“Love lets you find those hidden places in another person, even the ones they didn’t know were there, even the ones they wouldn’t have thought to call beautiful themselves.”
By Hilary T. Smith
Makam inggris Bengkulu
Hello World!
Bengkulu, 16 Januari 2016
“Dim, dimana lokasi makam Inggris”? kataku kepadanya. Dia tidak begitu yakin dimana letak makam Inggris (British Cemitary) yang merupakan saksi bahwa Inggris pernah menduduki Bengkulu tahun tahun 1685-1824. Begitu juga pak Mifta tak yakin juga dimana lokasi makam Inggris itu. Terus Dede berkata “katanya dekat Gereja Khatolik”. Hingga akhirnya kami mutar-mutar mulai dari Benteng Marlborough Kota Bengkulu untuk mencari makam Inggris yang membuatku penasaran karena cagar budaya makam Inggris menunjukkan bahwa British East India Company (EIC) pernah ada di Bengkulu tahun 1685. Dua kali kami memutari Kota Bengkulu hingga akhirnya Dimas bertanya dengan Om Google lokasi makam Inggris yang rupanya berada di Jl. Veteran Kota Bengkulu.
Makam Inggris
Sesampai di depan makam Inggris, terdapat sebuah gapura berwarna putih serta dibaliknya terdapat makam Inggris yang kurang terawat padahal dari segi sejarah makam Inggris di Bengkulu tempat disemayamkannya 4 dari 5 anak Thomas Stamford Raffless yang tidak bisa diidentifikasi lagi serta tokoh Inggris seperti McDoughlas, Stokeham Donston Esquire, seorang pejabat East India Company yang wafat 2 April 1775 dan masih banyak lagi.
Makam Inggris
Hanya aku dan Dede yang masuk kedalam makam Inggris di Bengkulu sementara Pak Mifta dan Dimas kurang antusias. Sayangnya makam Inggris di Bengkulu kurang terawat, dimakam berdiri rumah warga terus makam menjadi tempat jalan kaki warga. Agak miris melihatnya secara makam walaupun kelihatan tertutup rumput hijau kalau digali pastilah berisi makam.Terus ada juga nisannya yang sudah rusak. Ironisnya makam Inggris di Bengkulu yang dulunya berisi 1000 pemakaman malah yang tersisa hanya 53 makam.
Makam Inggris
Makam Inggris
Makam Inggris
Makam Inggris
Makam Inggris
Makam Inggris
Makam Inggris
Keunikan dari makam Inggris Bengkulu dari bentuk makamnya tidak sama, ada yang besar dan ada yang kecil bahkan makamnya miring-miring. Aku dan Dede penasaran kenapa bisa makam Inggris itu miring-miring. Terus yang membuatku terkagum-kagum makam Inggris memiliki makam tertua sampai makan termuda dan dilihta dari batu nisan dari tahun 1775 atas nama Stokeham Donston Esquire dan nisan Miss Frances Maclane dari tahun 1858. Terus di depan makam juga terdapat tanda unik misalnya tanda love.
Semoga kedepannya makam Inggris di Bengkulu dapat dirawat lagi karena cagar budaya ini usianya sejak tahun 1775 artinya 2 abad lebih.
itu msh kliatan keceh dan terawat. di surabaya ada pemakaman bagsawan eropa, ada makam jendral inggris juga waktu perang pahlawan dulu, tapi kumuh dan tak terawat. padahal banyak yg minat ke sana buat hunting foto atau buat menelusuri sejarah. coba deh gugling makam peneleh di surabaya. itu makam kuno tertua kedua di dunia kalo ga salah.
skrg kalo warga mau ke sana sekadar utk hunting, harus minta izin dulu dari pemkot. dan izinya susah, akibat dulu sering dijadiin tempat mangkal orang2 gak bertanggung jawab trus dipake mabok2an.. tapi kalo orang belanda yg ke sana, langsung dikasi masuk. 😀
karena inggris pernah di bengkulu, dulunya ada wabah penyakit kayak diare, kolera sehingga orang inggris banyak yang meninggal akhirnya di kuburlah dimakam inggris ini
Sayang sekali kalau tak terawat. Sayangnya di Indonesia kebanyakan peninggalan sejarahnya bernasib seperti itu. Bahkan Museum Taman Prasasti pun lahannya sebagian sudah dipaksa digerus untuk kantor walikota. Mungkin kita belum menganggap sejarah sebagai sesuatu yang penting untuk dilestarikan, ya.
Mudah-mudahan saya bisa mampir ke sana sebelum tempat ini musnah secara total.
mumpung lagi di bengkulu semua objek didatangin ya mbak 😀
BTW makamnya nggak terlalu banyak ya mbak
padahal dlu 1000an loh mas
koq yang di foto keliatan nggak banyak?
sekarang sisanya segitu aja udah pada rusak ama banyak tertimbun
Keren makamnya enak.buat baca buku weees hhaha sepi masalahnya.
Tapi kenapa makan jaman belanda n Inggris Bukanya seram namun klasik jatuhnya…
aku malah merasa seraman Museum Taman Prasasti jakarta ya kak
Dulu pernah jadi tempat uji nyali..
itu msh kliatan keceh dan terawat. di surabaya ada pemakaman bagsawan eropa, ada makam jendral inggris juga waktu perang pahlawan dulu, tapi kumuh dan tak terawat. padahal banyak yg minat ke sana buat hunting foto atau buat menelusuri sejarah. coba deh gugling makam peneleh di surabaya. itu makam kuno tertua kedua di dunia kalo ga salah.
skrg kalo warga mau ke sana sekadar utk hunting, harus minta izin dulu dari pemkot. dan izinya susah, akibat dulu sering dijadiin tempat mangkal orang2 gak bertanggung jawab trus dipake mabok2an.. tapi kalo orang belanda yg ke sana, langsung dikasi masuk. 😀
mau dong kak ke makam peneleh di surabaya bawa orang belanda kalau begitu, tp sayang ya kak udah ancur
Sayang banget ya, harusnya bisa keren
banget aqied
Penasaran sama tulisan dibawah symbol tengkorak itu e mbak..
itu tulisane opo to?
tulisan tahun tapi tandanya kagak tahu dewa
hoo cuma tahun aja to,
kukira ada semacam puisi puisi dalam bahasa asing ato apa gitu.
soale menurutku unik lo di makam ada symbol tengkorak macam itu
tapi gak tahu juga ya
Keinget Novel Dan Brown Inferno n Jacatra Secret jadinya hehehe
Wui… Itu bangunan nya kayak di film litle house in the prairie… Sayang ndak kerawat ya…
wah tahu aja kak filmnya 😀
Wah, lama juga ya Inggris menduduki Bengkulu ternyata Win
iya tukaran ama belanda si inggris ngasih bengkulu terus belanda ngasih singapura
Merinding nggak kak win? 😂
untungnya nggak soalnya datangnya siang
Saya baru tahu kalau ada pemakaman Inggris di Bengkulu mbak, pas kesana cuma ngunjungi rumah Soekarno dan benteng Malrborough aja..
padahal makam inggris ini 1 km dari benteng marlborough loh assa
Msh ada gag ya peziarah bule yg sengaja dtg kesana..
masih kak
Asikkkk nih…. langsung masuk daftar wajib kunjung pas ke Bengkulu. cuma ada makam Inggris di sini gegara Inggris pernah bikin Fort Malborough ya 🙂
karena inggris pernah di bengkulu, dulunya ada wabah penyakit kayak diare, kolera sehingga orang inggris banyak yang meninggal akhirnya di kuburlah dimakam inggris ini
Jadi itu kuburan sama rumah tinggal deket deketan gitu..aku mah bisa ngeri tinggal deket kuburan..
iya kak bahkan di rumah penduduk masih ada loh batu nisannya seram gk itu
Ya ampun…tambah ngeri itu…huaaa..
Sayang sekali kalau tak terawat. Sayangnya di Indonesia kebanyakan peninggalan sejarahnya bernasib seperti itu. Bahkan Museum Taman Prasasti pun lahannya sebagian sudah dipaksa digerus untuk kantor walikota. Mungkin kita belum menganggap sejarah sebagai sesuatu yang penting untuk dilestarikan, ya.
Mudah-mudahan saya bisa mampir ke sana sebelum tempat ini musnah secara total.
eh gara kapan kt wisata sejarah bareng yuk