Mie Setan Gresik


“Some day, after we have mastered the winds and the waves, the tides and gravity, we will harness the energies of love. And, for the second time in the history of the world, man will have discovered fire (Unknown)”

mie setan gresik
Mie setan gresik

Hello World

Gresik, Juni 2015

Beberapa waktu lalu saat travelling di Gresik, lebih tepatnya business trip aku dan teman sekantor bukber alias buka bareng di salah satu kuliner Gresik yang bernama Mie Kober Setan yang berlokasi di Gresik Kota Baru (GKB). Sama seperti namanya katanya sih mie nya pedas serta memiliki level kepedasan. Karena aku dan si Kartika (rekan kerja) penyuka pedas jadi penasaranlah mencoba kuliner pedas Gresik yaitu mie setan.

Kebanyakan pengunjung itu muda mudi atau kaula muda, perasaan kamilah yang tua pengunjugnya. Kata pak HRD kami yang tua tidak suka yang pedas, emang kami juga gak ada kerjaan masa habis buka lebaran langsung makan yang pedas-pedas. Aku dan Kartika mencoba mie setan level 3 dengan 35 cabai (katanya). Uniknya mie setan terdiri dari level 1 sampai level 5 serta beda level beda jumlah cabenya. Level tertinggi level 5 dengan jumlah cabai 50 buah tapi karena penasaran makanya mencoba yang level pertengahan saja level 3.

Untuk rasanya??? Kalau menurutku pedas tapi bukan pedas cabe lebih ke panas dan tidak seperti 35 cabe. Tapi untuk harga cuma Rp8500 dan es gendoruwo Rp9000 ditambah pajak 10% lumayanlah. Maklum aku dan Kartika tingkat kepedesaannya beda sih!

Tidak sesetan namanya sih hehe 😀

Untuk es genderuwunya lumayan enak tapi sayangnya es dogernya malah yahutan Padangsidempuan loh tapi bolehlah untuk dicoba kalau sedang berada di Gresik

mie setan
Mie setan

Mie Setan 

Jln. Sulawesi No.2

Gresik Kota Baru

Salam

Winny

Advertisement

Published by Winny Marlina

Indonesian, Travel Blogger and Engineer

54 thoughts on “Mie Setan Gresik

  1. Di Surabaya ada juga lho Win kalau beli banyaknya cabe bisa dirikues. Namanya Tahu Tek Pak Jayen. Aku pernah pesen cabe 25, gilaakk pedes bangeet. Karena aku lihat sendiri emang dikasih cabe rawit merah banyak bangeet pas ngulek bumbunya.
    Btw, itu nama minumannya ga ada yang lebih nyeremin ya haha denger namanya aja jadi ilfil pengen beli :))))

    1. Di Dharmahusada ya Jeung…. Si Pak Jayen ini? Famous bgt kayaknya. Klo Suamiku sukanya Tahu Tek Pak Ali di deket Suzana jln Dinoyo.

      1. Betuuulll. Karena ini deket banget sama kampus dan kosan, jadinya sering beli di Pak Jayen. Ga sering2 juga sih belinya, mahal buat ukuran anak kos haha. Tapi emang enaakk banget. Padahal tempatnya besar, tetep aja antri kalau mau makan. Yang datang para kokoh2 dan cicih2 banyaknya. Pernah denger yang Pak Ali, tapi belom pernah kesana. Jauh soale haha.

      2. Padahal Pak Jayen ini lebih dekeeeeet sama rumah apalagi sama tempat kerjaku dulu loh, hahaha (di YPIA dharma). Tp suamiku malah dibela2in ke Pak Ali. Winny maap kita numpang ngobrol disini ya hahaha

  2. Edan win, aku level satu aja kuping udah berasep rasanya. Ini mie setan yg punya org Mlg, outlet pertama di Malang ytrus buka cabang di Surabaya. Gresik, sama Bali sekarang. Terakhir nyoba tahun 2011an harganya juga 8.500 seingatku, berarti gak naik ya 😀

    1. teman ku yang lain makan cabe level satu mereka keringat dingin Dit, aku ama temanku kartika makan level 3 biasa aja cuma yah agak panas tp bukan pedas jatuhnya

  3. Saya pertama incip mi setan di Malang, ada 5 level juga. Tapi level 1 cuma 12 cabe. Saya langsung sok coba level 5, cabe 60. Sampai kos tengah malamnya langsung gelagapan di kamar mandi 😀

  4. Jumlah cabenya fantastis! Tapi melihat sambal yang disiram di atas mi itu sukses membuat air liur saya terbit :hihi. Ah, saya jadi penasaran untuk mencoba! Tapi dilihat-lihat dari sini kok porsinya rada kecil ya… :hihi. Kayaknya saya bakal butuh air es untuk menetralisir pedasnya, seandainya saya dapat kesempatan menyantap mi itu *kemudian ngelap iler*.

  5. ayo mbaknya ke Malang, kalau di Malang banyak lo makanan yang pedesnya nampar hihi. salam kenal mbak. Keren udah keliling ke beberapa provinsi. Moga saya segera mengikuti jejaknya

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: