Trip to Lembang Bandung


A question is not a question until it’s asked and my sewn-silent lips barricade many miles of wondering. There is not enough time. There will never be enough time and I apologize. I’ve kept you waiting too long, too far, too apart, from all we have not been a part of. My memories aerate the marrow of my bones, they are incomplete and I am nostalgic for moments that have not happened yet. I regret, I miss all the things we’ve never been, and yet. I will not tell you I miss you. We have already missed far too much

By Jennifer RR Mueller

Dusun Bambu Bandung
Dusun Bambu Bandung

Lembang, 18 April 2015

Aku, Gladies, Sarah dan Novrizal dengan semangat ’45 jam 10 malam janjian di stasiun Sudirman menuju ke rumah Sarta di Pondok kopi karena dari sanalah kami menuju ke Lembang demi objek wisata Bandung. Sementara Frans juga menuju ke Pondok kopi karena dialah yang menjadi supir dalam perjalanan ke Bandung kami demi trip weekend. Jam 1 malam barulah kami menuju ke Bandung, buset malam kali kan ya jalannya?

Aku, Sarta, Frans dan Gladies sempat behenti di pom bensin untuk makan malam pas di Cikampek tepatnya makan bebek Dowyer, sementara Sarah dan Novrizal molor di mobil. Nah saat di restaurant, ada kejadian aneh ketika dua pasang sesama wanita yang tiba-tiba nongol kebetulan makan ditempat kami. Kami hanya saling pandangan lalu merasa agak gimana gitu lalu kami melanjutkan perjalanan. Misi perjalanan Trip to Lembang dari Air panas ciater hingga ke Dusun Bambu!

bandung
Kebun Teh Bandung

Selama perjalanan aku yang ratu tidur sehingga aku tidak tahu bahwa Frans, Sarta dan Gladies terpaksa bangun karena jalanan sepi di Lembang ditambah kabut. Syukurnya kami semua selamat sampai tujuan tapi kasihan Sarta dan Frans harus begadang sementara kami tidur. Untungnya di pagi hari Sarta dan Frans dan aku sempat tidur di Musholla Lembang. Jam 9 pagilah baru kami menuju ke pemandian air panas Sari Ater Ciater.

Saat masuk ke dalam pemandian panas Sari Ater hal yang tidak menyenangkan ketika harga parker mobil Rp50.000 serta biaya masuk Rp35.000. Masuk ke dalam karcis kami harus tukar dengan memberikan uang jaminan untuk mengganti kanrtu Rp10.000 tapi uangnya akan balik lagi. Belum lagi kalau masuk ke dalam toilet harus bayar Rp2000 terus ruang ganti juga Rp2000. Buset beneran deh pemandiannya tidak seberapa bayarnya gimana gitu! Pokoknya kesannya tidak begitu wow banget. Padahal dulu aku pernah loh ke pemandian air panas Ciater tahun 2011 karena aku ingatnya Curug Jodo terus harganya tidak semahal itu tapi sudahlah toh sudah sampe juga. Terakhir kami menikmati pemandiannya saja. Kalau dibandingkan pemandian air panas Sidebu-debu di Sumatera Utara jauh lebih asyik tapi bukan menjelekkan ya hanya memberikan opini secara objektif.

bamboo village bandung
Kami di bamboo village bandung

Di pemandian air panas Ciater kami sampai jam 12 lalu kami sempat makan siang di kantin Pemandian air panas Sari ater karena hujan. Hingga jam 1 siang kami menuju ke Floating market Lembang. Untuk kesana kami ke wisata Bandung floating market, kami sangat suka lumayan asyik untuk berburu cemilan serta pemandangannya dengan balutan alam yang menenangkan. Kami menghabiskan waktu sampai jam 5 sore di Floating market Lembang barulah kami mencari penginapan di Setiabudi Bandung.

weeny traveller
weeny traveller

Syukurnya kami mendapatkan penginapan murah di Setiabudi Bandung. Awalnya kami hendak memiliih kamar yang ekonomi dengan harga penginapan Rp150.0000/2 orang di bagian bawah tapi suasana horror akhirnya kami memilih yang family room seharga Rp500.000/6 orang. Kamar kami sangat nyaman dan luas sehingga kami istriahat karena Frans yang paling kasihan butuh istirahat lebih. Tempat kami menginap, penginapan murah di Setia budi namanya penginapan Catellya Guest House Cipaku yang beralamat di Jl. Cipaku Indah III No. 11, Setiabudi, Bandung.

Malam harinya temanku Monica datang mengajak makan di Serabi Waroeng setiabudi yang tak jauh dari penginapan kami. Sehingga aku, Monica, Gladies dan Novrizal makan serabi. Tempatnya cozy banget serta aku mencoba kuliner Serabi rasa fla durian. Serabinya dimasak dalam perapian ramai sekali sehingga untuk masuk kami harus mengantri. Seru sekali berburu kuliner di Setia budi Bandung. Pulang dari makan serabi, Sarta mengajak makan malam yang aku sendiri tidak ikut karena aku sudah lelap tidur sementara yang lain lanjut makan malam.

objek wisata bandung
objek wisata bandung

Setiabudi, Bandung 19 April 2015

Saking capeknya kami bangun pagi jam 9 pagi lalu kami sarapan yang disediakan penginapan lalu mandi lalu check out. Untuk tujuan wisata terakhir kami antara Saung udjo atau Dusun Bambu yang akhirnya kami malah ke Dusun Bambu Lembang. Lokasi Dusun Bambu/Bamboo Village di Jl. Kolonel Masturi Km. 11, Situ Lembang, Bandung Barat. Keunikan dari dusun bamboo di bentuk restaurant Lutung Kasarung berbentuk bulat. Harga masuk ke dalam dusun Bambu Rp15.000 orang. Kalau dari gambar dusun bamboo cakep banget tapi pas kami kesana so so banget. Untuk dusun bamboo restaurannya terdiri dari burangrang café, purbasari restaurant, dan lutung kasarung.

Bamboo Village
Lutung Kasarung Bamboo Village

Untuk foodcourt khusus menjual makanan khas daerah berada di foodcourt Khatulistiwa. Untuk menuju ke daerah restaurannya kami menaiki mobil mirip mobil wara-wiri pake didandani seperti baliho. Unutk masuk kedalam mobil harus mengantri. Awal masuk langsung melihat persawahan serta cocok untuk makan saja. Kami hanya sebentar saja tidak makan di si Lutung Kasarung karena  mahal walau tempatnya keren. Akhirnya pulang lalu makan di warteg di depan Kampung Gajah makan nasi campur Rp23000 saja sudah puas. Lanjut pulang ke Jakarta.

Dusun Bambu
Dusun Bambu

 

Rincian biaya perjalanan 2 hari dua malam di lembang Bandung

  1. Biaya BBM Rp200.000/1 orang
  2. Biaya masuk ke Ciater Rp30.000/orang + mobil Rp50.000/6 orang
  3. Biaya toilet Rp2000
  4. Biaya hotel Rp500.000/6 orang
  5. Biaya masuk ke Dusun Bambu Rp100.000/6 orang
  6. Biaya makan di Floating market lembang Rp50.000
  7. Makan di restaurant bebek dowyer Rp 35000
  8. Makan malam di Surabi Setiabudi dan minuman Rp50.000
  9. Makan siang di Sariater Rp45000

Salam 

Weeny Traveller

Published by Winny Marlina

Indonesian, Travel Blogger and Engineer

27 thoughts on “Trip to Lembang Bandung

      1. IYah mbak. Kebetulan pas ke sana H+2 lebaran, akses naik ke kawasan tangkuban perahu macet parah. Jadinya kami berubah haluan lihat2 kebun teh saat itu 😀

  1. Belum pernah ke Lembang akunya :haha. Cakep-cakep pemandangan alam di sana, ya. Kalau di Lembang saya kepingin mampir ke Bosscha deh :hehe, mudah-mudahan bisa melihat bintang :haha.

  2. I am amazed by your achievements in the about page. You are definitely an amazing person. I loved the pics here and apart from the first para, I never understood a thing 😀

    Have a good day!

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: