Hello World!
Painan, 8 September 2018
Bersama Riri dan Riski kami menjelajah wisata Pesisir Selatan tepatnya di Painan. Ada tempat yang bisa kami kunjungin dalam sehari yaitu:
1. Jembatan Akar
Tempat wisata pertama yang kami kunjungin di Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat ialah jembatan akar. Sama seperti namanya jembatan akar ini terbuat dari dua batang pohon dari akar beringin saling melilit yang menghubungkan dua Kampung Puluik-Puluik dan Kampung Lubuk Silau. Di bawah jembatan akar, mengalir deras Sungai Bayang. Menariknya jembatan akar ini sudah ada sejak tahun 1916. Biaya masuk ke jembatan akar, Painan sebesar Rp 5.000.
Baca juga trip ke Jembatan Akar
2. Bukit Langkisau
Dari jembatan akar, kami menuju ke Bukit Langkisau. Perjalanan ke Bukit Langkisau itu menantang sekali. Menanjak dan miring! Riri sempat teriak ketakutan pas kami menanjak karena elevasinya itu. Dilihat kiri-kanan jurang. Aku sebenarnya takut juga tapi pura-pura tidak takut.
"Tenang, pasti bisa", kata Riski menenangkan kami
Akhirnya dengan kekuatan “bisa”, maka kami sampai juga di puncak Bukit Langkisau. Memang harus berpikir positive agar kejadiannya juga positive. Karena Riski sempat meragukan juga apakah bisa kami menuju ke Bukit Langkisau tapi ternyata bisa juga.

Sesampai di Bukit Langkisau, kami disambut dengan pemandangan sepanjang pesisir selatan serta pemukiman bisa dilihat jelas dari Bukit Langkisau. Waktu kedatangan kami, wisawatawan sangat ramai. Bahkan seolah laut itu sejajar dengan kami. Menariknya lagi di Bukit Langkisau bisa ikut paralayang dan paramotor dengan harga Rp300.000 yang pilotnya itu memiliki sertfikat dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
Di area Bukit Langkisau juga bersih, terdapat tempat sampah sehingga kondusif banget. Belum lagi penjual makanan di warung dekat Bukit Langkisau, pengen rasanya nyobain satu-persatu makanan itu. Tapi karena udah kenyang banget akhirnya kami tidak mencoba makanan. Padahal aku gak tahan lihat kelapa mudanya. Maklum anaknya suka jajan kalau pas di suatu wisata.

Di sepanjang Bukit Langkisau juga banyak terdapat resort alias penginapan. Penginapannya lumayan bagus-bagus sampai aku penasaran siapa yang menginap di resort itu.
Untuk melihat hamparan pesisir selatan dari atas, kami perlu menaiki anak tangga. Dan aku langsung suka dengan Bukit Langkisau karena kami tidak perlu membayar biaya masuk alias gratis. Kami rela berpanas-panas pas di Puncak demi melihat keindahan Bukit Langkisau.
"Ki, kalau lagi stress meski phobia ketinggian sepertinya harus mencoba Paralayang ya", kataku
Kapan-kapan pengen deh mencoba paralayangnya meski diriku takut ketinggian 😀
Sepertinya asik banget naik paralayang dengan pemandangan Painan dari atas. Tapi aku harus mengumpulkan “kekuatan diri” agar berani paralayang. Ah semoga 🙂
3. Pantai Carocok
Dari Bukit Langkisau, kami menuju Pantai Carocok Painan. Dari Bukit Langkisau, Riri sudah minta dibeliin topi ala-ala di Pantai Cacocok.
"Beliin aku topi pantai ya," kata Riri
Benar saja pas sampai di Pantai Painan, kami langsung berburu ke toko oleh-oleh untuk membeli topi ala-ala. Aku yang melihatnya langsung tertawa dalam hati hahahah 😀
Kalau Riski dan Riri belanja topi, beda denganku, aku malahan membeli gantungan kunci. Memang aku sangat suka dengan gantungan kunci dan magnet kulkas jika mengunjungi suatu tempat padahal ujung-ujungnya aku kasih ke orang juga.
Lokasi Pantai Carocok Painan di Kecamatan IV, Jurai, Sumatera Selatan. Tempatnya asik, sehingga tak heran banyak sekali pengunjung yang ada di Pantai Carocok. Bahkan wisatawan yang kami ketemu di Bukit Langkisau eh ketemu lagi di Pantai Carocok. Mereka ada 4 orang, dua laki-laki dan 2 perempuan yang salah satu dari mereka itu Batak, karena logatnya. Maklum sesama Batak pasti tahu hihi 🙂
Si Kakak Batak ini pas ketemu lagi Pantai Carocok langsung spontan berkata
"Ketemu lagi"!

