It is impossible to live without failing at something, unless you live so cautiously that you might has well not have lived at all, in which case you have failed by deafult
By Jk Rowling
Hello World
Bukittingi, January 06, 2012
Siapa bilang travelling itu hanya untuk buang-buang uang? Padahal esensi dari perjalanan itu melihat yang orang lain tidak lihat “who lives sees but who travels sees more”. Pengalaman perjalanan itu tentu memiliki sejuta kesan bukan? Begitu juga dengan salah satu kesan perjalananku saat menjelajah objek wisata Bukittingi yang tidak terlupakan. Ketika itu aku berada di Lobang Jepang Bukittinggi atau Goa Jepang Bukittingi yang merupakan objek wisata terkenal di Bukittingi.
Saat itu ada hal yang menarik ketika melihat ulah kera liar bermain disekitar luar Goa jepang. Kera-kera disekitar Lobang jepang datang dari hutan disekitar Lobang Jepang Bukittingi, ada tempat duduk untuk menikmati pemandangangan Ngarai Si Anok dari atas Lobang Bukittingi. Saat duduk maka kera-kera atau monyet liar akan menghampiri berharap mendapat makanan dari pengunjung. Biasanya kebanyakan pengunjung yang mengunjungi Lobang Jepang memberikan kacang atau jagung kepada kera-kera liar.
Taman di sekitar Lobang Jepang Bukittingi memang tempat yang pas untuk melihat tingkah laku kera liar itu. Aku sendiri saat sebelum memasuki Lobang Jepang Bukittinggi maka aku mendekat dengan perasaan takut, takut kalau kera-kera itu menghampiri tapi disisi lain aku justru penasaran, hingga rasa penasaranku mengalahkan rasa ketakutanku akan hewan yang sebenanrnya lucu. Temanku Nyakmat alias Rahmad yang merupakan teman touringku selama berada di Bukittinggi telah memperingatkan aku untuk tidak dekat-dekat kearah kera karena bisa sewaktu-waktu mereka melonjat atau menggigit.
Karena aku orangnya agak kurang mendengar nasehat orang alias keras kepala akhirnya aku duduk di bangku tepat dimana gerombolan kera berada. Alhasil aku bisa memphoto tingkah laku kera yang menurutku sangat cute banget. Walau cute tapi tetap aku tidak berada untuk pegang hanya lihat dari jarak 30 cm saja. Kera itu awalnya menyeringai saat aku dekati kemudian bertingkah imut banget, saking imutnya aku pengen cubit hahahahha 😀
Ini beberapa photo yang aku abadikan saat di luar Lobang Jepang Bukittinggi, tingkah lucu kera disekitar Lobang Jepang.
Bagaimana menurutmu?
Salam
Weeeny Traveller
Winny Marlina 
Ugh. Saya pernah punya pengalaman buruk dengan para kera, jadi saya agak susah menangkap kelucuannya. Lebih baik saya melihatnya dari foto/kejauhan saja. Hehehe.
pasti digigit?
Ga takut ya Win dekat kera liar. Hati-hati dicakar loh 😀 .
foto no.4 memelas sekali muka keranya, minta kacang kali ya? hehe.
takut kak tapi karena mukanya yang imut jadi nekat mendekati
Traveling itu bukan buang-buang duit Win, tapi buang-buang waktu, hahaha. Apalagi di jaman sekarang ini kan time is more precious than money, hehehe.
Kalau berhadapan 1 lawan 1 sama kera sih saya masih bernyali. Tapi kalau seandainya mendadak ada sergapan kawanan kera tanpa sepengetahuan saya itu yang bikin saya agak khawatir. Paling enak berhadapan sama kera itu ya pas ada temen yang ikut mengawasi keadaan sekitar. Soalnya kera kan biasa datang satu gerombolan gitu.
takut sebenarnya.. hahahahha tp mau gmna imut sekali 😀
Klo sama hewan yg satu ini tetep harus jga jarak. 😀
haha iya juga sih
Luvu lucu keranya he he…yg foto psti lebih imut..
kamu pernah ktmu kera saat jln2 dgn muka melas juga hendri?
Pastinya mba..malah ada yg menyedihkan..
menyedihkan gmna? digigiit?
ga lah malah mau memeluk.
bingung aku ahha
H aha itulah tingkah polah Monyet wkwkwk
sepetinya kera-kera disini belum semenyebalkan kera-kera di bali ya, gut 🙂
salam
/kayka
kalau di Bali malah narik dompet ya
Mayan manis buat diajdiin objek foto berlatar belakang Ngarai Sianok win 😀
hahha iya juga ya kak
Foto kedua terakhir kok gak pake bikini ya? Jorok. Hahhahaha
wkkwkwkw parah kau ito
Waaah foto keranya lucu-lucu mbak 🙂
iya yos imut kan ya?
kk pernah foto keranya minum susu kotak yg disampahin pengunjung
wow lucu pasti kak aku tunggu tulisannya itu ya
udah lama publish Win, sorry nyepam, ini linknya http://mondasiregar.wordpress.com/2012/07/19/ironi-pariwisata/
ke tkp aku kak
gak nakutin ya kalau ini keranya? gak suka ambil barang pengunjung?
gk bg Ryan tapi suka nyakar hehhe
Wewww. Lebih parah dong
HIHI iya