Travelling ke Malang

Tugu Balai Kota is an old building which constructed in the era of Dutch colonization, a circular Park in front of this building was a harmony of various kind of flowers, a TUGU or monument stand right at the center of a pond fully ornamented with an ample of beautiful lotus flowers.  This was a landmark of Malang City, a ground Zero where Malang residents recognize the place as TUGU (By Meyergani)

Hello World!

Jalan-jalan ke MALANG merupakan kelanjutan catatan perjalanan travelling Bromo di Bulan Mei 2014 yang tertunda. Dengan bermodalkan kereta api ekonomi jurusan Jakarta-Malang maka aku dan Andisu sampai ke Malang dan bertemu dengan Robin dan Lia di stasiun Kota Malang.

Stasiun Malang pada malam hari pemandangannya jauh lebih indah dibandingkan dengan pemandangan pada siang hari. Tak jauh dari Stasiun Malang terdapat sebuah toilet umum untuk pemandian umum dengan membayar Rp5000 saja. Di toilet umumlah aku mandi untuk memulai aktivitas dini hari untuk berburu sunrise di Penanjakan.

Karena kami menginap di Malang, maka kesempatan untuk berburu wisata Malang seharian tidak kami sia-siakan. Kami melakukannya dengan berjalan kaki 🙂

Mount Bromo and Mount Penanjakan are 2.5 hours from Malang.  The Tenggerese  inhabiting this area are believed to be direct descendents from the Majapahit aristocracy. They hold the annual Kesodo festival, known as Yadnya Kasada, to thank the Almightly for a good harvest and to appease the god of Mount Bromo (Indonesian Travel)

Untuk para gembel yang suka jalan-jalan atau para backpacker kere yang mencari penginapan murah di Malang maka banyak sekali penginapan murah disekitar Stasiun Malang. Untuk harga penginapan sehari berkisar Rp100.000 hingga paling mahal.

Kami yang mengitari Jatim Park 2 di Batu lalu sorenya makan Bakso Presiden, Kuliner Malang yang khas di Malang dengan rel kereta apinya, maka pilihan kami demi ke Bromo satu-satunya menginap di Malang.

Tapi aku tidak merekomendasikan menginap di Malang jika ingin berburu sunrise di Penanjakan karena selain biaya yang mahal, kami juga harus suap-siap jam 12 dari Malang ke Penanjakan.

Catatan perjalanan penting tentang travelling ke Taman Nasional Bromo, sebaiknya menginap di daerah Cemoro Lawang. Untuk mengehemat biaya perjalanan.

Aku sangat suka dengan suasana Malang di malam hari bersantai di Tugu Kota Malang!

Setelah seharian capek dengan kegiatan menjelajah Jatim Park 2 dan Eco Green, kamipu bersantai ria ke Tugu Kota Malang. Lokasi Tugu Kota Malang tepat berada di depan Balaikota Malang. Tugu Kota Malang merupakan taman yang berisi sebuah tugu berbentuk bulat melingkar dengan kolam dipenuhi eceng gondok.

Tugu Kota Malang digemari oleh masyrakat lokal untuk bersantai serta beberapa anak muda yang berselfie ria. Aku sendiri sangat suka dengan nuansa Malang di Tugu Kota Malang dengan pencahayaan yang keren.

Aku, Andisu, Robin dan Lia bersantai di Tugu Kota Malang dan meninggalkan jejak petualangan di Kota Malang yang indah!

 

Pengalamam pertama di Kota Malang yang luar baisa, aku pasti kembali ke Koa ini suatu saat nanti di petualangan lainnya 🙂

Salam

 

 

 

 

 

 

 

 

Weeny Traveller