Phra Vihara of the reclining Buddha is enormous assemble hall located in the back-sanctuary, installing the reclining Buddha image, built of brick and stucco, its enormous size is 46 meter in length and 15 meters in height from the base to Buddha’s topknot. The Buddha’s feet are 5 meters in length and 3 meters in height illustrating the 108 auspicious symbol decorated with mother-of-pearl inlay at the feet. Formality of visiting Wat Prachetupon (Wat Pho) open everyday 08.00am, close 06:30. Visiting are requested to be dressed popery and appopraitely upon entering. One ticket for one person.

Hello World!
Melanjutkan perjalanan di Bangkok dalam rangka menelusuri tempat wisata Bangkok sendirian alias all my self (kayak lagu ahahha) :D. Tujuan wisata di Bangkok setelah Grand Pallace ialah ke Wat Pho atau terkenal dengan “reclining Buddha”. Lokasi ke Buddha berbaring tidak jauh dari Grand Palace karena mudah dijangkau dengan jalan kaki walau matahari terik. Kalau yang tidak biasa jalan kaki aku tidak merekomendasikan jalan kaki tapi buat para backapcker gembel alias gembel kere boleh lah jalan kaki sepertiku hitung-hitung hemat biaya 😀
Untuk harga tiket masuk ke dalam Wat Pho yaitu 100 Baht. Saat memasuki gerbang Wat Pho tulisan “Beaware pickpocket gangs” yang menyita perhatianku. Dalam hati berkata banyak pencuri juga, sama aja walau itu di luar negeri! Bedanya di Thailand diingatkan untuk berhati-hati. Untuk jadwal buka Wat Pho buka jam 8.30 sampai jam 18.30. Hal yang serunya masuk ke dalam Wat Pho tempat sleeping Buddha harga tiket termasuk gratis air minum! Lumayan lah 🙂

Setelah tiket di tangan akupun masuk ke dalam Wat Pho Bangkok Thailand untuk melihat patung Buddha yang iconic banget di Thailand sampai-sampai waktu ditanya di imigrasi ngapain aku ke Bangkok dengan spontan ke petugas berkata “mau lihat sleeping Buddha dengan pedenya”! Yah akhirnya di depan mata langsung melihatnya.
Untuk masuk ke dalam Wat Pho maka sepatu harus disimpan. Tips saat masuk ke dalam Wat Po ialah bawalah plastik untuk menyimpan sandal/sepatu agar tidak repot serta berpakaian sopanlah karena tidak diperkenankan masuk ke dalam Wat Pho dengan busana seksi.
Memasuki tempat reclining Buddha di depan pintu sudah banyak kerumuman wisatawan asing yang ngantri ingin masuk ke dalam untuk melihat bagaimana bentuk patung Buddha.
Saat masuk ke dalam ruangan yang cukup luas, alangkah terkejutnya aku melihat kepada Buddha yang besar sekali dan tinggi yang warnanya emas bok! Buset terus sesekali aku mendengar pelancong dari Indonesia berbahasa Indonesia sedangkan aku malah sok SKSD sama siapa saja demi photo 😀

Dari brosur yang aku dapatkan menganai Wat Pho, panjang Reclining Buddha memiliki panjang 46 meter dengan tinggi 15 meter Sedangkan untuk kaki Buddha memiliki panjang 5 meter dengan tinggi 3 meter. Kebayang gak gedenya gimana?
Fix, bangunan yang menyerupai rumah hanya berisi patung Budhha saja!
Jujur aku takjub bagaiman cara membangun Patung Buddha segede ruangan yang gimanaaaa gitu! Untuk kakinya saja gede lengkap dengan lukisan di kaki yang aku tidak mengerti apa maksudnya! Istilahnya jalan-jalan sendirian kayak orang bloon!

Oh ya hal yang aku tidak coba saat di Wat Pho ketika mengisi uang ke dalam pot uang yang ada di belakang sleeping Buddha yang dengan menukar uang maka satu persatu koin Baht dimasukkan ke dalam Pot uang yang jumlahnya tergantung berat. Misalnya menukar pecahan uang 100 Baht menjadi beberapa kepingan Baht lalu dimasukkan ke dalam pot seperti main congklak yang jika ada sisa uang maka kamu beruntung dalam hal keuangan dan jika kurang di pot uang terakhir maka kamu kekurangan uang. Begitu katanya, percaya gak percaya sih!
Kalau aku karena tidak percaya makanya aku tidak mencobanya malah aku mengambil photo kegiatan bagaimana penjaga menimbang uang dan bagiamana wisawatawan menukarkan uangnya lalu dimasukkan ke dalam pot yang disusun di belakang patung Budda.
Hal menarik lainnya selama di dalam patung Buddha Wat Pho ketika aku melihat seorang Gadis Thailand yang berdoa di miniatur sleeping Buddha tepat di belakang patung Buddha raksasa. Bagi yang tidak terbiasa maka pemandangan berdoa di depan Buddha sangat umum di Thailand, cocok sekali buat teman kita yang beragama Buddha.

Keluar dari tempat patung Buhhda maka akupun melanjutkan untuk mengelilingi Wat Phra Chetuphon Vimnonmangklararm Rajwaramahv. Gaya candinya unik sekali dengan hiasana seperti kerucut.
Saat mengitari Wat Pho maka aku menemukan jajaran Buddha yang tersusun rapi sekali berwarna emas tersusun rapi dengan pakaian berwarna orange. Aku begitu excited karena beda sekali dengan yang ada di Indonesia, inilah rupanya keunikan Thailand terletak di gaya bangunan Candi maupun Patung Buddhanya, terasa kental sekali!
Oh ya di Wat Po pulalah aku diramal yang katanya aku seperti pohon mati yang segar kembali ketika hujan datang dan seperi remaja yang tidak pernah mengenal duka! Sebenarnya tidak begitu mengambil pusing soal ramalannya hanya saja berkesan 😀

Setelah acara ramal-ramalan selesai walau tidak sengaja maka aku melewati bangunan lain yang ternyata lagi-lagi aku menemukan jajaran patung Buddha lagi yang menarik perhatianku tapi ada satu patung budhha yang terbuat dari Batu dengan warna hitam karena lainnya warna emas. Tapi tidak tahu kenapa dan mau tanya malah orang Thailand yang berada di tempat itu tidak bisa berbasaha Inggris sehingga Bahasa Tarzanpun tidak berlaku 😀

Untuk luas Wat Pho memang tidak seluas Grand Pallace sehingga untuk mengitari Wat Pho cukup 2-3 jam saja. Jadi jika mengunjungi Bangkok itu, wisata Bangkok yang top banget atau istilahnya wisata yang wajib dikunjungi itu yaitu Grand Pallace, Wat Pho dan Wat Arun agara ke Bangkoknya lengkap 🙂

Catatan perjalanan Wat Pho Bangkok
1. Siapkan sunblock agar wajah tidak terbakar karena pada musim panas suhu di Bangkok panas sekali mirip banget seperti di Kupang bedanya di Kupang itu anginnya angin laut.
2. Bagi yang suka narsis jangan lupa bawa tripod atau tongsis ketika berada di Wat Pho karena kalau minta diphotoin sama orang lain malah merepotin.
Salam
Weeny Traveller
Seru nih…
iya 😀
wah pengalaman asik nih Winny..aku malah belum pernah ke sana..fotonya keren loh..
itu isi uang di pot-nya lucu juga ya 😀 apa banyak yg mengisi pot-nya?
banyak kak yg ngisi kalau aku sih nggak hhihiihhi
Oh itu toh patung buda lagi tiduran yang asli 🙂 Pasti lebih keren dari tiruannya yang ada di Rembang nih hhee 😀
eh aku malah penasaran ke rembang buat lihat gimana
Lah aku malah jadi penasaran dua-duanya mbak hhee 😀
ayoo melakukan perjalanan investigasi
Duuhh kalau investigasi yang di Tailand masih sulit hehe. Tapi kalau yang di Rembang mah bisa itu 😀
mau dong yg di rembang
Iya mbak, sana ke Rembang mbak, nanti aku bacain deh tulisannya hehehe 😀
ditunggu
Oke lah mbak hehehe 😀
Winny sempet ke Chiang Mai dan Chiang Rai kah?
aku pengen kesana 😀
belum yuk kesana yuk hihiih
kereenn… 🙂
makash firrsty
Tiketnya 100 thb ga cuma free air mineral sebotol Win, aku jg dpt username n password wifi utk sejam disana.. Ak manfaatin aja, kebetulan ga beli nomor lokal selama di bkk.. Hehe
wah malah aku gk tahua da wifi gratis loh ahhaha
ah wat pho, pas disana udah ngerasa dehidrasi aja. untung dapet minum. kalo ga bisa mampus di bangkok aku. haha
betul panas bgt
Jalan-jalan keren,
ramalannya seru juga tuh, ntar kalau musim hujan datang, makin subur lagi, asyik jalan2 lagi, yang berkunjung ikutan baca cerita serunya 🙂
makasih kak Ysalma
aku pun kemarin terperangah melihat besarnya patung ini Win 😀 mengenai ramalan itu, kalo bagus, pasti kita senang mendengar. nah kalo ramalannya nggak bagus, kan jadi kepikiran ya 😀
klo ramalan percaya gk percaya sih. aku dlu pernah diramal nikah umur 18 tahun eeh 26thn gini malah blm nikah
wih Solo traveller keren, salut ama pergi travelling sendiri apalagi ini perempuan..
salam kenal
http://www.travellingaddict.com
kamu juga keren loh jalan2nya
lucu deh ngliat budha-budha emas jejeran eh nyempil satu budha negro 😀
salam
/kayka
hihi komen mu malah lebih lcuu kayka, buddha negro coy
Patung Reclining Buddha yang di Bangkok ini memang yang paling keren! Aku juga pernah mengunjungi satu atau dua patung Reclining Buddha di tempat lain tetapi, menurutku, masih kalah keren dari yang di Wat Pho ini, hehehe 😀 .
malah mw bandingin dengan yg lain gimana
Keren seperti biasa, Win..👍😃 Dicatat ah buat ntar kapan2 kalo ke Thailand..😉
amin kak 😀 hehe
Gede banget ya patungnya…..
yg item itu budhanya dari metal juga gak ito?
yg item dari batu
Ke bangkok thn lalu aku memang niat awal cuma mw liat siriraj forensic Museumnya, yg majangin bayi2 asli yang diawetkan… Tapi beberapa kuil sempet sih diliat krn ga sengaja ngelewatin ;p ..Cuma kayaknya wat pho ini malah ga diliat 😀 Waktu itu mikirnya, sleeping budha sama aja toh ama yg di Penang.. Maybe next time lah kalo jalan lagi ke Bangkok nyempetin mampir liat kuil2nya 🙂
di bangkok bnayk yg anek2 ya kak fanny malah blm lht museum bayi2 itu
Itu bonus air minumnya sangat bermanfaat. Anehnya masuk ke Grand Palace malah gak dikasih minum, padahal tiketnya lebih mahal dan areanya lebih luas. Mana panasnnya ampuuuun. *eh jangan2 sekarang udah dikasih minum ya? hehehe**
iya sih tapi aku masuk Grand Pallace malah gratis hehehe