Pengalaman berkunjung ke Museum Rekor Indonesia (MURI) Jakarta


Not really sure how to feel about it
Something in the way you move
Makes me feel like I can’t live without you
It takes me all the way
I want you to stay

By Rihanna

museum muri
Museum MURI

Hello World

Jakarta, 9 Agustus 2015

Jalan-jalan di Jakarta itu saat weekend ternyata seru juga apalagi berburu museum karena memang Jakarta memiliki banyak koleksi museum yang patut dikunjungi. Salah satu museum yang membuatku penasaran ialah Museum Rekor Indonesia (MURI). Museum Rekor Indonesia (MURI) sendiri terdiri dari dua lokasi, Semarang dan Jakarta. Dulu waktu ke Semarang, aku tidak tahu kalau ada Museum Rekor Indonesia (MURI) sehingga mumpung tinggal di Jakarta maka kesempatan untuk mengunjungi Museum Rekor Indonesia (MURI) Jakarta.

Museum Rekor Indonesia (MURI) Jakarta merupakan museum yang berisi dokumentasi berbagai rekor yang berhasil dipecahkan dan dibukukan di MURI sebagai pencatatan rekor tingkat nasional yang kemudian nantinya dibukukan ke Guinness’ Book of World Record. Lokasi Museum Rekor Indonesia (MURI) Jakarta di Lower Ground Floor Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading Jakarta. Untuk jadwal buka jam 10.00 – 22.00. Harga tiket masuk Museum Rekor Indonesia (MURI) Jakarta Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5000 untuk anak-anak. Harga tiket masuk Museum Rekor Indonesia (MURI) Jakarta cukup ramah dikantong kan? Bisa jadi menjadi salah satu travelling murah di Jakarta.

museum muri jakarta
Aku dan Gladies di Museum Rekor Indonesia (MURI), Jakarta

Pengalaman berkunjung ke Museum Rekor Indonesia MURI Jakarta diawali dari ajakanku ke Gladies ke MOI alias Mall Of Indonesia yang berada di Kelapa Gading dengan naik busway. Cara akses kami ke Mall of Indonesia dari Thamrin Jakarta Pusat yaitu dengan naik busway arah Kota kemudian turun di halte Kota kemudian naik arah Tanjung Priok lalu turun di halte Sunter Belouvard (Rp3500). Turunnya pas di depan Mall of Indonesia kemudian kami tinggal jalan ke dalam Mall nya. Jujur saja aku bukan anak Mall jadi walau sudah 2 tahun di Jakarta baru pertama kali aku menginjakkan kaki di MOI dan itupun demi sebuah museum 🙂

Dengan semangat 45 kami pun mencari lokasi Museum Rekor Indonesia yang berada di Jakarta tepatnya di Lantai LG. Setelah mencari maka kami berada di depan museum tapi sayang seribu sayang museumnya tutup karena pegawainya sedang mengikuti urusan 17an. Padahal musuem Muri keren sekali, konsepnya unik dan berbeda dan yang paling keren itu pamerannya di dalam Mall. Coba bayangkan museum dalam sebuah mall, keren!

Karena museum tutup akhirnya aku dan Gladies hanya bisa menikmati dekorasi museum MURI dari luar. Di depan museum ada tulisan “MURI – MUSEUM REKOR-DUNIA INDONESIA” serta beberapa rekor yang unik dipecahkan oleh orang Indonesia. Untuk khasnya sih saat di pintu depan Museum Rekor Indonesia (MURI) Jakarta terdapat patung raksasa Punakawan yang terdiri dari Bagong, Semar, Petruk dan Gareng. Indonesia banget ya! Wayang gede yang pernah aku lihat jadi tidak heran bisa masuk kedalam salah satu rekor Indonesia ya?

 

museum muri jakarta
Aku di depan Tokoh Punakawan MURI Jakarta

Walau gagal masuk ke dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) Jakarta, aku cukup puas melihat dari luar dan semoga ada kesempatan untuk masuk kedalam museum tapi disaat yang tepat 🙂

Btw siapa yang sudah berkunjung ke Museum Rekor Indonesia (MURI) Jakarta?

Salam

Winny

Advertisement

Published by Winny Marlina

Indonesian, Travel Blogger and Engineer

49 thoughts on “Pengalaman berkunjung ke Museum Rekor Indonesia (MURI) Jakarta

  1. tuuhh kan tutup, aku gak diajak siiihhh hihihi *dijitak* yuuukk kapan kita jadwalkan ke sini?
    btw 8 tahun di Jakarta aku blum pernah ke MOI x)))))

  2. waah, aku malah nggak tau ada muri di Jakarta. Taunya yang di Semarang karena deket rumah. Pusatnya yang di Semarang kalo nggak salah. Ya nggak sih mbak win?

  3. Gitu ya Win, main-main ke museum tapi tidak ngajak-ngajak saya, oke fine, elo gue end :haha.
    Itu kayaknya belum bisa masuk karena belum ngajak saya yang notabene pawang (baca: tukang bebersih) museum tuh :hihi, tapi saya ke Kelapa Gading belum pernah masuk MOI sih. Soalnya parkir motornya susah, bingung juga entah ada apa enggak, makanya agak berpikir kalau mau ke sana *lah, wisata belanja aja mikir* :hehe.

  4. Assalaamu’alaikum wr.wb, Winny…

    Memang bagus ya kalau ada museum di dalam mall. Sekurang-kurangnya bisa dikunjungi jika bosan menunggu keluarga atau teman yang bershopping. Tidak apa mbak, nanti bisa dikunjungi lagi.

    Salam manis dari Sarikei, Sarawak. 🙂

  5. saat ini msk MURI di Moi sdh grts…tp hrs like Akun MURI di Instagram dulu…kmrn sy mau msk grts tp tdk jd krn blm like instagram MURI..

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: