Travelling ke Green Canyon


The best medicine is travelling!

Green Canyon.jpg
Green Canyon

 

Hello World!
Travelling ke Green Canyon diprakasai oleh EO bang Ari, rekan kantorku dengan bermodalkan Rp550.000 untuk perempuan dan untuk laki-laki seharga Rp500.000. Dari Jakarta kita naik kereta api ekonomi dengan tujuan Tasikmalaya seharga Rp35.000 dan jam berangkat jam 8.30 malam. Rombongan perjalanan ke Green Canyon kali ini ada 12 orang yaitu aku, Monica, Ari,Irman, Agung, Jayandi, Novrizal, Wirio, Ade, Meri, Aji dan Wilson. Liburan kali ini begitu berkesan karena banyak kejadian lucu dalam perjalanan. Dimulai dari nungguin Monica hingga kejadian tiket Bang Novrizal yang membuat kami terpaksa lari-lari saat mengejar kereta yang hendak jalan.

Monica teman kami telat datang sehingga kita harus buru-buru masuk ke dalam kereta ditambah kejadian karcis Bang Novri yang masih nama Kholdun. Untungnya Wirio ada ide sehingga Bang Novri bisa masuk. How cleaver you are Wirio!

Saat di dalam kereta api kami paling ribut dan lucunya lagi ketika kami salah gerbong padahal udah PW. Harusnya kita di gerbong 1 tapi kami malah duduk di gerbong 3 hingga seorang anak muda memberi tahu kami tapi kaminya sok betul.

” Mas, ini tempat duduk saya,” kata penumpang yang umurnya ungkin dibawah kami.

“Ah, ini gerbong kami mas, mas kali salah gerbong”, kata Bang Ari dengan PD nya.

Lalu aku meminta karcis dan melihat kembali gerbong mana seharusnya kami dan benar saja kami salah gerbong! ‘Duh malunya!

Hahahah lucu 🙂

Kemudian kamipun pindah ke gerbong sebenarnya. Awal perjalanan ke Green Canyon sudah membawa seribu cerita padahal baru dikereta api loh!  Oh ya kami yang di gerbong ada 9 orang kecuali Irman, Jayandi dan Agung yang sudah terlebih dahulu di Tasikmalaya yang akan menjemput kami di Stasiun Tasikmalaya.

perjalanan kereta api.jpg
Kami di dalam gerbong kereta api yang salah

Seru sekali di dalam kereta api bersama  rekan ngebolang walau jarak lumayan jauh jadi terasa dekat karena rombonganya dipenuhi dengan manusia jenaka yang membuat tawamu tak pernah lepas dari wajahmu.

Jam menunjukkan jam 4 subuh dan kami pun tiba di Stasiun Tasikmalaya padahal kami berangkat jam 9 malam, hmmm lumayan jauh juga ya! Di stasiun Irman dan Agung telah menjemput kami dengan dua mobil yang akan membawa kami ke Green Canyon. 

Indonesia has green canyon, doing body rafting in wild river!

Kita sama-sama ngebolang ke Green Canyon dari Tasikmalaya karena kebetulan teman kami Irman asli orang Tasikmlaya sehingga di tempat dialah para lelaki yang berjumlah 9 menginap sedangkan aku dan Monica menginap di salah satu Hotel di Tasikmalaya yang harganya lumayan murah yaitu Rp210.000/malam berdua.

Dengan dua mobil rental 24 jam seharga Rp300.000 kami pun membagi rombongan dalam 2 mobil dan menuju ke rumah Irman untuk berkemas dan menuju perjalan ke Green Canyon untuk melakukan body rafting Green Canyon yang merupakan olah raga air yang disukai di Indonesia.

Tiba di rumah Irman kita disambut oleh mama dan mbaknya yang baik, kami disediakan makan dan cemilan! Setelah sarapan, mandi dan istirahat sejenak lalu kamipun melanjutkan perjalanan ke Green Canyon Indonesia tujuannya untuk mengarungi arus liar Sungai Cijulang Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang Pangandaran Jawa Barat, yah lokasi Green Canyon!

“Ayo bergegas teman-teman karena jam sudah jam 6 pagi, mari pamitan dan menuju ke TKP”…

Ok jawab kami serentak

 

To be continuee

Baca Juga sambungannya di Body Rafting di Green Canyon

Salam

Weeny Traveller

Advertisement

Published by Winny Marlina

Indonesian, Travel Blogger and Engineer

16 thoughts on “Travelling ke Green Canyon

  1. Kami ke Green Canyon sama harinya dengan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH-370 (sampai sekarang itu pesawat blm ditemukan). Salam dari BYMers

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: