I wanna be your favorite hello and your hardest goodbye (Unknown)
osaka castle jepang
Hello World!
Satu pengalaman yang tidak aku lupakan waktu pertama kali melakukan trip backpacker ke Jepang saat pesawat dari Jakarta tertunda sehingga pas transit di Bandara Kuala Lumpur harus berlari-lari sekencangnya takut ketinggalan pesawat menuju ke Jepang. Banyangkan saja lari dari ujung koridor ke koridor lainnya, panic hanya gara-gara ke toilet 5 menit dan mendengar panggilan terakhir untuk tujuan Jepang rasanya jantung mau copot. Ternyata tidak hanya aku saja yang mengalami kepanikan karena kedatangan telat karena banyak juga penumpang lain dari Jakarta yang tidak diperbolehkan masuk ke dalam pesawat dengan tujuan Jepang hingga akhirnya terkumpul semua penumpang barulah kami diperbolehkan masuk kedalam pesawat. Untungnya aku hanya membawa tas ransel satu, kalau ada bagasi maka bagasi akan datang keesokan harinya pada malam harinya atau pilihan lainnya penumpang berangkat keesokan harinya. Buset benar-benar awal yang tidak menyenangkan untuk melakukan perjalanan ditambah hari sudah menunjukkan jam 2 dini hari.
Taman Osaka Castle
Memasuki pesawat, tatapan marah seakan keluar dari penumpang lainnya lantaran rombongan kami yang korban delay pesawat, tapi masa bodohlah, toh bukan kesalahan kami juga. Urutan bangku dalam pesawat berjumlah 9 bangku dalam satu baris yang jujur saja “pertama kali” bagiku sehingga aku merasa seperti yang aku lihat di TV. Bahkan urutan bangkunya didasarkan dari level sosialnya tapi yang pasti seru. Untungnya selama perjalanan Kualalumpur-Osaka dengan lama perjalanan 7 jam aku bisa tidur pulas walau masih deg-deg syur akan tiket promo. Maklum kejadian AA jatuh kan bulan Desember dan aku berangkat bulan Maret sehingga masih tersisa parno dalam pesawat.
Aku sampai di Osaka jam 9 pagi, dengan nama Bandara Osaka yaitu Kansai International airport. Lumayan nyaman bandara Kansai dan luas. Untuk menuju ke aula utama Bandara kami harus naik kereta lalu sampai di lantai 2 langsung mencari lokasi pusat informasi Osaka untuk membeli Osaka amazing one day pass yang bisa berlaku untuk keliling Osaka sepuasnya.
Osaka amazing pass
Ada beberapa backpacker lainnya yang kami jumpai selama diperjalanan Jakarta-Kuala lumpur, paling tidak tiga orang. Dua orang adalah cowok yang sudah membeli JR pass 7 hari di Indonesia, dan satu lagi cowok yang hanya ingin mengunjungi Kansai Area saja. Sementara aku dengan teman kerja yang nantinya membuat mimpi buruk dalam perjalananku. Nah awalnya kami mau nebeng dengan teman yang dua orang lantaran berpikir bisa hemat perjalanan apalagi aku belum membuat itenary. Malas coy, karena sedikit curcol saja diwal saja sudah emang gak sreg dengan teman perjalanan karena beberapa masalah. Terus dua cowok Indonesia dari Bandung rasanya enggan bergabung dengan kam, lagian kami juga tidak mungkin sanggup untuk mengikuti gaya perjalanan mereka karena masalah transportasi. Lalu aku mengajak temanku untuk ikut rombongan cowok satu lagi yang hanya keliling Kansai Area saja yang kalau dipikir lumayan banyak juga loh daerah yang bisa dikunjungi seperti prefectures of Mie, Nara, Wakayama, Kyoto, Osaka, Hyōgo, and Shiga, banyak kan? Jadi 5 hari bisa puas deh khatam daerah Kansai next timenya bisa ke Jepang lagi untuk area lain. Tapi karena teman perjalananku ngebet banget ke Tokyo yasudahlah kami melakukan perjalanan dengan gaya kami sendiri. Aku mengalah dong ya demi kebaikan toh intinya biar sama-sama senang karena inti dari perjalanan itu jangan egois dan yang paling penting EMPATI.
Osaka Castle Jepang
Oh ya sedikit flashback mengenai drama lika-liku perjalananku ke Jepang. Aku sudah persiapan tiket dari setahun yang lalu dengan tiket promo Jakarta-Nagoya pp 3,3 juta kemudian beralih ke Osaka. Terus teman perjalananku awalnya ingin batal yang notabenenya aku sudah ok kan untuk beralih ke Osaka. Well itu saja sudah gk banget ya? Lalu kemudian ada kejadian dimana uangku tabunganku semua hilang karena penipu yang mengipnotis diriku di bulan November 2014 sehingga untuk ke Jepang dalam pengurusan visa sedikit deg-deg an tidak diterima karena uangku benar-benar tidak ada apalagi hanya 4 bulan lagi menuju hari-H lalu pas ngurus e-pasport temanku duluan ngurus sendiri lalu pas ngurus free visa di kedutaan aku sendirian ngurus jadi diawal itu sudah gak banget perjalanan ini apalagi jujur saja, Jepang bukan negara yang aku impikan untuk dikunjungi. Tapi karena kepalang tanggung ya sudahlah.
Lalu pas ngeselin saat di Osaka karena si kawan itu panik, padahal aku kan bukan tourguide pribadinya! Sama-sama baru ke Jepang yah akhirnya ikutan panic dong terus susah lagi untuk diajak kompromi. Masih mending yah tau apa yang hendak dikunjungi dimana letaknya itu baru ok, ini aku sudah nyariin ngikutin mau orang lagi apa gak bete tuh? Beneran deh pengalaman ke Jepang membawa orang yang salah itu bagai mimpi buruk perjalanan. Next time aku akan hati-hati dalam memilih teman perjalanan karena teman bisa saja asyik jadi teman tapi belum tentu asyik untuk travelling karena jiwanya mungkin belum siap.
Aku di depan castle jepang
Singkat cerita kami membeli tiket Osaka amazing pass for oneday seharga 2300 Yen yang bisa digunakan untuk Osaka subway, kereta api dan bebas biaya masuk ke bebas masuk ke beberapa tempat wisata. Tapi karena dari bandara tidak masuk rute free Osaka one day pasa kahirnya harus membayar tiket kereta yang sepaket dengan Osaka amazing pass for oneday sehingga harganya menjadi 2900 Yen. Untuk harga Osaka amazing pass for 2 days seharga 3000 Yen. Untuk kartu Osaka amazing hanya berlaku untuk wisawatan asing saja dan pembeliannya dengan menunjukkan passport. Untuk fasilitas objek wisata gratis Osaka (Osaka unlimited pass-free entry) dengan Osaka Amazing free antara lain Dotombori ZAZA, Entrepreneurial Museum of Challenge and Innovation, HEP FIVE Ferris Wheel (landmark Osaka), Kamigata Ukiyoe Museum, Museum of Oriental Ceramics Osaka, Nagai Botanical Garden, Nishinomaru Garden, Osaka Castle, Osaka Human Rights Museum, Osaka International Peace Centre, Osaka Municipal Museum of Fine Art, Osaka Museum of History, Osaka Museum of Housing and Living, Osaka Museum of Natural History, Osaka Science Museum, Sakuya Konohana Kan, Shitennoji Temple, Tempozan Ferris Wheel, Tennoji Zoological Gardens, Tsutenkaku Tower dan Umeda Sky Building. Jam masuknya rata-rata jam 09:00 sampai jam 18:00.
Oh ya pengalaman ketika membeli Osaka amazing pass sangat menyesal karena dari sehari cuma bisa masuk ke dalam Osaka castle dan Shitennoji Temple. Padahal lebih bagus lagi beli yang Kansai area pass selama 3 hari kemudia gratis transportasi kesemua area Kansai daripada membeli Osaka amazing one day pass yang hanya bisa untuk dua objek wisata saja. Untuk tiket masuk ke dalam Osaka castle museum dengan biaya ¥600/orang dan untuk biaya masuk ke dalam Shitennoji Temple sebesar ¥300/orang. Jadi rugi sekali jika membeli one day amazing pass kecuali memang niatnya hendak melihat seharian Osaka dan masuk ke dalam semua objek wisatanya (jika memungkinakan).
osaka castle jepang
Tips travelling di Jepang khususnya saat berada di Osaka, lebih baik membeli Kansai pass biar puas keliling Kansai. Untuk Osaka sendiri hanya kota biasa lainnya Cuma masih kental dengan budaya Jepang. Jadi yang suka banget dengan budaya itu perbanyak di Kyoto karena banyak sekali tempat wisata. Jadi jika ingin mengelilingi Kansai area maka belilah Kansai pass artinya menghemat harga trasnportasi dan uang masuk ke dalam objek wisatanya tidak terlalu mahal kok palingan Rp50.000 hingga ke Rp100.000 dan pilihlah objek wisata yang menurutmu sesuai dengan kesukaan atau passion bair jauh lebih hemat.
Ok kembali ke cerita jalan -jalan di osaka jepang, setelah membeli tiket Osaka amazing pass ternyata teman Bandung yang awalnya tidak suka gabung dengan kami terpaksa gabung dengan kami karena dia kehilangan temannya di Bandara Kansai ditambah hpnya batterynya habis. Alhasil dia menngikuti kami dan terpaksalah dia membeli tiket yang sama dengan kami. Namanya Ridwan, sehingga saat megikuti kami dia tidak menggunakan JR passnya.
Kami bertigapun menuju ke Osaka castle yang merupakan salah satu objek wisata popular di Osaka. Dari bandara mudah sekali menuju ke Osaka castle.
Dari bandaran Kansai International maka naik kereta (menggunakan Nankai line:jalur hijau) hingga ke Tengacahaya (K20) lalu Sakaisuji-Hommachi (C17 K15) lalu pindah ke Tanimachi 4-chrome (T23 C18) lalu berhenti di stasiun Temmabashi (T22) lalu berjalan kaki ke Osaka castle.
Sampai di stasiun terdekat menuju ke Osaka Castle kami berjalan kaki menuju ke Osaca Castle Jepang melewati jalanan serta tangga. Indah, rapi dan bersih sekali jalanan menuju ke Osaka castle. Apalagi saat di Osaka castle park keren! Aku yaikin Taman Osaka castle kalau awal April saja datangnya pasti mekarnya lebih yahuy! Sebenarnya yang ada di taman yang sekompleks dengan Osaka castle ialah pohon plum. Plum mirip sekali dengan sakura jadi pas lihat plum mekar rasanya excited abnget. Bunganya ada yang merah putih mirip Sakura. Paling tidak sensasi merasakan Taman Sakura KW itu menyenangkan 😀
Taman Osaka Castle
Osaka Castle Park
Osaka Castle Park
Osaka Castle Park
Banyak sekali pengunjung yang ada di Taman Osaka castle yang sekaligus tempat kulineran. Aku mencoba teh warnanya hijau yang rasanya seperti rasa sake walau tidak pernah minum sake. Yang aku coba itu tester minuman hahahha 😀
Oh ya yang paling lucu saat minta air minum ama bapak Jepang karena harga aqua mahal. Jadi aku pake jurus Bahasa Tarzan untuk ngemis air putih sehingga si bapak langsung membagikan sebagian air putihnya dalam aquanya untuk ditaruh kedalam aquaku hahahaa 😀
Osaka Amazing pass
Warna-warni bunga di Taman Osaka castle yang ada, tapi aku tidak yakin Bunga sakura atau tidak. Yang pasti asyik untuk dikunjungi. Aku sempat juga meminjam sepeda orang Hongkong untuk tujuan berphoto di depan Osaka Castle. Terus langsung berjalan kaki menanjak ke dalam Osaka Castle.
Around the early 17th century when Hideyori Toyotomi was a lord of the castle, Katsumoto Katagiri, one of the Toyomi’s official guardians lived around this vicinity. Katsumoto’s official title was “higashi ichi no kami” and this plaxce was called “ichi no kami kurawa”. In the Edo period an office for “Kaban” (guards of the castle)) was established in this area. Presently many apricot tree have been plated here”.
osaka
Untuk naik ke dalam Osaka castle dengan menggunakan lift dan turunnya menggunakan tangga. Di lantai 5 terdapat miniature perang di masa Edo yang menurutku menarik. Di dalam Osaka castle museum pengunjung bisa juga mencoba baju kebesaran Hideyoshi Toyotomi atau Kimono dengan latar belakang photo Osaka castle dengan membayar 300 Yen. Aku tidak mencoba untuk bernarsis ria dengan photo malahan aku lebih memilih membeli kartu pos dengan gambar Osaka seharga 150 Yen.
Untuk di lantai 1 terdapat toko untuk membeli souvenir khas Jepang tapi dipastikan harganya mahal sekali! Untuk disisi luar castle terdapat penjual Takoyaki tapi karena takut tidak halal akhirnya aku tidak mencobanya walau rasa lapar sangat menyiksa.
Setelah puas dari Osaka castle lalu menuju ke Shitennoji Temple yang dibangun tahun 593 SM yang merupakan vihara Buddha pertama di Jepang.Cukup mudah menuju ke Shitennoji Temple dari Osaka Castle yaitu langsung dari stasiun Temmabashi (T22) langsung ke stasiun Tennoji (M223T37). Keluar dari stasiun tennoji sempat mampir untuk membeli makanan halal Jepang yaitu onigiri (merupakan nasi kepal yang dilapisi rumput laut) seharga 100 Yen. Sumpah tidak kenyang hahahah!
tennoji temple
tennoji temple japan
tennoji temple
Karena waktu sudah sore alhasil tidak bisa masuk kedalam Shitennoji Temple tapi tak apalah paling tidak bisa melihatnya dari luar. Hanya 30 menit saja keliling sekitar vihara dan suka dengan pemandangangan sekitar. Pohon plum bahkan mekar disekitar vihara. Pasti akan menarik jika datangnya lebih cepat. Waktu sudah sore sehingga balik ke stasiun Umeda karena untuk membeli tiket bus ke Tokyo berada di stasiun Umeda. Nah pas jalan kaki dari tennoji aku bertemu dengan anak Jepang yang warna dan corak baju yang kami pakai hampir sama sehinga terjadilah adegan berphoto dengan baju yang sama. Anggap saja sodara yang hilang ahhaha 😀
Cara ke Umeda dari Tennoji sangat mudah yaitu dengan menggunakan subway dari Tennoji (M23 T27) ke jurusan Serni-Chuo tapi berhenti di stasiun Umeda (M16/jalur orange).
Japan
Di stasiun Umedalah mendapatkan bus malam dari Osaka ke Tokyo jam 11 malam dengan harga tiket bus malam Osaka-Tokyo 6740 Yen (sudah termasuk pajak). Untuk mendapatkan tiket harus dipesan ditravel sekitar Umeda. Asyiknya di travel tersebut bis wifi gratis sehingga masih bisa eksis. Di stasiun umeda pulalah aku membeli bread papa yang enak seharga 210 Yen rasa cokelat tapi beda dengan yang di Indonesia serta membeli makanan halal dengan harga Makan mie dan susu 314 Yen. Untuk mie halal dan susu yang bisa dicoba seperti dibawah ini.
Untuk jam keberangkatan bus malam dari Osaka ke Tokyo jam 10 malam tepat sekali jam 10 malam bus akan berangkat sehingga jika berada di Jepang pastikan ontime karena bus saja ontime.
makanan halal jepang
Hal yang aku suka di Jepang itu ketepatan transportasinya sehingga dijamin tidak ada macet padahal umat manusia seabrek tapi disiplin bersih. Contoh kecilnya toilet mereka yang super bersih masuk ke dalamnya seperti toilet hotel walau itu di tempat umum bahkan untuk tong sampah tinggal sentuh langsung otomatis terbuka. WC nya aja canggih gimana yang lain coba!
Weeny benar benar hebat loe, kamu berani buanget jjs ke jepang pendana.
duh aku tu kadang parno loe kalau jalan keluar kalau ngak da kawanya.
Duh ikut prihatin ya say soal kasus penipuan yang kamu alami..
Wowww … kerennn deh … ya postingan, ya foto2nya … sipp deh … 😛
Trus menarik nih …’bus malam dari Osaka ke Tokyo jam 10 malam tepat sekali jam 10 malam … aku tunggu cerita di Tokyo diwaktu malam dgn Tokyo Tower nih… 🙂
Konon katanya, Menara tertinggi di dunia itu diwaktu malam hari memancarkan sinarnya keseluruh kota Tokyo. Dan lampu yang menerangi Menara Tokyo itu dinyalakan sejak matahari terbenam hingga pukul 24:00 malam. Warna lampu penerangan disesuaikan menurut musim. Nah, kemaren warna apa mbak..? 😉
Dengar dari cerita2 teman nih … Lampu berwarna oranye dinyalakan di musim semi, musim gugur, dan musim dingin, sedangkan di musim panas dinyalakan lampu berwarna putih agar terkesan sejuk. 🙂
Warna lampu kadang2 disesuaikan dengan tema tertentu, misalnya warna merah jambu untuk kampanye antikanker payudara, etc, dll, dsb … 😛
Wah, keepo nih … bener gak sih ..?!
aaakkk mupeng bgt ke Japan (>o<) pengen someday bisa kesana sama misua, semoga kesampean, amin!! 😀
skrg banyak2 baca info dulu dink ttg Japan, hehehehe
Jepang emang cantik banget ya, apa lagi saat musim2 bunga sakura.
Eh ga cuma bunganya yang cantik, model nya jga cantik :3
Cari teman yang sehati itu emang harus banget.
Uihhh dia backpackeran ke Osaka. Asiknyaaaaa. Memang teman perjalanan menentukan Win.
Itu memang rute terbangnya beda berapa jam Win? Kalau aku dl krn delay jd lari2 juga. Sendirian pula. Jadi satu pesawat nungguin aku doang. Hehehe.
JR pass apaan Win? Btw itu banyak banget yang bisa dikunjungi dengan beli kartu. Hebat yak.
Halo winny…salam kenal 🙂
Baca postingan mu yang ini ngena banget ke aku, karena aku juga punya pengalaman yang sama persis…pertama kali nya aku backpacker keluar negeri, barengan sama satu teman yang pada akhirnya bikin mood selama di perjalanan jadi jelek..maka dari itu sekarang aku lebih suka backpacker sendiri..kalaupun sama teman, pasti milih2, abisnya trauma 😥
Iya bener jg tuh.. kalau milih teman jalan jauh bgtu kudu yg sehati,soalny aku ga pede kalau gak sama teman jalan untuk pertama kali ke negara tertentu. hahahaa.. btw winny ikutan komunitas backpacker kah? aku ikut prihatin atas kejadian penipuan itu ya win, semoga nanti dapat yg lebih baik lagi 🙂
Pengalaman menarik bersama foto-foto yang indah di Jepang. pasti banyak budaya Jepang yang bisa dikongsikan untuk manfaat kita bersama kerana orang Jepang sangat menjaga budaya dan masa.
Wah muat ya mba untuk semingguan di jp?
okok makasih mba infonya hehe 🙂
bisa bahkan bisa murah
Hai mbak, rencana mau kesana, tp masih mau nabung dulu. Mungkin ninggalin jejak dlu ya, buat nanya lagi nanti. Rencana osaka kyoto sama tokyo dalam 1 minggu, budget <=Rp 15.000.000
Ehaiii…kebetulan nih baru beli tiket buat spring taun depan di Jepang. entar eke tanya2 yaa…so far itinerary-nya haneda-osaka-kyoto-nara-tokyo-kawasaki-yokohama. cuma seminggu sih…
pingin ke sana entah kapan itu.
Ayukl
Pengen kesana lagi~ semoga tahun ini atau tahun depan 😛
wew asiknya jalan jalan santai di Jepang…
itu naik maskapai apa…?? pengen juga naik pesawat twin aisle, sampe saat ini baru narrow body…
Naik AA
Aku membayangkan saat berjalan ditemani teman seperti itu Winny. Benar. Pasti nightmare banget 🙂
Betul bgt jd pelajran berharga
Weeny benar benar hebat loe, kamu berani buanget jjs ke jepang pendana.
duh aku tu kadang parno loe kalau jalan keluar kalau ngak da kawanya.
Duh ikut prihatin ya say soal kasus penipuan yang kamu alami..
makasih kak Ria emang setiap kejadian selalu ada hikmahnya.. lumayan seru kok kak selama disana
wahhhh ke jepang aja udah keren bangetttt, backpacker lagi
emang katanya kita bisa tau karakter seseorang kalau sudah satu perjalanan dengan dia 😀
baru denger masalah hipnotis 😦 sedih deh, smoga dpt ganti lebih baik ya
makasih najwa hipnotisnya sudah berlalu hehehhe.. tp emang harus kudu hati2 dalam mencari teman perjalanan
Koq bisa sih temennya Ridwan itu hilang di airport? *salah fokus*
Hpnya lowbet trs nyasar dianya trs ngikut kami pula
Jepang oh Jepang. Japan
Wah, apal banget rute-rute keretanya disana, salut deh
ada di peta kiki
Wowww … kerennn deh … ya postingan, ya foto2nya … sipp deh … 😛
Trus menarik nih …’bus malam dari Osaka ke Tokyo jam 10 malam tepat sekali jam 10 malam … aku tunggu cerita di Tokyo diwaktu malam dgn Tokyo Tower nih… 🙂
Konon katanya, Menara tertinggi di dunia itu diwaktu malam hari memancarkan sinarnya keseluruh kota Tokyo. Dan lampu yang menerangi Menara Tokyo itu dinyalakan sejak matahari terbenam hingga pukul 24:00 malam. Warna lampu penerangan disesuaikan menurut musim. Nah, kemaren warna apa mbak..? 😉
Dengar dari cerita2 teman nih … Lampu berwarna oranye dinyalakan di musim semi, musim gugur, dan musim dingin, sedangkan di musim panas dinyalakan lampu berwarna putih agar terkesan sejuk. 🙂
Warna lampu kadang2 disesuaikan dengan tema tertentu, misalnya warna merah jambu untuk kampanye antikanker payudara, etc, dll, dsb … 😛
Wah, keepo nih … bener gak sih ..?!
kebetulan kesana pas musim gugur warna lampunya orange
waktu itu warnnya orange kak
Wah keren-keren photony, salam kenal ya sebelumnya , blognya sy udah follow.ditunggu folbacknya, 🙂
makasih telah berkunjung ya kak
Huwaaaa mupeng liat fotonya. Coba kamu bawa aku aja winny, pasti seru. Dimasukkin tas juga gpp kooook :3
*berat keleuuus*
Wah mantap, keren deh. Semoga saya juga bisa jalan kayak Winny.
amin kak
Wah keduluan euy. Harus cepet-cepet ngelarin skripsi biar bisa jadi TKI di sana ini mah.
sekarang ke Jepang harus pake visa gk ya?
btw foto-fotonya banyak dikasih efek HDR gt hehe
hi ecky kalau pake e-paspport gk perlu pake visa
win, kunjungan en komen perdana dimari 😀
aaakkk mupeng bgt ke Japan (>o<) pengen someday bisa kesana sama misua, semoga kesampean, amin!! 😀
skrg banyak2 baca info dulu dink ttg Japan, hehehehe
amin semoga bisa yaa
wah keren… Saya jadi pengen nih… 🙂 Saya selama ini cuma keliling Jogja saja hahahaha
makasih tuxlin 😀
wah murah banget yah win PP 3.3 hehehe.. kepengen juga ke jepang.. somedayy.. i will.. hehehe..
kak epi punya dua website ya?
Reblogged this on Althafunnisa.
Ingin sekali ke Osaka :’) kapan ya punya keberanian haha. Yah, paling tidak sudah download guidenya hehe
tak apa hengki yang dekat aja dulu
Jepang memang keren banget ya!! 😀
Btw, air kran di Jepang kan bisa diminum Win jadi nggak harus beli air dalam kemasan, hehehe 😀 . Yaa, beli 1 aja sih buat dipake botolnya, haha 😛 .
Ahhh, jadi kangen Jepang nih! Osaka kotanya oke, tapi ya memang cuma kota gitu aja ya. Dan Bandara Kansai itu jauuuhh bener dari kotanya, haha 😆
aku beli satu botol baru isi ulang tp tidak nemu disemua tempat juga kan ya
Duh, ikut prihatin sama kejadian penipuannya ya, semoga gak terulang lagi.
Pengalaman perjalanannya nano-nano ya. Ada serunya, ada keselnya juga, hehe
makasih kak semuanya akhirnya pelajaran berharga kak 🙂
Duh pasti seneng ya bisa rekreasi ke Jepang. Dulu saya juga pernah main kenegeri tetangganya, Korea Selatan selama 14 hari … 🙂
aku malahan penasaran ama korea hahaha
Mau ke Jepang 😀
amin kak
Ich Iri..
Ich Iri…
Sumpah aq iri…
Hahahaha…
Jepang emang cantik banget ya, apa lagi saat musim2 bunga sakura.
Eh ga cuma bunganya yang cantik, model nya jga cantik :3
Cari teman yang sehati itu emang harus banget.
nyari teman itu susah kak kezia kayak nyari pasangan ahhaha
Uihhh dia backpackeran ke Osaka. Asiknyaaaaa. Memang teman perjalanan menentukan Win.
Itu memang rute terbangnya beda berapa jam Win? Kalau aku dl krn delay jd lari2 juga. Sendirian pula. Jadi satu pesawat nungguin aku doang. Hehehe.
JR pass apaan Win? Btw itu banyak banget yang bisa dikunjungi dengan beli kartu. Hebat yak.
aiihh biarpun kamu BT tetep ajah aku envy liatnya hahaha..
btw kok nggak ada foto berdua sama temenmu yang asik itu Mba Win heheheee
hahha soalnya gk enak juga ditaruh photonya 😀
asik…..jalan2 terus tok…
sebenanrnya nggak tok tp karena blognya temanya travelling
hehehe…sukses 🙂
Waaah udah ke Jepang aja nih mbak Winny. Salut salut 🙂
karena dapat tiket murah aja tu papa
Fotonya keren-kereen
makasih kak yus 😀
Halo winny…salam kenal 🙂
Baca postingan mu yang ini ngena banget ke aku, karena aku juga punya pengalaman yang sama persis…pertama kali nya aku backpacker keluar negeri, barengan sama satu teman yang pada akhirnya bikin mood selama di perjalanan jadi jelek..maka dari itu sekarang aku lebih suka backpacker sendiri..kalaupun sama teman, pasti milih2, abisnya trauma 😥
senasib kita ya paling gk banget memang kalau dapat teman yang gk banget ya
Pengen ke sana lagi >.<
Etapi belum pernah ke sana, ding. Piye sih..
semoga cepat kesampaian ya
Akhirnya Win..cantik fotonya
heheh makasih indah
;D
Iya bener jg tuh.. kalau milih teman jalan jauh bgtu kudu yg sehati,soalny aku ga pede kalau gak sama teman jalan untuk pertama kali ke negara tertentu. hahahaa.. btw winny ikutan komunitas backpacker kah? aku ikut prihatin atas kejadian penipuan itu ya win, semoga nanti dapat yg lebih baik lagi 🙂
susah bgt kak nyari teman perjalanan
iya, kyk cari jodoh ya hehe
Assalaamu’alaikum wr.wb, Winny…
Pengalaman menarik bersama foto-foto yang indah di Jepang. pasti banyak budaya Jepang yang bisa dikongsikan untuk manfaat kita bersama kerana orang Jepang sangat menjaga budaya dan masa.
Salam manis dari Sarikei, Sarawak. 🙂
budaya jepang yang paling seru adalah masalh waktu siti
Angkat jempol untuk Winny yang pandai sekali mengelola emosi hingga hari pertamapun sukses.
terimakasih prih
Kerenn bgt kak .. Jadi ogin ke Jepang sekarang juga 😦 tpi blm ada duit hahaha salam WordPress Lover’s ya kak
halo mba,
suka deh sama posting2an, helpful bgt buat nyusun rencana aku trip kesana juga.
btw, bawa satu backpack aja atau sm koper mba?
salam kenal juga sarah, itu bawa satu tas punggung saja
Wah muat ya mba untuk semingguan di jp?
okok makasih mba infonya hehe 🙂
bisa bahkan bisa murah
Hai mbak, rencana mau kesana, tp masih mau nabung dulu. Mungkin ninggalin jejak dlu ya, buat nanya lagi nanti. Rencana osaka kyoto sama tokyo dalam 1 minggu, budget <=Rp 15.000.000
klo bisa berangkat dari kansai area pulang dari tokyo pasti jauh lebih hemat
Kalau backpacker kira2 biayanya berapa diperjalanan ke osaka ini? Thank you ^^.
ada di sini https://winnyradc.wordpress.com/2015/04/08/backpacker-ke-jepang-rp-95-juta-osaka-tokyo-kyoto-nara/
Ehaiii…kebetulan nih baru beli tiket buat spring taun depan di Jepang. entar eke tanya2 yaa…so far itinerary-nya haneda-osaka-kyoto-nara-tokyo-kawasaki-yokohama. cuma seminggu sih…
Siap bulan brp u kesana
april