Look deep into nature and then you will understand everything better by Albert Einstein
Hello World!
Anyer, 18 Februari 2015
Entah ide siapa yang mengajak makan siang ke pantai yang pasti aku sedang berada di Ciwandan sebuah kota yang berada di Provinsi Banten. Lucunya tidak semua orang tahu dimana Ciwandan atau mungkin orang mengenal Cilegon padahal salah satu objek wisata Pantai yang terkenal di Banten itu berada tak jauh dari Ciwandan yaitu Pantai Anyer.
Untuk menikmati pantai Anyer cukup mudah dari Jakarta bisa dengan bus umum ataupun kendaraan pribadi dengan lama perjalanan kurang lebih 3 jam.
Having lunch with fresh coconut then enjoying the beach is a perfect life. And this beach could reach easily near to Jakarta called Anyer
Sayangnya untuk masuk ke dalam area Pantai harus membayar tiket yang lumayan mahal sih kalau menurutku. Alasannya karena kami berjumlah 9 orang sehingga perhitungannya perkepala padahal kami hanya ingin makan gado-gado saja. Harga masuk ke dalam Pantai Bojong, salah satu nama pantai di Anyer seharga Rp75.000. Mahal kan ya? Padahal harga makanan kami cuma Rp18.000. Jadinya malas untuk kembali walau pemandangannya lumayan. Kami juga tidak dapat tiket resmi seperti kebiasaan jika masuk ke dalam objek wisata Indonesia cuma karena sudah lapar dan terlanjur masuk yaudah kami bayar saja. Hanya saja kapok balik 😦
Untuk pemandangan Pantai Bojong lumayan indah dengan balutan warna cokelat serta biru pantai. Ditepiannya banyak sekali karang yang menambah indah pemandangan pantai. Sambil menikmati kelapa segar nikmat sekali, jalan-jalan ke Anyer tanpa terduga 😀
Kami yang ke Pantai Bojong yaitu Aku, Andisu, Aji, Handhy, Hamzah, Reza, Meri, dan Wilson. Makan siang kami berupa gado-gado dengan air kelapa muda. Untuk harga gado-gado Rp6000 dan harga kelapa muda Rp12.000.
Hal menarik dari kawasan wisata Anyer ialah Mecusuar Anyer yang berada persis disamping pantai Bojong. Mercusuar Anyer merupakan peninggalan zaman penjajah Belanda yang merupakan menara tua dengan tinggi 75,5 meyer dengan 18 tingkat. Mercusuar Anyer dibangun tahun 1885 dan usianya bahkan sudah lebih dari 170 tahun, keren kan?
Warna putih dari Mercusuar Anyer begitu indah disampingnya terdapat pepohonan kelapa yang membuatnya semakin eksotik. Sayangnya banyak sekali sampah disekitar Pantai Anyer yang membuat keindahan pantai jadi kurang terawat.
Buat teman-teman yang hendak mencoba wisata kuliner di Pantai Anyer bisa dilakukan saat liburan tapi pastinya ramai karena katanya Pantai Anyer merupakan objek wisata favorite orang Jakarta karena dekat. Entah benar atau tidak yang pastinya makan siang sambil menikmati pantai rasanya sedap 🙂
Salam
Weeny Traveller
Winny Marlina 
Salut, deh. Niat banget, jauh-jauh dari Jakarta ke Anyer cuma untuk makan siang gado-gado. Tapi memang pengalaman dan pemandangannya susah diduakan, kalau kejadiannya seperti itu! :hihi.
Ah, saya kepingin naik ke mercusuarnya!
sambilan gara haha
Ajak-ajaak. Saya mau naik ke mercusuarnya :hihi
Makan gado2nya jauhh bangett ☺
aku juga pernah ke pantai di deket2 anyer gitu, pantainya sepii karena bukan wiken, gak ada yang jaga , pas udah masuk ada bapak2 nyamperin nagih tiket masuk, untunglah gak mahal jadi kita oke oke aja dan karena udah terlanjur masuk juga 😂😂
iya niat banget ya hahaha
Wiiih. Mahal banget masuknya ya. Sering ke sekitara sini sih. Pantainya masih asik-asik emang. Kalo pas maen masuk ke vila milik temennya orang tua. Hehehe.
iya mahal padahal pantainya so so menurutku
Jadi inget heboh struk makan di anyer yang sampai jutaan beberapa bulan lalu itu, sampai masuk tipi segala akhirnya 🙂
is parah ya
75rb per kepala? Gila mahal amatttt…..
semua sih zilko biasanya masuknya cuma 5000 aja
Hahaha.. kejadian dulu waktu aku ke bengkulu to 😀
Dari sini?
Bukan… Ke bungkulu dl makan, tp mahal :d
pantes ito
Udah lama banget gak ke sini…aduh pingin… 🙂
Aku malah seumur2 baru kesini indah sering lewat doang
Assalaamu’alaikum wr.wb, Winny…
Kenapa kebanyakan pantai di sana harus masuk pakai tiket bayaran ya. Bukan percuma (gratis). Apakah pantai itu milik peribadi ? Bukan milik awam ?. Pantainya memang cantik ya. Teringat saya satu lagu dari penyanyi Malaysia, Sheila Majid yang terkenal suatu masa dahulu bertajuk Dari Antara Anyer dan Jakarta. Jadi inilah namanya sebahagian dari Kota Anyer ya.
Salam manis dari Sarikei, Sarawak. 🙂
di indonesia kadang parah siti pantai saja harus bayar
Aduh. 75rb. Tanpa tiket jelas. Untuk siapa Win itu? Kalau balik utk kemajuan pantai dan fasilitas sih gak masalah ya. Ini nih yang menurut gw kurang diperhatikan. Padahal hal-hal kecil gini cukup efek loh ya.
haduuhhh 75ribuuuu T_T mending buat makan pizza di Bogor
ehhh jadi kapan kita ke Tangerang? tgl 7 atau 8 Maret gitu? 😀
Ih jadi rindu kuliner bareng ta! Hbs tgl 12 maret aja ya😃
ibaratnya yg baca postingan ini kena prank atau zonk, sama kayak yg ngalamin wkt jalan2 kesana ya ito…..
btw, makanan (seafood) di anyer itu mahal n gak enak, banyak preman n penipu juga
mending makan di muara angke (banyak pnipu juga) tp gak separah di anyer,
jd hrs bener2 kritis n “DEAL” harga sebelum makan..
modus plg banyak itu charge makanan extra kayak sambal satu piring kecil banget ternyata satunya 10 rb, lain lagi lalapan, masak ikan, bayar gazebo dll
Anyer 45 menit waktu tempuh dari rumahku. Emang makanan di pantai Anyer terbilang mahal maklum agak jauh dari pasar. Kalo ke Anyer enaknya ramean, bawa bekal gitu terus gelar tikar bacakan sambil menikmati suasana 😀
Tempat makan di daerah sana udah mulai mahal, kemaren ada yang ketipu makan nasi sama ayam 50 ribu :”””(
iya sedih
Minggu kmrn baru aja lewat kawasan carita anyer, suasana nya dah sepi banyak bangunan tak terurus yaaa #Kasihan