“In my mind nothing is more abhorrent than a life of ease. There is no place in civilization for the idler. Results … always come if you work hard enough (Henry Ford) “
Perjalanan terakhir menjelajah wisata Semarang kami ditutup dengan berjalan kaki ke Kota Lama Semarang, sebuah Kota Tua yang memiliki peninggalanan zaman dahulu. Kota Lama Semarang mirip dengan Koa Tua Jakarta, dengan didominasi design dari zamana Belanda.
Untuk ke Kota Lama Semarang sangat mudah untuk di akses yaitu tak jauh dari stasiun Tawang Semarang serta mudah untuk dikelilingi dalam beberapa jam saja.
Di kawasan Kota Lama Semarang cocok sekali bagi percinta narcis atau selfie untuk berphoto ria dengan nuasana gedung tua dengan warna elegant seperti orange, putih serta bata.
Kami mengelilingi Kota Lama hanya 30 menit saja melihat Gereja Bleduk Semarang yang berdiri gagah dengan balutan warna putih dengan kesombongannya. Padahal waktu telah menunjukkan pukul 6 sore, hanya ada waktu 30 menit lagi menuju Jakarta tapi kami sempat-sempatin untuk berphoto di Gereja Bleduk, seolah hati kami tidak rela jika belum menyempatkan diri untuk mengabadikan diri dengan tempat tua yang sombong itu.

Berburu waktu kamipun tuntas menjelajah wisata Semarang dengan senang, kami lupa akan rasa letih kami.
Baca juga artikel lainnya : Wisata Kota Lama Semarang
Salam
Weeny Traveller
aku suka deh kota lamanya semarang, cakep ya
iya kak Nyonya cantik bgt
pengen kesini lagi lho… banyak yg tertinggal, katanya foto pas sore cakep banget.. cahayanya kuning2 gt
iya Danan miri Melaka loh
Di kota lama ini ada soto yang enak banget *gagal fokus hihihi
apa nama warungnya kak
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA *datang2 rusuh
T.T duh dari dulu pngn ke Kota Lama tapi belum kesampaian *gigit jari
ayoo mari selagai tiket Kereta api murmer abis
Hallo, ga sengaja nih nyari di google tntng travel blog ktmu blog ini ! Hehehe…bagus tulisannya. Saya suka perjalanan km yg ke luar negeri juga, keren ! 🙂
Thank you last boy 🙂