It’s not that I’m so smart, it’s just that I stay with problems longer.
By Albert Einstein
Hello World!
Turki, 3 Oktober 2016
Setelah menikmati pemandangan Ortaköy Mosque Istanbul yang super romantis dengan Hallis, maka entah angin apa yang membuat Hallis mengajakku untuk ke tempat kerjanya.
"Winny, would you like to go to see my working place", katanya "It's in Şişli, Istanbul "Ah okay, kataku "But we are going there by foot", katanya "Lets do that"
Akhirnya kami berdua dari Masjid Ortaköy berjalan kaki ke Nişantaşı City, mall tempat bekerja Hallis. Padahal waktu dari Sultan Ahmad kami naik trem kemudian naik bus ke Beşiktaş. Nah pas dari Ortaköy kami malah memilih berjalan kaki tepat jam 11 siang, dimana matahari terik-teriknya.
Sebenarnya ada keuntungan dengan berjalan kaki karena aku menjadi tahu sekeliling serta menikmati pemandangan.
"Peoples look at us, kata Hallis "Really?, kataku "What do you think when i use this t-shirt and walking with ASIAN? katanya Tourist, kataku
Jadi ceritanya aku membakan si Hallis baju Batik karena dia sangat menyukai Indonesia dan pernah berkunjung dua kali. Nah saat berjalan bersama dia langsung pakai Baju Batik dengan warna Biru yang ternyata baju itu malahan menjadi pusat perhatian.
Padahal aku hanya biasa saja tapi setelah aku amati, ternyata benar banyak sekali orang yang kami lewati memandangi kami. Mungkin warna dan corak Batik itu menarik perhatian!
Wajar warna batiknya aja biru, mencolok kan?
Tujuan perjalanan kami sebenarnya ke Nişantaşı City, sebuah distrik yang prestigious di Istanbul dan merupakan salah satu mall bergengi di Turki. Lokasinya Nişantaşı City di Teşvikiye Caddesi , Teşvikiye Mahallesi. No: 162. Şişli – Istanbul.
"Lets me bring your bag, kata Hallis Its okay, i can carry it", kataku
Eh ternyata ya berjalan kaki dengan tas gede ditambah suasa panas membuatku berkeringat. Berjalan 20 menit masih tidak terasa berat, namun pas ketika jalanan menanjak dan ketingat bercucuran aku malah menyesal menolak tawaran Hallis untuk mengangkat tasku.

Di tengah jalan tiba-tiba Hallis berkata
"You are the strong woman that i ever met, katanya You do not complain at all while we are walking Usually Turkish girls would ignore to walk, katanya kagum
Dia tidak tahu saja ya sebenarnya udah capek namun karena ada teman sambil berjalan akhirnya tidak terasa perjalanan. Ditambah pengalaman jalan kaki di Jakarta sudah membuatku terbiasa. Tidak sia-sia kebiasaan berjalan kaki!!
"I think the man whoever be your man would be lucky to have you as wife", lanjutnya
Terus aku jadi GR tingkat tinggi, untung tidak jatuh 😀
Akhirnya setelah berjalan kurang lebih 1 jam yang aku merasa seperti 2 jam kami sampai di Mall yang kata Hallis elit di Istanbul.
Can i meet Okan Yalabik in Nişantaşı City?, kataku Hahha, tawa Hallis Im not sure you can see him, Winny but i ever met famous person in Istanbul" katanya
Terus akupun pasrah tidak jadi bertemu dengan Babang Okan Yalabik, habis sudah berjalan sejauh ini dan berharap bisa ketemu dia malah gak ketemu.
Memasuki Mall yang bagus itu, Hallis begitu antusias menceritakan semua tentang Mall. Padadahl jujur aku merasa masuk Mall seperti masuk ke dalam Plaza Indonesia atau Grand Indonesia, habis mau gimana terbiasa dengan Mall selama di Jakarta sehingga jika ke Luar Negeri UUM (Ujung-ujungnya Mall) itu agak-agak. Namun lumayan sih jadi pengalaman baru, berjalan kaki di Istanbul kemudian bertemu dengan cowok Turki cakep pula eh dapat gratisan melihat Mall ala Turki.
"I need to go to toilet Murat, kataku I'm sweat too much, kataku
Saat masuk ke dalam toilet, seorang Ibu berbahasa Turki kepadaku, entah apa yang dia katakan namun aku tidak mengerti akhirnya aku keluar dari Toilet dan menghampiri Hallis. Kemudian Hallis pun mengajakku bertemu dengan rekan kerjanya dan mengenalkanku kepadanya.

Yuhuu, pengalaman baru lagi!!
Akhirnya aku dan Hallis bersantai di sebuah sofa beberapa saat hingga aku melihat jam ditangan sudah jam 12 siang.
"Hallis, i need to go back to Sultan Ahmed, kataku What time will you start working, tanyaku 2pm, Winny, kata Hallis Wait i need to bring you to near station that i usually pass, katanya No, you do not need t bring me, just give me direction, kataku Well, i want you know what steert that i passed for going to work everyday, katanya
Akhirnya aku diantar ke Metro terdekat dari Şişli. Berjalan sekitar 20 menit hingga aku sendirian menuju ke Sultan Ahmad Area untuk melihat Blue Mosque untuk terakhir kalinya!
Salam
Winny
Hahaha strong women cie ciee kaki pegel ternyata 😃
Kapan2 aku ajak jalan kaki ahh dari Ciwandan ke Serang hihi LoL 😃
habis tgl 15 jan siap2 aku booking ya hahahah
Gak ada gojek ya, neng ? hehehe
gk ada kak hihih
Ga gemeteran kakinya, win?
lumayan kak 😀
Sisli… Dekat tempatku donk.. Dan aku malah belum pernah main ke Nisantasi. Selalu mikir “dekat kok. Bisa besok2…” hahhhaa…Lumayan gempor pasti jalannya. Secara jalanan di Istanbul ngga ada yang rata…
benar kak apalagi pas tanjakan dan bawa tas berat terik pula matahari
kalau jalan jauh ada temennya emang jadi engga terlalu kerasa ya capeknya, apalagi ditemenin sama Hallis yang baik banget hahahaha XD
tapi lumayan gempor 😀
baru banget kemaren ngalamin diajak jalan ke mall. Dan, akupun cuma, eh pleeeaaaaseeee mall di mana-mana sama aja.
iya kak isinya jualan semua haha
iya ya. lagian kalo barang beremerek bisa ditemuin dimana aja ya. hihih
setuju 😀
ini seru banget, awal kebacanya sisili…kirain italia..oh di turki. mba win ganti template ya? bagus loh
di Itali ada juga kak namanya sisli? jadi penasaran, iya kak ganti templete tahun baru 😀
Seriusan win, ranselmu itu berat banget! Kenapa gak minta tolong si abang aja yang ngebawain
sok-soak tangguh kak padahal berat
Kuat juga Winny jalan kaki ya, 🙂
kebiasaan jalan di Jakarta kak 😀
Penasaran sama yg namanya Hallis, kamu welfie coba hehe batiknya ky apa pas dipake sampai diliatin
aku tambahin photonya ya hihi
mana nggak keliatan Hallis pake batik
“You are the strong woman that i ever met, katanya
You do not complain at all while we are walking
Usually Turkish girls would ignore to walk, katanya kagum
Dalam hati pasti kamu mau minta digendong ama dipijet-pijet manja tuh kaki :p
Hahaha… demi sebuah pertemanan dan pengalaman baru ya Win, 5km pun dibabat jalan kaki deh. Mungkin Hallis jadi ga enak hati juga akhirnya….
Aku selalu kagum sama semangatmu juga keberaniannya buat jalan-jalan (kadnag sendirian). Mungkin karena dari Medan kali yaaa? 😛
karena Batak kak heheh 😀
uhuyyy setrong yaaa kak Winny!!
jangankan jalan kaki bang, jalan(i) kehidupan ini sama abang juga adek setrong kok!
*kemudian digelindingin dari mall*
wkwkwkwk kalau kehidupan bersama gak kuat deh hihih 😀
salah satu tips untuk yang mau travelling kayaknya selain kuat jalan kaki juga mesti kuat angkat beban … hehehe .. ga apa2 asal jangan beban kehidupan 🙂
beban kehidupan berat itu kak hhihi
Waah bagus yaa. Aku udah lama pengen ke Turki tapi kayanya kalo sekarang ngga dulu deh, ngeliat situasinya. Mungkin nanti kalo udah rada tenang ya.
iya aku juga mw balik kesana cakep
ada yg ke turki akhir tahun 2017? kira2 turki aman ga ya? aku lagi bikin plan ke sana maret/april 2018 tapi masih menimbang2 keamanannya