Life is a roller coaster. There are ups; there are downs. There are hills; there are valleys, peaks, and so on.
By Martin Landau
Hello World!
Budapest, 12 April 2017
Dari penginapan aku berjalan untuk mengelilingi wisata Budapest seorang diri. Hostku tidak menemani karena dia bekerja sehingga satu-satunya alat bantuku adalah peta Budapest. Untungnya apartemen hostku lumayan dekat ke pusat tempat wisata Budapest yaitu Heroes’ Square. Sekitar 30 menit jalan kaki, tapi karena aku hanya sendiri dan mengandalkan peta ala kadarnya akhirnya aku nyasar. Terlanjur nyasar yasudah aku menikmati nyasarku sendiri, toh tidak ada yang aku kejar. Aku hanya ingin menikmati waktuku, apalagi tanpa ada target yang hendak dikunjungi aku lebih leluasa keliling dan berhenti di tempat yang aku sukai sepuasnya.
Tempat pertama yang aku kunjungi adalah swalayan, dimana aku hanya membeli roti, yogurt dan buah-buahan. Maklum sebagai turis Muslim, aku makan ektra hati-hati salama di Eropa, sehingga makanan yang masuk akal untuk dikonsumsi tanpa was was untuk dimakan adalah buah-buahan. Selain itu aku sangat suka belanja di Supermarket Eropa karena harganya masih ramah di kantong dan aku bisa membeli banyak makanan.
Untuk mata Uang Budapest ialah Forint Hungaria adalah HUF, uang yang telah aku ambil di ATM sebanyak 5000FT dan ternyata uangnya lebih dari cukup. Sehabis belanja barulah aku keliling Budapest dengan jalan kaki.
Yang lucu adalah meski aku nyasar entah kemana ujung-ujungnya aku malah berhenti di Heroes’ Square Budapest. Heroes’ Square atau dalam Bahasa Hungaria “Hősök tere” semacam lapangan iconic yang terdiri dari makam pejuang yang tidak dikenal serta dekat dengan Museum of Fine Arts and the Műcsarnok. Bisa dikatakan salah satu tempat yang sering dikunjungi di Budapest itu adalah Square ini, belum lagi setelah Heroes’ Square terdapat City Park Budapet. Hal menarik di Heroes’ Square terdapat Tiga situs utama alun-alun termasuk Hall of Art, dibangun pada tahun 1896, Museum of Fine Arts, diresmikan pada bulan Desember 1906, serta Monumen Milenium, menghubungkan kedua bangunan secara visual.

Saat tiba di Heroes’ Square Budapest, aku begitu heran kok ramai sekali orang kumpul. Ternyata di Heroes’ Square Budapest orang sedang menggelar aksi demo. Terus karena penasaran aku malah mendekati orang-orang yang berkumpul itu. Menariknya aksi Demo yang mereka lakukan secara damai, ada panggung untuk berorasi serta mengeluarkan pendapat mereka. Aku yang tidak mengerti Bahasa Hungaria malah sok-sok an bergabung dengan para demokran. Seolah aku ngerti, padahal tidak hahaha 😀
Kalau dipikir-pikir betapa nekatnya aku ya, orang sedang demo aku bukannya menjauh malah mendekat. Bahkan ada yang naik ke Patung terus aku malah ikut-ikutan naik. Terus pas lihat orang beramai-ramai itu ternyata seru. Aku sempat menanyakan apa sih yang membuat mereka demo. Mereka mengatakan protes sehingga mereka beramai-ramai kumpul di Heroes’ Square Budapest. Cuma yang tak habis pikir, betapa mereka niatnya membuat panggung untuk menyampaikan uneg-uneg mereka.
Itu benar-benar niat sekali demonya!

Terus demonya gak rusuh meski ramai begitu, bahkan sampah aja gak ada padahal manusia segitu ramainya. Melihat demo di Heroes’ Square Budapest membuatku lucu sendiri dengan pengalaman trip Backpacker ke Eropa, karena gila aja jauh-jauh ke Budapest eh malah lihat orang Demo 😀
Setidaknya aku berhenti melihat aksi Demo di Heroes’ Square Budapest sekitar 1 jam juga, Hingga akhirnya aku memutuskan jalan kaki karena aku masih penasaran dengan Gedung Parlement Budapest. Maklum Gedung Parliament Budapest ada di poster kamarku menjadi salah satu wisata iconic di Hungaria.
Meninggalkan aksi demo aku pun kelaur dari kerumunan orang local Budapest. Sepanjang aku jalan kaki menuju Gedung Parliament ke Heroes’ Square Budapest aku melihat makin ramai orang yang berdatangan. Jalanan sepi dan aku malah berjalan sendiri karena dari Peta Budapest, letak Parliament hanya lurus-lurus saja dengan jalan kaki. Hari waktu itu jam 6 sore dan langit Eropa masih cerah, akupun mengamati keadaan sekitarku bertanya dalam hati, sedang apa aku di Eropa.
Alamat Heroes’ Square Budapest (Hősök Tere)
Andrássy Avenue
1146 Budapest
Hungaria

Rincian biaya pengeluaran di Budapest
09:00-10:00 Belanja makanan 404 ft
10:00-16:00 makan kebab 700 ft, ke millennium heroes terus lihat aksi demo
16:00-17:00 Jalan kaki ke parliament
17:00-20:00 menikmati parliament
20:00-21:00 Kembali ke tempat host Budapest
Tempat wisata yang didatangi pada hari-20 di Eropa
Parliament, millennium heroes, castle Budapest
Total biaya pengeluaran pada hari-20 di Eropa
= 404 ft + 700 ft = 114 Ft
Salam
Winny
Ini demo tentang apa mbak? aku juga dengar ada demo besar2an di Romania tentang pemerintah yang korupsi. Btw salam kenal 🙂
salam kenal mba. kemaren nanya katanya demo korupsi juga
Kalo aku mungkin bakal pindah, Kak Win. Soalnya nggak seneng sama yang rame-rame gitu. Hahaha. 😀
aku kepo aja kenapa ramai gitu
Baru kali ini ada tulisan demo saat traveling dan aman hahahahha.
Keren kamu mbak, pasti iri lihat demo di sana berbeda jauh dengan di Indonesia hahahahhah
haha padahal kagak ngerti bahasanya
Demonya damai ya Win. Dulu sewaktu aku ke Warsawa juga pas di sana ada demo. Demonya yang tipe perarakan di jalan raya gitu (bukan ngumpul di lapangan). Tapi ya demonya memang damai banget, plus dikawal polisi juga jadi aman terkendali 🙂 . Lagian kalau demo rusuh apalagi sampai merusak kan justru merugikan sendiri ya? Hahaha…
iya salut ama mereka yg bias demo tapi tetap kondusif ya
Berbanding terbalik dengan kondisi demo yang ada di Indonesia, walaupun ada beberapa juga sih aksi damai tapi selalu ada saja oknum yang merusak.
iya semoga kala mengajukan pendapat tetap kondusif ya
Demo disana berbudaya banget yaaak
betul. harus ditiru ya
Iya kadang-kadang ga nyangka suka ngeliat kejadian yang bikin kita heran ya pas lagi traveling. Demo atau kerusuhan atau apalah, namanya juga pengalaman traveling. Tapi hal-hal kaya gini justru jadi catatan perjalanan yang bikin kaya pengalaman kita 🙂 aku dua kali ke Istanbul pas lagi kerusuhan dan ada bom waktu lagi rame tahun 2016 lalu.. gila banget deh, aku ga tau dan pas jalan-jalan ke pusat kota.. baru tau ada kerusuhan pas balik hotel dan nonton berita >.<
keep on writing, Winny 🙂
kalau rusuh gitu dan gak aman yang bikin was-was ya intan
Panggungnya kaya panggung acara pensi-pensi anak sekolahan ya, beneran niat. Hahaha..
Ga apa-apa, Win. Liburan yang kaya gini yang asik, sebenernya. Bisa nge-blend sama kehidupan setempat. Feel the local life without manipulating itu 🙂
haha betul juga. ada kejadian aku pake ngibarin bendera hungaria dipinjam ama orang lokal, seru sekali