In the middle of every difficulty lies opportunity.
— Albert Einstein —

Hello World
Surabaya, Juni 2015
Perjalanan ke Kampung Sunan Arab terinspirasi dari tulisan mbak Noni tentang wisata Religi Surabaya dan kebetulan aku berada di Surabaya maka terjadilah aku jalan sendiri ke kampung Sunan Ampel Surabaya. Dari Patung Buddha empat wajah maka aku menuju ke jembatan merah Plaza Surabaya masuk melalui pasar ikan jalan terus sambil tanya-tanya sekitar. Yang lucu ketika aku melewati pasar sampai ke Kampung Sunan Ampel, banyak sekali keturunan Arab yang berjualan seolah aku berada di little Arab Indonesia.

Saat berjalan sendirian seolah aku merasa diperhatikan. Dalam hati ini orang menatapku begitu banget ya apa karena kucel atau karena cewek jalan sendiri atau karena akunya saja ke-GR-an! Cuma satu yang pasti aku suka sekali dengan Kampung Sunan Ampel yaitu suasanya terus banyak penjual parfum, perlengkapan sholat serta berbagai kebutuhan umat Islam. Lalu aku masuk ke Gerbang tempat kampung Ampel untuk melihat makam Sunan Ampel melewati pasar. Waktu itu karena aku datangnya pas Ramadhan banyak sekali pengunjung yang hendak berziarah tapi karena aku tidak terlalu suka dengan makam, alhasil aku hanya melihat ke dalam.
Tips jika ingin berkunjung ke Makam Sunan Ampel untuk wanita sebaiknya memakai pakaian yang menutup aurat karena walau berpakaian celana jeans panjang maupun kaos tetap kelihatan mencolok apalagi jika berjalan sendirian.

Hal lain yang aku suka saat travelling ke Kampung Sunan Ampel ialah makanan khas serta beberapa kue yang aku beli. Sayangnya pas Ramadhan kalau tidak pasti seru sekali berburu kuliner di Kampung Arab Sunan Ampel Surabaya ini, paling tidak merasakan sensasi makanan Arab di Indonesia.
Perjalanan ke kampung Sunan Ampel memang singkat tapi aku mendapatkan berbagai kue hasil borongan dari pasar yang ada di Sunan Ampel!

Baca postingan ini jadi kangen ramadhan lagi. 😊
InsyaAllah tahun depan bertemu lagi
Aku baru pertama kali masuk ke Kampungnya ya 2015 ini. Sebelum ke Jakarta, aku disuruh beli mukenah grosiran disana hehehe. Memang murah!
berapaan itu disana grosirannya kak
Mukenah traveling (yg tipis itu), Rp 350.000 isi 20.
lumayan murce yah kak
Lumayan
Kamu terlalu manis kali. Jd dilihatin Win #eaaa.
Jalan2nya sendirian? 😱
iya bang Ryan jalan kaki sendirian
Mangstab
Wisata religi sambil belanjabelinji 🙂
aku doyan makan om hahah
iya win, udah kaya di little india yaa.. gak nyangka kalau itu masih di daerah surabaya.
iya kak suka ama yg litle2 an ahaha
Saya justru penasaran dengan sejarah Sunan Ampel dan makamnya :hehe. Tapi belanja-belanja begini memang asyik sih… :hehe. Dilihat dari gerbang dan kanopinya, agaknya tempat ini memang sudah dikhususkan menjadi suatu lokasi wisata budaya-religi-belanja ya Mbak, seperti Pasar Baru :hehe. Jadi dalam satu lokasi bisa mendapat banyak tempat yang menarik tentunya.
pasar baru jakarta juga seru kan ya
Aku juga belon pernah ke sini. Pdhal masa remaja ku di surabaya. Harus diagendakan nih. Btw kue yg enak kue apa ? Maklumin tukang makan. Begitu denger ada kue enak. Langsung pengen ke sana😀😀😀
kue nya tak tahu namanya kak tp dari telur kayak martabak tapi beda
Itu yang dimaksud mungkin kue mariyam, mbak. Yg khas disitu ya kue mariyam dan kambing oven, tapi saya ndak doyan keduanya hahaha
kue maryam saya tahu mbak soalnya pernah makan d jakarta tp itu bukan beda
Parfumnya ayo parfumnya kakaaa..
😀
Murah2 ga kak harganya?
aku gk nanya kak soalnya malah beli makannya hehhe
Ohhh kamu di liatin mungkin karena tidak tertutup ya?
iya kak terus karena jalan sendiri lagi kak
Beberapa kali ke Surabaya, penasaran sama kampung Sunan Ampel ini.
aku bahkan tahunya dari tulisan kak Noni mas
Barusan saya baca postingan tentang patung Budha empat wajah yang merupakan kebudayaan Budha, sekarang ketemu lagi tulisan traveling kentalnya nuansa Islami di kampung Sunan Ampel. wow betapa kayanya budaya Indoneisa…
indonesia emang keren ya kak
keren banget !! jauh lebih keren dari negara luar 🙂
Mungkin yg ngeliatin naksir win, ihiiikk ;D
hahaha atau karena nyentrik sendiri rinta
Tahun lalu sempat berkunjung ke sana dengan teman2…tapi malam hari dan hanya sebentar… Mudah2an lain waktu bisa berkunjung lagi siang / sore hari… Oya saat ke sana waktu sholat Isya… Jalan ke arah dan dari masjidnya itu krodit byangeeet…
tapi suanasanya seru yah kak