What are you doing in Kosovo, WinnyAre you crazy? There is no to see hereLook at Indonesia, paradise!
Itulah pendapat seorang teman di Kosovo bernama Visari ketika aku jalan-jalan di Kosovo beberapa waktu lalu. Dari pendapatnya tentang Indonesia aku penasaran apa sebenarnya yang dia lihat di Indonesia sehingga sampai setengah matinya jatuh cinta kepada Indonesia. Ternyata si kawan ini melihat video dari Pesona Indonesia tentang Raja Ampat. Meski aku belum pernah ke Raja Ampat dipastikan aku mengamini keindahan Bahari dari Raja Ampat. Apalagi aku yang pernah tinggal di Kupang selama 10 bulan membuat standar lautku itu “tinggi”. Dan tentunya keindahan laut Indonesia tiada duanya, dan tak perlu jauh-jauh ke Luar Negeri demi melihat Pantai dengan pasir putih atau terumbu karang yang terlihat jelas dari atas kapal karena saking jernihnya. Sama halnya dengan pengalamanku jalan-jalan ke Togean yang membuatku kembali jatuh cinta kepada Lautan.
Seberapa sering kamu jatuh cinta?
Kalau aku sih susah jatuh cinta tapi entah mengapa setiap kali mengunjungi tempat yang susah itu cintanya makin menjadi-jadi apalagi pas ke Togean, perjuangannya berat sama kayak cinta.
Togean
Memang ada apa dengan Togean?
Togean merupakan Taman Nasional yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Tojo Una-una, terletak di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. Kepulauan Togean merupakan gugusan Pulau yang terbagi menjadi beberapa Pulau Besar seperti Pulau Batudaka, Togian/Togean, Una-Una dan Talatakoh, Waleakodi dan Waleabahi. Memiliki 65 Pulau besar dan kecil dengan 2 area ekosistem berupa lautan seluas 292.000 hektar dan datarannya 70.000 hektar dan luas sekitar 3.600 km persegi. Panorama Togean sangat eksotis serta memiliki daya tarik karena jauh dari hiruk pikuk kehidupan. Kepulauan Togean sangat terpencil namun justru disitu daya tariknya.
Togean
Keistimewaan Pulau Togean
Togean sangat cocok untuk melakukan aktivitas Bahari seperti snorkeling, diving, bermain pantai, main ubur-ubur yang tidak menyengat, serta masih jarang wisawatan kalaupun ada kebanyakan adalah wisatawan Mancanegara dan beberapa turis lokal. Keistimewaannya terletak pada bawah lautnya dengan terumbu karang menawan tempat ratusan spesies ikan.
Serta yang paling menakjubkan adalah tidak ada sinyal HP!!
Good bye social media dan selamat menikmati Pulau dengan keindahannya.
Tidak hanya itu untuk sampai ke Togean perlu “niat yang besar” atau kata kerennya “determination” karena memang lumayan menyita waktu namun sesampai disana dijamin puas dan terbayar. Karena memang hasil tidak akan membohongi usaha!!!
Perjalanan ke Togean dimulai dari Jakarta bersama beberapa teman Blogger seperti Wira Nurmansyah, Bobby si virus travelling, Vely, Dan si Hello Mister dan Ridho. Kami berkesempatan mengunjungi Togean dengan Pak Harris, Pak Pri, Pak Yanto dan kawan-kawan. Dengan pesawat Garuda kami terbang ke Palu, Sulawesi Tengah dengan transit di Makassar dan lama perjalanan dari Jakarta-Palu kurang lebih 3-4 jam.
Togean (Sumber: Wira)
Kami sempat bermalam di Mercure Palu dan mencoba kuliner tradisional khas Kota Palu berupa KALEDO singkatan dari Kaki Lembu Donggala. Kemudian keesokan harinya dilanjutkan naik pesawat dari Palu ke Ampana selama 1 jam. Di Ampana kapal cepat telah menunggu untuk menuju Togean. Biasanya kalau dengan kapal biasa akan membutuhkan waktu 5-6 jam perjalanan dari Ampana namun karena dengan kapal cepat maka perjalanan kami hanya 2 jam saja.
