Kota Kuno Banten Lama adalah situs yang merupakan sisa kejayaan Kerajaan Banten Situs Istana Keraton Surosowan yang merupakan Kediaman para sultan Banten, dari Sultan Maulanan Hasanudin hingga Sultan haji yang pernah berkuasa pada tahun 1672-1687, Istana ini dibangun pada tahun 1552. Dibanding Istana Kaibon yang terlihat masih berupa bangunan, Istana Surosowan, hanya tinggal berupa sisa-sisa bangunannya saja. Ditengahnya terdapat kolam persegi empat. Konon, kolam tersebut adalah bekas pemandian para putri. Bangunan sejarah ini dihancurkan oleh Belanda pada masa kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa tahun 1680 (kidnesia)

31 Agustus 2014
Hello World
Buat yang mencari objek wisata untuk dikunjungi saat hari libur, maka satu objek wisata sejarah yang patut untuk dikunjungi yang tak jauh dari Jakarta yaitu Banten Lama. Kalau Jakarta identik dengan Kota Tua Jakarta maka Banten memiliki Kota lama yang menarik. Dengan mengajak liburansi Malas Mandi aka Dita, teman blogger yang juga pencinta ngebolang yang kebetulan sama-sama tinggal di Jakarta maka kami langsung menuju ke objek wisata lama Banten.
Awal janji perjalanan semula dari jam 9 pagi malah jadi jam 11 karena da car free day sehingga busway tidak beroperasi ditambah waktu menunggu cukup lama di Halte Semanggi yang jatuhnya kita di Slipi Jaya jam 12 siang. Waktu mau berangkat tepat di Slipi Jaya panasnya luar biasa hingga akhirnya kita mendapat bus Primajasa jurusan Serang dengan harga tiket Rp35000. Meski baru pertama kali bertemu dengan Rintadita tapi orangnya asyk dan nyambung bicara tentang tempat membolang 🙂
Di dalam bus Primjasa jurusan Merak lumayan nyaman tapi lucunya kami selalu menanyakan kapan sampai Serang sehingga kondektur pusing akan pertanyaan berulang kami heheh 😀

Sesampai di Mall Of Serang yang sebetulnya bukan tempat penurunan hallte stasiun Serang, akhirnya kami malah turun karena kami mau sholat Zuhur dulu serta makan siang. Nah ada bakso di depan MOS (mall of serang) sehingga kami makan dulu. Kami sampai di Serang jam 2 an lalu kami menanyakan ke Bapak penjual Bakso bagaimana caranya menuju ke Banten Lama. Bapak tersebut menyarankan kami untuk menaiki angkutan umum menuju ke Pasar Lama dari pasar lama menuju ke Banten Lama serta harus berjalan kaki ke ujung jalan dari tempat kami makan bakso.
Dengan naik angkot yang disarankan kamipun dua kali menaiki angkot. Kesan di angkot ketika penumpang yang berbahasa aneh yang tidak familiar, alias kami ngak ngerti sehingga kami hanya saling pandang memandang. Awalnya Bapak Angkot menawari kami untuk membayar Rp30000/orang sampai ke Banten lama karena di pasar lama akan ngetem tapi aku menolak karena kami ingin menikmati perjalanan kami di Banten. Nah kita lagi menjelajah kok 😉
Kota Kuno Banten banyak menyimpan tentang perkembangan sejarah Kesultanan Islam di Banten

Sesampai di Istana Keraton Surosowan jam 3. Cuaca sangat panas dan terik sehingga membuat kami haus berulang kali. Tepat di ujung Keraton Surosowan terdapat pasar yang menjual aneka oleh-oleh. Tapi celotehku mengenai perjalanan ke Banten Lama khususnya di pasar oleh-oleh Banten Lama kebanyakan penjual daripada pendatang mungkin karena wisata sejarah Banten Lama terabaikan. Ironisnya tiang sisa bangunan menjadi tempat membangun tenda jualan dan untuk masuk ke dalam kami harus naik bangunan. wew! Hal yang keren di bekas Keraton Surosowan ialah tidak perlu dipungut biaya alias gratis serta pemandangan yang keren dari sisa bangunan Kerajaan Islam ini. Pemandangan yang memukau 🙂
Biaya perjalanan ke Banten Lama dari Jl. Thamrin Jakarta Pusat
Biaya Tranjakarta Rp3500
Ongkos bus primajasa dari Slipi Jaya ke Serang Rp25000
Angkot dari Serang ke pasar lama Rp4000
Angkot dari pasar lama ke Banten Lama Rp5000
Makan bakso dan aqua Rp11000
Makan pecel di Banten Lama dan teh botol Rp15000
Ojek dari Banteng Kirkof ke Keraton Kaibon Rp5000
Angkot ke Serang Rp8000
Ongkos dari Serang ke Jakarta Rp25000
Total pengeluaran ke Banten Lama: Rp101.500

Catatan perjalanan Kota Kuno Banten Lama
- Objek wisata Banten Lama yaitu Benteng Surosowan, Masjid Agung Banten, Museum Kepurbakalaan, Keraton Kaibon serta Vihara Avolokitsvara.
- Untuk menuju ke Banten Lama dari Jakarta sebaiknya dengan menggunakan kereta api dari stasiun tanah Abang Jakarta Pusat, lebih mudah dan lebih cepat.
- Untuk masuk ke objek wisata Banten Lama tidak dipungut biaya kecuali museum kepurbakalaan.
- Lama perjalanan dari Banten Lama dari Jakarta selama 3-4 jam.
To be continue…
Salam
Winny
Dekat dari Jakarta ya, boleh nih masuk daftar kunjung selanjutnya.
solo 😀 oktober
Perjuangan juga ya menuju Banten Lama..salut banget 🙂 Dulu daku sering banget ke Serang..ibuku aseli orang sana, bolak-balik ke sana malah gak pernah ke Banten Lama..
Perjuangannya setimpal Indah ama pemandangannya ada kepausan tersendiri ehehheh..banten luas kan ya,, jd sering balik banten tak klo balik indo?
hiks..udah lama gak ke sana lagi..skrg semuanya di Jakarta 🙂
ntar dah klo Indah balik Jakarta tak bawain kesana
Pasti..pasti..nanti kita kabar-kabari yaaw… 🙂
siapp
Sayangnya bangunan2 bersejarah itu ga dilestarikan ya. Sayang banget!
iya mbak Puji padahal gk akalh loh ama di Angkor hehehehe
Iya, kebetulan aku pernah kesana. Di poles dikit padahal bisa nambah pemasukan banten ya
toss Kak PUji setuju
Toss
whuaaa baru tau ternyata ada tempat eksotis kaya gitu di banten.. seru kaya nya buat pre-wed.. *salah fokus*
iya mbak cocok buat prwed gratis lg 🙂
nahhh ini dia…. kemarin galau mau mlipir ke sana atau nggak sepulang dari Bandar Lampung. Dan hasilnya batal nge-Banten hehehe. Ahh mungkin lain cari waktu khusus aja untuk explore Banten-nya 😀
Di Banten banyak tempat wisata yg tersembunyi loh halim.. explore lah 🙂
Whoaaa aku belum sempet nulis, badan masih encok nih faktor U hahahaha. Ditunggu ngebolang bareng selanjutnya yaaa 😀
aku jg masih bersambung Rinta hehehhehe senang dah ajaln amamu
Waah, boleh juga neh kalo saya suatu saat ke Banten. Lengkap neh informasinya. Makasih banyak ya, Mbak.
sama-sama pak
foto yang di banten lama saya kira itu candi tikus di mojokerto lho 😮
belum pernah malah ke Mojokertoo mirip bgt ya?
wuihhh, wiken getaway okeh jg yah
yah boleh dicoba
benten lama ini katanya penuh dengan mistis, aku pernah tinggal di karangantu.. tiap minggu pagi jalan-jalan ke sini sekalian jajan soalnya banyak yg jualan makanan 🙂
katanya juga bgt tp mistisnya dmna ya hehe
Itulah mbak aku juga pas 2 semester di karangantu gak ngerasa apa-apa sih kecuali tiap malam atap asrama kayak dilempar pake batu padahal yg jatuh buah ketapang
gk kebayang dah klo aku mungkind ah tak bs tdr
di banten ada juga peninggalan sejarah, duh nggak jauh dari lampung kan banten
jauh danan klo dari Lampung ke Banten
Aku pernah lpg banten naik motor pp
seriusan?
Yoi
Setiap daerah punya sejarah sendiri,
Benteng-Bentengnya mirip sisa peninggalan penjajah di Makassar.
jadi pengen ke Makassar Akbar
Wah seru juga perjalanannya Win.
Aku malah belum pernah ke Banten Lama. Beberapa bulan lalu sempat sudah menuju ke sana, pas di Serang-nya hujan lebat, akhirnya batal deh 😦
eh kamu d jakarta bukan? kpn2 tarvelling sama yuk
Yup, Jakarta pinggiran.
Ayo aja kalau mau traveling bareng, asal waktunya klop
sipp pm no wa hahah
Wah, lumayan juga ya perjalanannya kesana.
iya lumayan lama heheh 😀
Duh, sayang bgt ya kurang terawat. Kakak dpt informasi dari mana wisata2 sejarah begini, salut bgt. Tak perlu jauh-jauh dan berbiaya mahal ya. haha
lebih suka googling sih hehehhe
Ternyata Banten menyimpan banyak potensi wisata juga ya..
lumayan banyak