Mencari Harem di Topkapi Palace Turkey


Stay true to yourself, yet always be open to learn. Work hard, and never give up on your dreams, even when nobody else believes they can come true but you. These are not cliches but real tools you need no matter what you do in life to stay focused on your path.
By Phillip Sweet

topkapi-palace
Topkapi Palace
Hello World!
Turki, 2 Oktober 2016
Cuaca begitu bersahabat di hari kedua kami di Turki. Tujuan wisata kami di Istanbul untuk melihat Topkapi Palace, istana yang sangat ingin aku kunjungi sejak menonton film Magnificent Century salah satu film Turki yang sempat di putar di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia. Bahkan Ibuku sangat suka menonton film dengan judul King of Sulayman, tentu saja yang menarik selain Kisah Cinta Raja dan Hurem adalah istana yang super apik di Istanbul “Topkapi Palace”.
Tidak seperti hari pertama di Istanbul dimana kami berjalan 20 km, maka di hari kedua kami lebih banyak menggunakan metro dan tram. Bahkan Kosan sengaja membawa mobiknya di hari kedua dan memarkirkannya di Kadikoy lalu seperti biasa kami menyeberang dengan kapal ke sisi Eropa Turki. Menyeberang dengan kapal dari sisi Asia Turki ke sisi Eropa adalah salah satu hal yang paling aku suka selama di Turki. Apalagi memandangi Topkapi Palace, Blue Mosque dan Hagia Sophia dari kapal itu memberikan pemandangan cantik.

topkapi-turki
Sesampai di Sisi Eropa Turki, kami menunggu Trem menuju ke Sultan Ahmed. Kemudian kami berjalan ke pintu masuk Topkapi Palace.Salah satu tempat wajib yang dikunjungi di Istanbul adalah Topkapi Palace (Topkapi Sarayi). Topkapi Palace dibangun oleh Sultan Mehmet II setelah berhasil menaklukkan Konstatinopel tahun 1453. Topkapi Palace menjadi pusat pemerintahan sekaligus merupakan kediaman resti para Sultan Ottoman selama 400 tahun (1465-1856). Topkapi Palace menjadi museum dan terdiri dari berbagai bangunan yang dibagi dalam area. Istana Topkapi diubah fungsi menjadi museum tahun 1924.

topkapi-palace-istanbul-turkey
Topkapi Palace
Di depan pintu Topkapi kami membeli Museum Pass seharga 85 TL berlaku untuk 5 hari. Museum Pass merupakan kartu hemat untuk mengunjungi berbagai museum dan situs bersejarah yang di Istanbul dikhususkan untuk wisatawan. Dengan membeli Museum Pass maka bisa masuk kedalam 12 museum di Istanbul tanpa antri. Museum pass berlaku untuk Hagia Sophia, Topkapi Palace (tidak termasuk ke dalam Harem), Hagia Irene Museum, Istanbul Mosaic Museum, Istanbul Archeological Museum, Museum for history of science and technology in Islam, Yildiz Palace Museum, Fethiye Museum, Chora Museum, Galata Mevlevi house Museum, Rumeli Hisar Museum.

museum-pass
Museum Pass Istanbul
Jika memiliki waktu yang cukup di Istanbul sebaiknya memiliki Museum Pass karena jatuhnya hemat dibandingkan jika dibeli tiket masuk singlenya. Kami sendiri walau 3 hari di Istanbul jatuhnya mahal membeli museum pass karena kami hanya menggunakan untuk Topkapi Palace dan Hagia Sophia namun lumayan lah sebagai kenang-kenangan dari Turki.

topkapi-palace-istanbul
Topkapi
Aku dan Mbak Ninik antri untuk membeli Museum Pass Istanbul kemudian kami masuk ke dalam Topkapi Palace. Kosan memiliki kartu mahasiswa sehingga dia tidak perlu membeli tiket masuk ke dalam Topkapi. Untuk area Topkapi sangat luas dan kami mengelilingi Komplek Topkapi yang super luas. Pekarangannya luas dipenuhi dengan pepohonan rimbun, pintu gerbanganya layaknya Istana serta yang menarik di Topkapi bisa melihat Selat Bosphorus, Teluk Golden Horn dan Laut Marmara.

bosphorus
Di dalam Topkapi Palace kami sempat melihat ruangan Harem namun kami tidak masuk karena harus membayar tiket masuk lagi.

Kosan, where is Harem?”, tanyaku.

In this palace long time ago“, kata Kosan

You know i watched Magnificent Century  in Indonesia and i like Ibrahim Pasha”, kataku

Can we find Ibrahim Pahsa for me one?” tanyaku dengan bodohnya

Kemudian Mbak Ninik dan Kosan hanya tertawa saja!

Ujung-ujungnya gak nemu Harem, Ibrahim Pasha juga kagak. Untungnya sih bisa menginjakkan kaki di Istana Topkapi, Istana yang pernah didiami Dinasti Ottoman.

topkapi-palace-turki

Kami berjalan kami hampir 5 jam hanya untuk Topkapi Palace.

Hah 5 jam?

Kok bisa lama?

Karena Topkapi ini luas, dan pemandangan disekitarnya cakep bahkan yang paling aku suka adalah pemandangan Laut dari Topkapi.

bosphorus-turkey

Selain bisa melihat Selat Bosphorus hal yang paling aku suka di area peninggalan berharga di dalam Topkapi Palace. Jadi di salah satu ruangan setelah Imperial Council Hall, dimana tempat bertemunya Raja Ottoman zaman dulu maka kami ke tempat area penyimpanan pedang yang pernah digunakan oleh Raja Ottoman dan umurnya juga sudah tua!!

Melihat persenjataan zaman dulu malah mengingatkanku saat di Jodhpur saat melihat pedang yang digunakan Akbar. Nah di Istanbul maka koleksi perang yang digunakan dari 400 tahun silam masih ada, keren kan?

Hanya saja tidak boleh diphoto!

topkapi

Selain itu di dalam Topkapi Palace kami bisa melihat koleksi yang didapat dari zaman Nabi Muhammad SAW, mulai dari baju Fatimah, kumis Nabi Muhammad, jejak Kaki Nabi Ibrahim, dan masih banyak lagi!

Melihat peninggalan berharga umat Islam aku merasa sangat puas dan tentram!

Pantas saja Istanbul masuk kedalam salah satu tujuan setelah Umrah!

“Mbak aku merasa damai”, kataku kepada Mbak Ninik.

Benar-benar puas melihat peninggalan Islam dan merasakan wisata Sejarah Islam di Istana Topkapi Istanbul Turki!

topkapi-palace-turkey

Semua peninggalan bersejarah dan barang berharga peninggalan Nabi Muhammad SAW beada di ruang bernama Pavilion of Holy Mantle dan Holy Relics. Di Pavilion of Holy Mantle dan Holy Relics Topkapi Palace pula aku dapat melihat mantel Nabi Muhammad SAW yang pernah dijaga oleh Dinasti Abbasiyah di Mesir namun akhir abad 18 Wahabi melakukan pengrusakan tempat suci di Arab sehingg barang penting diselamatkan di Topkapi.

Winny, this time for me to see this, even i have visited Topkapi, and lucky because of you“, kata Kosan.

It’s STUNNING, lovely treasure” kataku kepada Kosan

“Keren sekali ya”, kata Mbak Ninik!

topkapi-istanbul-turkey

Is this really from Mekkah?” tanya kepada Kosan

Yes, thats origin!”, kata Kosan. Iya pula mana mungkin palsu iya kan?

Hey i want to go to Mekkah and bring my mom becuase this place” kataku kepada Kosan

Lemme know and i will join”, kata Kosan.

sultan-ahmed-istanbul

 

Walau gagal melihat Harem namun hatiku senang karena aku melihat peninggalan Nabi Muhammad SAW yang tak bisa dibandingkan dengan kebahagiaan apapun!

