Jalan kaki ke Daerah Taksim hingga ke Gelata Tower, Istanbul Turki


“You only live once, but if you do it right, once is enough.”
By Mae West

istanbul

Hello World
Istanbul, 1 Oktober 2016
Dari Eminönü kami ke Dolmabahçe Palace kemudian ke Taksim. Di area Taksim pulalah kmai makan hamburger ala Turki yang enak banget. Saking enaknya itu Hamburger, hingga kini masih tergiang rasanya!
Secara keselurhan menghabiskan waktu mengelilingi area Taksim sangat menarik. Dan aku sangat suka area Taksim karena Area Taksim sangat menarik dikunjungi karena banyak sekali pertokoan, restauran untuk minum maupaun makan dan merupakan tempat berkumpulnya wisatawan mancanegara dan warga lokal. Ibaratnya Taksim ini alun-alun Kota tempat nongkrong. Bahkan area Taksim sering dijadikan tempat shooting loh!

taksim
Taksim

Kami bahkan berjalan dari Gang ke Gang melewati coffe shop dan melihat tingkah laku warga lokal. Bahkan mencari oleh-oleh bisa juga di area Taksim.
Kami ke Taksim sebenarnya mencari Gapari untuk kartu Mbak Ninik karena entah kenapa paket internetnya tidak bisa bekerja. Maka di Taksimlah tujuan kami dan Kosan menanyakan dari satu orang ke orang lain hingga akhirnya kami mengitari area Taksim bertiga.

turkey
Taksim

Untuk menemukan Gapari yang bisa memperbaiki Kartu cukup susah namun berhasil mendapatkannya. Sepanjang pencarian mencari Gapari tempat perbaikan kartu akhirnya banyak yang kami lalui. Mulai dari mencoba es krim Turki yang membuat jantungan karena trik yang dibuat oleh penjual. Dengan Bahasa Turki dia akan teriak yang membuat kaget kemudian memberikan es krim namun tiba-tiba hilang. Kemudian sesaat kemudian tiba-tiba es krimnya udah ditangan. Itulah es krim Turki!
Seruuuu!!
Walau rasa es krimnya biasa saja, yang tak biasa cari memberikannya!

taskim-area
Taksim

Di Taksim pula kami melihat pengamen berkelas karena ngamennya nejis lengkap dengan peralatan musiknya. Ngamennya rapid an penuh modal, bahkan ada pengamen dari America alias suku India.
“They are real Indian, from United Stated,” kata Kosan.
Gila ya niat banget ke Turki demi ngamen!
Di Taksim pulalah kami juga sempat sholat Ashar dan setelah itu berjalan kaki hingga ke sebuah Gereja yang tak sengaja kami jumpain.

taksim-istanbul

Gereja itu seperti berada di Spanyol dan warnanya orange. Dan di Taksim pulalah kami sempat melihat demonstran dengan polisi.
“Can i take the photo of demonstran?”, tanyaku kepada Kosan
I think you can”. Katanya
Kemudia “jepret”

taksim-turki
Eeh belum semenit memphoto polisi datang menyuruh menghapus photo yang barusan aku ambil.
Kan sial?!
Terpaksalah aku hapus photonya!
Di Taksim kami full jalan kaki serta melakukan banyak hal dan melihat banyak hal pula.
Bahkan kami juga ke Monumen Kemerdekaan Taksim yang disebut Taksim Cumhuriyet Anıtı untuk memperingati pendiri Republik Turki, Mustafa Kemal Atatürk.

gelata-tower
Gelata Tower

Yang tak kalah seru ketika kami bertiga berjalan kaki hingga ke Gelata Tower. Awalnya kami hendak masuk ke atas namun melihat antrian panjang akhirnya kami memilih untuk melihat dari luar saja. Padahal Gelata Tower sangat cocok untuk menikmati pemandangan 360 derajat Kota Istanbul. Bahkan Menara ini dibangun tahun 507 oleh Kaisar Bizantium, Anastasius. Gelata Tower waktu itu masih dari kayu. Kemudian tahun 1348 dibangun menara batu setinggi 66,9 meter oleh Koloni Genoa. Sayang antriannya lebih panjang dari antrian sembako jadinya yah kami dari luar saja sudah bahagia!
Tapi kalaupun seandainya bisa naik aku kayaknya tidak sanggup deh melihat Kota Istanbul dari atas, maklum takut ketinggian, phobia ah phobia!

gelata-tower
Gelata Tower

Kemudian rencana menaiki Gelata Tower kami coret dari tempat wisata Istanbul kemudian kami berjalan menuju ke Gelata Bridge. Uniknya di Gelata Bridge kami melihat warga lokal sedang memancing. Iya pemandangan memancing itu hal yang lumrah di Istanbul. Tentu hal ini baru bagiku!
Its normal fishing here,” Kosan menjelaskan kepada kami.
Kemudian ada sebuah pancingan nganggur lalu Kosan meminta izin kepada pemilik pancing sambil berbahasa Turki.
Setelah bicara Turki yang tidak aku mengerti tiba-tiba Kosan berkata
Try it”,

gelata-bridge-turkey
Gelata Bridge

Akhirnya aku pura-puralah ya mencoba memakai pancing.
Padahal gaya doang buat photo kan lumayan dengan latar belakang Masjid!
Gambarnya sih apik!
Bahkan menikmati pemandangan di Gelata Bridge ini sangat menentramkan!
Berjalan kaki di Gelata Bridge seru sekali karena jembatan ini menghubungkan dua sisi Istanbul “sisi Kota Tua dan modern” serta berada di mulut Teluk Golden Horn.
Tidak sia-sia kami seeharian jalan kaki bersama Mbak Ninik dan Kosan!
Setelah puas di Gelata Bridge kami kemudian melewati Yeni Camii New Mosque (Istanbul) hingga akhirnya kami ke Istanbul’s Egyptian/ Spice Bazaar (Mısır Çarşısı).

gelata-bridge-istanbul
Gelata Bridge

Di Egyptian/Spicy Bazaarlah Kosan dengan muka senang mengajak kami mencoba Bakso kesukaannya. Eh pas sampai di depan Bakso ternyata Abang Bakso tutup. Akhirnya dia mengajak kami ke sebuah toko manisan.
This is pistachio, my favorite cake”, kata Kosan

pistcahio
Egyptian Bazaar

Aku dan Mbak Ninik mencoba manisan yang terbuat dari pistachio dan rasanya manis!!
Oh no, how come u don’t like pistachio?”, kata Kosan dengan muka tak percaya!
Wajar tingkat manis di Turki itu sangat berbeda dengan tingkat manisku.
Dan jujur saja aku tidak terlalu suka kalau makanan itu “terlalu manis”.

egyptian-bazaar-turkey
Egyptian Bazaar

Akhirnya makanan yang dipesan untuk 3 orang harus dihabiskan sendiri oleh Kosan karena kami tidak sanggup memakannya.
“I will call you Mr. Pistachio”, kataku ke Kosan dengan muka nyengir.

gelata-bridge

Salam
Winny

Advertisement

Published by Winny Marlina

Indonesian, Travel Blogger and Engineer

43 thoughts on “Jalan kaki ke Daerah Taksim hingga ke Gelata Tower, Istanbul Turki

  1. Assalaamu’alaikum wr.wb, Winny… panjang sekali cuti di Turki ya. Banyak tempat dijelajahi. Bisa dibikin buku ini Winny agar ramai yang dapat manfaatnya. Saya juga tidak suka makanan yang manis. Ternyata di Taksim juga ada Mesir Bazaar ya. Salam manis dari Sarikei, Sarawak. 🙂

  2. Wah, ternyata Turki ada juga ya yang hobi mancing. Kirain cuma di Indonesia doang yang orangnya hobi mancing. Pemandangan disekelilingnya bagus,kalo aku mungkin betah duduk berjam-jam ikutan mancing beneran win.#hahaha.. bikin mupeng juga nih ke Turki .#kumpulinreceh semoga kesampean. Btw, disini habis budget berapa win?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: