We were travelling and we know more
Hello world!
1 maret 2014, Aku dan Andisu, Irwan, Nirwan, Desty dan Sarta melakukan ekpedisi perjalanan ke Lawang Sewu, salah satu tempat wista populer di Semarang, yang katanya Lawang Sewu merupakan tempat angker di Semarang. Tapi kami malah jalan-jalan ke Lawang Sewu pada malam hari.
Bersama sama kami berjalan kaki dari simpang Jl. Bangkok menuju Simpang Lima Semarang hingga ke Lawang Sewu. Perjalanan yang melelahkan dan seru sekali!
Andisu lah yang menunjukkan jalan ke Lawang Sewu, dengan mengatakan satu lampu merah lagi! Tiga kali Andisu mengatakan ‘satu lampu merah lagi’ yang akhirnya jadi tiga lampu merah. Teman-teman pada rewel haha. apalagi Sarta yang kakinya mau copot =)
Kalau pendapatku sendiri, tidak terlalu jauh!

Sepanjang jalan dipenuni gelak tawa kami serta tingkah narsis sepanjang jalan yang lucu. Hingga akhirnya kita sampai ke Lawang Sewu pada jam 7 malam. Harga tiket masuk Lawang Sewu untuk turis lokal Rp10.000 sedangkan untuk biaya tourguide Rp30.000 untuk satu grup. Untuk mengelilingi Lawang Sewu di malam hari, pengunjung harus ditemani oleh tourguide. Kami pun mengangguk dan mengikuti aturan.

Memasuki Lawang Sewu di malam hari begitu mistis dengan bangunan tua dari tahun 1904. Lawang Sewu sendiri berarti seribu pintu dari bahasa Jawa, “Lawang yang artinya pintu”, “Sewu yang artinya seribu”. Dikatakan seribu pintu karena memiliki pintu yang terdiri dari sekat jumlah banyak seperti pintu. Begitu penjelasan turguide kami, Pak Aris.
Dulunya Lawang Sewu merupakan perkantoran kereta api yang pada zaman Jepang terowongan bawah tanahya merupakan tempat pembantain dan penjara bawah tanah. Ada tiga lantai di Lawang Sewu tapi kami tidak ke lantai atas karena Desti yang indigo kelihatan tidak mau ke atas sehingga kami tidak ke lantai atas begitu juga ke toilet yang gelap terpisah dari bangunan utama.
Meski agak horor, tapi kami menikmati suasana Lawang Sewu dimalam hari dengan santai serta sejuta penasaran!
hmmm lawang sewu ya,
mengingatkanku akan masa lalu ^^
selamat menjelajahi dunia ^^
salam kenal dari tegal
salam kenal juga Sedy
Oke
Win ga serem kamu ya 😀 . Merinding ga pas didalamnya?.
seram kak, temanku malah lihat Kunti
Rasanya ada film misteri tentang lawang sewu ini yah..
ada loh di youtube banyak
ini ikutan wisata malemnya ya kak? katanya seru lho ikutan wisata malem krn dianter ke ruangan angkernya… 😀
kami gk masuk ke ruangan angkernya soalnya kawanku indigo bisa lihat gitu
selalu pengen masuk kesana, waktu itu cuman lewat aja didepannya, haha
coba masuk ke dalamnya seru dan keren
gak ke lorong bawah tanah kak?? rugi kalo gak kesana, liat bekas penjara..
Seram ito kawanku lihat Kunti disitu
Ngeliat penampakan gak, Win? Salah satu temen blogger saya yg indigo jg bilang, lantai teratas itu yg paling seram. Yg paling atas itu dulu tpt utk menyekap Jugun Ianfu pas jaman penjajahan Jepang. Jd, aura ‘amarah’nya kental sekali, gitu katanya.
ada lihat Mirna makanya kawanku gk berani bru aja mw naik dikit udh pucat tmnku
aku melihat penampakan makhluk aneh di foto-fotomu, Winny, wkwkwkwk *semoga si makhluk tidak baca sdg tdk ikut baca. ^_*
ah jangan gitulah
harti indigo juga kayak Desti, Winny, hihi…
buset hahaaha