Garuda Wisnu Kencana (GWK), is a private cultural park on the bukit Peninsula at the southern end of the island of Bali in Indonesia, It is devoted to the Hindu god Vishnu, and his mount, Garuda, the mythical bird who is his companion.The statue of Vishnu is 23 metres (75.5 ft) high (Wikipedia)
Hello World
Agustus 2011
Hari kedua di Bali bersama temanku Susanto, William dan Surya dimana kami memulai perjalanan plesiran demi wisata Bali yang tersohor di dunia. Travelling Bali kami ala backpacker dengan memanfaatkan peta Bali yang aku beli serta itenary perjalanan Bali buat pelancong pemula yang sudah disiapkan oleh Susanto jauh-jauh hari. Bisa aku bilang perjalanan Bali merupakan perjalanan nekat yang kami buat, asli menggembel. Waktu itu tidak ada android dengan aplikasi maps yang memudahkan penjelajahan objek wisata Bali, semuanya manual tapi justru disitu letak kerennya pengalaman berwisata ke Bali kami tanpa tour guide.

Setelah puas snorkeling di Tanjung Benoa Bali, kami dengan dekat menuju ke Garuda Wisnu Kencana yang searah dengan Uluwatu. Transportasi ke GWK (Garuda Wisnu Kencana) yang kami gunakan ialah dua buah motor dengan harga sewa motor di Bali/hari seharga Rp35000 tanpa bensin. Aku dibonceng oleh William dan Surya dibonceng oleh Santo. Tim backpacker ku ke BALI sangat cerdas karena instuisi mereka dalam mengikuti jalan yang ada di Bali sehingga kami dengan mudah menjelajah tempat wisata Bali dengan mudah serasa sepert touring.

Pengalaman yang memalukan di Bali yang sebenarnya tidak boleh aku ceritakan karena Surya dan Santo pasti malu besar ketika motor mereka jatuh di depan Universitas Udayana tepat di depan Fakultas Teknik di alamat Kampus Bukit Jimbaran Terletak Di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kab Badung, Bali. Kejadaian saat siang hari setalah kita melakukan aktivitas diving di Tanjung benoa tepat siang hari, Santo melihat jalan belok padahal lurus sehingga mereka terjatuh bersama dengan motor. Aku dan William yang dari belakang kaget dan shock takut mereka kenapa-kenapa. Untungnya mereka hanya cedera kecil serta dibantu oleh penduduk local Bali. Kata penduduk sekitar memang sering kejadian kecelakaan di area tersebut, sedikit mistis katanya.
Tapi walau demikian kami sampai ke GWK secara safe and sound! Sayangnya aku sudah lupa harga tiket masuk ke Garuda Wisnu Kencana. Bagi yang belum tahu GWK merupakan icon Bali yang berupa patung serta kepala Garuda dengan taman yang eksotik.
Memasuki GWK kami melihat rombongan turis bule datang. Di area GWK terdapat teropong untuk melihat pemdangan Bali dari atas serta terdapat teatheramphibi untuk meilhat tari khas Bali. Tidak sia-sia kami ke GWK walau dua temanku terkena kecelakaan kecil.

Di GWK juga terdapat tempat pemujaan suci bagi orang Hindu yang konon dipercayai jika menyembah di sana maka permohonannya dikabulkan dengan memberikan uang sebagai sedekah seikhlasnya. Tapi kami tidak melakukannya hanya menikmati pemdangan di sekitar GWK saja.

Satu hal yang aku sukai dari GWK Bali ialah taman berisi pemadangan Garuda Plaza, serta patung Dewa Wisnu dengan rumput hijau serta tebing yang eksotis.
Kami puas berwisata di Bali meruapakan pengalaman ngetrip di Bali perdana kmai yang laur biasa asli gembel!

I dedicated this story to my best friend Surya, Susanto and William. Waiting for the next trip with you guys!
Baca juga
Salam
Winny
Ini tempat wisata dari jaman jadul dulu sampe sekarang patungnya ndak pernah jadi, sayang sekali lho, padahal katanya kalau jadi bakal jadi yang tertinggi di asia tenggara.
iya itu aja tulsianku tahun 2011 loh ahahha baru ditulis sekarang 😀
hueeh, aku pertama ke GWK ada kali 5 tahunan yang lalu -,-” parah deh, ndak selese – selese ckckck
iya belum selesai juga sayang ya
Yang penting menikmati perjalanan 😀 gembel itu justru menambah seni traveling 😉 Duh..aku malah belum pernah ke sana..sudah beberapa kali ke Bali sebenarnya cuman gak pernah nyempatin ke GWK. Makasih bgt artikelnya Winny, ini mengingatkan untuk mampir ke GWK pas di Bali 😉
benar sekali kak toss:D
😀 ❤
Itu patung GWK apa pembangunannya belum kelar, kok tangannya buntung?
itu tahun 2011 mas gk tw klo skrg apa udah kelar
AAH GWK… baru aja ngobrolin ini sama kakakku yg baru pulang dari sana.
aku kapan ke bali lagi yaaaa
wah pucuk ditiba ulang tiba ya,, bwt kmren ada promo dari AA ke Bali tak belikah?
Pelesir terus sih win 😀
udah lama itu kak Yus hihi
Sayang sekarang di halaman rumputnya dijadikan arena main segway
masa sih? sadis amat