Mencari kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung


Sometimes the hardest decision in life is which bridge to cross and which one to burn

By Unknown

bantimurung
Bantimurung

Hello World!

Maros, 28 Desember 2015

Hi Jakarta, pada masih takut akan kejadian kemaren dimana tiba-tiba Jakarta terkena aksi bom dan baku tembak membabi buta? Semoga aksi teroris tidak kejadian lagi, dan untuk korban turut berduka cita.

Nah sedikit mencarikan suasana ketegangan Jakarta aku mau berbagi pengalaman perjalanan ke Taman Nasional Bantimurang Bulusaraung akhir Desember tahun lalu.

Puas melihat keindahan Leang-leang jaum menujukkan jam 3 sore dan aku bingung bagaimana caranya ke Taman Nasional Bantimurang Bulusaraung karena beberapa objek wisata menarik di Taman Nasional Bantimurang Bulusaraung antara lain penangkaran kupu-kupu, air terjun Bantimurung hingga ke Goa Mimpi dan Gua Batu.

 

wisata alam bantimurung

Waktu di Leang-Leang aku menanyakan berapa harga dari Leang-leang ke Bantimurung terus si bapak mengatakan Rp50.000. Sontak aku terkejut dengan harganya karena buatku itu cukup mahal, tapi kalau jalan kaki ke gang Leang-leang membuatku sedikit menarik napas. Akhirnya aku jalan kaki sambil berharap strategi “NEBENG” masih berhasil. Berjalan 5 menit aha beruntungnya aku pas menyetop motor seorang bapak separuh baya mau memberikan tebengan hingga ke gang besar Leang-leang karena beliau kebetulan juga hendak kesana. Eeh siapa sangka si bapak malah sekalian mengantarku ke Bantimurang yang berkisar sekitar 10 km. Terus berhentinya tepat di depan pintu masuk Taman Nasional Bantimurang Bulusaraung lagi. Si Bapak itu adalah penjaga leang-leang dan beruntunglah bisa dapat tebengan.

bantimurung
Bantimurung

Sesampai di Taman Nasional Bantimurang Bulusaraung aku membayar tiket masuk Taman Nasional Bantimurang Bulusaraung seharga Rp25000. Di Taman Nasional Bantimurang Bulusaraung sangat Indah menurutku ada penangkaran kupu-kupu dan museum kupu-kupu yang mirip di Jatim Park 2 Batu Malang. Tapi untuk masuk harus bayar lagi Rp5000. Karena aku pernah melihat hal yang sama di museum kupu-kupu Jatim Park 2 akhirnya aku memutuskan tidak jadi masuk.

bantimurung
Bantimurung

Alhasil gagal total melihat kupu-kupu yang banyak di Taman Nasional Bantimurang Bulusaraung. Untungnya aku bisa melihat air terjun Bantimurang yang cakep walau debit airnya agak deras tapi lumayanlah. Sayangnya aku tidak memasuki Goa Mimpi dan Batu karena keterbatasan waktu serta cuaca yang hujan. Disekitar air terjun banyak orang yang mandi atau sekedar bertamasya. Aku sendiri memilih mengelilingi sambil cuci mata saja hingga akhirnya aku putuskan untuk pulang dan langsung ke Bandara.

air terjun bantimurang
Air terjun bantimurang

Di pintu gerbang pulang banyak sekali souvenir kupu-kupu walau aku tidak jadi membelinya! Akhirnya Taman Nasional Bantimurang Bulusaraung menjadi penutup perjalanan di Sulawei Selatan!

Trip Maros, 28 Desember 2015

15:00 – 16:00 Bantimurung melihta kupu-kupu dan air terjun

16:00 – 17:00 simpang Bantimurung nebeng motor terus ke Maros terus ke Bandara

17:00 – 17:30 Maros – Bandara sempat singgah makan Konro

17:30 – 18:00 sop konro ke Bandara, jalan kaki, nebeng terus jalan kaki terus nebeng hingga sampai ke Bandara

18:00 – 18: 30 minum di Dunkin

18:30 – 20:00 pesawat Lion delay 30 menit

20:00 – 22:00 Makassar-Jakarta

souvenir bantimurung
Souvenir Bantimurung

Rincian biaya pengeluaran Hari kedua Makassar

Tiket masuk Bantimurang Rp 25.000

Angkot Bantimurung – Maros Rp12000

Makan sop Konro Rp18000

Angkot ke Bandara dari warung sop Rp7000

Angkot ke Bandara Rp5000

Dunkin hot coklate Rp28500

Tujuan wisata Makassar hari kedua : Ramang-ramang, Leang-leang dan Taman Nasional 

 

Salam

Winny

Published by Winny Marlina

Indonesian, Travel Blogger and Engineer

32 thoughts on “Mencari kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung

  1. yang aku salut dari kamu tuhh ya ituu….positif thinking banget sama orang. Kalo aku suka parnoan siiihh, makanya kadang suka males dan segan nanya2 ke orang 😀

  2. Buset, debit airnya deras banget gitu Win. Pantas nggak ada yang mandi disitu ya, hehe. Dulu sewaktu bulan Agustus kesana, debitnya tidak sederas itu jadi banyak yang mandi deh 😀 . Mungkin karena musim hujan ya?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: