature “ Indonesia”! and i mean it!!
Hello World!
Taman Nasional Ujung Kulon merupakan taman pertama yang diresmikan di Indonesia dan salah satu Situs Warisan Alam Dunia yang di tetapkan oleh UNESCO tahun 1991. Lokasi Taman Nasional Ujung Kulon berada di ujung paling Barat Pulau Jawa bagian Selatan Indonesia yang masih berada di Provinsi Banten. Bisa dikatakan salah satu wisata andalan Banten. Wisata andalan Banten Ujung Kulon ini memiliki banyak wisata pilihan seperti Pulau Panaitan, Pulau Handeleum dan Pulau Peucang. Pulau Panaitan. Kawasan Ujung Kulon merupakan hutan lindung yang sangat luas dan wilayah semanjung yang terkenal dengan habitatnya “Rhinoceros sondaicus” si Badak Jawa.
Explore Taman Nasional Ujung Kulon merupakan salah satu wisata alam Banten yang aku sangat ingin kunjungi. Biasanya aku suka solo backpacker tapi kali ini berbeda karena kondisi menjelajah dan melihat wisata Taman Nasional Ujung Kulon lebih baik pergi ramai-ramai karena akomodasi yang lumayan mahal. Untuk ekplorasi Taman Ujung Kulon memerlukan sewa kapal, jadi mau tidak mau kapal merupakan alternatif pilihan transportasi penyeberangan Pulau. Karena pertimbangan transportasilah aku ikut dengan Backpacker Indonesia, “si Rossy” yang awalnya aku kira perempuan hahaha 😀

Dengan kenekatan akupun mentrasfer uang dan ikut trip “explore Ujung Kulon” dengan itenary Ujung Kulon yang ada. Click disini untuk melihat Itenary Ujung Kulon. Meeting point kami berada di parkiran halte bus BNN Cawang jam 7 malam dengan naik bus. Sayangnya aku salah persepsi antara shelter dan halte. Aku menunggu di shelter BNN eeh ternyata si Rossy tidak ketemu untungnya bertemu Parlaungan yang kemudian akupun berkumpul dengan anak backpacker lainnya yang sudah menunggu. Aku sempat bete loh 😀
Backpacker yang pertama aku kenal ialah Aji dan Ifan. Setelah berkumpul maka kamipun menuju Sumur. Sebelum sampai Sumur,sekitar jam 4 subuh kami mampir di pasar untuk mencari makanan untuk sahur karena aku, Kak Rina dan Ifan serta supir puasa . Feel likes minority!!

Sesampai di Sumur kamipun bersiap-siap. Jam 7 pagi kamipun menyeberang dari Sumur menuju Pulau Handeleum dengan kapal kecil. Disekitar Sumur ada pantai dengan warga sekitar yang membuka pasar ikan. Sampahpun bertebaran disekitar tepi pantai yang menganggu keindahan pantai. Keindan lain yang bisa dilihat di Sumur ialah sunrise yang indah. Aku sangat excited saat menyeberang dengan perahu kecil, tapi aku merasa salah kostum karena bercelana panjang tapi harus kena air laut untuk menaiki perahu.

Dengan perahu motor kecil yang bisa menampung kami yang beranggotan : Rossy (ketua tim sekaligus EO), choky (fotografer kami), Parlaungan, Edo, aku, Ivon, Cyntia, Kak Rina, Sarah, Alexandro (bule teman Cyntia), Afred (bule gila teman Cyntia), Ifan, Apu, Aji, dan Tim Ambon (maaf saya tidak hapal nama mereka yang aku hapal cuma Fika).
Kami sampai di Pulau Handeleum pukul 8 pagi. Handelum sangat indah dan terdapat hutan magroove dengan Rusa Tomorensis.

Wisata andalan Pulau Handeleum ialah berkanu/ bersampan/ canoing. Pesona Sungai Ciganter sangat menarik apalagi aku baru pertama kali melakukan aktivitas bersampan di Sungai Ciganter.

Aku sangat girang dan senang saat melakukan aktivitas bersampan di Sungai Cigenter Ujung Kulon Banten. Dengan bermodalkan sampan dengan 5 anggota tim yaitu aku paling depan (boss :D), kemudian ada Ifan, Aji, Apu dan pak sampan. Yang lainnya dengan tim yang sudah ada. Menyelusuri Sungai Ciganter seperti menyusuri Sungai Amazone Amerika Serikat. Di Taman Nasional Ujung kulon tepatnya di Sungai Ciganter kami menyelusuri jejak kaki Badak Bercula Satu meski hanya melihat bekasnya saja. Pemandangan yang ada ialah Hutan tropis Indonesia dengan keeksotisan luar biasa. Bahkan kami melihat ular yang berada di pohon.. Wui kebayang tidak menyelurusi sungai dengan modal sampan saja disekitarnya ular? Interesting!!
Kami sangat puas bersampan ria di Sungai Ciganter dengan air sungai yang hijua dengan nuansa air laut serta air payau diantaranya ditambah dengan tumbuhan unik disekitarnya. Selesai bersampan maka kamipun melanjutkan aktivitas berikutnya.
To let you know canoing on Ciganter River on Ujung Kulon National Park, Banten Indonesia is damn fascinating and fun. Indonesia is wonderfull!!
Untuk Pulau Handeleum sendiri suasanya sangat fresh dan asri. Pulau kecil dengan nuansa pantai dan gunung. Kami sempat eksplorasi daerah tersebut dan aku melihat tumbuhan yang aku lupa namanya. Disekitar Pulau Handelum terdapat beberapa penginapan/mes untuk para pelancong baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal.
Puas melihat sekitar Pulau Handelum kamipun melanjutkan perjalanan menuju ke Pulau Peucang. Perjalanan antara Pulau Handelum ke Pulau Peucang cukup jauh juga ternyata. Tapi kami sangat menikmati setiap perjalanan menjelajah Ujung Kulon. Kesan lucu saat di kapal karena kita merasa sensasi melihat air laut di atas perahu. Kami menikmati suasana Ujung Kulon.

Sesampai di Pulau Peucang yang kami lakukan bersiap-siap untuk snorkeling. Aku tidak ikut snorkeling karena aku sedang puasa. Tapi ketika aku melihat teman-teman yang lain sangat asyik menikmati snorkeling di Pulau Peucang. Yang paling gila Bule dua dengan Cintia yang langsung nyebur pas baru sampai di pulau Peucang.

Pulau peucang merupakan tempat untuk menginap para wisatawan yang hendak berkunjung di Ujung Kulon Banten, Indonesia. Pulau yang paling ramai dikunjungi karena pulau ini memiliki pasir putih dengan dermaga yang luar biasa indah.
Puas bermain di pasir putih serta snorkeling kegiatan berikutnya tracking ke hutan. Yang palin g berkesan bagiku ketika melihat aksi teman-teman yang snorkeling dengan pakaian sexy hehehhe 😀
Puas dengan snorkeling kamipun tracking ke Cidaon Jungle Life Viewing. Di Cidaon kita bisa menikmati banteng yang hidup di alam liar.

Di Cidaon juga terdapat mercusuar tanjung layar yang merupakan bekas pembangunan dan terdapat juga tengkorak dari hewan banteng.
selesai melihat banteng di hutan liar kamipun menikmati Sunset di Cidaon. Sunset di Cidaon merupakan sunset yang menakjubkan dan indah.
Puas dengan kegiatan hari pertama untuk exploire ujung kulon, Pulau Handeleum dan Pulau Peucang kamipun melanjutkan perjalanan menuju ke penginapan yang sudah menunggu kedatanagan Tim Backpacker Indonesia.
-Salan –
Winny Alna
Pulau Peucangnya bagus banget itu keliatannya…
bisa one day trip atau gak nih Win?
gk bisa bang harus 3 malam 2 hari biar puas
huaaaa…. *lirik kalender*
dicoba bg Ryan
wwwwihhh fotonya muncul juga.. kerennnnn
heheh terimakasih 😀
aw aw aw. pantainya… @_@
keren kan?
banget
thank you 🙂 hehee
WEWWW kk dimana tu?? pengenlah kalah ga pulau berhala dibuatnya? HEHHEHEE
itu ujung kulon dek di pulau peucang
gileee, airnya biruu…
Jempol pol pulau peucang, sayang wkt kt dtg ksana tidak lewat sumur, tapi lewat kampung taman jaya. Jalanya bo….
seru banget ya kesana
beuh enakeun amat muantaaaafbbbb tempatnya
artinya?
mba, boleh minta cp sewa kapal n penginapan di UK ga ya?
Saya rencana explore sana akhir maret ini
thx
maaf saya tidak punya waktu ikut rombongan