The man who looks for security, even in the mind, is like a man who would chop off his limbs in order to have artificial ones which will give him no pain or trouble.
Henry Miller
Objek Wisata Medan
Hello World
Jakarta, Juni 2016
Bentar lagi Lebaran, ayoo unjuk tangan siapa yang hendak pulkam alias pulang kampung? Ada yang punya rencana liburan ke Medan? Kalau ada ada beberapa tips perjalanan ke Medan khususnya yang baru pertama kali mengunjungi Medan.
Tips Perjalanan Sebelum ke Medan
1.Tidak perlu mengucapkan Horas Bah
Medan emang identik dengan suku Bataknya walau sebanarnya di Medan itu sendiri sangat Multietnik mulai dari Suku Melayu, Jawa, Aceh, Tionghoa, Arab bahkan India. Hanya saja karena suku Batak itu sangat khas dalam logatnya maka ketika mendengar kata Medan orang ingatnya Batak ini! Walau demikian ketika mengunjungi ke Medan tidak perlu mengucapkan Horas Bah kepada semua orang karena istilah yang terkenal di Medan itu justru istilah “INI MEDAN BUNG”!
2. Cara Akses dari Bandara Kuala Namu ke Medan
Banyak sekali moda transportasi dari Bandara Kuala Namu ke Medan yang lama perjalanan kurang lebih 1 jam. Bisa dengan naik Bus Damri seharga tiket Rp20.000 kalau tidak salah serta naik kereta Railink Kuala Namu ke depan Stasiun kereta turun persis di depan Merdeka Walk pusatnya Medan banget dengan harga tiket Rp100.000 sekali jalan atau dengan taxi Bandara. Semua tergantung pilihan dan mudah mengaksesnya
3.Jangan seperti Toko Emas Berjalan
Hati-hati dengan barang bawaan khususnya ketika berada di ke ramaian, sebaiknya membawa tas di depan jangan sekali-kali menaruh tas disamping apalagi bergaya Borjuis atau bak Toko Emas Berjalan karena akan memancing kejahatan. Gak mesti di Medan dimana-mana kalau kita bergaya kayak Toko Mas berjalan pasti memancing kejahatan makanya sebaiknya bergaya biasa saja agar tidak kelihatan pendatangnya. Secara keseluruhan Medan itu aman kok. Untuk area rawan banyak pencopet di Medan yaitu Pasar Petisah, Medan Mall, Area Aksara.
4.Kalau menyeberang hati-hati
Kalau di Medan yang lucu adalah supir angkot dimana hanya dia dan Tuhan saja yang tahu arah mana lajunya mobilnya sehingga waspadalah menyeberang. Jangan sampai kata hewan binatang keluar walau itu bukan salah kita. Dan jangan sampai shock culture ketika kita tidak salah tapi malah dimarahin. Namun kejadian ini tidak melulu sih terjadi, pas apes aja.
5.Kuliner Medan itu enak dan Murah
Yang paling aku suka dengan Medan itu kulinernya yang super enak-enak dan ramah di kantong. Variasinya banyak lagi. Kalau aku paling suka ama Mie Aceh padahal di Medan kan, soto Medan, Ayam penyet Joko Solo dan Sop Durian.
6. Wisata Medan itu Menarik
Buat yang baru pertama mengunjungi Medan banyak sekali pilihan wisata Medan yang bisa dikunjungi mulai dari wisata religi mulai dari Masjid, Gereja, Vihara, Kuil sampai wisata bangunan seperti Istana Maimun maupun wisata Museum sampai wisata Penangkaran Buaya. Semunya tergantung selera. Untuk wisata Pantai disekitar Medan tidak terlalu aku rekomendasi sih yak arena menurutku tidak wow banget. Tapi just opinion.
7. Jangan Lupa mengunjungi daerah di Luar Medan jika ada Waktu
Banyak wisata menarik di Luar Medan yang tak jauh misalnya saja kayak ke Brastagi, sampai ke Kabanjahe atau ke Danau Toba. Tapi harus memiliki waktu minimal 3-4 hari jika ingin mendapatkan spot seperti Danau Toba, wisata terkenal di Sumatera Utara.
8. Bersantai sore di area dr. Mansyur USU
Hal yang aku suka dari Medan ketika bersantai ria di depan pendopo USU alias taman depan Biro Rektor karena banyak kijang untuk bersantai. Selain itu disepanjang dr Mansyur banyak tempat nongkrong
9.Hati-hati memilih Tempat Makan di Medan
Khusus yang turis Muslim, hatai-hati makan di Medan karena banyak makanan yang memang menyediakan makanan halal sehingga harus lebih memperhatikan tempat makannya.
10.Suhu Medan Umumnya Panas
Medan memang identik dengan cuaca panasnya sehingga siap-siap bawa botol minum. Terus jangan heran bayak seklai pakai payung pas siang hari karena panasnya.
11. Angkutan di dalam Kota Medan
Jangan khawatir, untuk urusan transportasi Medan cukup lengkap dari angkot, becak, taxi sampai Gojek jadi tidak usah khawatir jika kemana-mana sepanjang masih dalam Kota. Untuk becak motor sebaiknya tawar dahulu sebelum naik dan untuk angkutan umum bisa melihat nama tujuan di depan angkutan umum..
Ok segitu aja tips perjalanan ke Medan semoga bermanfaat!
Saya dengar di Medan banyak makanan enak dan tempat romantis.. Soal perhiasan saya gak terlalu khawatir karena emang tipikal orang yang malas pakai aksesoris hohoho
buat orang awam emang terkenalnya kata”horas bah, jadi kebiasaan emang itu kata” haha, bw aku baru pertama kali main ke blogmu lho mba, hhe salam kenal, tiba”nyasarnya kemari hhi, main”ke blogku ya kalau sempet 😀
Emas berjalan 😦 kirain orang yang cuma diem doang waktu jalan, kan diam itu emas *APAANSIH*, ternyata orang yang terlalu bergaya gitu ya wkwkw 😀 keren istilahmu Mbak 😀
Dulu waktu kerja di Batang Toru, gak banyak mengeksplor daerah medan.
Palingan mampir semalam, mainnya paling jauh ke alun alun, dan sekitaran bandara.
Dan sekarang menyesal telah melewatkan waktu setahun tanpa mengenali lebih jauh Medan.
walau saya orang Batak, tapi, belum benar-benar ngerasain gimana gregetnya kehidupan di Medan termasuk kulinernya. orang pada bilang kulinernya enak… tapi belum cobain… walau versi palsunya banyak di Jakarta… cuma kalo lagi diomongin, dalam hati saya bilang (ntar gw balas dendam, sekali coba semuaaaa… hahaha)
Ada lagi, mesti nyobain naik betor (meski kadang lebih mahal dari taksi.hehe). Trus yg soal ga salah malah dimarahin, kalau di Medan harus berani marah2 balik…. jangan jiper kena ‘mop’ 🙂
Yang nomer 4😅😅😅 persis yaa sama di Makassar …
makassar gitu juga ya
Iyaaa mba… beda no plat aja 😄
Hahaha, hati-hati memang mesti dimana-mana ya Win 😀
tos betul zilko
Saya dengar di Medan banyak makanan enak dan tempat romantis.. Soal perhiasan saya gak terlalu khawatir karena emang tipikal orang yang malas pakai aksesoris hohoho
tempat romantis sih nggak, tapi tempat makan iya 😀
buat orang awam emang terkenalnya kata”horas bah, jadi kebiasaan emang itu kata” haha, bw aku baru pertama kali main ke blogmu lho mba, hhe salam kenal, tiba”nyasarnya kemari hhi, main”ke blogku ya kalau sempet 😀
terimakasih kunjungannya leevi sennag ktmu duluan
Thanks tips nya. Mudik kapan, Winny?
gk mudik mbak 😦
Sama, akupun ga mudik ke tempat suami. Mereka yg ke Jakarta. Yeay, happy deh.
senasib kak
Selamat persiapan mudik ya Winny, menikmati Iedul Fitri bsama keluarga, horas…
makasih kak
(((((Jangan seperti toko emas berjalan)))))
Asli aku ngakak pas baca bagian itu hahahaha. Selamat mudik Winny. Semoga perjalanan mudiknya menyenangkan. 😀
hahah makasih 😀
sejak ada bandara baru saya belum ke medan lagi. jadi belum nyoba. mudah2an dapat tugas beberapa hari ke sana 😀
tp nanti railink ada di soeta kak
Nice info
makasih aaron 🙂
Paling penasaran sama kampung madras di medan yg katanya mirip little india di kl atau spore, pengen cicipin menu khas indianya 🙂
ayo ke medan kak 😀
Cieee pulkam nieh 😃
I like these daily photos you share! Nice random shots!
Thanks 🙂
Aku jg ngakak bagian jangan kaya toko mas berjalan :”))))). Horas winn!
hehhee banyak yang begitu kak soalnya
ternyata supir angkot di medan begitu juga, ini kompakan atau gimana ya hampir semua supir angkot kalo mau belok hanya dia dan tuhan yang tau 😦
iya betul rata-rata begitu ya tipikal
Wah Medan ini kota saya mbak, salam kenal dengan saya Ferdi dari Medan terima kasih
saya juga dlu pernah tgl di Medan tp 5 tahun doang sih 😀
Ooo mbak pernah tinggal di Medan, udah mantap bener itu di Medan kalau 5 tahun mbak
Makanan di Medan memang banyak yang murah. Saya suka.
Ah, jadi kangen Medan.
aku juga bang 😦
Kayaknya cuma di Belitung yang jalan bawa toko emas eh emas berjalan aman2 aja hehe. Aku mupeng ke Medan nih. TFS ya Win
Naik motor dari Jawa ke Medan aman enggak kira-kira ya Mbak Win? Seru tuh kayaknya hehehe
nekat haha
Emas berjalan 😦 kirain orang yang cuma diem doang waktu jalan, kan diam itu emas *APAANSIH*, ternyata orang yang terlalu bergaya gitu ya wkwkw 😀 keren istilahmu Mbak 😀
haha kan banyak yang begitu toko emas berjalan
Dulu waktu kerja di Batang Toru, gak banyak mengeksplor daerah medan.
Palingan mampir semalam, mainnya paling jauh ke alun alun, dan sekitaran bandara.
Dan sekarang menyesal telah melewatkan waktu setahun tanpa mengenali lebih jauh Medan.
harus balik ke Medan lagi Zulhaq
walau saya orang Batak, tapi, belum benar-benar ngerasain gimana gregetnya kehidupan di Medan termasuk kulinernya. orang pada bilang kulinernya enak… tapi belum cobain… walau versi palsunya banyak di Jakarta… cuma kalo lagi diomongin, dalam hati saya bilang (ntar gw balas dendam, sekali coba semuaaaa… hahaha)
makasih tips nya ya…
seru itu kak balas dendam 😀
Terimakasih humas pariwisata medan. Iya gak usah dibilang horas bah!. Biasa aja! Karna malah norak kalo sering2 disapa dengan kata2 begitu.
ku aminkan ito hahaha
Ada lagi, mesti nyobain naik betor (meski kadang lebih mahal dari taksi.hehe). Trus yg soal ga salah malah dimarahin, kalau di Medan harus berani marah2 balik…. jangan jiper kena ‘mop’ 🙂
becak motor ya harus pandai menawar ya
mak, aku jadi rindu pulang kampung juga, pengen kali aku makan mie sop di Petisah. hahaha…
Yuki kalau pulang kampung sama-sama yuk
Seumur umur ane gk pernah ke medan, doain min bisa jalan2 ke medan.
mudah-mudahan kesampaian ya
Ijin share min
Silahkan