TRAVEL OFTEN. Getting lost will help you fins yourself!

Hello World!

Travelling ke Sawarna terjadi karena ada perjalanan Dinas dari Kantor. Sepulang dari kantor jam 5 sore aku lansgung cabut dan menculik para pria-pria Engineer ini dengan cara memaksa teman satu angkatan MT di perusahaan bersama Boy, Dimas, Frans dan Anahar.

Awalnya susah banget ngajakin mereka apalagi Dimas katanya begini  “udah lan Win, Pantai Sawarna masih kalah jauh  ama Pantai Kupang”, tapi aku tetap maksa karena wisata Populer Banten yaitu Pantai Sawarna emang top banget jadi aku kepo gimana sih pantai Sawarna itu. Jadi mau gak mau sang pria-pria ini harus mengikuti jejak kaki kecilku hahahah 😀

Dari cement plant perusahaan tempat kami bekerja di Bayah, Pantai Sawarna Banten tidak terlalu jauh  sekitar 8 km tapi jalannya melalui hutan-hutan loh. Aku paling suka dengan hawa udaranya yang segar! Beda banget suasananya dengan Jakarta yang sumpek 😀

Nah disepanjang Sawarna terdapat banyak perumahan atau guest houst atau homestay murah dan terlihat jelas betapa banyak wisatawan berburu keindahan Sawarna!  Lalu aku berceloteh ke Pak Pram yang mengantarkanku dan Bang Boy sampai ke jembatan gantung menuju Sawarna “Pak banyak juga ya penginapan disini kelihatan loh Sawarna menjadi objek wisata di Banten!”. Pak Pram hanya senyum-senyum saja.

Untuk menuju ke Pantai Sawrna kami harus melewati jembatan gantung yang buat jantungku dag dig dug serrr karena aku paling phobia ama jembatan gantung yang dibawahnya sungai. Untungnya Bang Boy menyemanagati sehingga aku jadi santai. Sementara Dimas dan Anahar telah menunggu di sisi lain dengan motor meraka. Untuk masuk ke area wisata Sawarna pengunjung harus membayar retribusi masuk ke Sawarna Rp5000/orang. Tapi karena kami datang sore hari jadinya kami gak bayar.

Di kawasan Sawarna beIgitu asri dan memasuki Pantai Sawarna aku paling suka dengan Sunset Sawarna dengan hawa airnya yang mistis! Pantainya berish, ombaknya gede bisa main bola di lapangan pasirnya 😀

Oh ya catatatan perjalanana penting tentang Sawarna. Objek wisata Sawrna banyak seperti Pulau Manuk, Goa Langir, Karang Bokor, Goa Lalay, Tanjung Layar, Karang Taraje, Karang Beureum, dan pasir Putih. Bisa di telusuri paling tidak 2 hari!

Aku sendiri sangat menikmati liburan dadakan di Sawarna bersama teman-teman seprofesiku yang kami eksis di dalamnya 🙂

Tips travelling ke Sawarna

1. Lebih baik menyewa mobil rame-rame menuju ke Sawrna dan butuh minimal 2 hari 3 malam perjalanan bair puas

2. Banyak penginapan murah disekitar Sawarna mulai dari harga Rp100.000 jadi tidak usah khawatir jika melakukan perjalanan ala Backpacker sendirian

3. Banyak tempat makanan juga harganya kayak standar Jakarta jadi tidak usah khawatir kelaparan

4. Usahakan tetap menjaga kelestarian alam dengan tidak membuang sampah

5. Akese ke Sawarna mudah dari Jakarta kalau dengan tranportasi umum bisa ke arah pelabuhan Ratu atau ke Rangkas bitung itu lalu lanjutkan ke Bayah, intinya bisa dari Bogor atau Serang.

Salam 

Weeny Traveller