Hello WorldKyoto, 9 Maret 2015 Jam menunjukkkan pukul 11 malam, perjalanan panjang dari stasiun Tokyo ke Kyoto harus terlewat saking capeknya selama dua hari penjelajah di Tokyo sehingga bus menuju ke Osaka. Pelajaran pertama yang aku dapat ketika berada di Jepang yaitu menghargai waktu karena orang Jepang itu benar-benar on time. Jadwal sampai di Tokyo seharusnya jam 7 pagi tapi karena bangunnya jam 7:30 pagi alhasil sudah sampai di Osaka. Disinilah bencana terjadi ketika moodku jadi jelek ketika teman perjalananku seolah menyalahkan keadaan. Karena tidak membeli tiket balik ke Tokyo alhasi ke Kyoto harus memakai tiket batal dari orang sehingga terdapat anonym di tiket. Masih segar diingatan bagaimana perkataan teman perjalananku, “seharusnya supir membangunkan kita kan di tiket ada”, begitulah ekpresi panik dari teman perjalanan yang aku bawa kali ini yang bener-bener membuat “KAPOK”. Haloooo di tiket itu “TANPA NAMA” dan belinya syukur-syukur ada terus salah siapa coba tidur pulas sampai ketinggalan”! Nah itulah tidak enaknya ketika salah memilih teman perjalanan apalagi travellingnya ke negeri orang. Untuk bus malam dari Tokyo ke Kyoto menggunakan bus malam JR bus Grand Dream dengan jadwal keberangkatan 23:00. Untuk kenyamanan sangat nyaman karena ada selimut tapi untuk harga membuat miris hampir Rp900.000. Tapi yasudahlah yang penting sampai di Kyoto walau akhirnya nyasar ke Osaka dulu.
Guest house Santiago Kyoto
Dari Osaka maka naik JR line dengan harga 560 Yen. Lucunya saat memasukkan uang pecahan 1000 Yen untuk mendapatkan tiket JR eeh si kawan langsung mengambil uang kembalian ke kantongnya! Sebenarnya uang 340 yen tidak seberapa tapi attitude nya duh gak banget, punya teman perjalanan yang tidak mau rugi tapi merugikan orang. Bikin stress gak tuh? Terus aku sudah Bete masa bodoh terakhir dia kemana aku kemana. Tapi justru terbaik karena daripada saling merepotkan terus tujuannya beda mending memilih jalan masing-masing.. Ceritanya kayak lebay gitu ya 😀
Mata Uang Japan
Akhirnya dari Stasiun Kyoto aku dan si kawan itu mencar entah dia kemana aku kemana yang pasti aku mencari penginapan di Santiago Guesthoust Kyoto karena penginapan tersebut masuk rekomendasi penginapan murah di Kyoto. Harga penginapan satu malam di Santiago Guesthoust Kyoto itu 1500 Yen saja tapi mix dormitoty. Saat di Stasiun Kyoto ketika teman perjalanan hilang yang aku lakukan ialah ke pusat informasi untuk mengambil brosur serta bertanya cara ke tempat penginapan. Untuk menuju ke penginapan di Santiago Guesthoust Kyoto sangat mudah yaitu menuju ke terminal stasiun bus Kyoto di line D1 dengan nomor bus 100 karena penginapan tak jauh dari Kiyomizuka temple, salah satu temple yang cukup popular di Kyoto. Sebelum naik bus aku duluan membeli Kyoto all day pass seharga 500 Yen karena berencana mengelilingi Kyoto. Nah saat aku di Kyoto, cuaca dingin buatku karena pertama kali berada di suhu 6 derajat celcius untungnya di bus hangat sehingga cuaca dingin tersebut tidak begitu menusuk.
houkanji temple kyoto
Kyoto
Kyoto
Sesampai di penginapan Santiago Guesthoust Kyoto aku langsung check in, untungnya penjaga baik banget memperbolehkan aku untuk masuk walau jam menunjukkan jam 9 pagi yang seharusnya waktu check in jam 12. Aku memberikan paspor terus aku langsung menuju ke kamar untuk mandi serta sarapan. Di Kyoto ini, aku antara makan dan tak makan saking jalannya tapi seru sekali jalan sendirian berburu wisata Kyoto. Puas mandi dan makan lalu aku berjalan ke Kiyomizudera temple, yang tak jauh dari tempatku menginap.
Houkanji temple
Awalnya aku heran kenapa begitu banyak orang berjalan kaki menuju bukit rupanya ada sebuah objek wisata menarik Kyoto yang tak jauh dari pengiapan. Tak lupa membawa payung akupun menuju ke atas bukit. Seru berjalan kaki ke Kiyomizudera temple karena sepanjang jalan banyak warung makanan, ada temple yang lain serta banyak wisawatan.
Kiyomizudera temple is a UNESCO World heritage site. Make it famous of Kyoto sightseeing sport because cliff like balcony for main hall, supported on an intricate, several story high wooden structure pillars
kiyomizudera temple
kiyomizudera temple
kiyomizudera temple
kiyomizudera temple
Beberapa bertemu dengan orang Indonesia malahan aku dikira mahasiswa Jepang lantaran perginya sendiri terus tenang padahal sesama turis juga. Alhasil saling minta tukar photo hahaha. Tapi aku hanya dari luar saja karena jika naik ke atas harus bayar terus cuaca juga kurang bersahabat alhasil aku menuju ke stasiun Kyoto untuk menuju ke objek wisata Kyoto yang aku inginkan yaitu Kinkakuji temple (Golden Pavillon).
Kinkakuji temple (Golden Pavillon) is a UNESCO World heritage site built in 1397 by Shogun Ashikaga Yoshimitsu. Kinkaku (The Golden Pavilion)/Rokuon-ji Temple is a shriden, a Buddist hall containing relics of Buddha. Entry fee for 400 Yen and open from 09:00-17:00. Make it famous of Kyoto sightseeing sport because of its staggered shelves made of bush clover wood and its nanten alcove pillar
Tiket masuk ke kiyomizudera temple
Untuk menuju ke Kinkakuji temple (Golden Pavillon) dari stasiun Kyoto dari line B2 dengan nomor bus 101. Line B2 itu artinya nunggu bus di jalur B2 karena di terminal di depan Kyoto tower ada palang nomor sehingga tinggal menunggu nomor busnya. Sampai Kinkakuji temple (Golden Pavillon) maka aku langsung berjalan ke tempat pembelian karcis. Untuk harga tiket masuk ke dalam Kinkakuji temple (Golden Pavillon) seharga 400 Yen lalu mulailah tour keliling Kinkakuji temple. Sayangnya pas berada di Kinkakuji temple (Golden Pavillon) cuaca hujan sehingga dinginnya minta ampun! Syukurnya banyak teman yang aku kenal di Kinkakuji temple (Golden Pavillon) sehingga asyik saja jalan-jalan. Cuma sebentar aku berada di Kinkakuji temple (Golden Pavillon) terus yang dilihat juga cuma Golden Pavillonnya, tidak begitu luas. Mengamati sekitar Kinkakuji temple (Golden Pavillon) pasti akan lebih seru jika tidak hujan karena aku tidak tahan dingin plus salah kostum akhirnya aku memutuskan untuk balik ke penginapan dan memutuskan mengelilingi Kyoto keesokan harinya karena Fushimi Inari atau Arashima gagal aku kunjungi di hari pertama Kyoto.
Golden Pavillon
Catatan perjalanan Kyoto
Untuk menghemat biaya transportasi selama di Jepang dan ingin pergi dari satu daerah ke daerah lain sebaiknya dengan bus malam. Bus malam bisa diakses di willerrexpress.com dengan booking pakai kartu kredit. Kalau hendak berangkat dari Tokyo ke Kyoto, terminal bus malam berada di Stasiun Tokyo di depan JR Sta. Yaesu South Exit dan unutk kedatangan di depan Nihombashi Exit. Untuk harga bus tergantung tanggal, type bus dan jumlah tempat duduk. Untuk harga satu arah ada beberapa tipe bus untuk JR bus yaitu: Seishun Eco Dream dengan harga berkisar 5000-6000 Yen, Dream dengan harga berkisar 8000-9000 Yen, Premium Dream dengan harga berkisar 7600-9200 Yen dan Grand dream dengan harga berkisar 8000-9600 Yen.
Harga transportasi dari Osaka Station ke Kyoto Station dengan JR Kyoto Line sebesar 560 Yen
Alamat Kyoto Tourist Information Center di JR Kyoto Station 2F, West exit, antara ISETAN dan SUVACO.
Saat di Kyoto sebaiknya membeli Kyoto City Buss passs seharga 500 Yen karena jauh lebih hemat jika ingin keliling Kyoto. Jika ingin membayar perdaerah biaya busnya seharga 230 Yen per sekali turun. Jadi jika bolak-balik sebaiknya membeli Kyoto Ciity Bus pass
Untuk menukar uang di dalam bus Kyoto bisa dengan mata uang Yen dari 100 Yen, 500 Yen dan 1000 Yen. Kalau di dalam bus naiknya dari tengah turunnya dari depan kemudian saat turun uang dimasukkan ke dalam mesin atau jika menggunakan kartu All day pass Kyoto tinggal dimasukkan ke mesin. Nah orang Jepang memiliki sifat untuk membayar pas sehingga jika tidak menggunakan Kyoto all day pass sebaiknya siapkan uang 230 Yen sekali jalan.
Cara ke Bandara Kansai Airport dari stasiun Kyoto melalui JR Tokaido Line transfer di Osaka dengan biaya transportasi 1880 Yen dimulai dari jam 5 pagi hingga jam 11 malam.
Objek wisata menarik di Kyoto itu kebanyakan temple dan banyak sekali sehingga jika berkunjung ke Kyoto sebaiknya minimal 2 hari serta buat daftar wisata yang ingin dikunjungi di Kyoto agar tidak bingung.
Beberapa tempat wisata gratis Kyoto Jepang antara lain Fushimi inari Shrine, jonangu shrine (jangan masuk ke dalam tamannya karena bayar), sake warehouse di Fushimi, Gion area, higashi honganji temple, nishiki food market, museum of ikebana, Fureaikan Kyoto museum of traditional craft, katsura imperial villa, saga toriiimoto area, museum of bamboo, town preservation center, yasaka jinja shrine, Heian jingo shrine, chion in temple, maruyama park, ninnaji temple (kalau musim sakura mekar bayar 300 Yen), kibune shrine, Tetsugakuno michi (path of philosophy).
Beberapa daftar nomor bus Kyoto yang dinaiki beserta tujuan wisata Kyoto dari Stasiun Kyoto
Ngantri di line A1 terus naik bus nomor 5 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 5 ialah municipal museum of art, Heian shrine, Kyoto zoo, nanzenji temple, eikando temple, Ginkakuji temple (Silver pavilion), dan Shugakuin Imperial Villa.
Ngantri di line A2 (berlaku untuk hari sabtu, minggu dan libur) terus naik bus nomor 4, 17, 205 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 4, 17, 2015 ialah Shijo Kawaramachi, Demachiyanagi, Kamigamo Shrine, Ginkakuji, Dan Shimogamo Shrine.
Ngantri di line A3 terus naik bus nomor 206 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 206 ialah Shijo Omiya dan Daitokuji Temple
Ngantri di line B1 terus naik bus nomor 9 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 9 ialah Nishihonganji Temple, Nijo Castle, Kamigamo Shrine
Ngantri di line B2 terus naik bus nomor 50 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 50 ialah Nijo castle, kitano tenmangu Shrine, Ritsumeikan Univ (Ryoanji temple). Naik bus nomor 101 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 101 ialah Nijo Castle, Kinkakuji Temple (Golden pavillon), dan Daikotuji temple.
Ngantri di line B3 terus naik bus nomor 205 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 205 ialah Kyoto Suizokukan (Kyoto Aquarium) dan Kinkakuji temple (Golden Pavillon). Naik bus nomor 208 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 208 ialah Kyoto Suizokukan (Kyoto aquarium).
Ngantri di line C1 terus naik bus nomor 205 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 205 ialah Toji-michi (toji temple).
Ngantri di line C2 dengan tujuan wisata Kyoto Kyoto katsu bus, tankai bus for katsura, kameoka, amanohashidate areas
Ngantri di line C3 terus naik bus nomor 17 dan 18 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 17 dan 18 ialah kyoto bus for ohara area.
Ngantri di line C4 terus naik bus nomor 16 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 16 ialah Toji temple west gate. Naik bus nomor 19 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 19 ialah Jonangu Shrine. Naik bus nomor 81 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 81 ialah Chushojima. Naik bus nomor 5 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 5 ialah Fushimi inari Shrine. Naik bus nomor 42 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 42 ialah Toji temple east gare. Naik bus nomor 78 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 78 ialah Kujo omiya (toji temple).
Ngantri di line C5 terus naik bus nomor naik bus nomor 33 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 33 ialah Katsura Imperial Villa. Naik bus nomor 33 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 33 ialah Katsura Imperial Villa. Naik bus nomor 73 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 73 ialah Nishikyogoku sport park. Naik bus nomor 75 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 75 ialah Uzumasa toei movieland.
Ngantri di line C6 terus naik bus nomor naik bus nomor 73 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 73 ialah Kyoto bus for arashiyama area via uzumasa toei movieland dan koryuji temple/ bus ke Gunung Hiei
Ngantri di line D1 terus naik bus nomor naik bus nomor 100 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 100 ialah Sanjusangendo temple, national museum, gion, Gojozaka (Kiyomizuka temple), ginkakuji, Kyoto Universitas.
Ngantri di line D2 terus naik bus nomor naik bus nomor 206 dan 208 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 206 dan 208 ialah Sanjusangendo temple, national museum, gion, Gojozaka (Kiyomizuka temple), ginkakuji, Kyoto Universitas, tofukuji temple.
Ngantri di line D3 terus naik bus nomor naik bus nomor 26 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 26 ialah ninnaji temple dan utano. Naik bus nomor 28 tujuan wisata Kyoto dengan bus no. 28 ialah arashiyama, daikuji temple
36 thoughts on “Jelajah sehari kiyomizu dera temple and golden pavilion”
sayang ga masuk ke kiyomizudera, struktur kayunya keren deh dan jalan keliling sampai ke pagodanya juga panjang (dan bikin pegel hahaha!)
Jadi fushimi inari dan arashiyamanya sempet dikejar hari berikutnya ga? saya tunggu cerita berikutnya…
BTW, kaki pegel ga sih? Kok saya waktu itu rasanya udah mau copot tuh tulang 😀
ya ampun kok bisa sampe ketiduran dan terlewat Win? gak apa, namanya juga lagi jalan2 gak seru kalo gak ada dramanya,hehe
padahal kalo pergi bareng teman seperjalanan yg asik pasti seru ya, bisa ganti2 an foto,
baca postingan kamu jadi kangen jepangg.. hehe.. eh.. btw, temen mu ini tau ga sih kamu punya blog ini? jadi mikir gt gimana reaksi dia kalo baca.. haha..
Buset, banyak banget ya line busnya. Terima kasih banyak lho Win sudah dituliskan semua, ini lengkap sekali jadi referensi orang yang mau ke Kyoto :hehe.
Bagaimana, sudah baikan dengan kawannya? Banyak cerita ya Win di sana, berselisih paham dengan teman jalan di negeri orang pun ada :hihi.
hehehe.. aku ngerti banget win perasaan kamu kalo dapet temen traveling yang nyebelin. hhaha.. *aku pernah ngerasain* tapi mendingan misah yaa.. eh, kelanjutannya nanti ketemu lagi gitu sama temenmu? 😀
aku belum pernah ke jepang. dan rasanya masih mau ke korea dulu baru kejepang. semoga angan2ku tersampaikan yah win. ato kalo ke korea,, ajak2 ya. hihihihihi
Naik Hankyu line dari Osaka ke Kyoto malah cuma 400 JPY aja Win. Aku kaget banget soalnya murah banget kan ini, hahaha 😆 . Btw kayaknya di postingnya ada beberapa typo Kyoto jadi Tokyo tuh 😛 .
Ah, aku agak menyesal nih kemarin gak sempat ke Kinkakuji. 😦 .
Dapet teman seperjalanan yang ga cocok dan ga kompak memang gitu ya. Malah jadi drama gak penting. Mending memang berpisah aja sih kalau begitu. Bilang kita ketemuan jam segini disini ya, trus bebas deh, haha 😀 .
Wah serunya itoku ini di kyoto. Btw, yg temen sebel itu lhooo, pengalaman aku sihh di phuket dl. Masa makan kfc aja gak boleh? Katanya product america. Trus food street gak boleh, gak halal. Ok sihh food s gak masalah ya! Gue juga dari awal dah bilang, soal makanan aku serahkan ke kalian. Kalo aku sihh gak ada haramnya karna aku non. Sampe teman aku yg sama2 muslim marah besar sama dia. Dari situuu aku belajar melihat teman seperjalanan dehh. Gila aja udah jauh2 trip dirusak dengan hal2 kecil. Malas bgt yg kyk gituuu. Apalagi saling menyalahkan bukannya mencari solusi. Sorry ya hanya unek2 aja. Jd curcol :d
seru bgt ini jalan2nya.. dan line bis nya lengkap! serasa jd pengen ke jepang jg :p abisnya gegara postingan winny ini jadi kepo hihihi.. btw.. teman winny yg ga sependapat itu gmn akhirnya? kalian ketemuan lagi dong? klo dia baca blog kamu ini gmn? hihihi..
akhirnya kita gk bicara satu sama lain hingga ke indonesia mbak hhehehe… klo ketmua serasa tidak saling menganl. klo dia baca yah monggo jadi bahan mawas diri 😀
wuah.. begitukah??? waduh emang udh ga cocok ya hahaha.. tapi semoga nanti dikemudian hari dipertemukan lg dlm kondisi yg baik, situasi yg baik, saling memaafkan, saling sambung silahturahim lagi hehe…
Looks like a beautiful place. Thanks for sharing these shots, though I am not able to read the text and understand the language
sayang ga masuk ke kiyomizudera, struktur kayunya keren deh dan jalan keliling sampai ke pagodanya juga panjang (dan bikin pegel hahaha!)
Jadi fushimi inari dan arashiyamanya sempet dikejar hari berikutnya ga? saya tunggu cerita berikutnya…
BTW, kaki pegel ga sih? Kok saya waktu itu rasanya udah mau copot tuh tulang 😀
masuk kak di hari berikutnya gratis heheheh 😀 sempat satu hari di hari berikutnya kak
Sayangnya kemaren skip kiyomizudera karena di kyoto enggak terlalu lama 🙂
banyak sih ya fahmi jd gk mungkin dikelilingi semua juga
ya ampun kok bisa sampe ketiduran dan terlewat Win? gak apa, namanya juga lagi jalan2 gak seru kalo gak ada dramanya,hehe
padahal kalo pergi bareng teman seperjalanan yg asik pasti seru ya, bisa ganti2 an foto,
kecapean adhya,, awal sih seru tp .. yah begitulah ahhaha
Disini jg byk temple nih, paling bgus borobudur & prambanan temple 😀
indonesia juga bagus loh candinya
Salam kenal mbak, Huaah, lumanyun juga ya harga tiket jr ama bis nya -_-
salam kenal wijack.. yah emang mahal tapi puas jalan
kecapekan tuhh ya sampe ketiduran
*pijitin Winny* 😀
mau Rinta 😀
baca postingan kamu jadi kangen jepangg.. hehe.. eh.. btw, temen mu ini tau ga sih kamu punya blog ini? jadi mikir gt gimana reaksi dia kalo baca.. haha..
dia tahu mbak jen hahaha tapi bagus kan aku buat secara jujur daripada dari belakang 😀
hahaha. bener juga sihh.. yahh. mudah2an bs refleksi diri yahh.. travelling ga boleh gampang ngeluh dan selfish..
Sama kayak komentarnya jendluvu: temanmu yg katanya nyebelin itu baca blog-mu gak nih..?😝
baca kak hahha 😀
Buset, banyak banget ya line busnya. Terima kasih banyak lho Win sudah dituliskan semua, ini lengkap sekali jadi referensi orang yang mau ke Kyoto :hehe.
Bagaimana, sudah baikan dengan kawannya? Banyak cerita ya Win di sana, berselisih paham dengan teman jalan di negeri orang pun ada :hihi.
belum hihihih
hehehe.. aku ngerti banget win perasaan kamu kalo dapet temen traveling yang nyebelin. hhaha.. *aku pernah ngerasain* tapi mendingan misah yaa.. eh, kelanjutannya nanti ketemu lagi gitu sama temenmu? 😀
aku belum pernah ke jepang. dan rasanya masih mau ke korea dulu baru kejepang. semoga angan2ku tersampaikan yah win. ato kalo ke korea,, ajak2 ya. hihihihihi
ketemu kak satu pesawat kok pulangnya tapi gk bicara ahhaha, eh korea maulah kak klo ada promo
Naik Hankyu line dari Osaka ke Kyoto malah cuma 400 JPY aja Win. Aku kaget banget soalnya murah banget kan ini, hahaha 😆 . Btw kayaknya di postingnya ada beberapa typo Kyoto jadi Tokyo tuh 😛 .
Ah, aku agak menyesal nih kemarin gak sempat ke Kinkakuji. 😦 .
Dapet teman seperjalanan yang ga cocok dan ga kompak memang gitu ya. Malah jadi drama gak penting. Mending memang berpisah aja sih kalau begitu. Bilang kita ketemuan jam segini disini ya, trus bebas deh, haha 😀 .
terimakasih Zilko sudah aku perbaikin hahahaha… enaknya begitu zilko tp next time bawa teman yang bener2 biasa diajak jalan saja
waduh.. kalo temen jalannya kayak gitu mending jalan sendirian yaa… 😀
iya kak yeklin
Wah serunya itoku ini di kyoto. Btw, yg temen sebel itu lhooo, pengalaman aku sihh di phuket dl. Masa makan kfc aja gak boleh? Katanya product america. Trus food street gak boleh, gak halal. Ok sihh food s gak masalah ya! Gue juga dari awal dah bilang, soal makanan aku serahkan ke kalian. Kalo aku sihh gak ada haramnya karna aku non. Sampe teman aku yg sama2 muslim marah besar sama dia. Dari situuu aku belajar melihat teman seperjalanan dehh. Gila aja udah jauh2 trip dirusak dengan hal2 kecil. Malas bgt yg kyk gituuu. Apalagi saling menyalahkan bukannya mencari solusi. Sorry ya hanya unek2 aja. Jd curcol :d
wah ito aku kebayang banget dah perasanmu itu.. gk enak bgt.. sama kita haha
Apalagi msh hari pertama tuhh. Hahahahah
iih gk kebayang haha
seru bgt ini jalan2nya.. dan line bis nya lengkap! serasa jd pengen ke jepang jg :p abisnya gegara postingan winny ini jadi kepo hihihi.. btw.. teman winny yg ga sependapat itu gmn akhirnya? kalian ketemuan lagi dong? klo dia baca blog kamu ini gmn? hihihi..
akhirnya kita gk bicara satu sama lain hingga ke indonesia mbak hhehehe… klo ketmua serasa tidak saling menganl. klo dia baca yah monggo jadi bahan mawas diri 😀
wuah.. begitukah??? waduh emang udh ga cocok ya hahaha.. tapi semoga nanti dikemudian hari dipertemukan lg dlm kondisi yg baik, situasi yg baik, saling memaafkan, saling sambung silahturahim lagi hehe…
Looks like a beautiful place. Thanks for sharing these shots, though I am not able to read the text and understand the language
thank u suyash
Ada pengalaman yang tak terduga ya, Mbak.. Tapi syukur lah ngga kenapa-napa.. 😀
iya beby beruntung hehehhe