Di Ampana pemandangannya tak kalah epic, lautan luas dengan pepohonan kelapa serta bebatuan karang, dari sinilah perjalanan kami ke Togean dimulai.
Naik kapal cepat yang memuat 13-15 orang dimana sesekali kami dipermainkan riak laut, serta ayunan kapal ketika beradu dengan ombak membuat kami serasa melayang bak bermain roller coaster. Sama kayak cinta, memabukkan!!!
Tidak hanya itu pemandangan laut yang biru, Pulau-pulau yang kami lalui sepanjang perjalanan serta warna laut yang biru sebiru langit.
Ahh sudah lama aku merindukan laut!
Setelah 2 jam di laut barulah kami sampai disebuah resort bernama Fadila Cottage didepan Pulau Ketupat. Keluar dari Kapal kami disambut dengan hamparan pasir putih dari kejauhan, karang yang terlihat jelas dari atas kapal kami serta sebuah jembatan kayu menuju ke penginapan.
Tidak butuh waktu lama untuk jatuh cinta kepada Togean karena seketika kaki menginjakkan jembatan, langsung suka dengan Togean apalagi kalau bukan pemandangan di depan mata sudah memanjakan, cinta pada pandangan pertama.
Sulawesi Tengah
Titik Terumbu Karang Bagi Pecinta Alam Bawah Laut
Togean memilik banyak titik terumbu karang bagi pecinta diving atau snorkling terutama di area California Reff, Reff 4, 5 & 6 (dekat pulau Malenge), depan Pulau Pangempa, depan Pulau Taipi kecil, depan Pelabuhan Pulau Papan dan depan Pantai Karina di Pulau Rebang.
Penginapan di Kepulauan Togean
Banyak sekali penginapan di Kepulauan Togean mulai dari Wisma hingga Cottage dengan harga variatif mulai dari Rp200.000 hingga Rp500.000/hari dan tentu harga sebanding dengan yang didapatkan. Jika ingin lebih murah bisa menginap di rumah penduduk.
Beberapa tempat menginap di Kepulauan Togean antara lain: Fadhilla Cottage dekat Pulau Ketupat, Pondok Lestari kadidiri dekat Pulau Kadidiri, Kadidiri Paradise Resort di Pulau Kadidiri, Sunset beach dekat Pulau Wakai, Black Marlin Dive Resort di Pulau Kadidiri, Losmen togean wisata di Pulau Kadidiri, Poya lisa dekat Pulau Bombana, Penginapan Bolilangga dekat Pulau Katupat, Penginapan Taipi dekat pulau kadidiri, Lestari Cottage di Pulau Malenge.
Togean
Cara akses ke Togean
Tidak satu cara ke Togean karena akses transportasi bisa melalui berbagai rute.
Pilihan rute ke Togean
Rute pertama, Jakarta-Palu-Ampana-Togean
Rute Kedua, Jakarta-Gorontalo-Wakai-Kadidiri
Rute Ketiga, Jakarta – Luwuk – Ampana – Togean
Kami sendiri mencoba rute pertama dan tidak usah khawatir karena dari Jakarta banyak maskapai penerbangan ke Bandara Mutiara di Palu mulai dari Lion Air, Sriwijaya Air, hingga Garuda Indonesia dengan durasi kurang lebih 4 jam. Jika ingin hemat bisa naik ferry dari Gorontalo. Namun perhatikan jadwal keberangkatan kapal menuju Togean.
Togean
Apa yang membuatu jatuh cinta dengan Togean?
