Bus Malam Iran


“Love what you do and do what you love. Don’t listen to anyone else who tells you not to do it. You do what you want, what you love. Imagination should be the center of your life.”
By Ray Bradbury

Terminal Bus di Tehran
Terminal Bus di Tehran

Hello World
Iran, September 2016
Dari Tabiat Bridge, Erp membawaku ke West Terminal Iran karena aku hendak bepergian ke Yazd sendirian dengan bus malam. Sebelumnya, Erp sudah memesankan tiket bus malam dari Tehran ke Yazd melalui online sehingga kami tinggal jalan ke terminal. Sesampai di Terminal West, Erp memarkirkan mobilnya lalu kami berdua berjalan kaki masuk kedalam terminal dan si Erp sempat tanya juga cara masuk ke dalam terminal dari parkiran dengan Bahasa Persia. Aku hanya mengikuti pria ini karena mungkin kalau bukan dengan dia aku akan kewalahan bagaimana membeli tiket bus Iran.
Sesampai di dalam terminal sekitar jam 9.30 malam aku membayar tiket bus malam dengan harga tiket bus malam dari Tehran ke Yazd seharga 400,000 Rial untuk tipe jenis bus VIP. Awalnya sih aku hanya ingin membeli tiket bus malam biasa namun karena kata Erp bedanya Cuma 100,000 Rial, walau dalam hati sebenarnya aku lebih memilih bus biasa sih namun karena Erp menyarankan memakai bus VIP yah ngikut saja deh.

terimal-tehran

Aku kira kalau naik bus VIP Iran itu dilengkapi dengan wifi atau setidaknya ada musik atau bisa nonton di dalam bus karena kan namanya VIP eh ternyata aku salah, tidak ada wifi maupun musik di dalam bus atau nonton film juga nggak karena letak ke VIP annya pada bangku yang lumayan nyaman. Mirip bus di Indonesia sih menurutku. Maklum sebagai pemuja wifi gretongan karena tidak mempunyai SIMCARD Iran maka jika bus memiliki fasilitas wifi maka akan menjadi nilai plus dimataku apalagi lama perjalanan ke Yazd yang katanya sekitar 8 jam. Siap-siap mencoba tidur sepanjang malam!
Nah si Erp ini baik hatinya gak ketolongan, jadi dia itu memberikanku Kartu Debitnya yang berisi uang serta kartu Telp yang bisa aku gunakan jika misalnya ada kejadian apa-apa. Tidak hanya itu si Erp juga mengajakku ke ATM terus mengajariku cara mengambil uang dengan ATM nya terus dikasih tahu PIN nya. Baiknya si Erp ini kebangetan!! 😀
Kemudian tidak hanya disitu saja kebaikannya, dia juga memastikan kalau kartu telponnya bisa berfungsi. Awalnya aku menolak sih menerima dua kartunya karena aku membawa uang cash dan takut kalau kartunya hilang namun karena Erp mengatakan bawa untuk emergency yaudah aku ambilnya saja. Tentunya aku tidak akan menggunakannya!

Duh super beruntung bertemu Erp!

How lucky i am!!

Petunjuk bus
Petunjuk bus

Setelah Erp memberikanku kartunya kemudian dia memberikanku tiket dengan tulisan Arab Botak, khasnya tulisan dan Bahasa Persia. Sebelum Erp pulang ke rumah dan meninggalkanku di terminal, Erp malah  mencarikan orang yang bisa Bahasa Inggris untuk menuntunku menuju ke bus dan mencarikan orang yang kebetulan sama tujuan ke Yazd. Erp lalu berbicara dengan seorang Bapak yang umurnya sekitar 50an dan menitipkan aku kepada si Paman. Aku tidak mengerti Bahasa mereka tapi yang jelas dari mimiknya seperti menitipkan kali ya! Disinilah aku bertemu Paman Kashan dan setelah memastikan aku aman maka Erp pun pulang karena keesokan harinya dia harus bekerja.

Si Paman Khasan rupanya hendak pulang ke Yazd kemudian aku menunjukkan tiketku. Beliau ternyata sangat terkejut karena harga tiketku jauh lebih murah sementara tiketnya seharga 480,000 Rial. Harga tiket si Paman lebih mahak 80,000 Rial! Yah saat membeli tiket aku mendapatkan diskon dan semua berkat si Erp. Si Paman Khasan lalu meminjam tiketku dan melakukan keluhan karena dengan bus yang sama namun harganya beda. Ternyata tiketku dapat diskon karena sebelumnya membeli dari online.

Untuk membeli tiket bus bagi turis juga harus menunjukkan passport asli loh dan dipastikan tulisan dan Bahasa Persia dan aku tidak mengerti namun untuk angka aku bisa membacanya.

tiket-bus-iran
Tiket Bus Iran

Satu hal yang membuatku menahan senyum di nama tiketku “Khanom Sajadian” dan itupun si Paman Khasan yang memberitahuku. Kalau ingat itu jadi senyum-senyum sendiri 😀
Pas waktu bus berangkat, Paman Khasan lah yang menuntunku naik bus yang mana serta bangku mana yang akan aku naiki. Pokoknya mirip Indonesia sistem perbusan di Iran, jika jadwal keberangkatan telah masuk maka penumpang masuk ke dalam bus dengan menunjukkan tiket kepada penjaga dan jangan sampai salah masuk kedalam bus karena bisa nyasar entah kemana. Di dalam bus lumayan nyaman karena bangkunya yang super luas dan dikasih makanan loh saat perjalanan. Ternyata aku dikasih gelas yang rupanya ada airnya di dalam bus dan ambil sendiri namun karena aku tidak tahu makanya aku sempat berpikir, “orang iran kasih gelas namun gak ada airnya”, eh airnya ambil sendiri loh dan letaknya ditengah. Karena aku sendirian di dalam bus karena si Paman duduknya dibelakang aku di depan kemudian gak ngerti Bahasa Persia, yauda bodoh sendiri di dalam bus!! Padahal aku haus banget pas di dalam bus namun lupakan saja!

Bus VIP Iran
Bus VIP Iran

Bus malam Tehran-Yazd lumayan membuatku tidur ayam dan kebetulan disampingku tidak ada orang sehingga aku leluasa menggunakan bangku disampingku. Bayangkan dong sendirian cewek dari kampung Padangsidempuan sana sendirian di negara orang melakukan bus malam dan tanpa guide dengan hanya bermodalkan keinginan dan entah apa yang menunggu di Yazd,  yang pasti aku pergi saja ke Yazd demi melihat Gurun Pasir. Asli dalam bus aku merenung, buset ternyata aku nekat juga hahahahhaha 😀
Di dalam bus juga ada seorang pria Iran yang memandangiku dan acap kali di memandangku dia senyum-senyum. Entah aku yang ke GR an tingkat tinggi atau tidak, yang pasti ada kalanya dia melirik sepanjang perjalanan kemudian ke tangkap oleh mataku. Mungkin dia tahu kali ya kalau aku turis mungkin dengan gaya  jilbabku yang aneh atau cara pakaianku berbeda, atau bisa juga karena wajah Batakku, entahlah!!!

Salam
Winny

Published by Winny Marlina

Indonesian, Travel Blogger and Engineer

49 thoughts on “Bus Malam Iran

  1. Cie..cie.. Si Winny dilirik cowok Iran dang.. Erp itu baiknya kebangetan, senenglah Kalo punya temen jalan kek gitu

  2. Wah, VIP ngga ada wifinya ga berasa VIP ya Win, ahahah. Zaman sekarang internet kan kebutuhan primer, 😂😂😂.

    Btw Erp baik banget ya sampe segitunya!! 😮

      1. Hahaha jadi souvenir ya Win. Btw, dirimu kenalan dengan mereka via CS kah? Kok bisa? Soalnya aku sempat baca di blog nya siapa gitu, katanya sebenarnya CS itu dianggap illegal di sana.

Leave a reply to ajheris Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.