Makan Apa di Bengkulu


To be happy, we must not be too concerned with others.”
By Albert Camus

Tugu Thomass Parr
Tugu Thomass Parr

Hello World!

Bengkulu, Desember 2016

"Kak Win, makan apa di Bengkulu?" kata Yuni

"Yang pasti aku kalau di Bengkulu suka makan gorengannya Yun, 
yang lain belum tahu, kataku.

Hal yang tersulit bagiku saat wisata di Bengkulu adalah mencari makanan khas daerah Bengkulu. Karena memang aku suka banget paling tidak mencoba makanan khas daerah jika berkunjung. Sehingga pas trip Dinas ke Bengkulu kedua kalinya saat ditanya makanan apa di Bengkulu itu agak sulit bagiku. Yang pasti di trip pertama kami makan seafood yang lumayan dan yang kedua adalah gorengannya yang berada di simpang Lima Bengkulu. Lah kok makan gorengan udah jauh-jauh ke Bengkulu?

Habisnya gorengan di Bengkulu itu termasuk murah meriah hanya bermodalkan Rp1000/buah dapat deh gorengan. Gorengannya juga beraneka ragam mulai dari goreng pisang, tahu goreng, tempe goreng, sampai ke Bakwan. Yang unik bukan dari gorengannya namun kepada kuah gorengannya. Kalau gorengan pada umunya kan biasanya hanya dikasih sambal atau cabai maka di Bengkulu, gorengan memiliki kuah khusus terdiri dari kuah sate padang dan kuah sambal. Bahkan yang paling seru ada tempat duduk dan dikasih minum, jadi kita nongkrong didepan penjual gorengan sambil menikmati gorengan dalam sebuah piring kecil. Hal seperti ini tentu saja mengingatkanku kepada kota kelahiranku, Padangsidempuan. Dimana gorengan itu memang cemilan yang disaji dengan duduk manis pada bangku sambil menatap orang yang hilir mudik di jalanan. Sama halnya dengan Kota Bengkulu tepatnya di Simapng Lima karena area ini banyak penjual makanan serta penjual baju dan peralatan lainnya. Bahkan aku dan Yuni sengaja banget mencoba makanan yang dijual Abang-abang kaki lima mulai dari Sate Padang, Empek-empek, sampai kepada Nasi Padang. Namun gorengan selalu menjadi yang utama bagi kami.

bandrek-bengkulu

"Mbak Win, nanti mau wisata kuliner apa di Bengkulu? 
tanya mbak teman satu kantor di Bengkulu

"Gorengan mbak", jawabku

"Wah bahagianya sederhana sekali ya", makan gorengan saja sudah cukup,
 lanjutnya

Bisa dibilang sih selama di Bengkulu selama 5 hari tiap malam sepulang kerja dipastikan kami selalu makan gorengan sampai-sampai si penjual hapal muka kami. Nah selain gorengan wisata kuliner Bengkulu yang juga aku suka adalah dari segi minumannya yaitu Bandrek.

Bandrek?

Iya bandrek, aku juga sempat heran kenapa bisa Bandrek di daerah yang termasuk Pantai ini karena kan biasanya minuman Bandrek di daerah yang dingin-dingin atau pegunungan namun malah di ada juga di Kota Bengkulu. Rasa Bandrek di Bengkulu juga lumayan khas, dan harganya yang murah. Bandreknya masih dari bahan alami tanpa pengawet serta ada tambahan telur kampung. Aku sempat berpikir kalau dengan penambahan telur kampung akan menjadikan Bandrek itu amis, ternyata tidak malah tidak ada sama sekali amis dalam Bandrek tersebut. Harga segelas Bandrek juga lumayan murah Rp8000 saja tanpa telur dan jika pakai telur kampung Rp11.000.
minuman-khas-bengkulu

"Yun, pokoknya dirimu harus coba Bandrek di Bengkulu, rasanya enak kataku

"Seriusan kak?", kata Yuni

Walau akhirnya Yuni baru mencoba Bandrek di Bengkulu pada malam kedua di Bengkulu dan akhirnya dia jatuh cinta dengan Bandrek di Bengkulu.

"Kak benar ya, enak juga bandrek telur susu

"Aku mikirnya kayak abang-abang loh minum Bandrek gitu, katanya

"Yaudah Yun, anggap aja kita Abang-abang kataku menimpali

Yah paling tidak dua wisata kuliner Bengkulu berupa gorengan dan Bandrek meski bisa ditemukan di wilayah lain di Indonesia namun ada cita rasa berbeda di Bengkulu. Mungkin karena kami yang suka berjalan kaki sepanjang jalan mulai dari  Jl. Letjend Soeprapto hingga ke Jl. Sudirman Bengkulu demi mencari makan apa di Bengkulu lebih suka dengan makanan ringan sambil duduk santai.  Karena mungkin Wisata kuliner di Bengkulu susah-susah gampang!

Tapi yang buat pertama kali berkunjung ke Bengkulu, maka wisata kuliner di area Simpang Lima bisa menjadi pilihan!

Salam

Winny

Published by Winny Marlina

Indonesian, Travel Blogger and Engineer

46 thoughts on “Makan Apa di Bengkulu

  1. Gorengannya unik. Belum pernah nyoba jenis gorengan seperti diatas. Klo ditempat saya gorengan 500 saja per biji. Cuma ukuran kecil ha ha ha……

  2. wah asyiknya winny kerjaan bisa jalan-jalan 🙂 seandainya aku mengenal backpacking lebih awal (baca lebih muda) hahahah sekarang masih muda juga kok .. Itu gorengan juga sama harganya di Kotaku, masih seribu/pc .. kecuali sebangsa lumpia dan resoles ..ah jadi ngidam gorengan ujan gerimis nih

  3. Assalaamu’alaikum wr.wb, Winny….

    sudah pasti enak menikmati makanan yang lain dari tempat sendiri. Malah sangat berbeda dari amkan di luar negara. Ingin juga merasa bandrek. Tidak tahu kalu di Malaysia juga ada minuman sejenis bandrek.

    Salam manis dari Sarikei, Sarawak. 🙂

  4. Indonesia memang surganya gorengan ya Win. Hahahaha. Aku juga doyan. Dan pilihannya selalu pisgor, bakwan, tahu atau ubi goreng😀. Issshh jadi pingin kaaaaann😕

  5. Belum pernah ke bengkulu.. Gorengan kayaknya jadi cemilan wajib rakyat Indonesia ya mbak, dimana2 ada..

  6. Serunya ya mbak kalau pas travelling sambil berburu kuliner setempat… meski saya bukan pecinta aneka macam kuliner Indonesia, tapi saya yakin kalau urusan ngisi perut dengan makanan, saya paling demen, hehe…

    Btw, saya penasaran lo bandrek tu makanan yang kayak apa. Beneran, apa krn saya katro sebagai org borneo atau apa, sya baru tahu dari membaca postingan Anda ini saja. Itupun masih belum jelas bagi saya, karena Anda tidak menceritakan makanan bandrek itu seperti apa, 😂😂😂

  7. bandrek … setahu saya sih bandrek dari bandung … ternyata ada juga ya di bengkulu, tapi memang beda bandrek bandung dengan bengkulu yang pakai telor segala, bisa pesan pakai telor ceplok ga .. 😀

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.