Jatuh cinta dengan pasirnya yang putih, airnya yang bening, karangnya yang menawan, bertemu dengan teman baru dan mengenal Blogger kece-kece, mengasingkan diri tanpa signal dan merasakan hidup terpencil serta jauh dari suasana Ibu Kota. Bertemu dengan anak-anak Pulau yang polos dan sambutan ramah dari mereka hingg tangan kami digenggam dan melihat langsung bagaimana penduduk Desa Katupat memanfaatkan limbah plastik menjadi produk berguna serta bermanja dengan alam. Main air laut meski tidak bisa berenang, menyelupkan diri ke Danau yang penuh Ubur-ubur serta yang paling penting merasakan ketenangan.
Disini aku berdamai dengan hati!
Tak heran banyak turis Eropa jauh-jauh datang ke Togean karena benar-benar tentram.
Gimana tidak jatuh cinta coba?
Togean (Sumber: Bobby)
Oh ya buat contekan siapa tahu ada yang mau ke Togean, itinerary Togean (Sumber: Pak Harris)
Hari 1 Jakarta-Palu
06:30-07:00 Meeting point Jakarta
07:00-09:40 check in an boarding process naik Garuda
09:40-15:15 Jakarta-Palu
15:15-16:00 Baggage claim
16:00-17:00 drive to hotel check in hotel transit di Mercure Palu
17:00-19:00 free time
19:00-20:30 dinner makan kuliner khas Palu
Togean
Day 2 Palu-Ampana
06:00-08:00 breakfast hotel
08:00-09:00 check out, drive to airport
09:00-11:30 check in boarding
11:35-12:30 Palu-Ampana by Wings
12:30-16:00 Ampana-togean dan makan nasi box
16:00-19:00 acara bebas, check in hotel
19:00-20:00 dinner
20:00-21:00 acara bebas
Togean (Sumber: Bobby)
Hari 3
06:00-07:00 breakfast
07:30-12:00 explore Togean
12:00-14:00 istirahat dan makan siang
15:00-19:00 explore Togean
19:00-20:00 back to guest house
20:00-21:00 makan malam
21:00-22:00 istirahat
Pulau Togean
Hari 4
07:30-12:00 explore togean
12:00-14:00 istirahat siang
15:00-18:00 explore Togean
18:00-19:00 istirahat
Togean
Hari 5
06:00-07:00 makan pagi
07:00-08:30 persiapan
09:00-14:00 Persiapan ke Kadidiri
14:00-15:00 Guesthouse di Kadidiri
15:00-18:00 Spot Kadidiri
18:00-19:00 santai di Kadidiri
19:00-20:30 kembali ke penginapan
21:00 istirahat
Hari 6
06:00-07:00 Morning call breakfast
08:00-11:00 Persiapan Kadidiri ke Ampana
12:50-13:40 Ampana-Palu
16:00-19:25 Palu-Makassar-Jakarta
Aku jatuh cinta kepada untaian permata Indah Kepulaun Togean di Teluk Tomini!
Lauutnyaa wow banget
Sebenernya ga perlu jauh2 ke raja ampat banyak tempat lain yg tak kalah epic kak
Tp ya perjuangan kesananya sama2 berat dan lama hehe.
Togean itu semacam vitamin bagi orang yang butuh liburan ke pantai hahahahaha. Menyenangkan jika bisa berinteraksi dengan warga setempat dan keriuhan anak-anak pantai
Itu udah kayak pulau pribadi aja ya Win,. Keren banget Togean. Dan yang paling keren karena enggak ada sinyal Hp, jadi bisa betul2 menikmati alam togean tanpa memikirkan dunia luar.
Selalu yaaa Kosovo jadi andalan hahahaha
haha begitulah 🙂
Ngiler banget sih nyobain underwaternya 😭😭😭
yuk butet ke Togean
wah ada Mas Deli sama Kak Bobby. pasti kocak sudah :)))
biru airnya jadi pengen nyebur, kak~
Ada mas kid wkwk
*salim sama mas Ridho*
wkwkkw udah pernah jalan bareng ya?
kita pernah pacaran hahaha
walau gosong ya haha
bening banget ya airnya, udah seperti kaca aja tuh
Togean cantik banget
iya kak jernih banget
Kakak benar. Tinggal di wilayah tengah ke timur Indonesia membuat standar laut kita ‘tinggi’ 😃
iya karena lautnya itu indah sekalii
Jadi kangen Togean nih setelah baca cerita kak Winny 😦
Sempet ke Danau Ubur-ubur ga kak?
sempat tapi aku gak nyebur hikss, togean emang worth it sih dikunjungi
Yaah sayang banget deh..berarti harus balik lagi kak ☺
next time kesana lagi
Indaaaaaaaah bgt asli 😱😱😱😍
harus ke Togean
What a beautiful location for an island and sea adventure! I really enjoyed my time there too. I’ll be back in future with my family for sure!
and no phone, so relaxing!
Cakep ya Pulau Togean ini.. Beruntunglah kamu udah pernah ke sana, Win.. Ditunggu cerita ngebolang di Eropa-nya..hehehe..
iya kak aku juga merasa beruntung bisa menjelajah Indonesia
*nelen ludah aku
jangan nelan ludah dyah
Haha. Habis pengen bangt tauk
yuk kesana
-,-‘
Haha. Abis pengen banget tau
Katanya pencinta laut hrs ke Togean mmg 😃
wajib hukumnya anak pantai ke Togean
Lauutnyaa wow banget
Sebenernya ga perlu jauh2 ke raja ampat banyak tempat lain yg tak kalah epic kak
Tp ya perjuangan kesananya sama2 berat dan lama hehe.
tapi sebanding perjuangan dengan hasilnya loh jo
Togean itu semacam vitamin bagi orang yang butuh liburan ke pantai hahahahaha. Menyenangkan jika bisa berinteraksi dengan warga setempat dan keriuhan anak-anak pantai
semacam obat galau kak hihihi
Cakep bangeeettt. Dai gambanya aja aku udah jatuh cinta ❤ ❤ ❤
iya aku juga suka banget ama Togean
Saya masih menunggu waktu yang tepat untuk mengunjungi Togean, secara lokasi kerjaku di Luwuk tinggal naik travel ke Ampana.
Ternyata ada kapal cepat yah, lumayan cuma 2 jam daripada naik kapal reguler.
harus kesana bar mumpung dekat dari luwuk
Ya Alloh… Togean cakep amat!!! Sayang aku nggak bisa berenang kak win, jadi kalo ke laut-laut gitu nggak terlalu semangat 😀
aku juga gk berenang pakai pelampung hihi
kaki lembu donggala kayaknya enak tuh, itu dimasak kayak apa ya?
kayak sup
Itu udah kayak pulau pribadi aja ya Win,. Keren banget Togean. Dan yang paling keren karena enggak ada sinyal Hp, jadi bisa betul2 menikmati alam togean tanpa memikirkan dunia luar.
iya serasa hidup menyatu dengan alam seru buat lari dari kehidupan hiruk pikuk
wah udah ke togean aja,, hahaa kereeen kakinya winny udah kmana mana
hihi dirimu juga bisalah
HERANNYA KITA GAK KETEMU DI TOGEAN YAAAAAHHHH….
(sayang slisiban)
iya kak hiks padahal seru kalau ketemu
Mirip Tidore yang airnya bening kayak kaca. Suka banget!
jadi penasaran ke tidore
Togean ini udah masuk bucket list aku kak. tapi belum kesampean kesana juga… sedih rasanya 😦
Kamu Engga Ngelihat Dolphin disana Kak Winny ? Bukannya Banyak yaa kak ?
aku lihat lumba-lumba banyak pas pulangnya
Di sana ada suku Bajo gak, Mbak?
ada
togean? togean… namanya gimanaa gitu
emang itu namanya kak
Aku pun jatuh cinta dengan Togean ini. Kapan nih kita jalan seru-seruan bareng. Udah pas bangetlah timnya.
sewa kapal untuk kelilingnya berapa kak ?
dulu Rp800.0000/ seharian