Time flies over us, but leaves its shadow behind.
Nathaniel Hawthorne

Hello World
Jakarta, 29 November 2015
Meski sudah tinggal di Jakarta dua tahun menjelang tiga tahun, tapi masuk ke dalamnya Museum Seni Rupa dan Keramik baru pertama kali. Padahal tahun 2012 pernah main ke Kota Tua dengan teman jauh-jauh dari Bogor ke Fatahillah eeh berphoto doang di depan Museum Keramik tanpa masuk barulah lihat blog orang yang masuk ke dalam ternyata museum keramiknya isinya keren banget sejak itulah ada keinginan untuk berkunjung ke Musuem Keramik yang merupakan salah satu landmark Kota Tua. Tapi yah itu walau dekat masuknya juga baru setelah tahun berlalu 😀
Padahal kalau dipikir-pikir dekat dan wisata murah lagi karena masuk kedalam museum Rp5000 saja tapi realisasinya lama banget! Nah mumpung mau menjelajah objek wisata Jakarta dengan waktu singkat maka aku pergilah ke Musuem keramik yang awalnya ama Rinta tapi karena Rinta berhalangan akhirnya aku perginya cuma pergi dengan Ana, teman asrama waktu kuliah di USU.

Sesampai di Kota Tua maka aku langsung ke dalam Museum Seni Rupa dan Keramik dengan membayar tiket masuk Rp5000 saja. Nah museum terdiri dari koleksi seni rupa berisi karya seni rupa berupa patung, sketsa, lukis batik bahkan ada gamabr dari Affandi. Beberpa terdiri dari patung zaman Majapahit, patung Bali hingga ke koleksi keramik baik yang lokal maupun keramik dari zaman Dinasti Ming.
Yang menarik perhatianku di Museum Seni Rupa dan Keramik ialah lukisan dari Van den Bosch, di salah satu dinding. Gak nyangka saja muka setampan itu bisa menerapkan tanam paksa (Cultuurstelsel) zaman penjajah dulu!

Keunikan lain dari Museum Seni Rupa dan Keramik terdapat pada bentuk tangganya yang melingkar dari baja dengan warna hitam. Untuk koleksi di dalamnya aku agak terheran-heran juga sebenarnya karena beberapa karya seni itu agak porno menurutku tapi sebagai orang awam aku agak bingung membedakan seni itu sendiri. Di sisi lain tiba-tiba ada lukisan bertulisakan Arab, intinya karya-karya seni dan rupa di Museum Seni Rupa dan Keramik menarik. Yang paling membuatku kaget ketika melihat patung kelelawar yang seperti wanita jadi agak gimana!
Untuk fasilitas di dalam Museum Seni Rupa dan Keramik terdapat musholla dan toilet serta bangku disamping museum tempat kebanyakan pengunjung ialah anak muda yang sedang pacaran ahhaha 😀
Terus 1-2 jam cukup untuk mengitari Museum Seni Rupa dan Keramik. lumayanlah mengisi liburan di Jakarta, Kalau menurutku sih wisata murah Jakarta karena cukup Rp5000 saja maka bisa melihat benda seni yang unik dan aneh.
Sejarah Museum Seni Rupa dan Keramik
Tahun 1870: Lembaga Peradilan tertinggi Belanda (Raad van Justitie)
Tahun 1967: Kantor Walikota Jakarta
Tahun 1968 -1975: Kantor Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta
Tahun 1976: Gedung Balai Seni Rupa
Tahun 1990: Museum Seni Rupa dan Keramik
Alamat Museum Seni Rupa dan Keramik:
Jl.Pos Kota no.2
Jakarta Barat (Kota Tua)
Jam Buka :
Selasa-Minggu: 09:00-15.00
Senin dan hari besar tutup
Harga tiket masuk: Rp 5000
Salam
Winny
+1 Wisata Museum masuk daftaar! 😀
ayo kesini
😀
hahaha bolak balik ke kota tua cuman belum pernah masuk, abis kesananya sore, udah pada tutup musiumnya, paling poto” di depan museum sama badut” 😀
sama mbak aku kesananya setelahbeberpaa tahun kemudian haha
Ternyata banyak juga yaa museum dengan arsitektur keren di Jakarta….
Perlu banyak promosi nih supaya makin terkenal…
Belom pernah denger sebelumnya tentang Museum ini, aaaaak masukin list wajib kunjung ah. XD
boleh kak
Sering lewatin tapi belum pernah masuk. Besok-besok kesini dech. Hehehehe
mari kak ajak2 aku lg ehhehe
siip… komplit-plit tentang museum keramik Jkt.
makasih kus 😀
Keren-keren sepertinya koleksinya, klasik…
Wah bagus nih infonya, aku yg lahir dan besar di Jkt malah blom pernah.
klo ada kesempatan boleh kak kesana
Kemarin mau masuk ke sini tapi ga jadi 😦
kenapa kak?
Lohh Win beneran boleh foto di dalam museum? Pas ke sana sempat baca larangannya jd nggak berani hehe. Duh jd pingin balik ke sana lagi buat foto lukisan Van Bosch 🙂
kemaren aku boleh halim yg gk boleh di daerah tertentu,
Mantap nih museum. Bolehkah foto2 dalam museum? Biasanya kan dilarang.
kmren boleh mas malahan minta tolong photoin tp areanya tertentu
Museum keramik ._. bersejarah banget ya mbak pastinya 😀
iya febri suka ama unik2nya
jangankan kamu yang dua tahun, aku yang kerja hampir 10 tahun di jkt aja blm pernah kesini hihihi..
makasih infonya, minggu depan mau realisasikan ah! 🙂
kadang emang begitu kak ayu:D, wes selamat menikmati ya
saya punya foto tangga melingkarnya itu… tangganya memang bikin pengen foto yak. hahahaha. rela deh diri dari atas diliatin banyak orang.
harusnya ke sana pas lagi ada kelas bikin keramik Win. Seru.
sama bg ryan kita aku juga suka tangga melingkar itu unik
Ini juga gak sempat didatangi waktu ke sana. Win, sebagai pecinta museum, yuklah kapan-kapan jelajah museum bareng.
Sini, dimulai dari Palembang hahaha
palembang monpera ukan om?
Hmm.., semuanya memuat info yang berkaitan dengan “Sejarah, Seni dan Budaya”, bikin gak bosen-bosen untuk membaca. Terima kasih banyak ya.. 🙂
sama-sama 😀
Aku pernah liat yang serem di sini 😦 kapok. Huhuhu
apa itu kak jd kepo
dengan limaribu udah bisa keliling museum, asekkk bener kak winny
iya bg sukma
Waaah ternyata ada ya museum keramik seperti itu di Jakarta…
Nambah lagi daftar museum yang harus dikunjungi di Jakarta. 😀
yuk kesana mas asaop
Yuk yuk 😀 😀
wah murah ya 5000. tapi semoga museum” di jakarta di benahi supaya kondisinya lebih nyaman untuk para pendatang
amin kak