The name “Semarang”, is believed derived from its founder, Raden Made Pandan Arang, who built the city at a delta called Pergota or Pragota, that was dotted with tamarind trees, locally known as “Asam Arang”. The city of Semarang was declared a region on May 2nd, 1547 with Kyai Ageng Pandan Arang II, the son of Raden Made Pandan, as its regent. Politically as well as culturally, the anniversary of Semarang eventually falls on this date. Wander around the Chinese quarters and the Dutch commercial district, and you will see the influences of different cultures everywhere. In the older part of the city near the harbor named Kota Lama, or the Oudstadt, stroll around and explore the historic old buildings in what was once the European commercial district. The most renowned landmark to see here is the Koepelkerk, a Phanteon style church, locally known as Geraja Bleduk, a copper domed Dutch church dating from 1753. Must visit in Semarang Masjid Agung Jawa Tengah, Lawang Sewu building, Sam po kong temple and many more (Indonesian Travel)
sam poo kong
Hello World, Hello Universe!
Perjalanan ke Semarang bersama teman-temanku untuk memenuhi undangan pernikahan temanku Wahyu Setia Ningrum. Bersama Andisu, Muchlis, Nirwan, Irwan, Sarta dan Desty kami melakukan perjalanan ke Semarang dengan kereta api business dari stasiun Senen jam 8 malam yang telah kami booking sebulan sebelumnya.
Harga tiket KRL Jakarta-Semarang untuk business harganya Rp204.000 dan waktu tempuhnya Jakarta-Semarang dengan kereta 8 jam sehingga kami sampai di Semarang jam 3 pagi.
Di Semarang kita naik taxi ke Asrama Haji Transit Jawa Tengah di Jl. Abdurrahman Saleh Semarang yang menjadi tempat pernikahan Ningrum. Karena kita ada 7 orang maka naik taxi dari stasiun Tawang Semarang ke tempat diadakan pesta seharga Rp43.000. Cukup murah untuk dibagi 4 orang.
wisata semarang
Sesampai di tempat acara kita sudah disediakan tempat istirahat di dalam asrama oleh Ningrum sehingga kami bisa beristarahat. Tempat istirahat kami cukup bersih dan nyaman sampai-sampai kami kelewatan untuk melihat ijab kabul di Masjid yang tak jauh dari acara.
Setelah telat melihat akad nikah kami pun menuju wisata populer Semarang yang merupakan iconnya Semarang yaitu Klenteng Agung Sam Poo Kong. Komplek Klenteng Sam po Kong terdiri atas sejumlah anjungan yaitu Klenteng Besar dan gua Sam Po Kong, Klenteng Tho Tee Kong, dan empat tempat pemujaan (Kyai Juru Mudi, Kayai Jangkar, Kyai Cundrik Bumi dan mbah Kyai Tumpeng). Alamat klenteng Sam Poo Kong di Jl. Simongan Raya 129, Semarang, Indonesia. Untuk menuju ke Sam poo Kong lagi-lagi kami naik taxi.
wisata kuil semarang
Sesampai di klenteng, aura budaya Chinesnya kental sekali dengan perpaduan warna merah serta berdiri kokoh patung Laksamana Cheng Ho dengan tinggi patung 10,7 m. Patung tersebut berbahan perunggu yang merupakan patung tertinggi di Asia Tenggara.
Kami serasa berada di China apalagi bau hio yang tajam membuat kami merasakan sensasi berbeda dalam menikmati wisata religi unggulan Semarang.
Sam Poo Kong
Untuk memasuki Klenteng Sam po Kong maka harga tiket turis lokal sebesar Rp3000 tapi hanya untuk masuk ke halaman klenteng jika ingin masuk ke dalam komplek bangunan klenteng maka ditambah harga Rp20.o000.
Sam Poo Kong known as Gedung Batu Temple, is the oldest Chinest Temple in Semarang, Indonesia. Originally established by a Chinese Muslim explorer. Sam Poo Kong temple complex includes five temples in a mixed Chinesand Javanese architectural style. The temples are Sam Poo Kong (the oldest), Tho Tee Kong, Kyai Juru Mudi Temple, Kyai Jangkar Temple, and Kyai Cundrik Bumi Temple. An additional worship site, Mbah Kyai Tumpeng, is also located within the complex.(Wikipedia)
kapan ke semarang lagi, ada tempat baru loh…. brown canyon, wisata goa kreo, curug lawe – benowo, eling bening, umbul sidomukti, curug 7 bidadari, goa rong…
yaaah.. sayang banget kak gak ada gambar nyaa… :3 penasaran, belum pernah ke semarang soalnya..
sudah dibuat hehhe kmren masalah koneksi
beberapa tujuan semarang yang oke menurut saya nih : curug semirang, candi gedong songo, masjid agung dan simpang lima 😀
tunggu tulisanku tentnag Cabdi Gedong songo ya 🙂
tuh kan nggak ada fotonya lagi 😀
sudah di update Messa 🙂
Aku ke Sam Poo KOng itu malam-malam waktu itu. Kapan-kapan kalau ke Semarang lagi semoga bisa datang pas siang 🙂
bagusan siang kali ya
Lha saya di Semarang belum Sam Poo Kong, hmm mesti diagendakan nih 🙂
kmana aja waktu di Semarang?
Di Semarang cuma gaul ke kampus pangeran aja nih mba 🙂
buset hahaahha
mba Winny udah nyampe smrg kok gak mampir? pdahal deket lho dr Sam poo kong 😀
tak tahu alamatmu 😦
masih di smrg apa sudah balik mbak?
alamatku di blkg kampus unnes 😀
sudah pulang Mualina
Belum pernah ke semarang, baca tulisan ini jadi pengen ke sana…
boleh dicoba ke Semarang
Asli lah.. makin mupeng ke Semarang habis baca postingan ini 🙂
cobalah 🙂
kapan ke semarang lagi, ada tempat baru loh…. brown canyon, wisata goa kreo, curug lawe – benowo, eling bening, umbul sidomukti, curug 7 bidadari, goa rong…
jadi penasaran balik lagi