Something you need most might be something you turn away from, something you turn away from might be something you regret, and something you regret, in the end, might cost you the one chance you ever had.
By Brian Judge
Hello World
Jakarta, April 2016
Jujur saja aku bukan tipe pejalan yang suka mendaki Gunung, karena proses pendakian itu sangat melelahkan buatku. Anehnya dengan sifatku yang kontradiktif, dihitung-hitung aku sudah 5 kali naik Gunung.
5 Pengalaman Mendaki Gunung di Indonesia
1. Pendakian Gunung Kelimutu di Ende Flores

Gunung pertama yang pernah aku daki ialah Kelimutu di Flores tahun 2012 bersama teman satu angkatan MT. Waktu itu tujuan wisata ke Ende untuk mengejar “Sunrise di Kelimutu”. Beramai-ramai kami jam 5 subuh sudah stand by di kaki Gunung Kelimutu di Moni kemudian naik ke Gunung Kelimutu yang lumayan menanjak. Kami melewati tangga menaik serta dengan bantuan senter seadanya, kurang lebih 1 jam perjalanan demi ke Puncak Kelimutu untuk melihat Kawah Kelimutu dengan sunrise. Saat itu banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang menantikan sunrise di Kelimutu. Yang tidak habis pikir ketika ibu-ibu separuh baya dengan kuatnya membawa barang dagangannya santai sampai di Puncak, aku sungguh salut kekuatan ibu itu.
2.Pendakian Gunung Sikunir di Dieng

Saat ke Dieng beramai-ramai siapa sangka aku ikut mendaki ke Sikunir demi sunrise Sikunir. Menanjak melewati jalanan sempit, dan sampai ke puncaknya 2 jam. Sayangnya karena cuaca tidak baik alhasil kami gagal melihat Sunrise Sikunir padahal kami sudah bersusah payah dari jam 5 naik dengan senter seadanya bahkan salah satu tim kami hampir pingsan karena kecapaian karena belum makan lalu mendaki. Untungnya ada yang menolong dan kami sampai juga di Puncak Sikunir.
3.Pendakian Gunung Papandayan

Dari semua pendakian Gunung yang pernah aku ikutin tidak sengaja, maka pengalaman ke Gunung Papandayan benar-benar aku niatkan karena aku beli sleeping bag bahkan tenda. Bahkan menginap di Papandayan, untuk ukuran yang bukan penyuka Gunung maka trip Papandayan benar-benar niat. Untungnya ada Bunga Edelweis dan Hutan Mati di Papandayan sehingga waktu berjalan demi Papandayan selama 3 jam jadi tidak terasa.
4.Pendakian Gunung Ijen

Demi Kawah Ijen aku rela mendaki Gunung Ijen selama 2 jam bersama Melisa, dan dua seniorku. Kami menanjak pegunungan jam 2 pagi demi mengejar “Blue Fire Ijen” yang fenemonal walaupun pada akhirnya kami malah melihat sedikit Blue Fire nya saja. Hanya saja mendaki ke atas Gunung ijen itu lumayan capek buatku, syukur ada pemandangan indahnya.
5.Pendakian Gunung Galunggung

Karena mendaki Gunung Galunggung ada tangganya serta jaraknya dekat dengan Jakarta, maka aku mengajak temanku untuk naik ke Gunung Galunggung. Untungnya ada Kawah Galunggung kalau tidak mungkin teman yang aku ajak akan kecewa setelah melewati puluhan atau mungkin ratusan anak tangga Gunung Galunggung.
Nah teman-teman, siapa yang hobinya mendaki Gunung? Gunung apa yang harus dicoba oleh pendaki pemula dan tidak tahan mendaki seperti saya? Ada saran?
Salam
Winny
kalau di bogor mungkin bisa coba gunung (baca: bukit) munara
makasih sarannya ardi, kapan2 saya kesana
Gunung sahari kak, syudah beyum *hehe
itu sering hahha
waleh sering to hihihi
Aku jg belum pernah ndaki gunung yg bener bener kok, win. Takut alergi dinginnya kumat. Hihihi. Cupu ya.
sama haha
segala lelah letih terbayarkan saat sampai dipuncak dan melihat keindahan alam nya
betul 🙂
Aku penasaran sama Kelimutu sebenarnya Win, hehehe
serius belum kesana zilko?
aduh apa kabar nih gunung sekarang. udah dua tahun terakhir ini gak menginjakan kaki di pegunungan. kangen juga pengen muncak 😦
lama juga ya
Aku udah ke Ijen…
tos mantap
Wah… Segala objek didatangin. Kerenlah mbak yg satu ini. Saya blm pernah naik gunung sekalipun
serius mas?
aku lom pernah naik gunung, tp pas baca blog-nya kk jadi kepingin juga
monggo dicoba
Aku belum pernah ke Gunung Kelimutu kakwin, jauuuhhhhh 😥
Sewaktu ke Dieng juga aku nggak sampat mampir ke Sikunir, cuma ke Prau aja 😦
eh prau juga bagus kan ya
Bagusssss, tapi rame bener 😀
hebat tok …. hahaa
serius to 😀
keren bah… anak gunung sejati
Saya belum pernah mendaki gunung… kemarian ada yang ngajaki buat mendaki Papandayan hanya saja sayang waktunya belum tepat. Pengen sih jelajah gunung, jelajah alam dan vegetasi kayaknya asyik ya, apalagi kalau ada tempat-tempat yang bisa ditelisik dari segi budaya dan sejarah :hihi. Tapi fisik memang mesti siap banget kalau mau mendaki gunung. Tak apalah, sekalian menyehatkan badan!
papandayan lumayan dekat gara
Ke sana yuk Win *ngajakin muluk* :haha.
ayoo 😀
Winny memang pelancong dan petualang sejati deh,
guunung juga disambangi, *saya hanya sebatas cita-cita doang*, musuhan sama dingin soale 😀
makasih kak padahal aku tidak terlalu suka gunung 😀
Disaat orang – orang belum pada bangun, kamu udah manjat gunung ka demi sunrise 😀
iya niat banget kan ya
Tapi worth it lah yaa 😀
Naksir yg Kelimutu Win, 1 jam searah berarti pp 2 jam yak, lambaian telaga warna jadi penyemangat yak.
ayo kak kesana 😀
Coba mbk sekali kali ke Jepang pas musim panas mendaki gunung fuji pasti bakal jadi pengalaman yang tak terlupakan, saya kebetulan sudah 2 kali mendaki gunung fuji.. .
sudah ke jepang sih mas hanya saja belum ke fuji apalagi mendakinya
Assalaamu’alaikum wr.wb, Winny…
Pemandangan gunung yang indah. Saya yakin tentu banyak tantangan yang harus dilalui untuk sukses menakluki setiap gunung iut ya, Win. Salut dengan 2 jempol.
Salam manis dari Sarikei, Sarawak. 🙂
Eng… lumayan berpengalaman juga kamu mbak didunia pendakian 😀 aku mentok gunung purba Jogja :p wkwkwk
kagak haha aku aja kagak suka
Wah jan mbak,…
walaupun nggak suka naik gunung tapi kok yow sudah cukup banyak mendaki gunung,,,
semuanya bikin iri lagi,,, apalagi yang di Kelimutu,,, kapan aku bisa kesana,,,,
tak nabung dulu ah,,,,
wajib ke flores nis
Mbak Winny! 😀 suka banget baca postingan advanturenya…hehe 😀 you are a strong woman.. (y) Keep it up lah…. hehe 😀
bukan strong tp nekat 😀
hahaha 😀
Aku gak pernah naik gunung mbaWin. Bukan anak travelling yak 😛
aku juga gak suka bgt
gunung yang didaki pas yang keren-keren kak Win..aku aja sama sekali belum kesampaian
itu kebetulan jo padahal aku tidak terlalu penyuka gunung
wah, hebat! pengen ke Ijen belum kesampean juga….
ayo kesana kak
Gunung Pulosari harus dicoba kak 😉
makasih sarannya hasan