Bagaimana kalau aku aja jadi Harem?😂

Harga Tiket Masuk Topkapi Palace
40 TL
Alamat Topkapi Palace
Cankurtaran Mh
34122 Fatih/İstanbul
Turkey

Salam
Winny

Advertisement

Published by Winny Marlina

Indonesian, Travel Blogger and Engineer

52 thoughts on “Mencari Harem di Topkapi Palace Turkey

  1. Mungkin saat berkunjung ke Turki berikutnya, akan bertemu dengan Ibrahim Phasa yang mengerti apa yg dicari Winny 🙂
    Turki sangat2 keren ternyata.

  2. Harem itu apaan sih tambah bingung. Klo di film jepang itu harem itu mirip lelaki yg hidupnya dikelilingin cewek ha ha ha….. Makanya saya bingung terus pas baca.

  3. Seru ya kalau di turki ada museum pass nya, jadi kalau mau berkunjung ke banyak museum bisa lebih hemat. Apalagi ada banyak spot bagus buat foto-foto keren banget ya XD

    1. wanita-wanita yang ada di kerajaan bisa istri fyi kata ottoman org “The harem was defined to be the women’s quarter in a Muslim household. The Imperial harem (also known as the Seraglio harem) contained the combined households of the Valide Sultan (Queen Mother), the Sultan’s favourites (hasekis), and the rest of his concubines (women whose main function was to entertain the Sultan in the bedchamber). It also contained all the Sultanas’ (daughters of the Sultan) households. Many of the harem women would never see the Sultan and became the servants necessary for the daily functioning of the harem.” 😀

    1. hasil contekan ini dari ottoman org “The harem was defined to be the women’s quarter in a Muslim household. The Imperial harem (also known as the Seraglio harem) contained the combined households of the Valide Sultan (Queen Mother), the Sultan’s favourites (hasekis), and the rest of his concubines (women whose main function was to entertain the Sultan in the bedchamber). It also contained all the Sultanas’ (daughters of the Sultan) households. Many of the harem women would never see the Sultan and became the servants necessary for the daily functioning of the harem. ” 😀

  4. Bahagia banget kalau saya berada di negara dengan perjalanan dan pengalaman sejarah yang panjang, yang punya peninggalan sejarah indah dan menakjubkan kayak di Turki ini. Denger-denger di dalamTopkapi Palace ada tongkat Nabi Musa ya, kak? Itu sebenarnya boleh difoto nggak sih?

  5. Topkapi Palace memang luar biasa gak pernah bosan untuk mengunjunginya, btw aku juga penggemar Magnificent Century yang sampai sekarang sebenarnya filmnya masih ada cuman gak tayang lagi di Indonesia, Harem ini memang luar biasa ya bagaimana seorang Sultan bisa membina begitu banyak wanita, walaupun ada sedikit kontroversi juga ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa wanita-wanita di Harem adalah budak tapi gak juga sih mereka adalah wanita yang menurut islam adalah para wanita yang dilindungi di balik dinding kekaisaran Ottoman, kalau dilihat di filmya persaingan antara para wanita tersebut sangat tajam ya apabila dia sukses di bisa mencapai posisi sebagai Valide Sultan yaitu wanita tertinggi di era tersebut, jadi pengen ke sini lagi nih setelah baca postingan mbak winny makasih ya mbak

  6. Beruntung kamu win, bisa lihat sejarah Islam langsung disana. Sayang ya nggak bisa Poto pedangnya. Sepertinya menarik pedangnya ya. Dari istana bisa berlatar laut gitu ya? Cakep banget latarnya. Kasih jempol deh buat yang motoin.

  7. Keren. Harem kalau ga salah bisa pakai kartu tourist pass yg 15 hari 185 TL Oktober 16 lalu. Isinya ruangan ruangan juga. Banyak lukisan dekorasi bunga, dan banyak tempat duduk yang nyandar di dinding

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: