One famous destination in Thailand is Wat Arun which location near Kao San road
Hello Worl!
Travelling di Wat Arun Thailand meninggalkan catatan perjalanan pengalaman yang unik dan lucu. Karena pada saat ke wat arun aku tidak perlu membayar tiket masuk candi Wat Arun karena mereka mengira aku adalah orang asli Thailand. Jadi bukan niat gak mau beli tiket masuk tapi yang dikira orang thailand sih! Hehehhe 😀
Untuk menuju Wat Arun Thailand harus menyeberang sungai dengan perahu yang siap menunggu di sepanjang pelabuahan dadakan ala Thailand. Sungainya cokelat tapibtidak ada sampah sekalipu berbeda sekali dengan di indonesia. Yah kita harus mencontoh kebersihan warga Thailand dalam mengelola wisata andalan Negeri Gajah Putih ini.
Menuju Wat Arun mengasiykkan apalagi ada sebuah kain yang berisi tanda tangan pengj0njung di ditempelken di kuil. Ornamen serya arsitektur Wat Arun begitu menakjubkan cocok buat penyuka destinasi sejarah dan keagamaan. Sayangnya Thailand itu amat sangat panas sehingga berjalan mengitari Wat Arun 5 menit saja maka siap siap kulit gosong jadi eksotik wanna be ahhaha.
Nah pas panasnya nih di Wat Arun akhirnya aku memakai payung sampai temanku malu. Yah daripada kepanasan iya kan?
Buat para pemula yang ingin liburan di thailand jangan lupa untuk mengunjungi Wat Arun karena kuil ini memang menakjubkan apalagi di malam hari.
Salam
Weent Traveller
Ooohh penduduk lokal gratis ya Win?. Memang sih wajah2 asia mirip-mirip, beruntung jugalah ya bisa gratis 😉 .
iya kak, kalau kakak kesana pasti dikira orang Tahiland juga hehehe
wah, gembiranya kalau traveling ke luar negeri. Btw, yang ada patung buda terbesar di asia itu di wat arun ini atau di mana ya? penasaran nih patungnya kayak apa, penyuka ornamen dan patung soalnya saya 🙂
patung buddah yang sleeping buddha? kaau sleeping buddha ada di Wat Pho tapi kalau tertinggi kayanya ada di Tahiland tapi ban di Wat Arun karena wat arun cuma kuil di dekat sungaia ja
Akhir Maret abis dari sini. Belom sempet ditulis >.<
Panasnya poool, keluar dari Wat Arun beli kelapa muda sampe dua hahaha
ayo eka ditunggu cerita wat arunmuu 🙂