Saat berada di Pantai Carocok aku begitu senang sekali karena Pantainya bersih, lantainya cakep bahkan mengingatkanku dengan Timor Leste. Iya mirip tapi tak sama!
"Tahu gak sih, ini mirip banget dengan Timor Leste," kataku kepada Riri dan Riski
Karena aku bilang begitu, langsung kami berphoto dengan pemandangan ala-ala laut.

Oh ya aku juga menikmati ketan dengan durian seharga Rp10.000. Ya Tuhan, makan ketan dengan durian di depan Pantai Carocok rasanya nikmat sekali. Aku sampai terharu, nikmat sekalii. Sementara Riri dan Riski asik berphoto di belakang tulisan “CAROCOK PAINAN”.
Pas mau pulang kami hendak berjalan ke jembatan yang menghubungkan Pulau Batu Kareta. Namun karena bayar lagi, kami tidak jadi masuk. Bagi yang berminat bisa ke Pulau batu Kareta dengan berjalan kaki melewati jembatan yang telah dibuat. Dari Pulau Batu Karena bisa menyeberang ke Pulau Cingkuak dengan perahu seharga Rp20.000. Kami cukup menikmati pantai Carocok aja sudah puas sekali 🙂
4. Bukit Mandeh

Dari Pantai Carocok kami menuju ke Bukit Mandeh. Kami sampai di Bukit Mandeh sore hari dan kami langsung melihat pemandangan Teluk Mandeh dengan gugusan pulau-pulaunya. Aku sempat penasaran dengan Bukit Mandeh karena baca-baca artikel lain menyebutkan kalau Gugusan Pulau Mandeh mirip dengan Raja Ampat. Sayang mungkin timing kedatangan kami tidak cocok kali ya makanya pas kami lihat itu hanyalah sunset indah. Malahan kami melihat gugusan Pulau Mandeh dari warung-warung. Kami tidak makan di warung padahal seru juga kalau nongkrong sambil menikmati matahari tenggelam.
Oh ya saat kami di Bukit Mandeh kebetulan ada parade Bapak-bapak pejabat sedang lewat dengan mobil jeapnya. Kami hanya melihat mereka lewat saja dong baru mereka selesai baru kami boleh lewat. Duh enak betul jadi pejabat bisa touring dengan mobil jeap gede sambil melambaikan tangan.
Nah itu dia 4 tempat wisata yang aku kunjungin di Pesisir Selatan, Sumatera Barat dan bisa dilakukan dalam waktu 1 hari. Dari keempat wisata Pesisir Selatan, masih banyak lagi sebenarnya wisata di Painan. Aku kalau kembali lagi pengen ke Palau Mandeh,
Ada yang pernah ke wisata di Pesisir Selatan?
Salam
Winny
Kalau pesisir selatan Jogja ya sering, Kak Winny. Heheh~
Sunset di bukit mandehnya bagus tuh
Keren. Saya pengen juga mencoba paralayang di Bukik Langkisau itu. Pasti asik dan menakjubkan.
Sama kak meski takut ketinggian. Seru kayaknya
Waw…lihat foto2nya aja sdh ngiler pengen ksana…
Utk naik k bukit langkisau emang harus jln jaki ya mb? Emang gak ada transportasi ya….
Cus kesana
Hahahahaha aku belum pernah ke daerah pesisir selatan hiksss…. winny nggak ngajak * nangis dipojokan kelas* *pengin banget diajak*
.
.
Dirimu kemaren yang itu Eka.. Yang papamu itu hehehe
saya hanya pernah ke jembatan akar dan pantai carocok doang … banyak tempat indah di pesisir selatan sumbar, butuh waktu sedikit lama jika ingin explore disana
aku suka banget ama pantai carocok kak.
pernah mencoba tes CPNS sekali abis itu angkat tangan. persyaratannya banyak bangetsss.. Akhirnya sekarang lebih milih swasta atau freelance aja deh.. hehehe
Iya mba ribet bangte padahal gajinya gak seribet ama persyaratannya (curcol) hehe
Next time jelajah kawasan mandehnya pake kapal win.. view dari puncak pulau sutan keren bgt,, terus sensasi loncat dari tebing pulau sironjong juga asik (kayanya sih, cuma liat orang aja, takut ketinggian haha)
-Traveler Paruh Waktu
siap kak ternyata bisa pake kapal ya
Rencananya akhir bulan ini mau berkunjung ke Padang, semoga bisa singgah di salah satu destinasi ini.
main ke Payakumbuh lah kak
Asyik sekali perjalanannya. Sehari, bisa beeberapa lokasi dikunjungi …
iya kak karena dekat-dekat kak
Klo Sumatra, aq cuma baru ke Medan aja. Palembang dan Lampung aja malah belum